BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin pesat. menimbulkan persaingan antara media elektronik semakin meningkat.

dokumen-dokumen yang mirip
SUMMARY TUGAS AKHIR STRATEGI PUBLIC RELATIONS RRI SEMARANG UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SIARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peran suatu media. Media massa kini berkembang pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

Teknik Reportase dan Wawancara

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok yang sangat penting bagi kehidupan manusia dalam menjalani

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. khalayak selalu berusaha untuk secara berkala menggunakan berbagai media

BAB I PENDAHULUAN. massa konvensional kemudian dinilai belum maksimal karena pola komunikasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

; pesan yang menawarkan suaty produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Stasiun televisi pertama di Indonesia adalah TVRI (Televisi R

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa).

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk

BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau instansi. Dapat kita lihat di berbagai instansi, baik instansi

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan surat kabar yang merupakan media cetak. Media televisi dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB I PENDAHULUAN. Radio Republik Indonesia (RRI) adalah satu-satunya stasiun radio yang dimiliki oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. teman penghibur ketika dalam perjalanan berkendaraan (Prayudha,2004:10).

BAB I PENDAHULUAN. meresap banyak informasi secara langsung dari media. berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. 2 Komunikasi mengacu tindakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. khalayaknya. Setiap ide, gagasan yang dipandang sebagai upaya pembaruan atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat juga berasal dari komunikasi baik yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini. Sejak berdiri pada tahun 1989 hingga saat ini FeMale Radio mampu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan berbagai macam produknya kepada masyarakat. Berkembangnya industri

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB 1 PENDAHULUAN. dan canggih membuat lahirnya berbagai cara komunikasi baru antar sesama manusia

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Dagang, dan Perusahaan Jasa. Dalam era globalisasi saat ini banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui jaringan internet atau yang dikenal dengan istilah streaming.

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

BAB I PENDAHULUAN. secara audivisual. Dengan tampilan yang audiovisual membantu dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi, sehingga peran dan fungsinya semakin maksimal. perusahaan salah satunya melalui kegiatan media relations.

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, salah satunya adalah pertukaran informasi guna meningkatkan. ilmu pengetahuan diantara kedua belah pihak.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. menghibur dan membujuk. Beberapa stasiun TV yang berdiri di wilayah Jakarta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diperoleh mengenai strategi humas dalam menyosialisasikan program ROP

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjangkau publik guna meningkatkan pencitraan, kepercayaan, kekuatan dan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB I PENDAHULUAN. dengan siapa saja yang menjalin kontak dengannya. adalah masyarakat luas, bukan segmen terbatas atau public tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan informasi yang semakin

b. Zona-2 1) Izin Prinsip (Baru) Per Izin 1,315,000 2) Izin Tetap (Baru) Per tahun 927,000 3) Izin Perpanjangan Per tahun 1,190,000

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memajukan perusahaan adalah untuk memperoleh citra positif dan. menjadi dua, yakni media eksternal dan media internal.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan dan telah menjadi komoditas penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. ini, peneliti menganalisis tentang Strategi Public Relations Radio. 1. Membentuk Strategi Jangka Pendek

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang pertelevisian, maka diadakannya open house bagi publik

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. dari media cetak, media elektektronik dan media internet. media komunikasi yang berisikan informasi aktual dari berbagai aspek

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. yang kita perhatikan (Kotler, Keller, 2007:3). Di dalam pemasaran itu sendiri

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jaman atau kondisi masyarakat pada saat ini. Tak ubahnya dengan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. satu sumber informasi yang bersifat satu arah, linear communication.

