PENYULUHAN MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN UNTUK PARA REMAJA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PONDOK PESANTREN QOMARUDDIN DESA BUNGAH GRESIK KEWIRAUSAHAAN SANTRI

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MEMBUAT NUGGED SEHAT

MENINGKATKAN KESADARAN DALAM BERWIRAUSAHA MELALUI POTENSI HASIL PANEN (MIE TOMAT)

Lab. Penyuluhan dan Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana

PEMBENTUKAN JIWA WIRAUSAHA DI DUSUN CANDRAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN DAN PEMASARAN KRIPIK BONGGOL PISANG

KREATIVITAS HANDMADE. Drs. Hwihanus.Ak.,MM. Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya -

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baru yang bermunculan dengan berbagai inovasi dan variasi terbarunya

I. PENDAHULUAN. TUJUAN Memahami konsep kewirausahaan Memahami kunci sukses kewirausahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Asal mula kewirausahaan dapat dijabarkan sebagai berikut: wirausaha

BAB I PENDAHULUAN. sementara lapangan pekerjaan yang ditawarkan juga terbatas, menuntut siswa

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS

Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi ke dalam kehidupan.

PELATIHAN PUBLIC SPEAKING PADA REMAJA DAN ANAK-ANAK DUSUN PULUHAN, DESA BANYUSIDI, PAKIS, MAGELANG, JAWA TENGAH

BAB II LANDASAN TEORI. Kata kewirausahaan diambil dari kata wirausaha. Sebagian orang ada

STRATEGI PENINGKATAN KEWIRAUSAHAAN BAGI MAHASISWA DI PENDIDIKAN TINGGI. Oleh:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ulina (2008) melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-Faktor yang

365 Menu Sukses MP-ASI selama 1 tahun Menu Pendamping ASI untuk Bayi Usia 7-18 Bulan (Indonesian Edition)

PEMBUATAN BUKU PROFIL PANTAI BARU

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang memicu orang-orang untuk mencari pekerjaan.

PENYULUHAN TENTANG HUKUM PERLINDUNGAN ANAK

p-issn: Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017 e-issn: PELATIHAN PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS) BAGI GURU SMA NEGERI 2 PLUS SIPIROK

ABSTRAK. Kata kunci : Program Wajib Belajar 12 Tahun, Kampanye. vii Universitas Kristen Maranatha

FUNGSI WIRAUSAHA DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU PENDAHULUAN

PELATIHAN PENANAMAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)

PENGARUH GENERAL ATTITUDE, ATTITUDE TOWARD ENTREPRENEURSHIP DAN PERCEPTION OF UNIVERSITY ENVIRONMENT TERHADAP ENTREPRENEURIAL INTENTION PADA MAHASISWA

UNIVERSITAS UDAYANA PENGETAHUAN DAN SIKAP PERSONAL HYGIENE ORGAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI JALANAN DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015 NI MADE SETIARI

BAB I PENDAHULUAN. menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,

ABSTRACT. Keywords: Sociodemographic Factor, Attitude Factor, Contextual Factor, Entrepreneurial Intentions

PENYULUHAN PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP TANGGAP BENCANA (KHUSUSNYA LONGSOR)

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Economic families and teen behavior

Abstract. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGGUNAKAN MC.OFFICE PADA PEGAWAI DESA BOLOPLERET, KEC. JUWIRING, KLATEN.

(bisnis) sehingga istilah entrepreneur dapat diartikan sebagai orang yang berani atau perkasa dalam usaha/bisnis. (Arman Hakim Nasution, 2007)

KOMPETENSI DASAR DARI MK. KEWIRAUSAHAAN SISTEMIK DAN ILMIAH 2). MENJADI WIRAUSAHAWAN YANG BERBASIS ILMU PENGETAHUAN, DENGAN MODAL BISNIS.

Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA DAN MINUMAN KERAS SERTA DAMPAK HUKUM BAGI PENGGUNANYA

DINAMIKA BISNIS : PENGUSAHA BATIK DI KOTA SEMARANG KERTAS KERJA : EKONOMIKA DAN BISNIS

Pertemuan 1. Wiraswasta dan Wirausaha

KEWIRAUSAHAAN I. Pengertian Kewirausahawan. M. Rizal Situru, S.H.,M.B.L. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya, dan belum sebanyak negara-negara lain yang telah. mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Jumlah entrepreneur

STUDI AWAL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA

God s PERFECT TIMING EDITORIAL

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ADVERTISING AND MARKETING COMMUNICATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Dwi Susilo, Kartono Muhammad (Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pekalongan) Abstract

A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA

Pertemuan 1. Wiraswasta dan Wirausaha

ABSTRACT. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB II URAIAN TEORITIS. penelitian dengan judul Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan

PEMANFAATAN KAIN PERCA BATIK YANG MELIMPAH DAN TERABAIKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BROS PETIK

KARYA TULIS ILMIAH PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUAL PADA LANJUT USIA LAKI-LAKI. Di Dukuh Ngujung Desa Gandu Kepuh Kecamatan Sukorejo Ponorogo.

