COMPANY PROFILE PETERNAKAN AYAM PETELUR (CHICKEN LAYER FARM) CV. SUMBER BERKAT. MOTTO : Continuous Innovation: from innovation to innovation

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ayam broiler pembibit merupakan ayam yang menghasilkan bibit ayam

I. PENDAHULUAN. Protein hewani memegang peran penting bagi pemenuhan gizi masyarakat. Untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penetasan telur ada dua cara, yaitu melalui penetasan alami (induk ayam)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ayam ayam lokal (Marconah, 2012). Ayam ras petelur sangat diminati karena

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah ayam kampung jenis sentul

I. PENDAHULUAN. Permintaan masyarakat terhadap sumber protein hewani seperti daging, susu, dan

Budidaya Bebek Peking Sangat Menjanjikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ayam pembibit adalah ayam penghasil telur tetas fertil yang digunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghasil telur. Ayam bibit bertujuan untuk menghasilkan telur berkualitas tinggi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ayam pembibit atau parent stock (PS) adalah ayam penghasil final stock

PEDOMAN BUDI DAYA BURUNG PUYUH YANG BAIK BAB I PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Usaha peternakan merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ayam broiler merupakan ayam yang berasal dari hasil genetik yang

BAB III MATERI DAN METODE. protein berbeda pada ayam lokal persilangan selama 2 10 minggu dilaksanakan

BAB III MATERI DAN METODE. 10 minggu dilaksanakan pada bulan November 2016 Januari 2017 di kandang

I. PENDAHULUAN. pembangunan kesehatan dan kecerdasan bangsa. Permintaan masyarakat akan

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31/Permentan/OT.140/2/2014 TENTANG PEDOMAN BUDI DAYA AYAM PEDAGING DAN AYAM PETELUR YANG BAIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konstruksi khusus sesuai dengan kapasitas produksi, kandang dan ruangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan untuk menyeleksi pejantan dan betina yang memiliki kualitas tinggi

JURNAL PERBANDINGAN HASIL PRODUKSI TELUR DENGAN PENGGUNAAN KANDANG OPEN HOUSE DAN CLOSE HOUSE SEMI OTOMATIS DI PRAYOGO FARM KECAMATAN KANDAT KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. tahun seiring meningkatnya pendapatan dan kesadaran masyarakat akan

ANALISIS PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN INVESTASI USAHA TERNAK Deskripsi Organisasi Produksi Usaha Ternak Ayam Buras Petelur Kelompok Hidayah Alam

Manajemen Pemeliharaan Ayam Jantan

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Program Studi Keahlian Agribisnis Produksi Ternak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berasal dari strain-strain hasil produk dari perusahaan pembibitan. Ayam ras

Nama : MILA SILFIA NIM : Kelas : S1-SI 08

I. PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan protein hewani masyarakat dan meningkatkan. kesejahteraan peternak. Masalah yang sering dihadapi dewasa ini adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. unggul dari tetuanya. Ayam pembibit terbagi atas 4 yaitu ayam pembibit Pure

2 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang Penggunaan Tepung Daun Mengkudu (Morinda

GUBERNUR MALUKU UTARA

MATERI DAN METODE. Sumber : Label Pakan BR-611 PT. Charoen Pokphand Indonesia.

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99/Permentan/OT.140/7/2014 TENTANG PEDOMAN PEMBIBITAN ITIK LOKAL YANG BAIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Usaha pembibitan ayam merupakan usaha untuk menghasilkan ayam broiler

1. PENDAHULUAN. Produktivitas ayam petelur selain dipengaruhi oleh faktor genetik juga

ANALISIS REGRESI DAN KORELASI ANTARA SELEKSI BOBOT BADAN FASE STARTER TERHADAP PRODUKSI AYAM RAS PETELUR TIPE MEDIUM

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33/Permentan/OT.140/2/2014 TENTANG PEDOMAN BUDI DAYA BURUNG PUYUH YANG BAIK

PERKEMBANGAN AYAM KUB pada Visitor Plot Aneka Ternak BPTP NTB. Totok B Julianto dan Sasongko W R

PEDOMAN PEMBIBITAN ITIK LOKAL YANG BAIK

Budidaya dan Pakan Ayam Buras. Oleh : Supriadi Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Riau.

