Akbar.,Pengaruh Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap...

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

BAB III METODE PENELITIAN. sampel adalah mengunakan teknik purposive sampling. Adapun Kriteria yang

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Profitability, Liquidity, Solvency, Activity, Company Size, Age Company and Dividend Payout Ratio. viii

PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2014

Yunita, Analisis Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Dan Kebijakan Deviden...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh perseorangan atau

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan di dunia usaha saat ini semakin ketat dimana setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang go public, nilai perusahaan dapat direfleksikan

PENDANA. (Studi. Disusun Oleh: ARI RTA

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Manajer perusahaan memiliki peran utama dan penting dalam

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Tujuan utama suatu perusahaan menurut theory of the firm adalah

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan, karyawan, dan lainnya (Uma Sekaran, 2013). Obyek penelitianya

SKRIPSI ANALISIS PROFITABILITAS

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang telah go public adalah meningkatkan kemakmuran pemilik atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan secara financial. Tercapainya kesejahteraan financial dapat dilihat dari

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan

BAB I PENDAHULUAN. Bidang akuntansi dalam perusahaan bertanggungjawab terhadap laporan

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PROGRAM STUDI STRATA I MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur. Populasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memaksilalkan nilai perusahaan. Teori sinyal menunjukkan adanya asimetri

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN PADA NILAI PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ketat antar perusahaan manufaktur yang mengharuskan setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan adanya globalisasi membuat perekonomian dunia semakin terbuka dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, perusahaan melakukan kegiatan ekonomi tanpa batas

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015.

BAB 1 PENDAHULUAN. terus tumbuh dan berkembang. Perusahaan harus memiliki strategi yang dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. ada, sementara dalam jangka panjang tujuan utama perusahaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian di Indonesia semakin berkembang, hal ini dapat tercermin dari

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Peneliti ini mengambil topik tentang Pengaruh keputusan investasi,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama dari setiap perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaannya

PENGARUH RETURN ON EQUITY

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

PENGARUH KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DEVIDEN DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

Yogy, Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan

BAB III DESAIN PENELITIAN. perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik perusahaan

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Keputusan Investasi, Pendanaan, Kebijakan Dividen, Kepemilikan Manajerial, Dan Institusional Terhadap Nilai Perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. purposive sampling dengan bebrapa pertimbangan kriteria tertentu yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu keharusan bagi setiap perusahaan yang didirikan adalah memiliki

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

ABSTRAK Pengaruh Cash Ratio, Return on Equity

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis dan memperoleh jawaban atau hipotesis yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang listed di BEI pada tahun Penelitian ini akan menganalisis

BAB I PENDAHULUAN. berharga seperti saham, sertifikat saham, dan obligasi. 1 Bursa Efek Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia untuk periode kemudian sampel akan dipilih

Syaiful Arif Raden Rustam Hidayat Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI OLEH: EMIASARI NPM: PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Banyak negara (termasuk Indonesia) menganggap sektor industri sebagai motor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian sebelumnya. Berikut ini uraian beberapa penelitian terdahulu beserta

BAB IV PEMBAHASAN. Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun

BAB III METODE PENELITIAN Data ini dipilih karena seperti pada data yang telah dikutip dari

BAB 1 PENDAHULUAN. saham, kreditor dan manajer adalah pihak-pihak yang memiliki perbedaan

BAB I PENDUHULUAN. mengembangkan usahanya perusahaan harus mengembangkan perusahaannya

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebijakan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan adalah UKDW

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TELAAH PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. luar negeri. Sementara itu bagi investor, pasar modal merupakan wahana untuk

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

ABSTRAK. Kata Kunci: Cash Ratio, Return on Equity, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI OLEH SILVIA DEWI YAPUTRI

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan dan investasi di negara ASEAN lainnya. Bagi produsen, permintaan. keuntungan dari penjualan produk antar negara ASEAN.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini, diambil sampel perusahaan yang terdaftar di Jakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invesment opportunity