PELATIHAN MITIGASI BENCANA KEPADA ANAK ANAK USIA DINI

STRATEGI PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA STMIK MITRA KARYA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. lapangan pekerjaan sehingga mengakibatkan sebagian orang tidak memiliki

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. usaha berarti melakukan kegiatan usaha (bisnis). hasil yang dapat dibanggakan (Sadono Sukirno, 2004:367).

BAB I PENDAHULUAN dibandingkan periode yang sama tahun lalu 1. Ini merupakan pertanda baik. masalah kependudukan, seperti masalah pengangguran.

Paradigma umum adalah paradigma yang dimiliki oleh seorang pegawai atau pekerja. Bekerja Penghasilan Rencana Masa Depan

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN KONSEPSI DASAR KEWIRAUSAHAAN. 02Fakultas FASILKOM. Program Studi SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kewirausahaan adalah kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku

HALAMAN JUDUL UNIVERSITAS UDAYANA

IbM PELATIHAN TEKNIK PENGELASAN BAGI MASYARAKAT KURANG PRODUKTIF DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS TEUKU UMAR MEULABOH

Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

LAPORAN HASIL PENELITIAN RESEARCH IN ACTION

Pengertian Prakarya dan Kewirausahaan. 1. Prakarya

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BINA KELUARGA REMAJA (BKR) DALAM RANGKA MENINGKATKAN POLA ASUH REMAJA YANG BENAR DAN TERARAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Intensi Berwirausaha. tindakan dan merupakan unsur yang penting dalam sejumlah tindakan, yang

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

KEWIRAUSAHAAN LANJUT

BAB I PENDAHULUAN. penting, karena dalam berwirausaha kreativitas, inovasi dan pengetahuan

IbM Kelompok PKK Desa Senggreng

E VA D A E L U M M A H K H O I R, M. A B. P E R T E M U A N 2 A N A

PRODUKTIVITAS LANSIA DI KARANGWREDHA PUNTODEWO KELURAHAN TANGGUNG KECAMATAN KEPANJEN KIDUL KOTA BLITAR

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI EFEKTIVITAS PEMBINAAN NARAPIDANA MELALUI PEMBEKALAN KETERAMPILAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II B KABUPATEN SLEMAN

ABSTRAK. PERANCANGAN PROMOSI EVENT KONTES IKAN MASKOKI di BANDUNG. Oleh Fendy Ariffianli NRP

SUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI (INDONESIAN EDITION) BY SOKARTO SOKARTO

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

Merintis, memulai, dan menggembangkan usaha. Oleh Azmi Hikmah Fajrina

PERANAN KAMPUS DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN MAHASISWA MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN

Entrepreneurship and Inovation Management

MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA ANAK

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI UPAYA HUKUM KAUM WARIA UNTUK MENDAPAT PERLAKUAN YANG SAMA DI BIDANG TENAGA KERJA

Sambutan Presiden RI pada Peringatan 1 Tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 8 Maret 2012 Kamis, 08 Maret 2012

PENGARUH SELF EFFICACY, INTERNAL LOCUS OF CONTROL DAN EXTERNAL LOCUS OF CONTROL TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA

BAB I PENDAHULUAN. kerja kalah cepat dengan kenaikan jumlah lulusan. Sangat ironis bila kita

Menumbuhkan dan Mengembangkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa

PERNYATAAN. Nama : Cinintya Putri Deany. Nomor Pokok Mahasiswa :

SKRIPSI DAMPAK PEMBANGUNAN BANDARA KUALA NAMU TERHADAP PERKEMBANGAN EKONOMI PENDUDUK SEKITAR BANDARA OLEH : PAHARUDDIN SIREGAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berpikir dalam melaksanakan penelitian. Penjabaran teori terbagi dalam sejumlah

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

URGENSI WIRAUSAHA. Dindin Abdul Muiz Lidinillah PENDIDIKAN DASAR KOPERASI (DIKSARKOP) UNIT KOPERASI MAHASISWA (KOPMA)

IMPLEMENTASI PROSEDUR PEREKRUTAN DAN SELEKSI KARYAWAN PADA PD. BPR BANK SOLO

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal 11.2

Berpikir Kreatif Cara Entrepreneur

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

PENYULUHAN ANTI KORUPSI SEJAK DINI PADA ANAK- ANAKDUSUN BABADAN,SELOMIRAH, NGABLAK, MAGELANG, JAWA TENGAH

PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA SEMARANG

RITA PATRIASIH, S.Pd., M.Si Prodi Pend Tata Boga PKK FPTK UPI

Transkripsi:

