BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, PR,

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. diuraikan sebelumnya maka, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. FDR, NPF, APB, PDN, REO, PR dan FACR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. maka dilihat pada Tabel 5.1 dapat disimpulkan sebagai berikut: Tabel 5.1 HASIL SIGNIFIKANSI ANTAR VARIABEL

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan FACR secara bersam

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel IPR, LAR, LDR, NPL, IRR, NIM, dan BOPO secara bersama- sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap CAR pada Bank

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, NIM, BOPO, FBIR, dan FACR secara

Bab V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, LAR, NIM, NPL, IRR, BOPO dan FACR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR,IPR,APB,NPL,IRR,BOPO,FBIR dan APYDM secara simultan

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO dan ROE secara bersama sama memiliki

BAB V PENUTUP. Singapura sampel penelitian periode tahun 2004 sampai tahun Dapat

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO dan FBIR secara bersamasama

BAB I PENDAHULUAN. keuangan antara pihak yang kelebihan dana dan yang kekurangan dana.

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, NPL, APB, IRR, BOPO, dan FBIR secara bersamasama

BAB V KESIMPULAN. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, CKPN, IRR, PDN dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA dan NIM secara

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, NPL, APB, IRR, BOPO, FBIR, FACR, APYDM dan PR

BAB I PENDAHULUAN. tugas utamanya sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihakpihak

BAB V PENUTUP. maka dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, IRR, FBIR, BOPO, dan APYDM secara

BAB V PENUTUP. sehingga dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel FDR, NPF, APB, PDN, REO, IGA, PR, dan FACR secara

BAB V PENUTUP. simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, NPL, APB, IRR, FBIR, dan ROA secara bersama-sama

BAB I PENDAHULUAN. tanggal 10 November 1998 yang menyatakan bahwa bank adalah badan usaha

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA, danroe

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, dan FBIR secara

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang mengalami kelebihan dana untuk di produktifkan pada sektorsektor

BAB V PENUTUP. 1. Bahwa risiko likuiditas, risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional secara

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, IRR dan PDN secara bersama-sama

BAB I PENDAHULUAN. bergerak pada bidang keuangan. Pengertian Bank menurut Undang-undang

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, ROA, ROE,

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Variabel variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan

BAB I PENDAHULUAN. 2012:3). Pengertian bank dalam undang-undang nomor 10 tahun 1998 yang

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama-sama. Pembangunan Daerah di Indonesia triwulan IV tahun 2010 sampai dengan

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel CKPN atas kredit, NPL, IRR, PDN, LDR, IPR, LAR, BOPO, FBIR

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpula sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, APB,NPL, IRR, PDN, dan ETDEP secara bersama - sama

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. risiko yang dihadapi semakin besar terhadap perekonomian suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. Bank memiliki fungsi sebagai Financial Intermediary yaitu. mendapatkan keuntungan dapat dihitung dengan menggunakan rasio keuangan,

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, BOPO, FBIR, dan NIM secara bersamasama

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga

BAB I PENDAHULUAN. dengan fungsi bank sebagai media perantara keuangan (Financial Intermediary)

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan FACR secara bersamasama

BAB I PENDAHULUAN. bahwa adanya pembangunan ekonomi yang baik dari suatu bangsa. Dalam

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama-sama memiliki

BAB I PENDAHULUAN. pada perbankan didalam suatu negara. Saat ini bank merupakan salah satu peranan

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, PDN, IRR, BOPO dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, NIM dan ROA secara

BAB I PENDAHULUAN. keuangan, dan kegiatan usaha bank yaitu menghimpun dana, dan menyalurkan

BAB I PENDAHULUAN. diukur dengan rasio keuangan salah satunya adalah Return On Asset (ROA).

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara simultan memiliki

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Variabel LDR, NPL, IRR, PDN, FBIR dan BOPO secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. lakukan, maka dapat di simpulkan bahwa sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, FBIR, BOPO secara bersama sama

BAB I PENDAHULUAN. perbankan yang merupakan bisnis jasa saat ini berada dalam persaingan yang

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, PR dan FACR secara

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang namanya sektor perbankan. Dunia perbankan merupakan peranan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, NIM, IRR dan PDN secara bersamasama

BAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya bank adalah suatu industri yang bergerak dibidang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan pada LDR antara kelompok BUKU 2 dan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan berbagai macam lembaga keuangan. Lembaga-lembaga keuangan

BAB I PENDAHULUAN. dana. Dengan demikian, sektor perbankan memiliki peran yang strategis dalam

BAB V PENUTUP. 1. Variabel NPL, APB, LDR, IPR, IRR, PDN, FBIR dan BOPO secara bersamasama

BAB V PENUTUP. NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama mempunyai. pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada bank go public.