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan massa. Menurut Mc Graw Hill, media memberikan metode

BAB I. Pendahuluan. Siaran pers memiliki fungsi penting bagi setiap organisasi ataupun perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin pesat menimbulkan persaingan antara media elektronik semakin meningkat. Untuk itulah perusahaan yang bergerak pada industri media harus menjaga eksistensi dalam menghadapi setiap persaingan yang semakin global,dengan secara terus menerus mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki ide kreatif maupun inisiatif yang tinggi sehingga mampu bersaing dalam setiap perubahan global maupun lokal. Radio merupakan salah satu media komunikasi massa yang berfungsi untuk memberikan hiburan dan informasi. Radio menawarkan bagai macam format program yang dikemas sedemikian rupa sehingga dapat didengarkan dan dinikmati oleh pendengarnya. Kehadiran radio sebagai media hiburan dan informasi semakin diperhitungkan. Karakternya yang sederhana, mudah, dan murah membuat media radio disukai berbagai kalangan dari anak muda hingga orang tua. Menjamurnya sejumlah stasiun radio di ibukota, menunjukan tumbuh dan pesatnya perkembangan radio di tanah air. Maraknya stasiun radio baik dikelola seadanya maupun secara komersial menjadi ukuran bahwa media radio semakin diminati. Sifatnya yang bisa dinikmati dalam keadaan apapun atau sambil mengerjakan sesuatu menjadi 1

2 kekuatan lebih yang tidak tertandingi oleh jenis media lainnya. Sehingga pertumbuhan industri televisi, internet, media cetak dan teknologi informasi lainnya tak serta merta membuat media radio terpuruk. Seiring tumbuhnya ekonomi daerah dan teknologi informasi begitu juga dengan radio. Radio U-FM berdiri pada awal tahun 2000 dengan menggunakan nama PT. Radio Agustina Junior sebagai badan pennyelenggaranya (nama koorporasinya), berformatkan CHR (Contemporary Hist Radio) atau radio khusus anak muda. Namun seiring dengan perkembangan waktu, radio ini mengalami kesulitan dalam bersaing dengan para kompetitornya saat itu (Prambors,trax FM, Mustang,) yang pada akhirnya pada tahun 2004, radio ini pun mengalami transisi kepemilikan dengan nama PT yang sama, Radio U-FM berganti kepemilikan dari Bapak Yus Nurdin yang merupakan pemilik radio U-FM yang lama yang akhirnya dibeli dan digantikan oleh korporat media cetak Indonesia, Femina Group. Pasca pembelian radio U-FM oleh Femina Group, U-FM melakukan perubahan format siarannya. Dari format CHR (Contemporary Hits Radio) menjadi AC (Adult Contemporary) yang lebih dikhususkan untuk pendengar wanita yang berusia 20 35 tahun, aktif, dinamis dan memiliki tingkat mobilitas yang cukup tinggi. 94.7 U-FM atau PT. Radio Agustina Junior merupakan sebuah radio yang berada di bawah naungan salah satu grup media terbesar di Indonesia yaitu Femina Group. Yang juga sudah cukup dikenal dekat dengan dunia wanita

3 Indonesia, khususnya Jakarta. Terbukti dengan banyaknya media cetak dibawah Femina Group yang di tujukan khusus bagi wanita Indonesia. 94.7 U-FM juga akan melebarkan sayapnya sampai dengan kota Bandung. Melihat fenomena yang semakin banyaknya stasiun radio lain yang semakin berkembang pesat dan terus bersaing dalam menyajikan programprogram yang berkualitas demi mendapatkan aware dari pendengar atau masyarakat perlu adanya strategi yang dilakukan dengan, untuk dapat bertahan di tengah-tengah persainganya dengan radio lain. Hal ini dapat di lihat dari banyaknya jumlah pendengar yang mendengarkan stasiun radio baik untuk mendapatkan informasi yang aktual maupun hiburan yang berkualitas. Bisnis radio merupakan bisnis yang menjanjikan karena kalau dikelola dengan baik akan memberikan tingkat keuntunganya tinggi. Untuk itu tentunya dibutuhkan sesuatu kegiatan eksternal public relations oleh sebuah perusahaan yang mengelola stasiun radio. Radio 94.7 U-FM Jakarta sebagai radio swasta yang mencakup seluruh wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor, tentunya harus diikuti dengan program program yang berkualitas dan siaran yang baik agar tidak di tinggalkan oleh para pendengarnya. Menghadapi situasi seperti inilah bagian pencitraan 94.7 U-FM Jakarta sangat dibutuhkan. Bagian pencitraan 94.7 U-FM Jakarta perlu melakukan langkah langkah kreatif agar tujuan yang di harapkan dapat berjalan dengan baik. Radio UFM Jakarta juga mempunyai klasifikasi program yaitu Wake Up With U,

