Pengaruh Media Papan Titian Terhadap Keseimbangan Gerak Motorik Kasar Anak Kelompok A di RA Al- Hidayah

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL KONSEP UKURAN ANAK KELOMPOK B

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS PEMODELAN TARIAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENGARUH METODE PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN ANAK KELOMPOK B

Amalia Tri Rachmawati Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya. M., M.Pd.

Pengaruh Metode Bercakap-cakap Berbasis Media Pop Up Book Terhadap Kemampuan Berbicara Anak Kelompok A

Pengaruh Bermain Puzzle Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Kelompok A

PENGARUH MEDIA DADU HURUF TERHADAP KEMAMPUAN PENGENALAN HURUF PADA TK KELOMPOK A

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK A

PENGARUH DONGENG TERHADAP KEMAMPUAN EMPATI ANAK KELOMPOK B

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KERETA BERNOMOR TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA PERSATUAN KEBOMAS GRESIK

PENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A

PENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A

PENGARUH MEDIA GELAS ANGKA 1-10 TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL LAMBANG BILANGAN KELOMPOK A

Pengaruh Permainan Dadu Kain Halus Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK KELOMPOK B

PENGARUH MEDIA BUBUR KORAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA WADUK KECAMATAN TAKERAN KABUPATEN MAGETAN

Pengaruh Media Puzzle Terhadap Kemampuan Anak Dalam Mengenal Bentuk Geometri Di Kelompok A

Wahyu Surya Kusumawati. Dra. Hj. Mas udah M., M.Pd

Pengaruh Permainan Futsal Modifikasi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 4-5 Tahun

PENGARUH PERMAINAN ENGKLEK MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B

Pengaruh Metode Bercerita Berbasis Gambar Seri Terhadap Kemampuan Menyimak Anak Kelompok A

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B

PENGGUNAAN MEDIA BALOK CUISENAIRE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL WARNA DAN UKURAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK R.

PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK

PENGARUH METODE RESITASI BERMEDIA KOKORU TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BENTUK GEOMETRI ANAK KELOMPOK B

PENGARUH PERMAINAN PIPA BOCOR TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL DALAM BEKERJASAMA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN. Amilia Anom Sari Dewi Komalasari

PENGARUH PENGGUNAAN PERMAINAN BERJALAN HALANG RINTANG TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK

PENGARUH PERMAINAN BOWLLING TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B

PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B RA MUSLIMAT NU 079 TARBIYATUS SHIBYAN PETUNG PANCENG GRESIK

PENGARUH MEDIA PAPAN FLANEL TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL POLA AB-AB BERBENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A

PENGARUH METODE EKSPERIMEN BERBAHAN ALAM TERHADAP KEMAMPUAN PENGENALAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK A

PENGARUH PENERAPAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL WARNA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENGARUH QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK A DI TK BINA PUTRA WARGA

PENGARUH PERMAINAN KALENG PINTAR terhadap KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK A di TK PUTERA HARAPAN

Pengaruh Meronce Pola Manik-Manik Geometri Terhadap Kemampuan Kognitif. TARBIYATUL FALAHIYAH MOJOPETUNG-GRESIK Nurul Alfiyah

Pengaruh Media Menara Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Kelompok A

PENGARUH MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA MODIFIKASI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK KELOMPOK B

PENGARUH KEGIATAN MOZAIK TERHADAP KEMAMPUAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 3 SURABAYA

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERNYANYI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBILANG ANAK

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TARI TAKTETAH MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK A

PENGARUH KEGIATAN MENJAHIT TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK A DI TK PEJAJARAN

PENGARUH MEDIA KAWAT BLUDRU TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK

PENGARUH PERMAINAN PETAK UMPET TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK

PENGARUH PERMAINAN MENCARI HARTA KARUN TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A. HAIRANISA AL AMANAH DEWI KOMALASARI

Pengaruh Permainan Engklek Modifikasi Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B

PENGARUH KEGIATAN MELUKIS BERMEDIA KAPAS TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK

PENGARUH SERI MENGGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGGAMBAR PERMULAAN ANAK. Nosha Putri Sekar Arum Nurhenti Dorlina Simatupang

