BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

dokumen-dokumen yang mirip
BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

Pengembangan Lembar Kerja Siswa Pengamatan Berorientasi Strategi Comparison And Contrast Web Materi Spermatophyta

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE (SSCS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI ARTHROPODA

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

Kata kunci: perangkat pembelajaran, Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013, Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

KELAYAKAN TEORITIS LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) GUIDED DISCOVERY PADA MATERI DUNIA HEWAN KELAS X SMA

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERORIENTASI PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK SISWA PADA KONSEP SEL KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERISISTEM EKSKRESI UNTUK SMA

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN PENEMUAN HARTA KARUN FINDING TREASURE PADA SUB POKOK BAHASAN RESPIRASI SEL

UNESA Journal of Chemical Education Vol.6, No.3 pp , September 2017

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN KIT PEMBELAJARAN DENGAN LKS MENGGUNAKAN LANGKAH 5M UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI SISTEM REGULASI MANUSIA KELAS XI SMAN 1 PAKEL TULUNGAGUNG

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI PROBLEM SOLVING DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.

STUDENT WORKSHEET DEVELOPMENT IN DIGESTION SYSTEM CONTENT FOR GRADE VIII JUNIOR HIGH SCHOOL WITH SCIENTIFIC APPROACH

Hasil Uji Validitas Buku Siswa Berbasis Inkuiri pada Pembelajaran IPA untuk Siswa Kelas VIII SMP

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

DEVELOPMENT OF PHYSICS-ORIENTED LEARNING DEVICE INQUIRY APPROACH ON THERMODYNAMIC MATERIALS OF CLASS XI SMA BASED ON CURRICULUM 2013

JURNAL. Oleh: WAHYU NUR LEILA

Pengembangan LKS Berbasis Contextual Teaching and Learning Materi Hama dan Penyakit Tumbuhan

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARIANGAN TUMBUHAN UNTUK SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

Key Word: Student Activity sheet, realistic, Equality and inequality.

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA SISWA UNTUK MENGASES KETERAMPILAN PROSES DALAM PRAKTIKUM SENYAWA POLAR DAN NON POLAR KELAS X SMA

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

Arwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2, dan Siti Imroatul Maslikah 3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang

ARTIKEL ROPIKO NIM

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI PECAHAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V MIN KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI.

Pengembangan Kegiatan MINI-LAB pada Topik Ekologi dan Lingkungan Untuk Siswa Kelas X SMA

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM IPA PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK SMP E-JURNAL

2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKUM TEKNIK LABORATORIUM II UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BEREKSPERIMEN

PENGEMBANGAN HANDOUT DISERTAI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ABSTRACT

Yuni Permata Sari*, Rini**, Rasmiwetti*** No. Hp:

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

THE DEVELOPMENT OF NON-EXPERIMENTAL STUDENT WORKSHEET IN NEWTONIAN GRAVITY

Unnes Journal of Biology Education

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I LEMBAH GUMANTI.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

Oleh ABSTRACT PENDAHULUAN

Keywords : Teaching Materials, Student Worksheets, Learning Cycle 5-E

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2, No. 2, pp , May 2013

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI MATRIKS SISWA KELAS XI MIA SMAN 6 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI RUANG DIMENSI TIGA PADA KELAS X SMA N 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN ABSTRACT

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

ABSTRACT. Keyword : Worksheet,, Guided Discovery, Trigonometry

DEVELOPMENT OF ONLINE-LEARNING PLAN BASED ON LEARNING MANAGEMENT SYSTEM ON MATERIAL MOMENTUM AND IMPULSE CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SMA

PENGEMBANGAN MEDIA BIYAS MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA/MAKELAS X ARTIKEL ILMIAH FIRMANA JUTIN NIM.

Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Konsep Disertai Contoh pada Materi Sel untuk Siswa SMA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA KELAS XI SMA

Unesa Journal of Chemical Education ISSN Vol. 5 No. 3. pp , September 2016

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERBANDINGAN KELAS VII SMP/MTs

Unnes Journal of biology Education

PPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK SISWA SMA/MA

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERBASIS STARTER EXPERIMENT APPROACH (SEA) PADA MATERI KARAKTERISTIK GELOMBANG UNTUK SMA KELAS XI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERKARAKTER PADA MATERI POKOK PESAWAT SEDERHANA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI MIND MAP DAN GLOSARIUM PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMAN 12 PADANG

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI SEGI EMPAT

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 4, No. 2, pp , May 2015

Chemistry Study Program The Faculty of Teachers Training and Education University of Riau

Kelayakan Teoritis LKS Berbasis Guided Discovery Berdasarkan Hasil Telaah dan Validasi

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IPA MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP KELAS VII JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POLA BILANGAN

Transkripsi:

VALIDITAS LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) PENGAMATAN PADA MATERI FILUM MOLLUSCA KELAS X SMA THE VALIDITY OF OBSERVATION STUDENT WORKSHEET OF PHYLUM MOLLUSCA OF GRADE X SENIOR HIGH SCHOOL Yoga Tri Bakti Rachmad Jurusan Biologi FMIPA UNESA Jalan Ketintang Gedung C3 Lt. Surabaya 603, Indonesia e-mail yoga.rachmad@gmail.com Endang Susantini, Reni Ambarwati Jurusan Biologi FMIPA UNESA Jalan Ketintang Gedung C3 Lt. Surabaya 603, Indonesia Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pengamatan pada materi Mollusca kelas X SMA yang baik meliputi validitas berdasarkan validasi. Penelitian ini mengacu pada metode Research and Development (R&D) yang mendapatkan skor rata-rata sebesar 3,9 dengan kriteria interpretasi sangat valid. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa LKS pengamatan yang dikembangkan valid untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran untuk mempelajari tentang konsep filum Mollusca. Kata kunci : Lembar Kegiatan Siswa, Pengamatan, Spesimen Awetan, Filum Mollusca. Abstract This research aimed to produce a good student worksheet based on observationof phylum Mollusca of grade X senior high school pervade validity based validation result. This research refered to Research and Development method up to trial stage. The result of this research showed that the validity student worksheet obtainde score on 3.9 with interpretation very feasible. It can be concluded that student worksheet based observation was valid to use on studying activity to learn about concept of Mollusca matter. Key Word : Students Worksheet, Developtment Research, Observation Preserve Speciment, Mollusca Matter. PENDAHULUAN Filum Mollusca merupakan filum yang besar, hingga saat ini telah lebih dari 00.000 spesies Mollusca yang telah teridentifikasi di seluruh dunia, yang merupakan jumlah terbesar kedua setelah Filum Arthropoda (Raven, 0). Berdasarkan objek dan persoalan yang dikaji dari Filum Mollusca, ternyata informasi yang harus diungkap sangat banyak dan kompleks dan informasi yang dipelajari berasal dari ciri yang dimiliki oleh hewan anggota filum Mollusca (Suhardi, 988). Dengan demikian, dalam mempelajari materi Mollusca diperlukan pengamatan atau praktikum terhadap objek secara langsung. Pada pembelajaran Biologi kelas X, kompetensi dasar 3.8 mengamanatkan siswa untuk dapat menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan (Depdikbud, 03). Berdasarkan amanat yang disampaikan, terdapat beberapa hasil penelitian bahan ajar terkait materi Mollusca yang dikembangkan oleh Sumarsno dkk (03), mengembangkan LKS bermuatan karakter, dengan menitikberatkan untuk melatih siswa melaksanakan pengamatan hewan Mollusca dengan menerapkan berbagai karakter sikap siswa. Penelitian yang dilaksanakan oleh Rahmawati dkk (0) mengembangkan LKS praktikum berbasis konstruktivisme, yang melatih siswa menyusun pemahaman konsep terkait filum Mollusca dengan melaksanakan pengamatan berdasarkan ciri khusus Mollusca dari segi morfologi. Pada penelitian yang Yoga Tri Bakti Rachmad, dkk: itas LKS Pengamatan pada Materi Filum Mollusca 93

