BAB I PENDAHULUAN. lagu, sehingga oleh masyarakat baik para pekerja maupun para pelajar,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berarti kosong dan oke dari kata oke sutura atau orkestra. Karaoke berarti sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini, industri pemasaran produk jasa merupakan sektor

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia semakin maju terlihat dari gedung-gedung yang menjulang tinggi di

2 sehingga kemungkinan besar tidak membawa hasil. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 1.1 Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekon

BAB 1 PENDAHULUAN. Laju perekonomian dewasa ini membuat masyarakat memiliki aktivitas dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Budaya minum kopi di Indonesia sudah berkembang sejak lama, sejak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk kesenian universal yang dapat dinikmati

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu sektor industri yang berkembang pesat di Indonesia saat ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. no. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat (1)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. adalah sumber daya spesial yang tidak dapat disimpan atau

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri pariwisata dunia semakin pesat yang mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini sudah

PERANCANGAN INTERIOR FAMILY KARAOKE PROPOSAL PENGAJUAN TEMA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. sosial merupakan saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mahasiswa merupakan aset nasional jangka panjang, sehingga perlu

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Makanan dalam pandangan sosial budaya, memiliki makna yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. belah pihak. Tujuan diciptakan fanpage sangat banyak. Perihal diterima baik oleh

BAB I PENDAHULUAN. metal yaitu Seringai sebagai bahan untuk penelitian. Kebanyakan lirik pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin. pesat, Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Departemen

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat melahirkan sumber daya manusia yang terdidik. Seiring dengan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yang berupa keanekaragaman

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dan termasuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara berkembang yang identik dengan

BAB I PENDAHULUAN. Gaya hidup secara luas didefenisikan sebagai cara hidup yang diidentifikasikan

IDENTITAS. Jenis Kelamin : L / P * Merokok A Mild : Ya / Tidak * Terakhir Menonton Even Musik A Mild : Tanggal CARA MENGERJAKAN ALAT UKUR I

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Shelly Novianti Ismanda, 2013

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensinya semaksimal mungkin. Oleh. berharap agar sekolah dapat mempersiapkan anak-anak untuk menjadi warga

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Seiring dengan perkembangan zaman, TI memberikan pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. terus menciptakan sesuatu yang akan membantu dan menunjang kehidupannya,

BAB I PENDAHULUAN. laptop, selain dari segi kualitas yang pada dasarnya tidak berbeda jauh.

BAB I PENDAHULUAN. Danau Toba merupakan sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk tertentu, dalam kadar berat ringan yang berbeda dan dalam. Tak seorang pun bisa terhindarkan dari stres.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perguruan tinggi di Bandung sudah sangat banyak, sehingga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempuh dalam pelaksanaan penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Observasi yang

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEPEMILIKAN HAK CIPTA ATAS LAGU YANG DIMANFAATKAN PADA INDUSTRI KARAOKE

BAB I PENDAHULUAN. spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaannya. Perubahan-perubahan tersebut juga turut serta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam

memiliki sebuah teknologi internet seperti website untuk mempermudah melakukan pemesanan ruang karaoke. Website adalah nama untuk koleksi yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. telepon genggam hanya sebatas SMS dan telepon, namun beberapa tahun terakhir,

BAB I PENDAHULUAN. daya tarik tempat wisata yang cukup besar, mulai dari aneka warisan sejarah

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini dimana ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memegang andil yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Didalam aspek perekonomian,

BAB V PENUTUP. kesimpulan akan motif-motif para pemain game online dan kategorisasi pemain

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan di zaman sekarang dan teknologi saat ini

BAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang

BAB I PENDAHULUAN. ini dalam konteks perusahaan dan konsumen/pelanggan diterjemahkan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. khususnya industri jasa membuat perusahaan-perusahaan terus bersaing untuk

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi diri dalam berbagai disiplin ilmu. Lembaga pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. telah memiliki biaya menikah, baik mahar, nafkah maupun kesiapan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dibidang fashion semakin meningkat. Gaya hidup berbelanja. hanya bagi perempuan saja, laki-laki bahkan tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat dibandingkan pada dekade sebelumnya. Perkembangan yang terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan rekreasi atau wisata sering digunakan sebagai sarana melepas