PROTER UNGGAS PETELUR MK PROTER UNGGAS SEMESTER V PS PROTER 16 DESEMBER 2014

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. jenis sentul dengan umur 1 hari (day old chick) yang diperoleh dari Balai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ayam broiler merupakan ayam penghasil daging dalam jumlah yang

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bangkok dengan betina ras petelur tipe medium keturunan pertama pada umur

I Peternakan Ayam Broiler

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan meningkatnya industri peternakan ayam. Sebagai usaha dalam pemenuhan

I. PENDAHULUAN. Secara umum, ternak dikenal sebagai penghasil bahan pangan sumber protein

PENDAHULUAN. yang berkembang pesat saat ini. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2014)

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79/Permentan/OT.140/6/2014 TENTANG PEDOMAN PEMBIBITAN AYAM ASLI DAN AYAM LOKAL YANG BAIK

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA PERTANIAN Nomor : 499/Kpts/PD /L/12/2008 TENTANG

I. PENDAHULUAN. masyarakat menyebabkan konsumsi protein hewani pun meningkat setiap

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

MANAJEMEN PEMELIHARAAN PARENT STOCK BROILER FASE STARTER-GROWER DI PT CHAROEN POKPHAND JAYA FARM REMBANG I KARANGASEM, SEDAN KABUPATEN REMBANG

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian mengenai pengaruh frekuensi dan periode pemberian pakan

I. PENDAHULUAN. serta meningkatnya kesadaran akan gizi dan kesehatan masyarakat. Akan

PEDOMAN PEMBIBITAN AYAM ASLI DAN AYAM LOKAL YANG BAIK

II. TINJAUAN PUSTAKA. Industri Peternakan unggas dibagi menjadi 4 sektor yaitu sektor 1 merupakan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kandang closed house milik PT. Rama Jaya Farm,

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan selama 5 minggu pada tanggal 25 Oktober 2016

BAB III MATERI DAN METODE. periode starter terhadap performans pada Ayam Kedu Hitam umur 0-10 Minggu.

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 30 hari pada 16 Maret sampai 15 April 2014,

2014, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 140, Tamba

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan di kandang Mutiara Robani Jalan Sekuntum Gang

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32/Permentan/OT.140/2/2014 TENTANG PEDOMAN BUDI DAYA ITIK PEDAGING DAN ITIK PETELUR YANG BAIK

[Pemanenan Ternak Unggas]

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ayam ras petelur adalah ayam yang dipelihara dengan tujuan untuk menghasilkan

I. PENDAHULUAN. dalam pembangunan sektor pertanian. Pada tahun 1997, sumbangan Produk

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 minggu dari 02 April--23 April 2014, di

BAB III METODE PENELITIAN. Ayam Pedaging dan Konversi Pakan ini merupakan penelitian penelitian. ransum yang digunakan yaitu 0%, 10%, 15% dan 20%.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM INDUSTRI TERNAK UNGGAS

BAB I PENDAHULUAN. mengandung protein dan zat-zat lainnya seperti lemak, mineral, vitamin yang

MATERI DAN METODE. Tabel 3. Komposisi Nutrisi Ransum Komersial.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 3. Suhu Kandang Selama Lima Minggu Penelitian Pengukuran Suhu ( o C) Pagi Siang Sore 28-32

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Campuran Onggok dan Molase

BAB III MATERI DAN METODE. Februari 2017 di kandang, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas

BAB III MATERI DAN METODE. berbeda terhadap tingkah laku burung puyuh petelur, dilaksanakan pada bulan

Pengaruh Jenis Alat Pemanas Kandang Indukan terhadap Performan Layer Periode Starter

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian yang berjudul Penambahan Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

E

Sarno, dkk Sistem Pengadaan.., SISTEM PENGADAAN PAKAN AYAM PETELUR DI PERUSAHAAN POPULER FARM DESA KUNCEN KEC. MIJEN KAB. SEMARANG

TERNAK AYAM KAMPUNG PELUANG USAHA MENGUNTUNGKAN

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. peternakan (telur, daging, dan susu) terus meningkat. Pada tahun 2035

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sub sektor memiliki peran penting dalam pembangunana nasional. Atas

Sistem Angkutan Unggas dengan Kereta Api sebagai Langkah Preventif Flu Burung : Suatu Utopiakah?