4 Dancing In The Office, U-FM Talking Pictures, IndieMom, Yummy Mommy, Moza and Friend, The Crazy Tony Thamrin. Dengan hal tersebut diharapkan dapat mendapatkan aware lebih dari para pendengar dimana program tersebut tidak dimiliki oleh radio lain. Program Acara Program Siaran Hari Siaran Announcer / Penyiar Wake Up With U 05.00-09.00 Monday - Friday Farrid dan Irina URBFF 09.00-12.00 Monday to Friday Fifi dan Moza Dancing in The Office 12.00-16.00 Monday to Friday Arif,Yarry dan Trisa Cruisin With U/ Yummy Mommy 16.00-21.00 Monday - Friday Isti Eliza Crazy Sexy Love 09.00 Midnight Monday to Friday Tono Thamrin UFM Talking Pictures 07.00 10.00 Every Saturday Agus dan Aryo Sunday Acoustic 07.00 10.00 Every Sunday Agus dan Aryo Hits Only Times 11.00-12.00 dan 15.00-16.00 Saturday and Sunday Peppy Ahmad dan Tony Praja Tabel Program Acara radio U-FM jakarta 1.1 Untuk dapat memperoleh awareness dan perhatian dari pendengar, sehingga 94.7 U-FM Jakarta sebagai radio swasta dapat menjaga dan mempertahankan keberadaanya, di perlukan langkah-langkah yang lebih efektif dan inisiatif diperlukan adanya kerjasama dari semua pihak yang ada di dalam 94.7 U-FM Jakarta. Salah satunya adalah dengan mengupayakan agar menyampaikan informasi yang aktual dan berkualitas kepada masyarakat yang cenderung memilih mendengarkan siaran dengan program-program 94,7 UFM Jakarta. Apabila hal tersebut dapat diwujudkan dengan baik diharapkan diperoleh

5 pencitraan yang positif di mata pendengar, serta dapat terus menjaga eksistensi atau keberadaan di tengah-tengah arus persaingan dengan kompetitornya. Dengan semakin banyaknya stasiun radio lain yang berada di kota Jakarta, satu sama lain saling bersaing untuk mendapatkan aware dari masyarakat, pendengar khususnya menjadikan U-FM Jakarta bekerja keras menerapkan strategi yang tepat untuk meningkatkan kualitas siaran sehingga menciptakan loyalitas pendengar. Semua rangkaian strategi 94.7 U-FM Jakarta serta sangat memerlukan rencana atau program yang matang untuk dapat merealisasikanya dengan baik. Dengan tujuan untuk mengetahui mendeskripsikan mengenai strategi adalah Eksternal Public Relations (EPR) radio 94.7 U-FM Jakarta untuk meningkatkan kualitas siaran di tengah arus persaingan yang terus berkembang dengan radio yang lainnya. Keberadaan 94.7 U-FM Jakarta tidak terlepas dari adanya persaingan dari radio-radio yang lain. Salah satu kompetitor U-FM Jakarta pada saat ini adalah hadirnya radio, Female,Cosmo,Woman, dan Pesona yang kebanyakan pendengarnya dari kalangan yang serupa dengan U-FM yaitu para wanita muda yang trendy dan dinamis dengan segmentasi usia 20-30 tahun. Dan memiliki peralatan yang mendukung dan cukup maju dan sehingga untuk kedepannya 94.7 U-FM Jakarta perlu kualitas dan mengatur strategi yang baik. Persaingan saat ini bukan merupakan suatu hal yang harus di takuti atau dihindari. Persaingan tidak muncul hanya dipersaingan jasa saja tetapi di bidang lain juga. Adanya persaingan juga tak dapat dipungkiri merupakan pengaruh dari