dilaksanakan oleh Wulansari dkk (0) yang mengembangkan LKS berbasis pemerolehan konsep pada filum Mollusca berisikan kegiatan pengamatan terhadap berbagai jenis hewan baik anggota Mollusca maupun non-mollusca, untuk mengidentifikasi ciri moroflogi yang menjadi pembeda Mollusca dengan yang lain hingga diperoleh konsep hewan Mollusca berdasarkan ciri morfologi yang diperoleh. Berbagai penelitian terkait LKS pada materi Mollusca yang telah dikembangkan dan dilaksanakan masih terbatas untuk melatih siswa melaksanakan pengamatan hanya sebatas pengamatan morfologi dan belum melaksanakan pengamatan anatomi sehingga penggunaan bahan ajar tersebut masih belum memenuhi permintaan kompetensi dasar yang telah diamanatkan dalam kurikulum. Dalam proses pembelajaran LKS akan dapat menyampaikan konsep materi jika terdapat media yang mendukung konsep dan materi, sehingga peserta didik dapat memahami konsep tersebut dangan baik. Menurut Suhardi (988), jika ditinjau dari keterbatasan proses pembelajaran yang terkait dengan waktu dan ketersediaan bahan media, pemilihan media berupa hewan hidup tentu membutuhkan waktu yang lebih lama dan belum tentu bisa didapatkan setiap saat, sehingga dapat menggunakan media dalam bentuk awetan hewan. Penggunaan lembar kegiatan siswa pengamatan yang disertai objek pengamatan dalam bentuk awetan basah diharapkan dapat membantu siswa dalam mempelajari konsep pada materi Mollusca, aktif dalam mencari informasi, serta memiliki keterampilan dalam mengamati objek secara langsung dengan awetan yang tersedia. Hasil penelitian yang dilaksanakan oleh Yulianti (0), menunjukkan dengan mengembangkan LKS pengamatan terhadap materi angiospermae, dapat mengatasi permasalahan kekurangan pembelajaran yang terjadi karena cakupan materi yang luas dan kurangnya keterlibatan siswa secara langsung dalam kegiatan belajar, dan hasil penelitian menunjukkan aktivitas kegiatan belajar siswa meningkat menjadi 93% dengan interpretasi kategori sangat memuaskan. Berdasarkan uraian di atas, peneliti melaksanakan penelitian untuk mengembangkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pengamatan pada materi Mollusca kelas X SMA. Tujuan penelitian ini ialah untuk menghasilkan LKS pengamatan pada materi Mollusca kelas X SMA yang baik ditinjau dari validitas LKS, berdasarkan validasi ahli dan praktisi. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan yang mengacu pada metode Borg and Gall (Sugiyono, 00). Pada penelitian ini proses pengambangan dimulai dari analisis potensi dan masalah, pengumpulan data, pembuatan desai produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, hingga tahap revisi produk. Tahap pengembangan LKS dilaksanakan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya pada bulan Oktober 03 Juli 0. Pelaksanaan revisi dilakukan pada Agustus 0 Pebruari 05. Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada Maret April 05. Pengumpulan data menggunakan metode validasi, validasi dilaksanakan oleh seorang ahli pendidikan, seorang ahli materi, dan seorang praktisi pendidikan Biologi. Penilaian LKS dilaksanakan berdasarkan lembar penilaian validitas LKS, LKS dinyatakan valid jika hasil validasi memperoleh skor rata-rata >,5 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penilaian validitas LKS yang dikembangkan dinilai oleh seorang ahli pendidikan, seorang ahli materi, dan seorang praktisi pendidikan Biologi berdasarkan instrumen penilaian yang meliputi aspek, yaitu aspek isi, bahasa, penyajian, serta karakteristik LKS pengamatan dengan skor masing-masing sebesar,0;,0; 3,78;,0 dengan skor rata-rata validitas LKS sebesar 3,9 dengan kategori sangat valid (Tabel ). Tabel. Hasil asi terhadap LKS pengamatan Pada Materi Filum Mollusca No Aspek Kriteria ator -pre- Inter Sk or 3 tasi A. Kelayakan Isi Kesesuaian tujuan pembelajaran dan isi materi dengan KI dan KD. Kebenaran isi materi pada LKS Kesesuaian LKS 3 dengan Kurikulum 03 B. Kelayakan Bahasa Penggunaan bahasa Indonesia yang benar Kalimat yang digunakan jelas, operasional, dan mudah dipahami C. Kelayakan Penyajian Kesesuaian tampilan 3,3 3,78 Yoga Tri Bakti Rachmad, dkk: itas LKS Pengamatan pada Materi Filum Mollusca 9