Pengaruh Alat Permainan Montessori Terhadap Kemampuan Berhitung Anak 1-10 Kelompok A KB-TK Arisska

PENGARUH FILM ANIMASI TERHADAP PERKEMBANGAN BERBICARA ANAK

III. METODE PENELITIAN

PENGARUH KEGIATAN MENGGUNTING POLA TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI KELOMPOK B DI TK ISLAM QOSHRUL UBUDIYAH

METODE PROYEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK

PENGARUH BERMAIN TANAH LIAT TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL GEOMETRIANAK

Pengaruh Penggunaan Media Flashcard terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok A di TK Dharma Wanita Padelegan Pademawu Pamekasan

PERMAINAN KESEIMBANGAN TUBUH BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK TK KELOMPOK A

PENGGUNAAN MEDIA SATE BUAH TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP WARNA ANAK KELOMPOK A DI TK PAMIWAHAN PUTRA II WAHYU LUHUR

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH BERMAIN PASIR TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP GEOMETRI KELOMPOK A

PENGARUH MEDIA PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL BENTUK GEOMETRI KELOMPOK A DI TK ANEKA RIA

Rizkha Novitasari PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya,

Pengaruh Media Flashcard Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan

Elisabeth Christiana PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya,

KEGIATAN BERNYANYI BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK KELOMPOK B

PENGARUH MEDIA LOTO WARNA DAN BENTUK TERHADAP KEMAMPUAN KOGNTITIF ANAK KELOMPOK A DI RA AL-ISLAM JETIS DAGANGAN MADIUN

TAHUN. Disusun Oleh: HEPI KAWURI A FAKULTA

KEEFEKTIFAN HUKUMAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD N 1 MAGELUNG KENDAL

PENGARUH PERMAINAN LEGO ADU CEPAT TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK A DI TK AISYIYAH 3 SURABAYA

PENGARUH MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B

PENGARUH MEDIA NUMBER SENSE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR LOMPAT SATU KAKI DI KELOMPOK A TK PEMBINA SRENGAT BLITAR

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KORAN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERCERITA ANAK KELOMPOK B

III. METODOLOGI PENELITIAN. memecahkan, dan mengantisipasi masalah. Oleh karena itu dalam bab tiga ini

Strategi Pembelajaran Model Pelatihan Menempel Kain Perca Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B

Enok Dwi Mahmudi. Sri Joeda Andajani

Indonesian Journal of History Education

MEDIA SENI MENCETAK MODIFIKADI TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MENGGUNAKAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF SISWA KELAS 1 SD

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA WAYANG DUPLEKS KOMUNIKASI TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B. Priska Anindita Titisari Putriningtyas Sri Setyowati

PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMK

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A

PENGGUNAAN METODE PROYEK DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK JURNAL. Oleh REVINA RIZQIYANI ( )

Narti Rita Dianah Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Pengaruh Penggunaan Permainan Dakon Modifikasi Terhadap Kemampuan Membilang Anak Kelompok A

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Yuda Pratama 1 Giyono 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT

PENGARUH KEGIATAN OUTBOUND TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK 02 NGEMPLAK KARANGPANDAN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2016/2017

Pengaruh Permainan Tradisional Karetan Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Melompat Dua Kaki

KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA 1 PEKANBARU Sapta Setiawati 1, Wusono Indarto 2,Ria Novianti 3

PENGARUH BERMAIN TANAH LIAT TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL GEOMETRI ANAK. Made Ayu Anggraeni Universitas PGRI AdiBuana Surabaya

BAB III METODE PENELITIAN

Retno Ayu Wulandari Rachma Hasibuan

PENGARUH MEDIA PUZZLE MODIFIKASI SEPATUKU TESIKU TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL POLA AB-AB ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN JURNAL. Oleh

PENGARUH PERMAINAN ENGKLEK MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Labuhan Ratu Kecamatan Labuhan

PENGARUH THREE COLOUR WIRE GAME TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM PLUS AL-MUCHLISIN

PENGARUH PENGGUNAAN PERMAINAN GO BACK TO DOOR TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B DI TAMAN KANAK - KANAK. Derila Rosa Tias.