BAB V PENUTUP. 1) Variabel LAR, IPR, BOPO, GDP, dan inflasi secara bersama-sama memiliki

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, PPAP, IRR dan PDN secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu sebagai berikut : dan risiko operasional secara bersama sama mempunyai pengaruh yang

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan, yang dalam hal ini adalah sebagai media perantara keuangan antara

BAB V PENUTUP. 1. IPR, APB,IRR, PDN, BOPO, CAR,PR, Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. lembaga yang menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana dan

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. bahwa variabel LDR,IPR,NPL,APB,PDN,IRR,BOPO dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : FBIR, IRR, dan PDN secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan

BAB I PENDAHULUAN. keuangan (finansial intermediary) antara pihak yang kelebihan dana (surplus unit)

BAB V PENUTUP. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan terhadap aspek likuiditas, kualitas

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-undang Nomor

BAB V PENUTUP. dengan hipotesis yang telah di uji, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: dan 4 pada sampel penelitian, dimana LDR BUKU 3 lebih baik

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perantara keuangan antara pihak yang kelebihan dana (surplus) dengan

BAB I PENDAHULUAN. karena bank memiliki fungsi sebagai Agen Pembangunan. Sebagai badan usaha,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ada lima penelitian terdahulu tentang ROA (Return on Aseet) yang

BAB I PENDAHULUAN. bank yang sehat dan dapat beroperasi secara optimal. syariah atau bank yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil, sebenarnya

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, IRR, PDN, BOPO, FBIR dan FACR

BAB I PENDAHULUAN. juga disebut dengan financial intermediary. Bank dapat dijadikan sebagai tempat

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel CKPN atas kredit, NPL, IRR, LDR, IPR, LAR, BOPO, FBIR dan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat banyak. Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang

PENDAHULUAN. dengan munculnya berbagai macam bisnis. Kemunculan bisnis ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan masalah ekonomi financial. Sesuai dengan UU RI No 10

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk

BAB I PENDAHULUAN. negara termasuk Indonesia, karena sistem keuangan global saling interpendensi. stabilitas sistem keuangan nasional tetap terjaga.

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan atau financial intermediary yang mengandalkan kepercayaan

BAB I PENDAHULUAN. banyak pula kebutuhan dan keinginan masyarakat sehingga menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan bank dalam mendapatkan keuntungan yaitu menggunakan Return On

Transkripsi:

103 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, FACR, dan PR secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank dengan triwulan II tahun 2015. Besarnya kontribusi seluruh variabel bebas terhadap ROA adalah sebesar 91 persen, sedangkan sisanya 9 persen dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel bebas. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan bahwa LDR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, FACR, dan PR secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public adalah diterima. 2. Variabel LDR secara parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public. LDR memberikan konstribusi sebesar 11.36 persen terhadap ROA pada Bank hipotesis yang menyatakan bahwa LDR secara parsial mempunyai pengaruh 103

104 Public adalah diterima. 3. Variabel LAR secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public. LAR memberikan konstribusi sebesar 5.95 persen terhadap ROA pada Bank hipotesis yang menyatakan bahwa LAR secara parsial mempunyai pengaruh 4. Variabel APB secara parsial mempunyai pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public. APB memberikan konstribusi sebesar 0.79 persen terhadap ROA pada Bank hipotesis yang menyatakan bahwa APB secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Go 5. Variabel NPL secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public. NPL memberikan konstribusi sebesar 3.69 persen terhadap ROA pada Bank hipotesis yang menyatakan bahwa NPL secara parsial mempunyai pengaruh

105 negatif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Go 6. Variabel IRR secara parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public. IRR memberikan konstribusi sebesar 10.05 persen terhadap ROA pada Bank hipotesis yang menyatakan bahwa IRR secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public adalah diterima. 7. Variabel BOPO secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public. BOPO memberikan konstribusi sebesar 85.01 persen terhadap ROA pada Bank hipotesis yang menyatakan bahwa BOPO secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public adalah diterima. 8. Variabel FBIR secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public. FBIR memberikan konstribusi sebesar 0.13 persen terhadap ROA pada Bank

106 hipotesis yang menyatakan bahwa FBIR secara parsial mempunyai pengaruh 9. Variabel FACR secara parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public. FACR memberikan konstribusi sebesar 33.76 persen terhadap ROA pada Bank hipotesis yang menyatakan bahwa FACR secara parsial mempunyai pengaruh Public adalah diterima. 10. Variabel PR secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public. PR memberikan konstribusi sebesar 0.10 persen terhadap ROA pada Bank hipotesis yang menyatakan bahwa PR secara parsial mempunyai pengaruh 11. Diantara kesembilan variabel bebas, yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public periode triwulan I tahun 2010 sampai triwulan II tahun 2015 adalah BOPO dengan variabel koefesien determinasi parsial sebesar 85.01 persen lebih