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia usaha sudah semakin berkembang saat ini. Kemunculan berbagai

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN, PROFITABILITAS DAN STUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

BAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan bisnis di Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. dihubungkan dengan harga saham. Tingginya nilai perusahaan mengindikasikan

Transkripsi:

Pengaruh Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2014 (The Influence Of Financing Decisions, Dividends Policy and Growth Of Companies to Company Value Of Manufacturing Companies on the Indonesia Stock Exchange of the Period 2013-2014) Akbar Rifan Maulana Hakim, Hari Sukarno, Elok Sri Utami Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Jember (UNEJ) Jln. Kalimantan 37, Jember 68121 E-mail: Akbar.rifan1601@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keputusan pendanaan, kebijakan deviden dan pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia periode 2013-2014. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2013-2014, metode sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah responden perusahaan sebanyak 46. Teknik analisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan keputusan pendanaan, kebijakan dividend dan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur. Kata Kunci: Keputusan Pendanan, Kebijakan Dividen, Pertumbuhan Perusahaan, Nilai Perusahaan. Abstract This study aims to investigate the influence funding decisions, dividend policy and growth value manufacturing company in Indonesia Stock Exchange 2013-2014 period. This study used a sample of companies listed on the Stock Exchange in the period 2013-2014, the sampling method used is purposive sampling with the number of respondent companies as much as 46. They study use multiple linear regression analysis. To test the hypotheses results showed the funding decision, dividend policy of the company 's growth did not significantly affect the value of a manufacturing company. Keywords: Funding Decisions, Dividend Policy, Growth Value, Companys Value. Pendahuluan Pesatnya perkembangan dunia perusahaan menimbulkan persaingan yang ketat diantara para pelaku usaha. Setiap perusahaan akan bersaing untuk bertujuan dalam mengembangkan perusahaannya menjadi yang terbaik di bidangnya. Mulianti (2010) menyatakan bahwa tujuan utama perusahaan yang telah go public adalah meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham melalui peningkatan nilai Nilai perusahaan sangat penting karena mencerminkan kinerja perusahaan yang dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap Kusumadilaga (2010) menyatakan bahwa suatu perusahaan dikatakan mempunyai nilai yang baik jika kinerja perusahaan juga baik. Nilai perusahaan dapat tercermin dari harga sahamnya, Jika nilai sahamnya tinggi bisa dikatakan nilai perusahaannya juga baik. Nilai perusahaan dapat diukur dengan Price to Book Value (PBV). PBV merupakan rasio antara harga pasar saham terhadap nilai bukunya. Rasio ini menunjukkan seberapa jauh sebuah perusahaan mampu menciptakan nilai perusahaan relatif terhadap jumlah modal yang diinvestasikan. Semakin besar rasio PBV semakin tinggi perusahaan dinilai oleh para pemodal atau investor relative dibandingkan dengan dana yang telah ditanamkan di Optimalisasi nilai perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan fungsi manajemen keuangan, dimana satu keputusan keuangan yang diambil akan mempengaruhi keputusan keuangan lainnya dan berdampak pada nilai perusahaan (Wijaya, 2010). Menurut Hasnawati (2005), manajemen keuangan menyangkut penyelesaian atas keputusan penting yang diambil perusahaan, antara lain keputusan investasi,keputusan pendanaan,dan kebijakan dividen.suatu kombinasi yang optimal atas ketiganya akan memaksimumkan nilai perusahaan yang selanjutnya akan meningkatkan kemakmuran kekayaan pemegang saham. Besar kecilnya nilai perusahaan tidak terlepas dari beberapa faktor dan kebijakan yang diambil perusahaan (Mulianti, 2010). Salah satu kebijakan yang sangat sensitif terhadap perubahan nilai perusahaan adalah kebijakan hutang yang merupakan keputusan pendanaan dalam perusahaan (Soliha dan Taswan, 2002). Menurut Brigham dan Houston (2001:111) perusahaan dengan prospek yang menguntungkan akan mencoba

