Materi 2 Informasi Geografis & Representasinya dalam SIG JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA 2013 Materi Bahasan Data & Informasi Data Spasial & Non Spasial Representasi Data Spasial 2 1
Definisi Data Data merupakan bahasa matematik dan atau simbol-simbol pengganti lain yang telah disepakati secara umum dalam menggambarkan objek manusia, peristiwa, aktivitas, konsep atau objek penting lainnya. Data : kenyataan apa adanya (fakta) yang dinyatakan dengan nilai (simbol, karakter atau angka) Definisi Informasi Informasi : data yang telah ditempatkan pada konteks yang penuh arti oleh penerimanya. Informasi : analisis dan sintesis terhadap data Informasi : data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan pengguna data dalam suatu organisasi. Data Proses Informasi 2
Alur Data to Information Data Capturing Verifying Classifying Storing Calculating Summarizing Arranging Retrieving Reproducing Communicating Informasi Atribut Informasi Akurat : derajat kebebasan informasi dari kesalahan Presisi : ukuran detail yang digunakan di dalam penyediaan informasi. Tepat waktu : penerimaan informasi masih dalam jangkauan waktu yang dibutuhkan oleh si penerima tidak expired. Jelas : derajat kebebasan informasi dari keraguan Comprehensive : tingkat kelengkapan informasi. 3
Atribut Informasi Quantifiable : tingkat atau kemampuan dalam menyatakan informasi dalam bentuk numerik Verifiable : tingkat kesepakatan atau kesamaan nilai sebagai hasil pengujian informasi yang sama oleh berbagai pengguna (laik uji). Accessible : tingkat kemudahan dan kecepatan dalam memperoleh informasi Non bias : derajat perubahan yang dibuat untuk mengubah atau memodifikasi informasi dengan tujuan mempengaruhi para penerimanya. Data & Decision Making 4
Informasi Geografis & Spasial Informasi Geografis merupakan informasi kenampakan permukaan bumi. Informasi tersebut mengandung unsur-usur : 1. Posisi geografis, 2. Atribut, 3. Hubungan keruangan, dan 4. Waktu Informasi Keruangan (spasial) menyatakan lokasi yang berkaitan dengan informasi geografis. Informasi Geografis & Spasial Posisi Geografis sebagai standar digunakan sistem koordinat lintang dan bujur, yaitu sistem UTM (Universal Transverse Mercator) Atribut (non-spatial) menjelaskan informasi apa yang dikandung, misal: hutan dengan spesiesnya. Hubungan Keruangan misalnya suatu area sekolah, disebelah Utaranya misal ada jalan, disebelah Timur ada gedung olah raga, disebelah Barat ada toko, dan disebelah selatan ada lapangan terbuka. Waktu mengandung informasi temporal, karena obyek permukaan bumi bersifat dinamis. 5
Data Spasial & Non Spasial Data Spasial berupa titik, garis, poligon (2-D), permukaan (3-D), terdiri dari informasi posisi geografis Data Non Spasial atau Deskriptif merupakan uraian atau atribut data spasial (anotasi, tabel, hasil pengukuran, kategori obyek, penjelasan hasil analisis atau prediksi dan lain-lain.) Data Spasial & Non Spasial Contoh: Data Obyek Sebuah Permukiman di Jakarta Data Spasial: merupakan data grafik berbentuk poligon yang merupakan closed area yang menghubungkan posisi-posisi geografis di sebuah permukiman di Jakarta Data Non-Spasial: Luas Permukiman, Jumlah Penduduknya, Jumlah Rumah, Jumlah Kepala Keluarga, Pendapatan Rata-Rata Kepala Keluarga, dll. 6