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masa usia Taman Kanak-kanak (TK) atau masa usia dini merupakan masa

BAB I PENDAHULUAN survei rutin yang dilakukan rutin sejak tahun 1991 oleh National Sleep

BAB I PENDAHULUAN. dengan aspek budaya dan sosial yang datang dari luar negeri membuat pola

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu perguruan tinggi terdapat proses belajar dan mengajar, proses ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan pesatnya perkembangan teknologi dalam bidang IT (Information

BAB V PENUTUP. kekuatan dan kelemahan Javapuccino cafe sebagai berikut : a. Lokasi yang letaknya cukup strategis. Jauh dari kebisingan.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PENYELESAIAN STUDI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FPTK UPI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan hal yang tidak asing bagi kita. Setiap orang pasti

BAB I PENDAHULUAN. Seperti halnya di Perguruan Tinggi, Program Studi Pendidikan Teknik

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan pelayanan secara profesional sesuai dengan bidangnya

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Seni musik merupakan aktivitas seni yang dapat didengar, dinikmati, dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dari peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan manusia. Sejak

Nomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGANTAR. Dalam rutinitas kegiatan perkuliahan yang padat, maka saya mohonkan kepada

BAB I PENDAHULUAN. menengah. Seorang siswa mempunyai tugas utama yaitu belajar. Belajar

BAB I PENDAHULUAN. dicapai siswa yaitu menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, mengapa,

BAB V KESIMPULAN. Adaptasi dalam Jêmblungan berdampak pada perubahan. garap pertunjukannya sebagai media hiburan. Adalah ngringkês

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

BAB I PENDAHULUAN. bisnis untuk bisa tetap eksis di bidang usahanya. Secara umum tujuan dari pelaku

BAB I PENDAHULUAN. disimpulkan sebagai suatu gerak dari manusia, oleh manusia dan untuk manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. media. Situs jaringan sosial adalah forum online di mana pengguna dengan

BAB I PENDAHULUAN. hidup. Maslow(2007: 445) mengatakan kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis UKDW

BAB I PENDAHULUAN. karena tanpa minat seseorang sukar akan melakukan kegiatan membaca.

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman kehidupan manusiap musik saat ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERHATIAN! Hargai semua daya dan upaya yang telah kami tuangkan untuk menulis buku ini dengan tidak mengambil untung atau menjual e Book ini.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Selaras dengan tuntutan dunia, hal-hal baru pun bermunculan dengan siap

BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi (SI) telah menjadi alat yang integral, online, dan

BAB I PENDAHULUAN. diiringi dengan tingkat pendapatan yang semakin meningkat, akan sangat

BAB V PENUTUP. Pemberian telepon genggam oleh orang tua kepada anak di SDN. Ungaran 01 pada dasarnya sebagai alat komunikasi mereka untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suci Rahmadika, 2014

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Asri Permata Legina, 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menikmati musik itu sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu sektor industri yang berkembang pesat di Indonesia saat ini adalah pada sektor industri hiburan. Berbagai tempat-tempat hiburan di daerah perkotaan terus bertambah, mulai dari tempat hiburan yang hanya dinikmati oleh golongan golongan tertentu, hingga tempat hiburan yang dapat dinikmati semua golongan. Hiburan merupakan sebuah bagian penting dalam kehidupan manusia, minimal hasrat dan keinginan diwujudkan melalui suatu hiburan terutama karaoke, rasa sesal dan mungkin kepenatan dalam dunia pikir yang semakin menggerogoti ruang pikir manusia terkadang dihempaskan lewat lantunan syairsyair lagu, sehingga oleh masyarakat baik para pekerja maupun para pelajar, dengan tujuan untuk menghilangkan kepenatan, ketegangan, kejenuhan dan rasa capek karena kegiatan rutinitas yang dilakukan setiap harinya. Setiap tempat hiburan memiliki daya tarik tersendiri dan memiliki penikmatnya masing-masing. Kemajuan teknologi merupakan salah satu faktor pendukung berkembangnya tempat-tempat hiburan di daerah perkotaan dan salah satu tempat hiburan yang sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi adalah tempat karaoke. Banyak masyarakat memandang karaoke itu berorientasi negatif karena dijadikan tempat untuk hiburan malam ataupun sebagai tempat maksiat. Sampai saat ini, tidak ada data yang benar-benar valid kapan dan dimana karoke pertama kali didirikan di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, padangan negatif ini telah menipis bahkan telah hilang sama sekali pada masa modernisasi seperti saat ini. 1

