SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.1

dokumen-dokumen yang mirip
Disusun Oleh: Faisal Rahmad H Fabian

SMP NEGERI 3 MENGGALA

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.3

PELESTARIAN BAB. Tujuan Pembelajaran:

Berikut beberapa penyebab kepunahan hewan dan tumbuhan: 1. Bencana Alam

I. PENDAHULUAN. margasatwa, kawasan pelestarian alam seperti taman nasional, taman wisata alam,

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.2

PENGARUH KEGIATAN MANUSIA TERHADAP KESEIMBANGAN

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN IV

3. Pelestarian makhluk hidup dapat memberikan keuntungan ekonomi kepada masyarakat berupa

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Kerusakan Lingkungan Hidup

A. Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem

KAWASAN KONSERVASI UNTUK PELESTARIAN PRIMATA JURUSAN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLaihan soal 10.3

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 8. HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEMLatihan soal 8.2

TIPOLOGI EKOSISTEM DAN KERAWANANNYA

SOAL KONSEP LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada lembar jawaban yang tersedia!

Konservasi Lingkungan. Lely Riawati

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

JARINGAN PENYEBARAN SOAL ULANGAN UMUM SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I. Pendahuluan. Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki keanekaragaman

BAB I PENDAHULUAN. hewan langka di Indonesia yang masuk dalam daftar merah kelompok critically

PELESTARIAN EKOSISTEM FLORA DAN FAUNA

LAMPIRANSURAT UJI VALIDITAS SD MANGUNSARI 05 SALATIGA

Ekologi Hidupan Liar HUTAN. Mengapa Mempelajari Hidupan Liar? PENGERTIAN 3/25/2014. Hidupan liar?

PENTINGNYA MENJAGA KEANEKARAGAMAN HAYATI ALAM DI SEKITAR KITA

HEWAN YANG LANGKA DAN DILINDUNGI DI INDONESIA 1. Orang Utan (Pongo pygmaeus)

Karena hal-hal diatas tersebut, kita harus mencari cara agar hewan dan tumbuhan tetap lestari. Caranya antara lain sebagai berikut.

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1990 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEANEKARAGAMAN HAYATI. Keanekaragaman Jenis Keanekaragaman Genetis Keanekaragaman ekosistem

BAB I PENDAHULUAN. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia tentang. sumber daya alam. Pasal 2 TAP MPR No.IX Tahun 2001 menjelaskan

A. Hewan dan Tumbuhan yang Hampir Punah

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 1998 TENTANG KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

IV APLIKASI PERMASALAHAN

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PELESTARIAN SATWA BURUNG DAN IKAN


Suhartini Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY

BAB I PENDAHULUAN. Dalam artikel Konflik Manusia Satwa Liar, Mengapa Terjadi? yang ditulis

BAB. Pelestarian Hewan dan Tumbuhan

I. PENDAHULUAN. Satwa liar merupakan salah satu sumber daya alam hayati yang mendukung

FUNGSI KAWASAN KONSERVASI TAMAN NASIONAL UJUNG KULON DAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA ALAM SECARA BIJAK* Oleh : IMRAN SL TOBING**

BAB I PENDAHULUAN. Ekosistemnya. Pasal 21 Ayat (2). Republik Indonesia. 1

Beberapa fakta dari letak astronomis Indonesia:

PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PERBURUAN BURUNG, IKAN DAN SATWA LIAR LAINNYA

Keputusan Presiden No. 32 Tahun 1990 Tentang : Pengelolaan Kawasan Lindung

BAB I. PENDAHULUAN. beragam dari gunung hingga pantai, hutan sampai sabana, dan lainnya,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak

BAB I PENDAHULUAN. dan fauna yang tersebar diberbagai wilayah di DIY. Banyak tempat tempat

BAB I PENDAHULUAN. merupakan modal dasar bagi pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan

BAB III LANDASAN TEORI

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. KEANEKARAGAMAN MAKLUK HIDUP, ALAM DAN PELESTARIANNYALATIHAN SOAL BAB 10

BAB I PENDAHULUAN. Lovejoy (1980). Pada awalnya istilah ini digunakan untuk menyebutkan jumlah

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sebaran Flora dan Fauna Indonesia dan Dunia

BAB II BAGAIMANA KETENTUAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP SUAKA MARGASATWA KARANG GADING DAN LANGKAT TIMUR LAUT (KGLTL)

BAB I PENDAHULUAN. perubahan iklim (Dudley, 2008). International Union for Conservation of Nature

DAMPAK PEMBANGUNAN PADA KOMPONEN IKLIM

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA BAB II. PELESTARIAN LINGKUNGAN

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.2

PENDAHULUAN. No. 48 Tahun 1988 tanggal 19 November Pembangunan Taman Hutan. Raya Bukit Barisan ini sebagai upaya konservasi sumber daya alam dan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki tanah air yang kaya dengan sumber daya alam dan

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA

PENDAHULUAN. Perdagangan satwa liar mungkin terdengar asing bagi kita. Kita mungkin

Penyelamatan Ekosistem Sumatera Dalam RTR Pulau Sumatera

10 Hewan Langka Di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. hukum adalah qonditio sine quanon, syarat mutlak bagi masyarakat. 1

hakikatnya adalah bagian integral dari pembangunan nasional yang berkelanjutan sebagai pengamalan Pancasila;

PERATURAN PEMERINTAH Nomor 68 Tahun 1998, Tentang KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEGIATAN MANUSIA YANG MEMPENGARUHI KEANEKARGAMAN HAYATI C. KEGIATAN MANUSIA YANG MEMPENGARUHI KEANEKARGAMAN HAYATI

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PELESTARIAN HUTAN DAN KONSERFASI ALAM

i:.l'11, SAMBUTAN PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR KOTAK... GLOSARI viii xii DAFTAR SINGKATAN ...

