Bagaimana Solusinya? 22/03/2017 PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DI KOTA CIAMIS PENGERTIAN SAMPAH

dokumen-dokumen yang mirip
PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. ditanggung alam karena keberadaan sampah. Sampah merupakan masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam kegiatan seperti mandi, mencuci, dan minum. Tingkat. dimana saja karena bersih, praktis, dan aman.

Pemberdayaan Masyarakat Rumpin Melalui Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga

DAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN

Pengolahan Sampah. Tim Abdimas Sehati Universitas Gunadarma, Bekasi, 7 Desember Disampaikan oleh: Dr. Ridwan, MT- UG

B P L H D P R O V I N S I J A W A B A R A T PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKANTORAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONSEP PENANGANAN SAMPAH TL 3104

KISI-KISI SOAL UJI COBA TEMA SAMPAH DAN PENANGGULANGANNYA (TES PENGUASAAN KONSEP)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Manusia dalam aktivitasnya tidak terlepas dari kebutuhan terhadap ruang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini pandangan perkembangan pertanian organik sebagai salah satu teknologi alternatif untuk menanggulangi

KUESIONER PENELITIAN

pendahuluan dilakukan untuk memperoleh hasil pengolahan atau daur ulang yang mengefektifkan pengolahan sampah selanjutnya, termasuk upaya daur ulang.

BAB I PENDAHULUAN. yang belum bisa ditangani dengan tuntas, terutama dikota-kota besar. Rata-rata

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aktivitas manusia dan hewan yang berupa padatan, yang dibuang karena sudah

BANTAL UNIK DARI SAMPAH PLASTIK

Tentang Lingkungan Hidup. Wan Muhamad Idris Baros Management

LAMPIRAN-LAMPIRAN 108

BERBASIS PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT

BAB III STUDI LITERATUR

Gambar 2.1 organik dan anorganik

PENGOLAHAN SAMPAH SEDERHANA. widyagama mahakam

PEMERINTAH KOTA DENPASAR TPST-3R DESA KESIMAN KERTALANGU DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA DENPASAR

PENERAPAN PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS 3R

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) By. Gotri Ruswani, S.Pd.

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.1

PENERAPAN PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS 3R

MASALAH SAMPAH DOMESTIK

1. Pendahuluan ABSTRAK:

I. PENDAHULUAN. Manusia dalam menjalani aktivitas hidup sehari-hari tidak terlepas dari

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan pengelolaan yang berkelanjutan air dan sanitasi untuk semua. Pada tahun 2030,

PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( Pertemuan ke-7 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013

Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR

Kompos Cacing Tanah (CASTING)

SATUAN ACARA PENYULUHAN. Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah : Masyarakat RW 04 Kelurahan Karang Anyar

BAB I PENDAHULUAN. PPK Sampoerna merupakan Pusat Pelatihan Kewirausahaan terpadu yang

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN SISTEM 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE)

STUDI PENGELOLAAN SAMPAH BANDARA HASANUDDIN. Yemima Agnes Leoni 1 D Mary Selintung 2 Irwan Ridwan Rahim 3 1

MAKALAH PROGRAM PPM. Pemilahan Sampah sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Yang Baik

KLASIFIKASI LIMBAH. Oleh: Tim pengampu mata kuliah Sanitasi dan Pengolahan Limbah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Limbah adalah kotoran atau buangan yang merupakan komponen penyebab

KARYA ILMIAH USAHA DAUR ULANG SAMPAH

BAB VI PENGELOLAAN SAMPAH 3R BERBASIS MASYARAKAT DI PERUMAHAN CIPINANG ELOK. menjadi tiga macam. Pertama, menggunakan plastik kemudian

PEDOMAN PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI 3R UNTUK KADER LINGKUNGAN

PENDAHULUAN. Pertanian organik di masa sekarang ini mulai digemari dan digalakkan di

BIOGAS. Sejarah Biogas. Apa itu Biogas? Bagaimana Biogas Dihasilkan? 5/22/2013

SOAL PENCEMARAN AIR. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

POTENSI PENERAPAN PRINSIP 3R DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA NGENEP KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. manusia yang beragam jenisnya maupun proses alam yang belum memiliki nilai

SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA

BAB I PENDAHULUAN. Sampai saat ini sampah merupakan masalah serius di negeri ini. Terutama

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

KAJIAN PELUANG BISNIS RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH

Bakteri Untuk Biogas ( Bag.2 ) Proses Biogas

EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit)

PENCEMARAN LINGKUNGAN. Purwanti Widhy H, M.Pd

Bagian 16: Mengelola limbah

INVENTARISASI SARANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA PURWOKERTO. Oleh: Chrisna Pudyawardhana. Abstraksi

PPM REGULER. Oleh : Suhartini

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN KARANGANYAR

I. PENDAHULUAN. Sampah masih merupakan masalah bagi masyarakat karena perbandingan antara

PEMBUATAN BIOEKSTRAK DARI SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN UNTUK MEMPERCEPAT PENGHANCURAN SAMPAH DAUN

BAB I PENDAHULUAN. Pulau Bali dengan luas kurang lebih 5.636,66 km 2. penduduk yang mencapai jiwa sangat rentan terhadap berbagai dampak

KUISIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KAMPUNG APUNG RT10/01 KELURAHAN KAPUK JAKARTA BARAT

Bahan-bahan : 1) Bahan-bahan organik 2) Mikro Organisme Lokal (MOL) 3) Larutan gula merah / gula pasir 4) Dedak / bekatul

Oleh: ANA KUSUMAWATI

BAB. Kesehatan Lingkungan

PENGOLAHAN PUPUK PADAT DAN CAIR OLEH PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR : 3 TAHUN 2016 TENTANG

DAMPAK KEBERADAAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN DI DESA SUKOSARI KECAMATAN JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR

Polusi. Suatu zat dapat disebut polutan apabila: 1. jumlahnya melebihi jumlah normal 2. berada pada waktu yang tidak tepat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sampah dan Jenis Sampah Sampah merupakan sesuatu yang dianggap tidak berharga oleh masyarakat. Menurut Hadiwiyoto

E. Manfaat Penelitian 1. Memberikan informasi mengenai sistem pengelolaan sampah yang dilakukan di

KANDUNGAN UNSUR HARA RENDAH MENGGANGU PERTUMBUHAN TANAMAN PADA SAAT PROSES PEMBUSUKAN MENIMBULKAN BAU YANG SANGAT MENYENGAT

Pengelolaan Sampah Mandiri Berbasis Masyarakat. Oleh: Siti Marwati, M. Si Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY

TEKNOLOGI PEMBUATAN BIOBRIKET DARI LIMBAH BAGLOG

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

I. PENDAHULUAN. Pakchoy (Brassica sinensis L.) merupakan tanaman sayuran berumur pendek (±

II. TINJAUAN PUSTAKA. utama MOL terdiri dari beberapa komponen yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Pengemasan dan Pemasaran Pupuk Organik Cair

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Uji Mikrobiologis Kompos Organik dari Sampah Organik dengan Penambahan Limbah Tomat dan EM-4 SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai salah satu cara untuk memantau kinerja produksinya. Pengukuran

ADLN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. 13 tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan reduce, reuse, dan recycle melalui

BAB I PENDAHULUAN. Populasi dunia meningkat dan dengan perkiraan terbaru akan

PENCEMARAN TANAH LELY RIAWATI, ST., MT.

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KOTA CIAMIS Nedi Sunaedi nedi_pdil@yahoo.com PENGERTIAN SAMPAH Suatu bahan yang terbuang dari sumber aktivitas manusia dan/atau alam yang tidak terpakai atau tidak disukai lagi dan belum memiliki nilai ekonomis. Bentuk sampah berupa padat, cair, dan gas SAMPAH MENJADI MASALAH NASIONAL PERMASALAHAN SAMPAH Bagaimana Solusinya? Sampah/ limbah padat mempunyai implikasi kepada kesehatan dan lingkungan: the potential risk to health and environment. Selain itu secara ekonomis akan merugikan lingkungan hidup baik secara langsung atau tidak langsung dan besarnya biaya untuk pengelolaannya yang harus dipikul masyarakat. PENGGOLONGAN SAMPAH DOMESTIK: 1. Sampah Organik, yaitu sampah yang berasal dari bahan tumbuhan dan hewan, bersifat mudah membusuk, seperti sisa makanan, sayuran, buah-buahan, daundaun kering, dan sebagainya. 2. Sampah Anorganik, yaitu sampah yang berasal dari bahan bukan makhluk hidup dan bersifat tidak mudah membusuk seperti plastik, wadah pembungkus makanan, botol, kaleng, besi dan sebagainya. 1