2 Karaoke telah berkembang di kota-kota besar, bahkan sudah pula masuk ke kabupaten. Melalui perkembangan karaoke ini, merupakan sebuah bukti yang jelas bahwa karaoke sudah dianggap sebagai tempat untuk hiburan yang dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat Indonesia khususnya Mahasiswa Pendidikan Antropologi. Karaoke berarti sebuah musik orkestra yang kosong atau tidak dilengkapi dengan suara vokal. Meski awalnya hanya sekedar hiburan untuk melepas kepenatan, kini karaoke telah menjelma menjadi salah satu bagian yang dianggap mempunyai andil dalam perkembangan dunia musik. Bagaimana tidak, dengan karaoke setiap orang tanpa harus mempunyai suara bagus bisa langsung merasakan menjadi penyanyi sungguhan karena mereka menyanyi diiringi musik yang sama dengan yang dinyanyikan oleh penyanyi aslinya. Oleh karena konotasi karaoke di Indonesia sudah demikian identiknya dengan hiburan malam, maka ditambahlah kata keluarga, jadi karaoke keluarga adalah tempat hiburan keluarga dimana pengunjung dapat bernyanyi bersama keluarga, teman-teman, teman kerja, relasi kerja dalam suasana kekeluargaan dan bersih serta jauh dari kesan maksiat. Mahasiswa merupakan masa transisi dari sekolah menengah atas ke masa perkuliahan (dalam hal kegiatan/aktifitasnya), mahasiswa harus mampu beradaptasi kembali dengan peraturan serta kegiatan yang ada di perkuliahan. Masa kuliah sangatlah berbeda dengan masa sekolah, masa kuliah mahasiswa harus dituntut menjadi lebih mandiri dan mampu mengontrol segala tindakan serta perilakunya. Mahasiswa juga harus memanfaatkan waktu luangnya untuk hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Harapannya setelah lulus mahasiswa

3 dapat menjadi agen perubahan yang positif untuk masyarakat maupun pemerintahan. Dalam Kamus Bahasa Indonesia (KBI) mahasiswa didefinisikan sebagai orang yang belajar di Perguruan Tinggi (Kamus Bahasa Indonesia Online, kbbi.web.id) Waktu luang merupakan bagian yang terpenting untuk setiap orang, sebagaimana telah diketahui bahwa pada hakekatnya kehidupan manusia khususnya mahasiswa selalu ditandai dengan berbagai aktivitas atau kegiatan yang telah dilakukan seperti halnya kegiantan belajar, berdiskusi, mengerjakan tugas, kegiatan organisasi di kampus dll, yang selalu terkait dengat jadwal yang begitu padat, dan dalam arti kegiatan tersebut selalu berhubungan dengan jadwal yang perkuliahan yang padat. Seiring padatnya jadwal perkuliahan mahasiswa, maka dari itu mereka menghabiskan waktu luangnya untuk karaoke, kemudian dengan itu karaoke bisa melepas rasa kejenuhan dan merefreshkan ruang pikir yang sudah jenuh diakibatkan dengan perkuliahan. Pada umumnya mahasiswa kurang memperhatikan kapan waktu luang yang dimiliki. Menurut (Lakein, 2007: 11) waktu luang yang dimaksud adalah waktu yang membebaskan kita dari segala aktivitas kuliah, kursus, atau kegiatan yang lain. Namun hal ini tidak menjadi alasan bagi mahasiswa dalam memanfatkan waktu luang yang ada setelah selesai perkuliahan, misalnya ke perpustakan untuk memperbanyak pengetahuan atau referensi yang ada. Selain itu, tidak semua mahasiswa menghabiskan waktu luangnya untuk berkaraoke, akan tetapi ada juga mahasiswa menghabiskan waktu dengan kegiatan belajar, mengerjakan tugasnya, ataupun ada juga mengabiskan waktu dengan