No Aspek Kriteria ator Sk or 3 dengan isi materi Kelengkapan bagian LKS Sumber belajar (awetan Mollusca) 3 relevan dalam membantu mengerjakan LKS D. Karakteristik LKS pengamatan LKS memotivasi peserta didik untuk melaksanakan kegiatan LKS mengakomodasi peserta didik melaksanakan kegiatan belajar dengan pengamatan Panduan kegiatan 3 pengamatan dalam LKS lengkap, runtut, dan jelas LKS pengamatan sesuai dengan amanat kurikulum 03 Skor Rata-rata 3, 8 3,9 Inter -pretasi Pada kriteria penilaian pertama terkait kelayakan isi diperoleh hasil bahwa tujuan pembelajaran LKS yang dikembangkan telah mengakomodasi tercapainya kompetensi inti dan kompetensi dasar yang terkait dengan materi filum Mollusca. Seperti yang dinyatakan oleh Prastowo (03), bahwa LKS harus dikembangkan menjadi lebih efektif dan efisien tetapi tidak keluar dari konteks tercapainya kompetensi dasar agar mencapai tujuan yang diharapkan. Penyajian materi pembelajaran telah sesuai dengan fakta dan konsep yang dipelajarai pada ilmu terkait. Sebagai bahan acuan dalam mengembangkan LKS yang memiliki kebenaran isi materi yang sesuai dengan konsep dan fakta, penyajian informasi pada LKS mengacu pada sumber pustaka sebagai kajian terkait materi yang diperoleh dari Pechenik (000), Kastawi dkk., (005), Moore (006), Wallace et al., (997). Dalam menyampaikan kegiatan pembelajaran LKS disusun untuk memenuhi permintaan kurikulum dalam pencapaian kompetensi inti,, 3, dan serta ditunjang oleh struktur kegiatan yang sesuai dengan amanat kurikulum yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa LKS yang dikembangkan telah memenuhi syarat untuk menjadi LKS yang baik. Dengan memudahkan peserta didik memahami materi, dapat digunakan sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya akan tugas untuk mengasah keterampilan pengamatan, memudahkan pelaksanaan pembelajaran, memudahkan peserta berinteraksi dengan sumber materi, serta melatih kemandirian peserta didik dalam mencari informasi (Depdiknas, 00). Pada kriteria kelayakan kedua terkait kelayakan bahasa diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa LKS yang dikembangkan disusun menggunakan bahasa indonesia yang baik dan penggunaan kalimat yang jelas, operasional, dan mudah dipahami. Penggunaan bahasa yang baik pada LKS akan mempermudah penggunaan LKS oleh peserta didik sebagai pelaksana kegiatan maupun guru sebagai pengarah kegiatan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Arafah dkk (0) bahwa LKS merupakan salah satu sarana untuk membantu dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar. Kriteria penilaian ketiga terkait kelayakan penyajian memperoleh hasil sangat valid, hal tersebut ditunjang oleh penggunaan awetan Mollusca sebagai sumber belajar yang mampu mengoptimalkan kegiatan pengamatan peserta didik, serta sistematika urutan kegiatan yang mampu menuntun seluruh tahapan kegiatan pengamatan. Pada penyusunan urutan kegiatan LKS pengamatan disusun untuk menuntun peserta didik melaksanakan pembelajaran yang aktif, sehingga dapat diperoleh hasil belajar yang optimal denggan menggunakan LKS yang dikembangkan. Menurut Menurut Sumintono dkk (00), sistematika LKS meliputi judul, pengantar, tujuan, alat bahan, langkah kerja, kolom pengamatan, pertanyaan. Setiap bagian memiliki peranan dalam menuntun peserta didik menemukan konsep yang dipelajari, sehingga kelengkapan sistematika LKS yang dikembangkan akan berperan dalam menyempurnakan LKS. Dalam proses pembelajaran LKS akan dapat menyampaikan konsep materi jika terdapat media yang mendukung konsep dan materi (Suhardi, 988). Penggunaan awetan Mollusca sebagai media pembelajaran dapat menunjang kelancaran proses pembelajaran, sehingga peserta didik dapat terbantu dalam mempelajari konsep materi menggunakan sumber belajar berupa awetan Mollusca. Penggunaan awetan Mollusca sebagai bahan belajar juga dikemukakan oleh Riandi (0), menyatakan bahwa Biologi merupakan suatu ilmu tentang alam kehidupan nyata, yang tentunya objek kajiannya adalah hal-hal yang nyata pula. Kriteria penilaian keempat terkait karakteristik LKS pengamatan mendapatkan skor,0 dengan kategori sangat valid. Hasil yang diperoleh ditunjang oleh LKS yang dikembangkan Yoga Tri Bakti Rachmad, dkk: itas LKS Pengamatan pada Materi Filum Mollusca 95