Dampak Kegiatan Manusia terhadap Keanekaragaman Hayati

Individu adalah satu makhluk hidup, misalnya seekor semut, seekor burung dan sebuah pohon.

BAB I PENDAHULUAN. Cisolok Kabupaten Sukabumi Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

ASSALAMU ALAIKUM WR. WB. SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEKALIAN

ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 32 TAHUN 1990 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG

- Sumber daya alam berdasarkan jenis : sumber daya alam hayati / biotik adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. contoh : tumbuhan, he

Lex Crimen Vol. IV/No. 3/Mei/2015. Kata kunci: Perlindungan hukum, hewan lindung.

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Mata Pencaharian Penduduk Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

19 Oktober Ema Umilia

BAB. Keseimbangan Lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.1 1. Makhluk hidup dapat terhindar dari kepunahan jika manusia... melakukan pelestarian menggunakan sumber daya alam secara besar-besaran melakukan ilegal logging membuang limbah ke sungai Pelestarian lingkungan bertujuan untuk mempertahankan ekosistem dan keberadaan makhluk hidup penggunaan SDA secara besar-besaran tanpa melakukan pelestarian dapat merusak ekosistem illegal logging dapat menggagu keseimbangan ekosistem dan menyebabkan pemanasan global d. membuang limbah ke sungai dapat membunuh ikan dan mencemari air 2. Gangguan ekosistem yang disebabkan oleh faktor alam adalah... Gunung meletus Limbah beracun Pembakaran hutan Illegal logging 3. Pelestarian badak bercula satu terdapat di... Ujung Kulon

Gunung Leuser Danau Sentani Pulau derawan 4. Makhluk hidup yang sangat bergantung pada tumbuhan adalah Kelinci Kucing Bangau Harimau b.sudah jelas c.sudah jelas d. sudah jelas 5. Terganggunya keseimbangan ekosistem dapat menyebabkan Bencana alam Bertambahnya sumber daya alam

Tingkat kesehatan masyarakat bertambah Ekonomi meningkat b.sudah jelas c.sudah jelas d.sudah jelas 6. Terbitnya Undang-undang tentang perburuan liar terhadap badak bercula satu di Indonesia bertujuan untuk.. meningkatkan populasi badak bercula satu menggunakan badak bercula satu sebagai lambang negara mengurung badak bercula satu karena berbahaya mengizinkan pemburu untuk memanfaatkan cula badak Terbitnya UU tentang Perburuan Liar menjadi salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap hewan dan tumbuhan di Indonesia yang sudah terancam punah. Dengan UU tersebut, pemerintah melindungi berbagai jenis hewan dan tumbuhan dengan cara tidak boleh diburu atau dimanfaatkan manusia. Tujuannya untuk meningkatkan populasi hewan atau tumbuhan yang sudah terancam punah.jadi tujuan adanya Undang-undang tentang perburuan liar terhadap badak bercula satu adalah untuk meningkatkan populasi badak bercula satu agar terhindar dari kepunahan, karena laju perkembangbiakan badak sangatlah lambat. 7. Di bawah ini yang bukan merupakan salah satu contoh perilaku mencegah ketidakseimbangan lingkungan adalah.. membuat gading gajah tiruan menggalakkan tebang pilih tanam

membudidayakan pupuk kompos yang ramah lingkungan menangkap ikan dengan bahan peledak Kunci Jawaban : D Menangkap ikan dengan bahan peledak merupakan perilaku manusia yang mengarah terhadap ketidakseimbangan lingkungan, karena dapat mematikan bibit-bibit ikan atau ikan-ikan kecil. Apabila hal itu terjadi secara terus menerus, ekosistem sungai atau laut akan menjadi tidak seimbang dan akhirnya merugikan manusia. 8. Taman Nasional Tanjung Puting yang berada di Pulau Kalimantan merupakan penangkaran alami habitat satwa.. orang utan gajah badak bercula satu anoa Suaka margasatwa adalah tempat dimana hewan ditangkar, dipelihara, dan dikembangbiakkan secara alami.tujuan dari adanya suaka margasatwa untuk melestarikan habitat satwa yang terancam punah. Taman Nasional Tanjung Putting merupakan penangkaran alami habitat satwa orang utan, Taman Nasional Way Kambas merupakan penangkaran alami habitat satwa gajah Sumatera, Taman Nasional Ujung Kulon merupakan penangkaran alami habitat satwa badak bercula satu. Suaka margasatwa Buton Utara merupakan penangkaran alami habitat satwa anoa. 9. Harimau Sumatera adalah harimau yang habitat aslinya di Pulau Sumatera. Hewan tersebut masuk ke dalam penangkaran dengan tujuan.. menjadikan lambang negara melindungi dari kepunahan mendatangkan wisatawan mancanegara

menaikkan pendapatan negara Kunci Jawaban : B Secara umum tujuan menangkarkan hewan adalah untuk melindungi dari kepunahan.jadi tujuan harimau sumatera ditangkarkan adalah untuk melindungi dari kepunahan. 10. Saat ini kekayaan flora di Indonesia berkurang drastis karena perilaku manusia yang mementingkan dirinya sendiri. Penebangan hutan sampai pada pemanfaatan tumbuhan di bidang ekonomi membuat beberapa flora mengalami kelangkaan. Mencegah hal tersebut semakin berkelanjutan, pemerintah sebaiknya.. membuat kawasan hutan nasional membuat suaka margasatwa membuat cagar alam membuat apotik hidup Kunci Jawaban : C Usaha untuk mengurangi penurunan jumlah flora di Indonesia dapat dilakukan dengan membuat cagar alam.cagar alam adalah tempat perlindungan tumbuhan secara alami sesuai habitat aslinya.