4 bermain seperti nongkrong atau hanya dengan manghabiskan waktunya dengan membuka jejaring sosial seperti twitter, facebook dll. Mahasiswa dalam mengisi kegiatan di luar jam memerlukan waktu yang terlihat dari cara mereka dalam menggunakan waktu luang yang banyak dimanfaatkan sebagai cara untuk mencapai tujuan sesuai dengan kebutuhan. Melalui kegiatan yang dipilih pada dasarnya akan mendapatkan kepuasan, ataupun kegagalan dalam memenuhi kebutuhannya, dan juga akan mendapatkan kekecewaan terhadap perkembangan hidup selanjutnya. Dari uraian latar belakang di atas, penulis sangat tertarik untuk mengangkat permasalahan ini menjadi sebuah penelitian yang berjudul, Karaoke Sebagai Pemanfaatan Waktu Luang Di Kalangan Mahasiswa Prodi Pendidikan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. 1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, dapat diambil suatu identifikasi masalah sebagai berikut : 1. Pendapat mahasiswa prodi pendidikan antropologi tentang karaoke. 2. Aktivitas mahasiswa pendidikan antropologi pada saat berkaraoke. 3. Alasan mahasiswa pendidikan antropologi pergi Karaoke. 4. Karaoke dijadikan pemanfaatan waktu luang di kalangan mahsiswa prodi pendidikan antropologi.

5 5. Pengaruh kegiatan karaoke sebagai pemanfaatan waktu luang terhadap kegiatan akademis mahasiswa. 1.3. Pembatasan Masalah Untuk mempermudah penelitian didalam lapangan, perlulah diberi batasan-batasan terhadap masalah yang akan dibahas agar penelitian yang dilakukan dapat terarah. Berdasarkan Identifikasi masalah diatas, Peneliti melakukan Pembatasan masalah,yaitu Karaoke Sebagai Pemanfaatan Waktu Luang Di Kalangan Mahasiswa Prodi Pendidikan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan 1.4. Rumusan Masalah Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apa pendapat mahasiswa pendidikan antropologi tentang karaoke? 2. Apa saja aktivitas yang dilakukan mahasiswa pendidikan antropologi pada saat Karaoke? 3. Apa yang menjadi alasan mahasiswa memanfaatkan waktu luang ditempat karaoke? pendidikan antropologi pergi Karaoke.? 4. Mengapa karaoke dijadikan sebagai pemanfaatan waktu luang di kalangan mahasiswa pendidikan antropologi?

6 1.5. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pendapata mahasiswa tentang karaoke 2. Untuk mengetahui alasan karaoke dijadikan sebagai pemanfaatan di waktu luang dikalangan mahasiswa pendidikan antropologi. 3. Untuk mengetahui aktivitas ketika mahasiswa karaoke. 4. Untuk mengetahui alasan mahasiswa pergi Karaoke. 1.6. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut: 1.6.1. Manfaat Teoritis 1. Hasil penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama kuliah pada bidang permasalahan pemanfataan waktu luang dan kondisi mahasiswa memanfaatkan waktu luang sehingga mendapatkan suatu pengalaman teori dan kenyataan di lapangan. 2. Bagi civitas akademik, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan karya ilmiah khususnya Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.

7 1.6.2. Manfaat Praktis 1. Sebagai bahan pengetahuan dan keterampilan publik dalam penulisan suatu karya ilmiah. 2. Sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang berkeinginan meneliti tentang topik yang diteliti oleh penulis lebih lanjut ditempat dan waktu yang berbeda.