Data Spasial Format Titik Format Garis Format Poligon Format Permukaan Koordinat tunggal Tanpa panjang Tanpa luasan Contoh: lokasi kecelakaan, letak pohon Koordinat titik awal & akhir Memiliki panjang Tanpa luasan Contoh: jalan, sungai Koordinat titik awal & akhir adalah sama Memiliki panjang/ perimeter & luasan Contoh: tanah persil, bangunan Area dengan koordinat vertikal Area dengan ketinggian Contoh: peta slope, bangunan bertingkat Data Non-Spasial (Deskriptif) Format Tabel Format Laporan Format Perhitungan Kata-kata Kode alfanumerik Angka-angka Contoh: lhasil proses, indikasi, atribut Teks Deskripsi Contoh: perencanaan, laporan proyek, pembahasan Angka-angka Hasil Contoh: jarak, inventarisasi, luas Format Grafik Anotasi Kata-kata Angka-angka Simbol Contoh: nama obyek, legenda, grafik/peta 7
REPRESENTASI OBJEK Titik (dimensi nol (point) Garis (satu dimensi [line/polyline]) Polygon (dua dimensi) Representasi Data Dengan Simbol Simbol Titik (Point) Titik adalah representasi grafis atau geometri yang paling sederhana bagian sederhana dalam objek spasial Representasi ini tidak memiliki dimensi, tetapi dapat diidentifikasikan di atas peta dan dapat ditampilkan pada layar dalam bentuk simbol-simbol tertentu. Data yang direpresentasikan: a. Data Kualitatif misal kota: simbolnya bulat; gunung: simbolnya segitiga. b. Data Kuantitatif misal populasi kota: angka besarnya populasi; tinggi gunung: angka tingginya gunung. 8
Representasi Data Dengan Simbol Simbol Garis Garis adalah bentuk geometri linier yang akan menghubungkan paling sedikit dua titik dan digunakan untuk merepresentasikan objek-objek yg berdimensi satu. Garis sebagai batas geometri poligon. Data yang direpresentasikan: a. Data Kualitatif misal jalan: garis merah; sungai: garis biru; batas negara: garis hitam; sesuai dengan bentuk nyata atau khayal, pola atau karakteristik dari unsur yang diwakilinya. b. Data Kuantitatif: Merupakan gambaran unsur garis yang dapat menunjukkan unsur besaran secara sebanding, jalan tol: garis tebal, jalan kampung: garis tipis; Menghubungkan titik/tempat yang mempunyai kuantitas/nilai sama, contoh: garis kontur isobar menghubungkan tempattempat dengan tekanan udara yang sama; Garis dengan tanda arah / panah menyatakan arah gerakan, contoh: arah angin atau arah perpindahan penduduk. Representasi Data Dengan Simbol Simbol Poligon /Area/wilayah Geometri poligon digunakan untuk merepresentasikan objek-objek dua dimensi. Dalam konsep basis data spasial semua unsur yg berbentuk area (luasan) dua dimensi akan direpresentasikan oleh objek geometri poligon. 9
Representasi Data Dengan Simbol Simbol Poligon /Area/wilayah Data Kualitatif, Contoh: wilayah pertanian dan wilayah hutan lindung yang bisa dibedakan dengan memberi warna area tersebut dengan kuning dan hijau atau dengan deskripsi tekstual. Data Kuantitatif, Contoh: peta kepadatan penduduk yang tingkat kepadatannya bisa dibedakan dengan warna yang makin gelap menyatakan makin padat atau dengan mencantumkan nilai/harga statistiknya. Representasi Data Dengan Simbol 3 Dimensi Dalam beberapa kondisi dibutuhkan model data yang lengkap mencakup luasan dan tinggi (pemodelan 3 dimensi). Di banyak kasus, nilai ketinggian dianggap sebagai atribut objek, dan dikasus lain nilai ketinggian di representasi dalam bentuk grafis. 10
Diskusi 1. Fitur/obyek berupa Jalan dalam peta direpresentasikan sebagai... 2. Fitur/obyek berupa Landuse dalam peta direpresentasikan sebagai... 3. Nama Jalan dalam peta direpresentasikan sebagai... 4. Bagaimana dengan sungai? 5. Bagaimana pula dengan Kantor Kelurahan? 11
Tugas Buatlah kelompok terdiri dari 4 orang. Lakukan telaah atau pembahasan terhadap 2 jurnal terpilih dari yang telah dikumpulkan oleh masing-masing dalam format presentasi PowerPoint. Tugas dikumpulkan pada Minggu ke-4 untuk diperiksa dan dipresentasikan pada Minggu ke-5 oleh masing-masing kelompok. 12