menghindari penjualan saham dan mengusahakan modal baru dengan cara-cara lain seperti dengan menggunakan hutang. Menurut trade off theory manajer dapat memilih utang untuk memaksimalkan nilai peusahaan (Safrida, 2008). Dalam penelitian ini, keputusan pendanaan dapat diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER). Keputusan pendanaan dianggap sangat penting bagi perusahaan karena memiliki peranan untuk mengolah sumber dana dalam kegiatan semua yang bersangkutan pada Kebijakan tentang keputusan pendanaan ini akan berpengaruh terhadap struktur modal dan faktor leverage perusahaan, baik leverage operasi maupun leverage keuangan. Perusahaan yang menggunakan modalnya sendiri untuk kebutuhan semua operasional perusahaan akan berpengaruh besar dalam meningkatkan kesejahteraan perusahaannya baik karyawan maupun para investor. Para investor memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan dengan mengharapkan pengembalian dalam bentuk dividen maupun capital gain, sedangkan perusahaan mengharapkan pertumbuhan secara terus menerus untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus memberikan kesejahteraan kepada para pemegang sahamnya, kebijakan dividen penting untuk memenuhi harapan pemegang saham. Kebijakan dividen dapat dihubungkan dengan nilai Pengertian kebijakan dividen yang optimal (optimal dividend policy) adalah kebijakan dividen yang menciptakan keseimbangan di antara dividen saat ini dan pertumbuhan di masa mendatang memaksimumkan harga saham Kebijakan dividen dapat diukur dengan Dividend Payout Ratio (DPR). Ada dua tujuan yang diharapkan oleh investor pada saat ingin melakukan investasi pada saham yaitu, mengharapkan dividen dari saham tersebut dan mengharapkan capital gain dari saham tersebut yaitu berupa peningkatan harga saham. Terdapat beberapa respon yang dilakukan oleh investor ketika menerima informasi mengenai pertumbuhan Menurut Susanto (Safrida, 2008) perusahaan yang tumbuh dengan cepat memperoleh hasil positif dalam artian pemantapan posisi di peta persaingan, menikmati penjualan yang meningkat secara signifikan dan diiringi oleh adanya peningkatan pangsa pasar. Pertumbuhan yang cepat juga memaksa sumber daya manusia yang dimiliki memberikan kontribusinya secara optimal. Terdapat dua kelompok besar investor di pasar modal. Berdasarkan preferensinya terhadap dividen yang lebih dikedepankan. Kelompok investor pertama adalah mereka yang lebih menyukai dividen yang tinggi dibandingkan dengan peningkatan pertumbuhan Kelompok kedua adalah mereka yang lebih menyukai dividen yang rendah dan pertumbuhan perusahaan yang tinggi (Fadah, 2007). Penelitian tentang keputusan pendanaan, kebijakan dividen dan pertumbuhan perusahaan telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu, seperti Hadi dan Elzis (2012) Penelitian ini membuktikan bahwa keputusan pendanaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan Terhadap nilai perusahaan, sedangkan kebijakan dividen dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdapat di bursa efek Indonesia (BEI) periode 2008. Lihan dan Bandi (2010) Hasil penelitian menunjukkan keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2006-2009. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2014. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur karena merupakan perusahaan yang mempunyai anggota populasi yang besar. Di dalam perusahaan manufaktur terdapat banyak sekali variasi perusahaan yang memiliki bidang masing-masing. Perusahaan manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin dan peralatan dan tenaga kerja dan suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi untuk dijual. manufaktur ada dalam segala bidang sistem ekonomi. Dalam ekonomi pasar bebas, manufakturing biasanya selalu berarti produksi secara massal untuk dijual ke pelanggan untuk mendapatkan keuntungan. Penelitian tentang keputusan pendanaan, kebijakan dividen dan pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan manufaktur menarik untuk diteliti karena adanya ketidak konsistenan pada penelitian-penelitian sebelumnya. Dengan demikian penelitian tentang pengaruh keputusan pendanaan, kebijakan dividen dan pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan sangat krusial untuk diteliti. Nilai perusahaan merupakan suatu bentuk penilaian investor untuk menentukan keputusan dalam berinvestasi. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan, diantaranya yaitu keputusan pendanaan, kebijakan dividen, dan pertumbuhan permasalahan yang muncul dalam penelitian ini antara lain: a) Apakah keputusan pendanaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan, b) Apakah kebijakan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan, c) Apakah pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap nilai Berdasarkan pada perumusan masalah yang akan diteliti, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: a) Untuk menguji pengaruh keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan, b) Untuk menguji pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan, c) Untuk menguji pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap nilai Rancangan Penelitian. Metode Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian explanatory, yaitu penelitian yang dilakukan untuk menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi nilai perusahaan seperti keputusan pendanaan, kebijakan dividen, dan pertumbuhan Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang di maksud berupa laporan