PENGARUH MEDIA WAYANG ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B

ADANYA PENGARUH MENEMPEL GAMBAR DENGAN TEKNIK MOZAIK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGKLASIFIKASIKAN BENDA

Transkripsi:

di RA Al- Hidayah PENGARUH MEDIA PAPAN TITIAN TERHADAP KESEIMBANGAN GERAK MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK A DI RA AL-HIDAYAH Siti Nur Aila (aila.cayla@yahoo.co.id) Prodi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Sri Setyowati (trinilbrow@hotmail.com) Prodi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Abstrak Penelitian dilakukan pada anak kelompok A di RA Al-Hidayah Surabaya. Penelitian tersebut dilatarbelakangi kemampuan keseimbangan gerak motorik kasar anak kelompok A masih rendah. Hambatan ini terjadi dikarenakan media yang digunakan dalam mengukur keseimbangan gerak kurang sesuai. Media yang digunakan di RA Al-hidayah mengunakan tali lurus, akibatnya keseimbangan gerak motorik anak belum optimal. Oleh sebab itu peneliti memilih salah satu media pembelajaran yaitu media papan titian agar anak bisa melatih keseimbangan gerak terutama ketika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media papan titian terhadap keseimbangan gerak motorik kasar anak kelompok A di RA Al-Hidayah Surabaya. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif jenis penelitian pre-eksperimental design. Penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental design one-group pre-test-post-test design. Subyek penelitian ini adalah semua anak kelompok A di RA Al-Hidayah Surabaya jumlah 16 anak.teknik pengumpulan data penelitian mengunakan metode observasi.teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non parametrik menggunakan rumus uji jenjang bertanda Wilcoxon rumus (wilcoxon match pairs test) rumus T hitung < T tabel. Jika T hitung < T tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak seta penelitian ini signifikan adanya pengaruh media papan titian terhadap keseimbangan gerak anak. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data pre-test 9,56 dan nilai post-test 13,3. Hasil perhitungan uji jenjang Wilcoxon diperoleh T hitung = 0, T tabel = 30 sehingga T hitung < T tabel (0<30). Hal ini menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak dan dapat disimpulkan adanya pengaruh media papan titian terhadap keseimbangan gerak motorik kasar anak kelompok A di RA Al-Hidayah Surabaya. Kata Kunci : Media Papan Titian Keseimbangan Gerak Motorik Kasar. Abstract The study was conducted on a group of RA Al-Hidayah in Surabaya. The research background with the ability to balance gross motor movement of children in group A was lower. This bottleneck occurs because of the medium used to measure balance less motion in accordance with the learning, the media that is in use in schools RA Al-guidance using the straight rope, consequently not been optimized balance of motor movement. The research aimed to prove whether there is influence of media on the balance board catwalks children's gross motor movement in the RA group A Al-Hidayah Surabaya. The study uses a quantitative approach to the type of pre-experimental research and design of the study is a pre-experimental desaign with a one-group pre-test-post-test design. Research data collection techniques using observational methods. The data analysis technique used is non-parametric statistics using the Wilcoxon test formula formula marked level (Wilcoxon matched pairs test), with a count formula T> T table, Ho is accepted, and if the count T <T table Ha accepted, which means there is influence between two variables. Based on the analysis of data on the ability of the balance of the pre-test and post test of 9.56 with treatment using media bridge board, the data obtained by the average pre-test score of 9.56 and the average post-test score of 13.3. The data were analyzed using the Wilcoxon helper table. The calculation result obtained is T count = 0, while the table T = 30. This suggests that Ha is accepted and Ho is rejected, because the count T, T table (0 <30). Thus, the conclusion of the study is no influence of the media on the balance board catwalks children's gross motor movement in the RA group A Al-Hidayah Surabaya. Keywords: Media Plank Bridge, The Balance Of Gross Motor Movement 1