mampu memotivasi peserta didik dengan menyampaikan pembelajaran dengan cara yang baru sehingga dapat memancing keinggintahuan peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pernyataan Arends (0), ketika sesorang menunjukkan rasa semangat terhadap sesuatu, tertarik dan merasa penasaran, atau bahkan ingin melakukan sesuatu sebagai pengalaman maka ia melakukan sesuatu berdasarkan motivasi intrinsik yang tercermin dari tingkah lakunya. Motivasi yang telah diperoleh peserta didik diakomodasi melalui kegiatan belajar dengan pengamatan yang lengkap dengan panduan yang runtun dan jelas, guna mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Dengan tercapainya tujuan pembelajaran, LKS yang dikembangkan telah memenuhi amanat kurikulum 03 sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran. Hasil yang diperoleh ialah LKS pengamatan yang dapat digunakan sebagai sumber belajar dan memudahkan peserta didik untuk mempelajari konsep yang benar sesuai dengan ilmu yang dipelajari. Hasil yang telah dicapai pada penelitian ini menunjukkan hasil yang termasuk dalam kategori valid, karena pada proses pengambangan LKS pengamatan dilaksanakan sesuai dengan tahapan metode penelitian yang digunakan. Pengambangan LKS dimulai dengan analisis permasalahan dan potensi pembelajaran yang dapat dioptimalkan hingga disusun desain LKS yang dapat mengakomodasi siswa dalam mempelajari materi filum Mollusca secara mandiri berdasarkan kegiatan pengamatan yang dituntun pada LKS. DAFTAR PUSTAKA Arafah, dkk. 0. Pengembangan LKS Berbasis Berpikir Kritis pada Materi Animalia. Unnes Journal of Biology Education. Arends, I Richard. 0. Learning to teach-9th Edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc. Depdikbud. 03. b. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 03 Tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum sekolah menengah atas / madrasah aliyah. Jakarta: Kemendikbud. Depdiknas. 00. Pedoman Penyusunan Lembar Kerja Siswa dan Skenario Pembelajaran Menengah Atas. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Ibrahim, M. 00. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Surabaya: Unesa University Press. Kastawi, Yusuf; Indriwati, Sri Endah; Ibrohim; Masjhudi; Rahayu, Sofia Ery,. 005. Zoologi Avertebrata. Malang: Jurusan Biologi PENUTUP Simpulan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pengamatan pada materi filum Mollusca yang dikembangkan merupakan LKS yang baik berdasarkan validasi ahli dan praktisi. Penilaian LKS yang dikembangkan meliputi aspek, yaitu aspek kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian, serta karakteristik LKS pengamatan dengan skor masingmasing sebesar,0;,0; 3,78;,0 