keuangan tahunan yang telah diaudit serta dipublikasikan oleh perusahaan setiap tahun pada periode yang berakhir 31 Desember 2013 hingga 31 Desember 2014. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang diperoleh di website resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2014. Dalam pengumpulan data terdapat perusahaan yang tidak membagikan dividen dan juga terdapat perusahaan yang membagikan deviden. Penelitian ini menggunakan data dari perusahaan yang membagikan dividen secara terus menerus dalam periode 2013-2014, digunakan sampel sebagai data penelitian. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu perusahaan yang membagikan dividennya kepada para pemegang saham. Metode Analisis Data a. Keputusan Pendanaan Keputusan pendanaan didefinisikan sebagai keputusan yang menyangkut komposisi pendanaan yang dipilih oleh perusahaan (Hasnawati, 2005). Keputusan pendanaan dalam penelitian ini dikonfirmasi melalui Debt to Equty Ratio. Rasio ini menunjukkan perbandingan antara pembiayaan dan pendanaan melalui hutang dengan pendanaan melalui ekuitas (Brigham dan Houston, 2001:140). b. Kebijakan Dividen Keputusan kebijakan dividen adalah keputusan tentang seberapa banyak laba saat ini yang akan dibayarkan sebagai dividen atau ditahan untuk diinvestasikan kembali kedalam perusahaan (Brigham dan Houston, 2001:69). Kebijakan dividen dalam penelitian ini di konfirmasi melalui Dividend Payout Ratio). c. Pertumbuhan Perusahaan Pertumbuhan perusahaan merupakan kemampuan perusahaan dalam mengembangkan usaha yang dimilikinya dengan memanfaatkan modal yang dimilikinya. Pertumbuhan perusahaan dalam penelitian ini di konfirmasi dengan menggunakan pertumbuhan asset perusahaan (Growth). Menurut Brigham dan Houston, (2001:155). d. Nilai Perusahaan Nilai perusahaan dalam penelitian ini didefinisikan sebagai nilai pasar karena nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham secara maksimum apabila harga saham perusahaan meningkat (Hasnawati, 2005) Nilai perusahaan dalam penelitian ini dikonfirmasi melalui Price to Book Value (PBV). PBV mengukur nilai yang diberikan pasar keuangan kepada manajemen da organisasi perusahaan sebagai sebua perusahaan yang terus tumbuh (Brigham dan Houston, 2001:211). Hasil Penelitian Model regresi yang digunakan untuk mengetahui pengaruh DER, DPR dan Pertumbuhan Aset terhadap Nilai Buku (PBV) perusahaan manufaktur. Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen dengan variabel pengaruh DER, DPR dan Pertumbuhan Aset terhadap Nilai Buku (PBV). Tabel 1 Hasil Analisis Regresi Perusahaan Manufaktur 2013-2014. Variabel Independen Koefisien Signifikansi Konstanta 3,124 0,002 DER (X 1 ) 0,886 0,237 DPR (X 2 ) -0,037 0,698 Pertumbuhan Aset (X 3 ) 0,002 0,911 Sumber : Data diolah. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel pengaruh DER, DPR dan Pertumbuhan Aset terhadap Nilai Buku (PBV) apakah masing-masing variabel berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Dalam penelitian ini model regresi yang di hasilkan pada perusahaan manufaktur disajikan pada Tabel 1. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda pada Tabel 1 maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: PBV = 3,124 + 0,886X 1 0,037X 2 + 0,002X 3 Persamaan regresi belum mampu untuk dijadikan alat analisis dikarenakan Persamaan regresi masih perlu dilakukan uji asumsi klasik agar hasil analisis dapat dijadikan sebagai alat analisis. Uji asumsi klasik digunakan agar Persamaan regresi yang diperoleh bersifat Best Linier Unbiased Estimator (BLUE). Uji asumsi klasik terdiri dari uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Tabel 2 Nilai tolerance dan VIF Uji Multikolinearitas Perusahaan Manufaktur. Variabel independen Tolerance VIF DER new (X 1new ) 0,983 1,017 DPR new (X 2new ) 0,983 1,017 Pertumbuhan Aset new (X 3new) 1,000 1,000 Sumber : Data yang telah diperbarui. Hasil Tabel 2 menunjukkan bahwa nilai tolerance dan VIF berada pada nilai yang telah ditetapkan yaitu nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10. Artinya dalam analisis regresi dengan menggunakan metode WLS tidak mengalami masalah multikolinearitas. Artinya hasil analisis regresi telah