PENDAHULUAN adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama orang dewasa, mereka selalu aktif, dimana antusias dan ingin tahu terdapat apa yang dilihat, didengar, dirasakan, mereka seolah-olah tidak pernah berhenti bereksplorasi dan belajar. Yuliani ( 2009:6). Menurut Brek (dalam Sujiono, 2009:6). usia dini merupakan sosok individu yang menjalani suatu proses perkembangan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Pada usia 0-8 tahun, pada usia proses pertumbuhan dan perkembangan dalam beberapa aspek berkembang sangat cepat. Taman kanak-kanak adalah dimana pertumbuhan dan perkembangan anak sering disebut sebagai masa keemasan, karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala kemampuan anak sedang berkembang cepat. Misal kecepatan, berlari seorang anak akan bertambah sesuai bertambahnya usia, salah satu proses tumbuh kembang kemampuan anak berhubungan proses tumbuh kembang kemampuan gerak anak.( Sujiono, 2005:1.1). Pada kenyataannya masih ada beberapa anak yang belum dapat mengkoordinasikan gerakan-gerakan ototnya baik. Biasanya ada beberapa anak yang saat selalu menabrak temannya, ada juga saat dia ditabrak oleh temanya karena kurang menjaga keseimbangan gerak tubuh saat. Karena masih ada beberapa anak yang masih kurang dalam menjaga keseimbangan gerak motoriknya, dan media yang digunakan dalam mengukur atau melatih keseimbangan motoriknya yang kurang sesuai dalam pembelajarannya. Media yang digunakan untuk melatih keseimbangan gerak anak mengunakan tali lurus dan anak diminta mengikuti garis lurus. Akibatnya gerak motorik kasar anak belum dioptimalkan. Dari pengamatan di atas ada berbagai faktor penyebab dari capaian atau hasil yang kurang maksimal tersebut antara lain : dalam pemeberian memahami karakteristik anak dan media yang digunakan kurang menarik bagi anak. Hal ini dapat dilihat media yang di gunakan kurang menstimulus keseimbangan gerak motorik kasar. Dengan pola seperti ini anak cepat bosan dan kurang tertarik dalam belajar melatih motorik kasarnya. Schramm (1977:4.4) mengatakan bahwa media adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Peran media dalam komunikasi pembelajaran di TK semakin penting artinya mengingat perkembangan anak pada saat itu berada pada masa konkret. Dengan demikian, pembelajaran di TK harus menggunakan sesuatu yang memungkinkan anak dapat belajar secara konkrit. Prinsip kekonkritan tersebut mengisyaratkan perlunya digunakan media sebagai penyampai pesan dari guru kepada anak didik agar pesan/informasi tersebut dapat diterima atau diserap anak baik. Untuk itu dapat penulis simpulkan bahwa solusi dari faktor di atas salah satu contohnya adalah menggunakan media dalam belajar khususnya pada pengenalan bentuk geometri. Hamalik (1986 : 34) mengemukakan bahwa penggunaan media dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar. Salah satu media yang dapat digunakan sebagai pembelajaran adalah media papan titian. Papan titian merupakan media yang dapat mengukur atau melatih keseimbangan gerak motorik kasar anak (Grasinia 2007:23). Mengunakan media papan titian dapat melatih keseimangan, selain keseimbangan dapat melatih keberanian dan kepercayaan diri anak. Berdasarkan latar belakang di atas untuk melatih motorik kasar anak, khususnya keseimbangan geraknya penulis mencoba mengunakan media papan titian. Melalui media papan titian ini maka diharapkan anak dapat menyelesaikan masalah dalam kemampuan motorik kasarnya yang ada dikelompok A di RA Al-Hidayah Surabaya. Karena selama ini di sekolah tersebut pada umumnya proses pembelajaran untuk melatih keseimbangan motorik kasar mengunakan tali lurus panjang, sehingga hasil kerja kurang tercapai baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media papan titian terhadap keseimbangan gerak motorik kasar anak kelompok A di RA Al-Hidayah Surabaya. Dengan demikian terkait uraian diatas peneliti tertarik untuk menyelesaikan masalah anak yaitu melatih keseimbangan gerak motoik kasar anak mengunakan media papan titian. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti mengambil judul : Pengaruh Media media papan titian terhadap keseimbangan gerak motorik kasar anak kelompok A di RA Al-Hidayah Surabaya. METODE Penelitian mengenai pengaruh media papan titian terhadap keseimbangan gerak motorik kasar anak kelompok A di RA Al-Hidayah Surabaya ini menggunakan pendekatan kuantitatif desains pre Eksperimental Desaign jenis One 2