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN CARA PENGELOLAAN LIMBAH PADAT Ada 2 pola dasar, yakni : Kegiatan yang berhubungan dengan penanganan sampah di sumbernya, penyimpanan, pengumpulan, transfer/ transport, proses dan penyingkiran, dengan memperhatikan aspek-aspek: Kesehatan masyarakat Ekonomi - sosial Teknologi Estetika (1) Konvensional, bersifat pasif yang lebih menekankan kepada penanganan sampah yg dihasilkan (end of pipe). Sistematika kerja masih bisa mengandalkan berbagai pola penanganan yang dilakukan pemerintah. Misalnya sistem manajemen pembentukan TPA, pengolahan akhir yang dapat dipakai berulang (sanitary landfill reusable), penggunaan alat pembakar sampah (incinerator), penanaman sampah (landfilling), sistem pembuangan terbuka (open dumping), hingga bentuk kerjasama penanganan sampah yang melibatkan beberapa jaringan internasional. (2).Mencegah timbulnya masalah sampah sebelum ada ( clean production) - Merupakan penanganan yang sifatnya preventif - Mengutamakan penyadaran masyarakat - Kesadaran dimulai dari perlakukan terhadap komoditi barang dengan prinsif 4 R ( Recycling, Reuse, Reduce and Replace) - Konsep ini dijalankan secara mandiri oleh konsumen - Pemilihan gaya hidup konsumen yang bersifat clean production tampak ketika menentukan skala prioitas sebelum membeli suatu komoditi. - Pemilihan tersebut berupa pemilihian komoditis yg tahan lama, dapat didaur ulang dan ramah lingk. - Mengedepankan lokalitas, dimana setiap individu mempunyai kebijakan loka dalam menangani masalah sampah yang muncul. Reuse, adalah program pemakaian kembali sampah yang sudah terbentuk seperti penggunaan bahan-bahan plastik/kertas bekas untuk benda-benda souvenir, bekas ban untuk tempat pot atau kursi taman, botolbotol minuman yang telah kosong diisi kembali dan sebagainya. Proses Recycle ( daur ulang) agak berbeda dengan kedua program sebelumnya. Dalam hal ini sampah sebelum digunakan perlu diolah ulang terlebih dahulu. Bahan-bahan yang dapat di-recycle atau didaur-ulang seperti kertas atau sampah bekas, pecahan-pecahan gelas atau kaca, besi atau logam bekas dan sampah organik yang berasal dari dapur atau pasar dapat didaur-ulang menjadi kompos (pupuk). TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAHNYA RELATIF SANGAT SEDERHANA SAMPAH DISORTIR SAMPAH NON DIBAKAR Sampah organik (tanaman) Sampah nonorganik (plastik, kertas, kaleng, gelas) SAMPAH DIGILING Enersi panas MIKRO ORGANISME DIBUAT PUPUK Pupuk organik 2