terbebas dari masalah heteroskedastisitas dan multikolinearitas. Pengujian selanjutnya adalah melakukan pengujian ulang uji autokorelasi. Hasil uji autokorelasi dengan menggunkan metode WLS diperoleh nilai Durbin Watson sebesar 1,809. Ketentuan yang digunakan untuk mengetahui adanya autokorelasi adalah jika nilai DW berada diantara -2 dan +2, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil pengujian ulang metode autokorelasi membuktikan tidak terjadi masalah autokorelasi baik positif maupun negatif. Hasil analisis regresi dengan menggunakan metode WLS telah terbebas dari masalah asumsi klasik persamaan yang diperoleh bersifat BLUE. Persamaan analisis regresi tersebut adalah sebagai berikut: PBV new = 3.893+ 0,342X 1new 0,032X 2new + 0,001X 3new Persamaaan yang dihasilkan pada model yang telah diperbaharui adalah merupakan persamaan yang telah terbebas dari uji asumsi klasik dan mampu dijadikan sebagai alat prediksi. Pembahasan Berdasarkan analisis data maka dapat dijelaskan masingmasing pengaruh variabel DER, DPR dan Pertumbuhan Aset dalam menguji pengaruhnya terhadap Nilai Perusahaan (PBV). Hasil penelitian mengenai pengaruh variabel DER, DPR, dan Pertumbuhan Aset menunjukkan bahwa semua variabel independen dalam model tidak dapat digunakan untuk menjelaskan variabel PBV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan pendanaan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai Berdasarkan hasil uji parsial, variabel DER (X 1 ) dalam penelitian ini tidak berpengaruh signifikan terhadap PBV pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013-2014. DER merupakan rasio hutang yang tidak memengaruhi secara keseluruhan tentang nilai dari suatu Hal ini ditunjukkan dengan adanya faktor lain yang dipertimbangkan oleh para investor dalam mengambil suatu keputusan investasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai Berdasarkan hasil uji parsial, variabel DPR (X 2 ) dalam penelitian ini tidak berpengaruh signifikan terhadap PBV perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013-2014. Kebijakan dividen (DPR) adalah kebijakan tentang seberapa banyak laba saat ini yang akan dibayarkan atau dikeluarkan oleh perusahaan sebagai dividen atau ditahan untuk diinvestasikan kembali dalam Sudut pandang para investor hanya melihat total pengembalian (Return) dari keputusan investasi karena investor tidak akan melihat fundamental perusahaan apakah itu berasal dari capital gain ataupun pendapatan dividen Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai Berdasarkan hasil uji parsial, variabel pertumbuhaan asset (X 3 ) dalam penelitian ini tidak berpengaruh signifikan terhadap PBV pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013-2014. Pertumbuhan asset adalah dampak atas arus dana perusahaan dari perubahan operasional yang disebabkan oleh pertumbuhan atau penurunan volume asset pada perusahaan Kesimpulan dan Keterbatasan Subbagian Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang telah dilakukan untuk menguji pengaruh Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen dan pertumbuhan Perusahaan diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: a. Keputusan Pendanaan (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV). Berarti keputusan pendanaan pada penelitian ini tidak dapat dijadikan acuan dalam menilai suatu b. Kebijakan Dividen (DPR) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV). Berarti kebijakan dividen dalam penelitian ini tidak dapat dijadikan acuan dalam menilai suatu c. Pertumbuhan Perusahaan (pertumbuhan asset) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV). Berarti pertumbuhan perusahaan tidak dapat dijadikan acuan untuk menilai suatu perusahaan Subbagian Keterbatasan Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan pada saat proses penelitian. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebaga berikut: Penggunaan jumlah variabel hanya terbatas pada 3 variabel penelitian dan ketiga variabel tersebut hanya mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap PBV sebesar 0,3% dan tidak berpengaruh signifikan terhadap PBV. Selanjutnya adalah periode waktu penelitian yang digunakan terbatas hanya dua tahun dan diharapkan penelitian berikutnya menggunakan periode waktu dalam rentang waktu yang lebih lama, yang dimaksud adalah dengan melihat situasi eksternal yang dapat mempengaruhi internal perusahaan dan apabila waktu yang digunakan lebih lama maka tingkat pengaruh terhadap perusahaan sangat fluktuatif dan juga dapat menjelaskan data perusahaan yang lebih terbaru. Ucapan Terima Kasih Terimakasih kepada perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia yang telah membantu dalam penyediaan data. Daftar Pustaka