Grup Pretest -Post test Design karena pada desaign ini terdapat pre-test sebelum diberi perlakuan dan post-test sesudah perlakuan Eksperimen. Menurut Sugiyono (2011:75) desain ini dapat digambarkan sebagai berikut: O 1 X O 2 Bagan 3.1 Rancangan Penelitian Keterangan : O 1 = Nilai sebelum diberi perlakuan X = Perlakuan O 2 = Nilai sesudah perlakuan Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A di RA Al-Hidayah Surabaya yang berjumlah 16 anak. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel Non probabiliti sampling jenuh karena jumlah populasi yang terlalu kecil, kurang dari 30. Variabel bebas dari penelitian ini adalah media papan titian, sedangkan variabel terikatnya yaitu keseimbangan gerak motoik kasar. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan datanya berupa non partisipan jenis penilaian yang digunakan untuk menilai kemampuan anak dalam keseimbangan gerak motorik kasar adalah metode observasi alat penilaiannya lembar observasi. Tabel 1 Kisi-kisi Instrumen menilai keseimbangan Variabel Indikator Item Peryat aan Keseimbangan gerak motorik kasar Berjalan diatas papan titian tanggan direntangkan membawa bola diatas kepala berjinjit mengunakan dua kaki membawa Tabel 2 Penilaian Lembar Observasi Skor Keterangan 1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat baik gelas berisikan air di tanggan kanan dan kiri (Sugiyono, 2010:93) Instrumen yang dapat digunakan untuk penelitian adalah instrumen yang memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Peneliti menguji kevalidan instrumen menggunakan content validity atau validitas isi di mana peneliti membuat kisi-kisi instrumen sesuai kajian pustaka kemudian dikonsultasikan ke ahli yaitu Sri Widayati, S. Pd. M.Pd Setelah itu peneliti melakukan uji coba instrumen atau reliabilitas menggunakan jenis reliabilitas internal consistency di TK Bunga Samudra perumahan yuka Surabaya. Reliabilitas internal consistency dilakukan cara dua pengamat melakukan pengamatan secara bersama pada proses anak menjaga keseimbangan gerak motorik kasar menggunakan format pengamatan berupa lembar observasi yang hasilnya akan diuji menggunakan rumus H.J.X Fernandes untuk diketahui toleransi perbedaannya. Teknik pengetesan reliabilitas pengamatan rumus yang dikemukakan oleh H.J.X. Fernandes (Arikunto, 2010:244) sebagai berikut: KK= Keterangan: KK : Koefisien Kesepakatan 2S : Sepakat, Jumlah kode yang sama untuk objek yang sama. N 1 : Jumlah kode yang dibuat oleh pengamat I N 2 :Jumlah kode yang dibuat oleh pengamat II Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif yaitu statistik yang berupa statistik non parametrik, menggunakan rumus uji jenjang bertanda Wilcoxon (wilcoxon match pairst test). Peneliti mengunakan tabel penolong karena subjek penelitian ini sebanyak 16 anak. Adapun tabel penolong menurut Sugiono (2010:136): 3