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh penggunaan ampas kecap dalam ransum

BAB III MATERI DAN METODE. Pertanian, Universitas Diponegoro pada tanggal 22 Oktober 31 Desember 2013.

PENGARUH KEPADATAN KANDANG TERHADAP PERFORMA PRODUKSI AYAM PETELUR FASE AWAL GROWER

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN UNGGAS TAHUN Lokasi perusahaan :...

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Limbah Ikan Bandeng (Chanos

I. PENDAHULUAN. industri pertanian, dimana sektor tersebut memiliki nilai strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. pangan dan gizi serta menambah pendapatan (kesejahteraan) masyarakat. Hal ini

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang Pengaruh Frekuensi dan Awal Pemberian Pakan terhadap

METODE PENELITIAN. Waktu dan Tempat. Materi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Break Even Point adalah titik pulang pokok dimana total revenue = total

Transkripsi:

COMPANY PROFILE PETERNAKAN AYAM PETELUR (CHICKEN LAYER FARM) CV. SUMBER BERKAT MOTTO : Continuous Innovation: from innovation to innovation PRODUK : Telur ayam berkualitas tinggi: Telur Curah Plus+ Telur Healthy & Tasty Telur Nabati CV. SUMBER BERKAT layer farm budhi@sbrfarm.com 0812 269 2669

I. SEJARAH BERDIRINYA COMPANY PROFILE Berawal dari usaha milik keluarga, pada sekitar tahun 1977 beroperasilah sebuah peternakan ayam petelur (chicken layer farm) dengan nama Sumber Rejo Layer Farm di daerah Krapyak, Kota Semarang. Seiring dengan perkembangan pembangunan pemukiman di sekeliling wilayah tersebut, akhirnya pada sekitar tahun 1981 peternakan tersebut kemudian direlokasi ke daerah Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Mengamati perkembangan wilayah tersebut sebagai salah satu daerah tujuan wisata, akhirnya setelah beroperasi selama kurang lebih 10 tahun, terjadi relokasi yang kedua kalinya pada tahun 1990. Kali ini dipilihlah lokasi yang lebih strategis dan lebih sesuai untuk perkembangan sebuah peternakan ayam petelur komersial. Akhirnya pilihan tertuju kepada sebidang tanah di daerah Kabupaten Temanggung. Pembangunan dimulai pada tahun 1990, dan peternakan ayam petelur Sumber Rejo Layer Farm resmi beoperasi pada akhir tahun 1991. Melihat adanya permintaan pasar yang semakin meningkat akan telur ayam yang berkualitas dan mengandung berbagai macam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia, maka pada tahun 2012 didirikanlah sebuah perusahaan baru dengan nama CV. Sumber Berkat. Perusahaan peternakan ayam petelur komersial ini fokus pada produksi telur ayam yang berkualitas tinggi dengan kandungan tambahan nutrisi (value added ) yang beraneka ragam untuk menunjang kesehatan manusia. II. ALUR PRODUKSI Proses produksi telur di CV. Sumber Berkat berlangsung di farm yang berada di Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung. Dengan lingkungan sekitar alam pedesaan yang masih asri, dan ditunjang dengan suhu udara ideal yang berkisar 18 25 C, menjadikan ayam-ayam petelur (layer chicken) yang dipelihara dan dibesarkan di sini memiliki pertumbuhan yang baik dan kualitas telur yang bagus. Alur proses produksi di farm kami adalah sebagai berikut: A. STARTER PHASE (0 5 minggu) Starter Phase atau Fase Starter diawali dari anak ayam umur sehari (day old chick / DOC) yang didatangkan dari perusahaan pembibitan terkemuka di Indonesia. Anak ayam dipelihara dalam kandang panggung postal selama 5 minggu pertama hidupnya. Penanganan yang hati-hati ditunjang dengan pemberian asupan gisi yang Picture 1. Starter House Inside