TUJUAN AKHIR PENGELOLAAN SAMPAH: Zero Waste CARA MEMBUAT PUPUK CAIR SAMPAH RUMAH TANGGA PENGERTIAN SAMPAH Sampah organik rumah tangga adalah semua bahan sisa dan buangan yang berasal dari aktivitas sehari-hari (limbah proses memasak dan sisa makanan), berasal dari makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan. PENGERTIAN PUPUK CAIR Pupuk organik merupakan pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas bahan organik yang berasal dari tanaman atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan mensuplai bahan organik untuk mengkondisikan atau memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pupuk organik cair adalah larutan hasil dari pembusukan bahanbahan organik yang berasal dari sisa tanaman dan kotoran hewan, dengan kandungan unsur hara yang majemuk. Hasil uji komposisi kandungan unsur hara pada pupuk anorganik biasanya lebih lengkap dan terukur dibandingkan dengan pupuk organik cair. Tetapi, meskipun kandungan hara pada pupuk anorganik lebih lengkap dibanding pupuk organik, dampak negatif penggunaan pupuk anorganik banyak sekali. DAMPAK NEGATIF PUPUK AN Menyebabkan polusi air Dapat mengakibatkan sindrom bayi biru Kontaminasi zat pengotor Menyebabkan ketergantungan Hilangnya unsur mikro pada tanah Memar (burn) karena pupuk berlebih Konsumsi energi tinggi Memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim Berdampak terhadap mikoriza Eutrofikasi/peningkatan laju pertumbuhan tumbuhan air Peningkatan keasaman tanah, dan Mengakibatkan pencemaran udara KELEBIHAN DARI PUPUK CAIR tidak menyebabkan tanah dan tanaman menjadi rusak walaupun digunakan sesering mungkin. mengandung Giberelin atau asam giberelat (GA), yaitu hormon perangsang pertumbuhan tanaman untuk memicu munculnya bunga dan pembungaan yang serempak. memiliki bahan pengikat, larutan pupuk yang diberikan ke permukaan tanah bisa langsung digunakan oleh tanaman. Kandungan alkohol pupuk organik berfungsi untuk sterilisasi pada tanaman, yaitu mengurangi dan menghentikan pertumbuhan mikroba pengganggu pada tumbuhan terutama pada daun dan batang, seperti bercak daun, jamur dan spora organisme penyakit. ramah lingkungan, gampang didapat, dan ramah kantong dibanding dengan harga pupuk anorganik. 3

LANGKAH 1 CARA MEMBUAT PUPUK CAIR DARI SAMPAH RUMAH TANGGA Siapkan bahan bakunya, yakni sampah-sampah organik. Anda bisa mendapatkannya dari limbah rumah tangga LANGKAH KE-2 Cacah bahan-bahan tersebut sehingga menjadi potongan-potongan kecil. Jika tersedia, gunakan blender dengan kecepatan rendah. Kegunaan pencacahan ini untuk mempercepat proses pembuatan pupuk cair. LANGKAH KE-3 Siapkan tong plastik atau tong bekas wadah cat tembok ukuran 25 kilogram (kg), lengkap dengan tutupnya. Siapkan pula karung plastik bekas gabah atau kantong plastik dan beri beberapa lubang sebesar 1 cm. Lubang ini untuk memperlancar sirkulasi air dalam tong LANGKAH KE-4 Siapkan tetes tebu atau gula yang sudah dilarutkan untuk mengaktifkan M-BIO. Siapkan M-BIO untuk mempermudah proses pelarutan. Anda bisa membelinya di LPPM Unsil atau membuatnya sendiri (jika memungkinkan). LANGKAH KE-5 Siapkan air sumur. Untuk hasil maksimal jangan gunakan air hujan, air PAM atau air irigasi karena dapat tercemar zat-zat kimia yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Campurkan cincangan sampah hijau, M-BIO, dan air gula atau tetes tebu ke dalam tong plastik. Setelah itu campuran dimasukkan ke dalam kantong plastik yang sudah dilubangi. Kemudian masukkan kantong plastik ini ke dalam tong dan tambahkan dengan air tanah. 4

LANGKAH KE-6 Ikat kantong plastik berisi sampah organik itu dan tutup rapat tongnya selama kurang lebih tiga minggu. Setelah tiga minggu, buka tutup tong dan cek hasilnya. Jika sampah dalam tong itu tidak berbau busuk dan kelihatan menyusut berarti pembuatan pupuk organik cair anda berhasil. Angkat sampah dalam kantong plastik dan tiriskan. Kita akan mendapatkan 2 hal, sampah dari dalam plastik menjadi pupuk padat, sedangkan air dalam tong menjadi pupuk organik cair. SELAMAT MENCOBA TERIMA KASIH HATUR NUHUN 5