dengan skor ratarata validitas LKS sebesar 3,9 dan dinyatakan sangat valid. Berdasarkan hasil tersebut LKS Pengamatan pada materi filum Mollusca valid untuk digunakan dalam pembelajaran Biologi kelas X SMA. Saran Diharapkan adanya penelitian dan pengembangan lebih jauh untuk meningkatkan kualitas LKS pengamatan yang telah dikembengkan. Diperlukan uji coba terhadap penggunaan LKS pengamatan yang dilakukan secara berkelanjutan untuk dapat mengukur hasil pembelajaran yang menggunakan LKS pengamatan. Ucapan Terima Kasih Kami mengucapkan terima kasih kepada Dr. Tjipto Haryono, M.Si. dan Dr. Sifak Indana, M.Pd. selaku ahli materi dan ahli pendidikan, serta Dra. Dwi Emawati selaku guru biologi SMA N Krian yang telah berkenan menjadi validator dalam proses penelitian ini. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Moore, Janet. 006. An Introductionto the Invertebrates. United Kingdom: Cambridge University Press. Pechenik, Jan A. 000. Biology Of The Invertebrates. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc. Prasetyo, Sumarsono Y; Raharjo; Reni Ambarwati. 03. Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Bermuatan Karakter Pada Subpokok Bahasan Mollusca Kelas X SMA. Bioedu; 3(): 9-96. Prastowo, A. 03. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press. Rahmawati, Eva K. 0. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Praktikum Berbasis Konstruktivisme Pada Materi Mollusca Kelas X SMA. Skripsi, Tidak Dipublikasikan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Raven, Peter H; George B Jhonson; Kenneth A Mason; Jonathan B Losos; Susan R Singer. Yoga Tri Bakti Rachmad, dkk: itas LKS Pengamatan pada Materi Filum Mollusca 96

0. Biology, Ninth Edition. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc. Riandi. 0. Media Pembelajaran Biologi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Sugiyono. 00. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Suhardi. 988. Media Pendidikan Biologi Avertebrata. Surabaya: Unesa University Press. Sumintono, Bambang dkk. 00. Pengajaran Sains Dengan Praktikum Laboratorium (Prespektif Dari Guru-Guru Sains di Kota Cimahi). Jurnal Pendidikan MIPA, 5() : 0-7 Wallace, Robert L & Taylor, Walter K. 997. Invertebrate Zoology: a Laboratory Manual. New Jersey: Prentice Hall. Wulansari, Putri M. 0. Pengembangan LKS Berbasis Concept Attainment Model (CAM) Pada Materi Filum Mollusca Kelas X SMA. BioEdu; 3(3): 55-5. Yulianti, Eva. 0. Pengembangan LKS Pengamatan Berdasarkan Pendekatan Saintifik untuk Kurikulum 03 pada Sub Pokok Bahasan Angiospermae untuk Siswa Kelas X SMA. BioEdu; 3(3): 606-609. Yoga Tri Bakti Rachmad, dkk: itas LKS Pengamatan pada Materi Filum Mollusca 97