BAB III METODE PENELITIAN. Belajar Filsafat Islam Mashasiswa Prodi PAI Antara Alumni Pesantren

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diukur dengan angka atau istilahnya quantifiabel, berupa pemahaman terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan yang dimaksud dengan Metodologi adalah sebuah proses,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif karena data peenlitian berupa angka-angka dan analisis

BAB III METODE PENELITIAN. mencari, menghubungkan dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuatu masalah, sehingga

BAB III METODE PENELITIAN. Salah satu faktor yang sangat penting dalam penelitian adalah masalah metode, hal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan

III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Metode pembelajaran cooperative script terhadap prestasi belajar

BAB. III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang ingin diketahui. Angka-angka yang terkumpul sebagai hasil

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan atau pengaruh antara variabel program tahfidz al-quran

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu, yang

BAB III METODE PENELITIAN. model atau metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sutrisno hadi, sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penetitian. 2 Berdasarkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. oleh suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk

mencatat merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 2 pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. 52

BAB III METODE PENELITIAN. mengeliminasi faktor lain yang bisa mengganggu. 1. kalinya. Rancangan ini dapat digambarkan sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 74

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. masalah atau dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar penelitian terebut. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini disajikan dalam bentuk deskripsi dengan menggunakan angka-angka statistik. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan ilmu-ilmu yang mempelajari metode-metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang tepat pula dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan

BAB III METODE PENELITIAN. akan memberikan hasil yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan. Metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data yang digunakan untuk menjawab persoalan yang dihadapi. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif dan inferensial. Dinamakan penelitian eksperimen karena

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya merupakan bentuk proses membangun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. signifikansi perbedaan kelompok atau signifikansi hubungan antar variable yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat deskriptif korelasional, yaitu berusaha menggambarkan dan

BAB III METODE PENELITIAN. pelaporan data-data penelitian secara sistematis.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengumpulan data, teknik analisis data. penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.

menggunakan rumus korelasi product moment.

BAB III METODE PENELITIAN. hasil yang memuaskan, maka diperlukan suatu metode penelitian yang sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

X O 1. Keterangan : O 1 O 2

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau tulisan lisan dari orang-orang dan perilaku yang

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi untuk mengukur kualitas keberhasilan dari proses pembelajaran yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif deskriptif korelatif. Menggunakan model penelitian deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan judul yang peneliti angkat yaitu Studi Komparasi Hasil Belajar Filsafat Islam Mashasiswa Prodi PAI Antara Alumni Pesantren dengan Non Pesantren di FTK UIN Sunan Ampel, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif-positifistik. Pendektan kuantitatif-positivistik berlandasan pada filsafat positivisme yang memandang bahwa realitas/gejala/fenomena itu dapat diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat. 107 Ciri khas dari pendektan kuantitatif-positivistik ini adalah menggunakan pengujian statistik. 108 Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan melalui teknik pengukuran yang cermat terhadap variable-variabel tertentu, sehingga menghasilkan simpulansimpulan yang dapat digeneralisasikan. 109 107 Sugiyono, Metode Penelitian Pendiidkan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung : Alfabeta, 2015),cet22, h. 14 108 Wina sanjaya Penelitian Pendidikan Jenis Metode Dan Prosedur (Jakarta : Prenada Media Group, 2014),cet.2 h. 36 109 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2012),cet.2,h.29 48

49 Berdasarkan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adakah perbedaan antara hasil belajar filsafat islam mahasiswa alumni pesantren dengan non pesantren, maka jenis penelitian kuantitatif yang digunakan adalah deskriptif dan defensial. Tujuan penelitian deskripstif ini adalah untuk memeberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang material atau fenomena yang sedang diselidiki. Peneltian ini digunakan untuk menjawab pertanyaan apa atau bagaiman keadaan suatu (fenomena, kejadian) dan melaporkannya sebagaimana adanya. 110 Dalam penenelitian ini digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan hasil belajar filsafat islam mahasiswa PAI alumni pesantren dan non pesantren. Sedangkan deferensial berguna untuk mendapatkan pemahaman tentang apakah ada perbedaan nilai observasi (disebut variabel terikat atau dependent variable) berdasarkan klasifikasi subjek (disebut variabel bebas atau independent variable). Dengan kata lain, penelitian ini mempertanyakan apakah nilai suatu observasi yang diperoleh oleh suatu kelompok subjek berbeda dari yang diperoleh oleh kelompok yang lain. 111 Dalam penenltian ini digunakan untuk menjelaskan apakah ada perbedaan yang signifikan atau tidak antara hasil belajar filsafat islam mahasiswa prodi PAI alumni pesantren dengan non pesantren. 110 Ibnu Hajar, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif Dalam Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996), cet. 1, h.274 111 Ibid., h.306