cukup serta program pengebalan ayam (vaksinasi yang tepat waktu dan lengkap) merupakan langkah awal yang sangat penting untuk membentuk organ tubuh ayam (internal organ) yang sangat vital bagi pertumbuhan ayam selanjutnya. Produktivitas ayam dalam fase produksi sangat ditentukan oleh perkembangan yang terjadi dalam phase ini. B. GROWER PHASE (6 16 minggu) Grower Phase atau Fase Grower melanjutkan pertumbuhan tubuh ayam yang sudah dicapai pada fase starter. Kali ini ayam dipindahkan dengan sangat hati-hati dari kandang postal ke kandang berbentuk kurungan bersekat (grower cage). Tujuan fase ini terutama adalah mencapai pembentukan body frame yang ideal, target berat badan (targeted body weight) dan target asupan pakan (targeted feed intake) sesuai standar dari perusahaan pembibitan. Picture 2. Grower House Outside Picture 3. Grower House Inside C. LAYER PHASE (17 ±80 minggu) Layer Phase atau Fase Bertelur dimulai pada usia ayam 17 18 minggu. Kali ini ayam dipindahkan dari kandang Grower Cage ke kandang Layer Cage, yang merupakan kurungan bersekat dengan isi 1 ekor ayam tiap sekatnya. Ayam remaja akan belajar bertelur di usia 17 18 minggu. Produksi mencapai puncak di usia 24 27 minggu dan lambat laun produksi akan turun hingga ayam berumur sekitar 80 minggu. Picture 4. Layer House Inside Picture 5. Layer House Feeding Time

III. SARANA PENDUKUNG A. FEEDMILL (INSTALASI PENGOLAHAN PAKAN) Sebuah instalasi pengolahan pakan ayam kecil (feedmill) beroperasi untuk mendukung dan menyediakan asupan pakan bagi keseluruhan ayam yang dipelihara di peternakan ayam ini. Picture 6 & 7. Feedmill Stok Bahan Baku dan Bahan Baku Siap Proses Bahan baku pakan didatangkan dari supplier pakan terkemuka dan diolah dengan proses yang hati-hati dengan memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan ayam (Biosecurity and Sanitation). Pemilihan bahan baku pakan yang tepat dan pengolahan dengan komposisi formula yang seimbang merupakan kunci utama produksi telur ayam yang berkualitas tinggi. Picture 8. Horizontal Feed Mixer Picture 9. Complete Feed Dalam karung plastik ditimbang sesuai kebutuhan tiap Kandang (House)

B. GUDANG TELUR Gudang tempat penyimpanan telur dibuat sedemikian rupa dengan sirkulasi udara yang baik dan suhu yang sejuk sehingga telur hasil produksi yang disimpan tetap terjaga kualitasnya. Picture 10. Telur dari House Layer dalam Eggtray Picture 11. Telur Curah Dalam peti kayu C. EGG CODING AND PRINTING Untuk meningkatkan awareness pelanggan akan telur produksi dari farm kami, saat ini kami telah menerapkan Egg Coding dan Printing. Cangkang telur diprint dengan kode produksi dan jenis produk untuk memudahkan identifikasi. Picture 12. Egg Printer Picture 13. Egg printed with code IV. BIO SECURITY DAN SANITATION Aspek keselamatan biologi dan kebersihan (bio security dan sanitation) merupakan dua hal yang sangat penting dalam pengelolaan peternakan ayam kami. Kedua hal ini menjamin unggas yang dipelihara selalu dalam kondisi kesehatan yang prima untuk menghasilkan produk telur bermutu tinggi. Prosedur Bio Security dan Sanitation yang ketat terus diterapkan dan disempurnakan di farm kami untuk menjamin bahwa kuman penyakit khususnya Flu Burung (Avian Influenza) dan penyakit berbahaya lainnya tidak masuk ke dalam lokasi peternakan.