N o Tabel 3 Tabel penolong untuk Tes Wilcoxon X A 1 X B1 Beda X B1 - X A1 Tanda jenjang Jenjang + - HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian tentang pengaruh media papan titian terhadap keseimbanagn gerak motoik kasar anak kelompok A di RA Al-Hidayah Surabaya pada 10 Februari 3 maret 2014 denga 5 kali pertemuan, yaitu 1 kali pre-test, 3 kali treatmen, dan 1 kali post test. Pemberian pre-test bertujuan untuk mengetahui kemampuan anak dalam keseimbangan motorik kasar anak. Adapun post test bertujuan untuk mengetahui kemampuan anak sesudah diberi perlakuan. Kegiatan pre test pada 10 Februari 2014 yaitu 1) anak diatas batu bata tanggan direntangkan, 2) diatas batu bata berjinjit mengunakan dua kaki, 3) erjalan diatas batu bata memawa bola diatas kepala, 4) diatas batu bata memebawa gelas berisikan air di tanggan kanan dan kiri. Treatment berupa media papn tittian diberikan selama tiga kali pertemuan yaitu pada 14, 21, 28 maret 2014. Kegiatan treatment yaitu mengunakan media papn titian kegiatan treatment 1) anak diatas papan titian tanggan direntangkan, kegiatan treatment 2) diatas papan titan berjinjit mengunakan dua kaki, kegiatan treatment 3) diatas papan titian membawa bola diatas kepala, 4) diatas papan titian membawa gelas berisikan air ditangan kanan dan kiri. Adapun pemberian post-test pada 20 maret 2014, kegiatan sama halnya kegiatan pemberian. Setelah data dari pre-test dan post test terkumpul, maka data dianalisis rumus uji jenjang bertanda Wilcoxon. Berdasarkan hasil analisis data, T hitung = 0 dan T tabel tabel (0<30). Ha diterima memiliki artian ada pengaruh yang signifikan antara media papan titian terhadap keseimbangan gerak motorik kasar. Hal ini sesuai teori Santrock dalam Soetjiningsih (2012:2), bahwa motorik kasar anak usia dini pada awalnya gerakan anak tidak terkoordinasi baik, sehingga koordinasi gerak perlu dilatih secara terus menerus. Terbukti bahwa nilai rata-rata llebih tinggi pada saat post-test dari pada pre-test yaitu dari 9,56 menjadi 13,3. PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh media papan titian terhadap keseimbangan gerak motorik kasar anak kelompok A di RA Al-hidayah surabaya, dapat disimpulkan bahwa media papan titian berpengaruh secara signifikan terhadap keseimbangan gerak motorik kasar anak kelompok A. Hal tersebut diketahui oleh hasil peningkatan nilai kemampuan dalam keseimbangan gerak motoriknya pada saat observasi sebelum perlakuan dan observasi setelah perlakuan. Hasil perhitungan nilai sebelum perlakuan pada anak kelompok A diperoleh ratarata 9,56 sedangkan hasil perhitungan nilai setelah perlakuan diperoleh rata-rata 13,3. Data tersebut kemudian dianalisis Uji jenjang Wilcoxon sehingga dapat diketahui bahwa T hitung = 0 lebih kecil dari T tabel = 30 dan H O ditolak karena T hitung > T tabel (0>30). Berdasarkan hasil perhitungan di atas, terbukti bahwa media papan titian dapat membantu anak dalam melakukan keseimbangan saat gerak anak kelompok A RA Al-hidayah Surabaya. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, beberapa saran yang dapat diberikan adalah: 1. Untuk dapat menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan dimana salah satunya mengunakan media papan titian dalam melatih keseimbangan gerak motorik kasarnya sehingga anak merasa tertarik dan tidak bosan. 2. Untuk meningkatkan kemampuan gerak motorik kasar anak guru sebaiknya mengunakan media yang dapat merangsang perkembangan motorik anak khususnya dalam kemampuan keseimbangan gerak mengunakan media papan titian. 3. Dengan adanya bukti bahwa media papan titian dapat meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar anak kelompok A di RA Al-hidayah Surabaya, Khususnya dalam meningkatkan keseimbangan gerak motorik kasar anak. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta 4

Departemen Pendidikan Nasional. 2009. Pendidikan Dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG). Surabaya: UNESA Departemen Pendidikan Nasional. 2010.a Pedoman Pedoman Pengembangan Program Pembelajaran di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas Kementrian Pendidikan Nasional. 2010. Kurikulum Taman kanak-kanak. Jakarta. Morrison, George S, 2012. Dasar-Dasar Pendidikan Usia Dini (Paud). Jakarta: PT Indeks Nurjatmika, Yusep. 2012. Ragam Aktivitas Harian untuk TK. Jogjakarta: Diva Press Shobirin. 2008. Panduan Lengkap Matematika. Jakarta: Media Pusindo Sudono, Anggani. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta: PT Grasindo. Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Pendidikan. Bandung:Alfabeta Sujiono, Yuliani Nurani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Usia Dini. Jakarta: PT Indeks. Sujiono, Yuliani Nurani, dkk. 2000. Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka Departemen Pendidikan Nasional. Suyono, Harioanto, dkk. 2011. Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar.Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Thobroni, dkk. 2011. Mendongkrak Kecerdasan. Jogjakarta: Katahati. 5