6 semakin majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan arus informasi dan kebutuhan manusia juga semakin meningkat. Disinilah peran sumbernya manusia dalam sebuah stasiun radio/perusahaan yang dalam hal ini Eksternal Public Relations (EPR) atau dalam istilah bahasa Indonesia dekenal dengan sebutan Humas. Humas berperan aktif dalam menjalankan fungsinya. Salah satu fungsi PR (Public Relations) dalam menjalankan tugasnya (dalam sebuah radio swasta pada khususnya) adalah bagaimana membuat masyarakat percaya bahwa radio merupakan sumber informasi dan pemberi hiburan yang tepat untuk sarana mereka dalam menunjang atau mendapatkan berita, dan mampu memberikan informasi-informasi kepada para pendengar khususnya dan masyarakat pada umumnya. Sehingga tidak dapat di sangsikan lagi bahwa EPR mempunyai peran di dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bagi perkembangan dan kemajuan, baik didalam organisasi maupun diluar organisasi. Meskipun keberadaan Eksternal Public Relations sangat penting dalam suatu pelayanan dibidang jasa penyiaran, dalam kenyataanya tidak semua stasiun radio mempunyainya. Banyak struktur di sebuah radio di Indonesia yang tidak meletakan Eksternal Public Relations sebagai suatu posisi dalam manajemen yang sangat penting. Radio 94,7 U-FM Jakarta adalah sebuah radio yang dikelola oleh salah satu group media terbesar di Indonesia, yaitu Femina Group. Radio 94,7 U-FM Jakarta telah resmi berada dibawah management Femina Group merupakan radio

7 yang ditujukan bagi wanita muda Jakarta kelas menengah katas.untuk menghadapi persaingan tersebut, Eksternal Public Relations 94.7 U-FM Jakarta melakukan strategi khusus yang di tujukan untuk meningkatkan jumlah pendengar dan citra perusahaan. Strategi Public Relations yang dijalankan meliputi strategi eksternal perusahaan, dengan strategi ini 94.7 U-FM Jakarta mengetahui apa saja yang perlu ditingkatkan serta diperbaiki. Strategi Eksternal Public Relations 94.7 U-FM Jakarta dalam mempertahankan citranya, merupakan suau keharusan yang mutlak. Eksternal Public Relations 94.7 U-FM Jakarta selain bertugas untuk melaksanakan strategi yang ditujukan untuk keberhasilan perusahaan dalam daya saing kompetitor yang tinggi saat ini, EPR juga bertugas untuk menjaga citra positif Perusahaan. Citra perusahaan atau coorporate image adalah berkaitan dengan sosok perusahaan sebagai tujuan utamanya, bagaimana menciptakan citra perusahaan yang positif, lebih dikenal serta diterima oleh publiknya. Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk meneliti sejauh mana kegiatan humas dalam membentuk image atau radio 94.7 U-FM Jakarta. Dan ingin mengetahui strategi EPR apa yang dipakai oleh 94.7 U-FM Jakarta dalam pencitraannya. Yang sebelumnya melekat dengan image atau citranya yaitu pendengar wanita muda Jakarta usia 20-25 tahun dan sekarang ditujukan untuk wanita muda jakarta yang dinamis berusia 20-30 tahun.

8 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat ditarik permasalahan penelitian adalah sebagai berikut : Kegiatan apa saja yang dilakukan oleh humas Eksternal Public Relations radio UFM dan Bagaimana strategi pencitraan yang dilakukan oleh radio 94,7 UFM Jakarta melalui Ekternal Public Relations? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan diatas, maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pencitraan Radio 94.7 U-FM Jakarta melalui Eksternal Public Relations 1.4 Manfaat Penelitian Selain dari tujuan tersebut diatas, terdapat kegunaan pada penelitian ini. Kegunaan dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Akademis Secara teoritis, kegunaan penelitian ini adalah sebagai sumbangan terhadap ilmu komunikasi khususnya bidang kehumasan, terutama yang berkaitan dengan kegiatan Eksternal Public Relations sebagai salah satu strategi dalam membangun citra perusahaan. Peneliti berharap bahwa dimasa yang akan datang peneliti ini dapat menjadi referensi bagi akademis dalam bidang kehumasan khususnya.

9 2. Manfaat Praktis Memberikan masukan yang berguna kepada Perusahan dan pengelolah stasiun radio lainnya, khususnya dalam perencanaan atau strategi PR yang lebih baik dikemudian hari (masa mendatang) agar publik lebih mengenal lagi radio 94.7 U-FM Jakarta.