brigham dan dan J. F. Houstan. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi Bahasa Indonesia.Jakarta: Erlangga. Fadah, Isti. 2007. Analisis Faktor-Faktor Penentu Kebijakan Dividen Kas dan Biaya Keagenan Serta Dampaknya Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta). The 1st PPM NationalConference on Management Research Manajemen di Era Globalisasi. Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Hadi Sumarsono dkk. 2012. Pengaruh Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdapat di BEI Kurun waktu 2008. Jurnal Ekulilibrium, Volume 10, Nomor 1, September 2012. Univesitas Muhammadiyah Ponorogo Hasnawati,S. 2005. Dampak Set Peluang Investasi Terhadap Nilai Perusahaan Publik di Bursa Efek Jakarta. JAAI 9 (2): 117-126. Kusumadilaga, Rimba. 2010. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia), Skripsi S-1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas DiponegoroSemarang. Lihan dkk. 2010. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Terkait Situasi Ekonomi yang Mengalami Krisis Global pada tahun 2006-2009. Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto 2010. Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Mulianti, Fitri Mega. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang Dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 2004-2007), Tesis Program Studi Magister Manajemen,Universitas Diponegoro Semarang. Safrida, Eli. 2008. Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta, Tesis, Universitas Sumatera Utara. Soliha, Euis & Taswan, 2002. Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan Serta Beberapa Faktor Yang Mempengaruhinya, Jurnal Bisnis dan Ekonomi, STIE Stiku bank Semarang, dalam http://idjurnal.blogspot.com/2008/04/jurnal-bisnis-dan-ekonomiseptember_07.html, diakses pada 15 desember 2015 Wijaya, Lihan Rini Puspo. 2010. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Makalah Simmposium Nasional Akuntansi XIII