50 B. Variabel dan Indikator Penelitian Variabel penelitian adalah karakter dari unit observasi yang mempunyai variasi. Dalam dunia pendidikan unit yang banyak digunakan adalah manusia, contoh variabel yang dapat diobservasi dari unit manusia adalah umur,tinggi badan, kemampuan membaca, jenis kelamin, indeks prestasi dan lain-lain. 112 Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah hasil belajar filsafat islam dan latar belakang pendidikan mahasiswa PAI angkatan 2014. Sedangkan yang dimaksud dengan indikator adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian. Indikator dalam penelitian ini adalah, pertama nilai akhir semester mahasiswa PAI angkatan 2014 alumni pesantren dan non pesantren, kedua latar belakang pendidikan mahasiswa PAI angkatan 2014 yang mengambil mata kuliah filsafat islam. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu objek yang merupakan perhatian peneliti. Objek penelitian dapat berupa makhluk hidup, benda, sistem dan prosuder, fenomena dan lain- 112 Ibid., h.216

51 lain. 113 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa prodi PAI yang mengambil mata kuliah fiqih Ibadah pada tahun ajaran 2014-2015, yaitu berjumlah 118 mahasiswa. Tersebar di empat kelas yaitu: kelas A, B, C, dan D. dengan jumlah populasi masing-masing kelas adalah A berjumlah 33 mahasiswa, kelas B berjumlah 33 mahasiswa, kelas C berjumlah 23 mahasiswa, dan kelas D berjumlah 29. 2. Sampel Sampel penelitian adalah suatu proporsi kecil dari populasi yang seharusnya diteliti, yang dipilih atau ditetapkan untuk keperluan analisis 114. Menurut Suharsimi Arikunto apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. 115 Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Cluster random sampling digunakan bilamana populasi tidak terdiri dari individu-individu, melainkan terdiri dari kelompok-kelompok individu atau cluster. Adapun sampel dalam penelitian ini diambil sebesar 50% dari populasi yang ada yaitu sebesar 60 orang. Sampel diambil dengan teknik random dengan cara undian untuk memilih 30 orang dari 54 mahasiswa 113 Ronny Kountur, Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, (Jakarta: Penerbit PPM,2007), h.145 114 Anas Sudijono, Pengantar Statistic Pendidikan (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2010),cet.22, h.277 115 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), cet.13, h.134

52 PAI angkatan 2014 alumni pesantren dan untuk memilih 30 orang dari 64 mahasiswa PAI angkatan 2014 alumni non pesantren. D. Jenis dan Sumber Data Data adalah segala angka yang dijadikan bahan untuk menyusun informasi. Adapun jenis data yang diambil dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif yaitu data yang tidak terwujud dalam bentuk angka tetapi dalam bentuk konsep atau pengertian abstrak. Adapun data kualitatif yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah : 1. Sejarah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya 2. Struktur organisasi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang dapat diukur dan dinyatakan dalam bentuk angka. Adapun data kuantitatif dalam penelitian ini adalah : 1. Jumlah mahasiswa PAI angkatan 2014 alumni pesantren yang mengambil mata kuliah filsafat islam 2. Jumlah mahasiswa PAI angkatan 2014 alumni non pesantren yang mengambil mata kuliah filsafat islam 3. Nilai akhir semester mahasiswa PAI angkatan 2014 yang mengambil mata kuliah filsafat islam

53 4. Daftar dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel surabya. 5. Daftar sarana dan prasaran Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel surabya. Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. 116 Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari : a. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya. b. Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya. c. Dosen mata kuliah filsafat islam d. Mahasiswa PAI angkatan 2014 yang mengambil mata kuliah filsafat islam tahun ajaran 2014-2015. e. Kasubbag akademik Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya E. Teknik Pengumpulan Data Teknik-teknik atau cara pengumpulan data penelitian kuantitatif adalah dengan tes, angket, wawancara terstandar, observasi terstruktur, dan pengukuran unobtrusive. 117 Adapun cara atau teknik yang digunakan dalam 116 Suaharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian., h. 172 117 Ibnu hajar Dasar-dasar., h.170.

54 penenlitian ini adalah dengan mengkombinasikan antara beberapa teknik atau cara yakni observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. 1. Observasi Observasi adalah suatu pengamatan langausng terhadap siswa dengan memeperhatikan tingkah lakunya dalam pembelajran. Observasi dapat diartikan sebagai pencatatan sistematis fenomena-fenomena yang diselidiki. 118 Observasi sendiri debedakan menjadi tiga macam yaitu : observasi partisipatif, observasi terus terang dan tersamar, dan observasi tak berstruktur. 119 Dalam penelitian ini menggunakan observasi tak berstruktur dimana peneliti menggunakan observasi pasif, peneliti datang ke tempat subjek penelitian tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh subjek penelitian. Teknik observasi ini digunakan untuk mendapatkan data keadaan mahasiswa PAI angkatan 2014 dan keadaan fakultas tarbiyah dan keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya. 2. Wawancara Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab dalam hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimik 118 Soetresno Hadi, Metodologi Reseach, (Yokyakarta : Andi offset, 1994),h. 136 119 Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, (Yokyakarta : Pustaka Pelajar, 2017), h. 141