Prosedur Bio Security dan Sanitation yang diterapkan di farm kami dimulai dari pintu gerbang peternakan hingga ke seluruh areal lokasi peternakan, meliputi: 1. Pembatasan akses masuk dan pergerakan (lalu lintas) kendaraan dan orang, 2. Sanitasi para pekerja dan pakaian yang dikenakan dari luar area peternakan 3. Water dipping dan spray desinfektan untuk semua kendaraan yang masuk ke lokasi 4. Fumigasi truk pengangkut telur, 5. Penyelupan peti telur dengan cairan desinfektan 6. Fumigasi pakan, 7. Penyemprotan desinfektan di area kandang dan sekitarnya 8. dan lain-lain Dari Kiri Atas, searah jarum jam Picture 14. Dipping & Spray Kendaraan, sebelum memasuki areal peternakan semua kendaraan wajib dipping dan disemprot dengan cairan desinfektan untuk membunuh kuman penyakit; Picture 15. Spray Desinfektan, setiap pekerja (pengunjung) yang datang ke lokasi peternakan diwajibkan untuk celup kaki, semprot shower desinfektan dan berganti pakaian sebelum diijinkan memasuki area kandang dan sekitarnya Picture 16. Fumigasi Pakan, demi melindungi hewan peliharaan dari bahaya penyakit dari luar, pakan ayam wajib melalui proses fumigasi dengan bahan Desinfektan berbentuk Gas untuk membunuh kuman penyakit; Picture 17. Fumigasi Truk Pengangkut Telur, tak terlewatkan truk pengangkut telur diwajibkan melalui proses fumigasi gas desinfektan setelah kembali pulang dari mengirim telur

V. PRODUK Motto kami: Continuous Innovation Sesuai dengan motto perusahaan kami: Continuous Innovation: from innovation to innovation, kami terus melakukan berbagai inovasi untuk memproduksi telur yang berkualitas tinggi dengan beraneka ragam nilai tambah (value added) yang terkandung di dalamnya. Selain telur ayam curah yang dihasilkan dari farm kami setiap hari, beberapa jenis telur yang sedang dan akan diproduksi antara lain: 1. Telur Curah Plus+, telur ayam biasa curah dengan kandungan kuning telur dan albumen yang berkualitas tinggi 2. Telur Healthy & Tasty, telur mengandung ekstrak berbagai tanaman herbal yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh (body immune), diperkaya dengan antioksidan beta-carotene, dengan cita rasa gurih ala telur kampong 3. Telur Nabati telur dihasilkan dari pakan ayam 100% berasal dari tumbuh-tumbuhan (nabati) dengan kadar kholesterol yang lebih rendah dari telur ayam curah 4. Telur HOLI Rendah Kholesterol Berkerja sama dengan Nusantara Karya Manunggal, kami memproduksi telur rendah kholesterol yang mengandung nutrisi Pro Alam 5. Telur Orange telur dengan kuning telur berwarna Orange, mengandung Beta Carotene, 6. Upcoming... VI. PENUTUP Demikianlah secara singkat profil peternakan ayam cv. Sumber Berkat Magelang. Informasi yang tertera dalam profile ini adalah tepat sesuai kondisi pada saat company profile ini disusun. Mungkin telah terdapat perbedaan antara situasi terkini dibandingkan apa yang tertera dalam profile ini, karena kami terus melakukan perubahan dan inovasi ke arah yang semakin baik. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih. Magelang, Maret 2014

Terima Kasih Atas Perhatian Anda Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran terbaik: Budhi Mulyono HP/WhatApps: 0812 269 2669 BB PIN: 27FED536 Email: budhi@sbrfarm.com

.