107 tinggi dibandingkan koefesien determinasi parsial yang dimiliki variabel lain. 5.2 Keterbatasan penelitian Dalam penelitian ini yang telah dilakukan masih banyak memiliki keterbatasan yaitu diantara lain sebagai berikut : 1. Periode penelitian yang digunakan mulai dari triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2015. 2. Jumlah variabel yang diteliti terbatas, khususnya variabel bebasnya hanya meliputi : LDR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, FACR, dan PR. 3. Subyek penelitian ini hanya terbatas pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public yaitu Bank Ekonomi Raharja, Tbk, Bank Mutiara, Bank Pundi Indonesia, Tbk yang masuk dalam sampel penelitian. 5.3 Saran Berdasarkan hasil penelitian ini, naka dapat diberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang memiliki kepentingan dengan hasil penelitian : 1. Bagi Pihak Bank Umum Swasta Nasional Go Public a. Disarankan kepada bank-bank sampel penelitian terutama bank yang memiliki rata-rata ROA terendah sebesar -4.00 persen selama periode penelitian yaitu Bank Pundi Indonesia, Tbk diharapkan dapat meningkatkan laba sebelum pajak dengan persentase lebih besar dibandingkan total aset. b. Disarankan kepada bank-bank sampel penelitian terutama bank yang memiliki rata-rata BOPO tertinggi sebesar 117.89 persen yaitu Bank Pundi Indonesia, Tbk diharapkan untuk lebih mengefisienkan beban operasional

108 dengan upaya meningkatkan pendapatan operasional. c. Disarankan kepada bank-bank sampel penelitian terutama bank yang memiliki rata-rata FACR tertinggi sebesar 63.01 persen selama periode penelitian yaitu Bank Pundi Indonesia, Tbk diharapkan dapat meminimalkan alokasi modal dimiliki untuk mengcover aktiva produktif. d. Disarankan kepada bank-bank sampel penelitian terutama bank yang memiliki rata-rata LDR terendah sebesar 74.39 persen selama periode penelitian yaitu Bank Ekonomi Raharja, Tbk diharapkan dapat meningkatkan total kredit lebih besar dibandingkan dengan total dana pihak ketiga. e. Disarankan kepada bank-bank sampel penelitian terutama bank yang memiliki rata-rata IRR terendah sebesar 86.56 persen selama periode penelitian yaitu Bank Pundi Indonesia, Tbk diharapkan dapat meningkatkan IRSA lebih besar dibandingkan dengan IRSL. 2. Bagi penelitian selanjutnya a. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya menambah periode penelitian mulai dari triwulin I tahun 2010 sampai dengan triwulan IV tahun 2015. b. Menambah variabel bebas yang belum ada pada penelitian ini seperti IPR yang mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public. c. Menambah kreteria sampel pada Bank Umum Swasta nasional Go Public yang memiliki asset antara 5 Triliun sampai dengan 50 Triliun.

109 DAFTAR RUJUKAN Khasmir 2012. Manajemen Perbankan. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada. Laporan Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (http://www.ojk.gi.id) Laporan Publikasi Bank Rommy Rifki Romadloni. 2015 Pengaruh Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas dan Efisiensi terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public.Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya. Rosiana Dwi Anggraini. 2013 Pengaruh LDR, IPR, NPL, APB, IRR, BOPO FACR dan PR terhadap ROA (Return On Asset) pada Bank Pembangunan Daerah.Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya. SEBI No.13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 tentang laporan publikasi triwulanan dan bulanan Bank Umum serta laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia. Jakarta. Bank Indonesia. Shanti.2012 Pengaruh Rasio Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas Terhadap Pasar, Efisiensi Dan Solvabilitas Terhadap Roa (Return On Assets) Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa. Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya. SofyanS iregar. 2012. Statistika Deskriptif Untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual Dan Aplikasi SPSS VERSI 17. Raja Grafindo Persada. Sugyiono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung. Penerbit Alfabeta Taswan. 2010. ManajemenPerbankan Yogyakarta UPPSTIM YKPN Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.10 Tanggal 10 November 1998 Tentang Perbankan. Jakarta Departemen Nasional. Veithzal Rivai, et al. 2013. Commercial Bank Management Manajemen Perbankan.Edisi Kesatu. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.