55 responden merupakan pola media yang melengkapi kata-kata secara verbal. 120 Wawancara ditujukan kepada sebagian mahasiswa yang menjadi sampel penelitian, untuk melakukan cross check terhadap jawaban angket yang diberikan. Atau juga kepada dosen yang mengampu mata kuliah filsafat islam dan atau kepada dekan FTK UIN Sunan Ampel Surabaya untuk mengetahui sejarah berdiri dan perkembangan FTK UIN Sunan Ampel Surabaya. 3. Angket Angket atau questionair adalah daftar pertanyaan yang didistribusikan melalui pos untuk diisi dan dikembalikan atau dapat juga dijawab di bawah pengawasan peneliti. Responden ditentukan berdasarkan teknik sampling. 121 Angket diberikan pada para mahasiswa prodi PAI yang mengambil mata kuliha filsafat islam di FTK UIN Sunan Ampel Surabaya tahun pelajaran 2014-2015. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang, 30 mahasiswa alumni pesantren dan 30 mahasiswa alumni non pesantren. Adapun jenis angket yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Angket tertutup adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa, sehingga responden diminta 120 W. Gulo, Metode Penelitian. (Jakarta: PT Grasindo, 2007), cet. 5, h.118 121 S. Nasution, Metode Research, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008), cet. 10, h.128

56 untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang (x) atau tanda ( ) check list. Teknik angket ini digunakan untuk mengetahui latar belakang pendidikan mahasiswa PAI angkatan 2014. 4. Dokumentasi Dukumen adalah catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau peristiwa pada waktu yang lalu. 122 Dalam penelitian ini yang dimaksud dokumentasi adalah Suatu metode pengumpulan data dengan jalan melihat catatan yang sudah ada. Dokumentasi sebagai sumber data dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber asli yang diambil atau diperoleh secara langsung dari pihak pertama, sedangkan sumber data sekunder adalah sumber yang diperoleh dari pihak lain. Teknik dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data latar belakang pendidikan mahasiswa PAI angkatan 2014 yang mengambil mata kuliah filsafat islam, nilai akhir semester filsafat islam mahasiswa PAI tahun ajaran 2014-2015, sejarah berdiri dan perkembangan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya, struktur organisasi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya, daftar dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel surabya, dan 122 W. Gulo, Metode, h. 123

57 daftar sarana dan prasaran Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel surabya. F. Analisis Data Proses analis data merupakan salah satu usaha untuk menemukan jawaban dari rumusan masalah dalam penelitian. Dalam penenlitian ini penulis menggunakan teknik analisis data statistik. Teknik analisis data statistik adalah teknik yang digunakan untuk menganalisa data yang sudah berupa angka sehingga menjadi data kuantitatif. Data-data penelitian ini adalah : 1. Data tentang hasil belajar filsafat islam mahasiswa prodi PAI Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya yang alumni pondok pesantren berupa nilai akhir semester. 2. Data tentang hasil belajar filsafat islam mahasiswa prodi PAI Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya yang alumni non pondok pesantren berupa nilai akhir semester. Karena tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil belajar filsafat islam mahasiswa PAI antara alumni pesantren dan non pesantren di FTK UIN Suna Ampel, maka teknik statistik yang digunakan untuk menentukan taraf signifikansi perbandingan yang demikian ini adalah uji t atau t test. 123 Sebelum membandingkan antara hasil belajar filsafat islam mahasiswa 123 Ibnu Hajar, Dasar-Dasar, h. 251

58 PAI alumni pesantren dengan non pesantren maka terlebih dahulu penulis harus mengetahui nilai rata-rata atau mean hasil belajara filsafat islam antara mahasiswa PAi alumni pesantren dan non pesantren dengan rumus 124 : M = Fx N Ketrangan : M: mean atau rata-rata F : frekwensi X : jumlah hasil belajar filsafat islam mahasiswa PAI di FTK UIN Sunan Ampel Surabaya N : jumlah responden Sedangkan rumus uji T adalaha : 125 t o = M 1 M 2 SE M1 M 2 Keterangan : M 1 : mean hasil belajar filsafat islam masiswa PAI alumni pesantren di FTK UIN Sunan Ampel Surabaya M 2 : mean hasil belajar filsafat islam masiswa PAI alumni non pesantren di FTK UIN Sunan Ampel Surabaya 124 Anas Sudijono, Pengantar Statistic., h.314 125 Ibid., h 314

59 SE M1 M 2 : standar error perbedaan M 1 dan M 2 T test digunakan dalam penelitian komparasisonal yang melakukan pembandingan antara dua variable, yaitu apakah memang secara signifikan dua variable yang sedang diperbandingkan itu meamang berbeda, ataukah perbedaan itu terjadi semata-mata karena kebetulan saja. 126 Jadi dalam penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah benar mahasiswa alumni pesantren hasil belajar filsafat islamnya berbeda secara signifikan dengan hasil belajar filsafat islam mahasiswa alumni non pesantren. 126 Ibid., h.277