SKRIPSI PENGARUH KEMATANGAN BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L).Merrill) Oleh: Siti Rosmiati 10982008360 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU 2014
PENGARUH KEMATANGAN BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) Siti Rosmiati (10982008360) Di bawah bimbingan Indah Permanasari dan Novianti Sunarlim INTISARI Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret sampai Juli 2013 di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kematangan benih yang tepat terhadap pertumbuhan bibit pada beberapa varietas kedelai. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama terdiri dari 3 varietas yaitu varietas Grobogan, varietas Tidar dan varietas Tanggamus sedangkan faktor kedua adalah kematangan benih yang terdiri dari R6 (berbiji penuh), R7 (mulai matang) dan R8 (matang penuh). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi tanaman dan jumlah daun terbaik pada stadia pertumbuhan R7. Interaksi kematangan benih dan varietas berpengaruh nyata terhadap kadar air, indeks vigor, daya kecambah, indeks luas daun, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar. Indeks vigor dan daya kecambah yang terbaik varietas Grobogan pada kematangan benih pada R8 sedangkan varietas Tidar dan Tanggamus pada stadia pertumbuhan generatif R7. Kata kunci: varietas kedelai, kematangan benih, pertumbuhan bibit.
EFFECT OF SEED MATURITY ON SEEDLING GROWTH OF SEVERAL VARIETIES OF SOYBEAN (Glycine max (L.) Merrill) Siti Rosmiati (109282008360) Under the Supervision by Indah Permanasari and Novianti Sunarlim ABSTRACT Research was conducted from March until July 2013 at the experiment farm of the Agriculture and Animal Science Faculty of Islamic State University of Sultan Syarif Kasim Riau. The objective of the research was to find the best level of seed maturity on seedling growth of three varieties of soybean. Experimental design was completely randomized design factorial with 2 factors. The first factor was 3 different varieties (Grobogan, Tidar and Tanggamus), the second factor was seed maturity (R6 = full seed, R7 = beginning maturity, R8 = full maturity). The result of the research showed that the seed maturity of R7 gave the best plant height and number of leaves. There were interaction between seed maturity and variety on seed moisture content, vigor index, seed germination, leaf area index, plant and root dry weight. The best vigor index and seed germination of Grobogan variety was at seed maturity of R8, but Tidar and Tanggamus variety were at seed maturity of R7. Key word: soybean variety, seed maturity, seedling growth.
KATA PENGANTAR Puji syukur diucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat, hidayah serta karunia-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Pengaruh Kematangan Benih terhadap Pertumbuhan Bibit Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Shalawat beserta salam kita ucapkan buat baginda Rasulullah SAW yang telah membawa umatnya dari alam kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan dengan cahaya Islam. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Indah Permanasari, S.P., M.P. sebagai dosen pembimbing I dan Ibu Dr. Novianti Sunarlim, M.Sc. sebagai dosen pembimbing II. Penulis menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan ide selama proses penyelesaian skripsi ini ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaannya. Akhirnya penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi kita semua baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang. Pekanbaru, April 2014 Penulis i
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Tujuan Penelitian... 3 1.3. Manfaat Penelitian... 3 1.4. Hipotesis... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1. Botani Tanaman kedelai... 4 2.2. Budidaya Kedelai... 8 2.3. Varietas... 12 2.4. Stadia Pertumbuhan Kedelai... 14 2.5. Umur Panen... 15 III. MATERI DAN METODE... 19 3.1. Tempat dan Waktu... 19 3.2. Bahan dan Alat... 19 3.3. Metode Penelitian... 19 3.4. Pelaksanaan Penelitian... 21 3.5. Pengamatan... 23 3.6. Analisis Data... 26 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 28 4.1. Ringkasan Sidik Ragam... 28 4.2. Warna Benih... 28 4.3. Kadar Air Benih... 30 4.4. Indeks Vigor... 32 4.5. Daya Kecambah... 33 4.6. Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun... 36 4.7. Indeks Luas Daun... 38 4.8. Bobot Kering Tajuk... 40 4.9. Bobot Kering Akar... 42 4.10. Rasio Tajuk/Akar... 43 ii
V. KESIMPULAN DAN SARAN... 45 5.1 Kesimpulan... 45 5.2. Saran... 45 DAFTAR PUSTAKA... 46 LAMPIRAN... 50 iii