Seri Pengabdian Masyarakat 2013 ISSN: 2089-3086 Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan Volume 2 No. 2, Mei 2013 Halaman 144-148 144 PENYULUHAN MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN UNTUK PARA REMAJA Sarastri Mumpuni dan Chairul Hanifi Universitas Islam Indonesia ABSTRACT Unemployment is increasing if not controlled it will make people potentially in the negative direction. Therefore, it takes the entrepreneurial spirit for every human being to reduce the number of unemployed. From the observations that have been made, we get information about the work of the youth in the village of Karang. Adolescents who were in the hamlet of Coral majority do not have a permanent job. Most of them are still working odd jobs, some work by others and some are just helping parents work in the fields, gardens and fish ponds. There are even some who really do not have a job. The teenagers in the village of Karang still very few who become entrepreneurs. And as was said by one of the teenagers in the village of Karang that teenagers in the village of Karang no one dared try to be an entrepreneur until he actually resorted to new he would be an entrepreneur. They prefer to work that gets results that remain for example such as being a security guard who earn a salary every month. The purpose of this work program is the emergence of a new desire and passion to become a successful entrepreneur. The stages of the activities carried out during ongoing counseling and debriefing seminars, sharing of experience, film screenings. The program is implemented properly and received a positive response from the community. Once the program is the youth are motivated and have the passion to become a successful entrepreneur. Keywords: Entrepreneurship, Entrepreneurs, Youth ABSTRAK Pengangguran yang semakin meningkat jika tidak ditanggulangi akan membuat manusia berpotensi ke arah negatif. Oleh karena itu, dibutuhkan jiwa kewirausahaan bagi setiap manusia sehingga menekan jumlah pengangguran. Dari hasil observasi yang telah dilakukan, kami mendapatkan informasi mengenai pekerjaan para remaja-remaja di dusun Karang. Remaja-remaja yang berada di dusun Karang mayoritas tidak mempunyai pekerjaan yang tetap. Kebanyakan mereka masih bekerja secara serabutan, ada yang mengikut kerja pada orang lain dan ada juga yang sekedar membantu pekerjaan orang tua di sawah, kebun dan kolam ikan. Bahkan ada beberapa yang benar-benar tidak mempunyai pekerjaan. Para remaja di dusun Karang masih sangat sedikit yang menjadi pengusaha. Dan seperti yang dikatakan oleh salah satu remaja di dusun Karang bahwa remaja-remaja di dusun Karang tidak ada yang berani mencoba menjadi pengusaha sampai dia benar-benar terpaksa baru dia akan menjadi pengusaha. Mereka lebih senang bekerja yang mendapatkan hasil yang tetap contohnya seperti menjadi satpam yang mendapatkan gaji setiap bulannya. Tujuan dari progam kerja ini adalah munculnya keinginan dan

Mumpuni, Hanifi semangat baru untuk menjadi seorang pengusaha sukses. Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan pada saat penyuluhan berlangsung adalah seminar dan tanya jawab, sharing pengalaman, pemutaran film. Program ini terlaksana dengan baik dan mendapat respon positif dari masyarakat. Setelah program ini para remaja termotivasi dan mempunyai semangat untuk menjadi wirausaha sukses. Kata kunci: Kewirausahaan, Pengusaha, Remaja 1. PENDAHULUAN Kewirausahaan merupakan kegiatan yang sudah tidak asing lagi di Indonesia. Saat ini mulai bermunculan wirausahawan di Indonesia yang pada umumnya berada di daerah perkotaan, salah satu permasalahan pokok kewirausahaan di Indonesia yaitu belum meratanya pemahaman tentang pentingnya berwirausaha bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman. Akhirnya, terjadi ketimpangan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan. Pemahaman tentang kewirausahaan perlu didongkrak agar mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat kearah perekonomian yang lebih baik, (Saputra, 2013). Pengangguran yang semakin meningkat jika tidak ditanggulangi akan membuat manusia berpotensi ke arah negatif. Oleh karena itu, dibutuhkan jiwa kewirausahaan bagi setiap manusia sehingga menekan jumlah pengangguran. Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya, (Trunodipo, 2009). Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup. Pada hakekatnya kewirausahaan adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif, (Majid, 2013). Berwirausaha tentunya memiliki berbagai manfaat bagi seseorang. Beberapa diantaranya antara lain waktu untuk keluarga lebih banyak, membuka kesempatan kerja, memiliki pendapatan sendiri, relasi semakin luas, wawasan bertambah, hobi tersalurkan, (Rema, 2012). Dari hasil observasi yang telah dilakukan, kami mendapatkan informasi mengenai pekerjaan para remaja-remaja di dusun Karang. Remaja-remaja yang berada di dusun Karang mayoritas tidak mempunyai pekerjaan yang tetap. Kebanyakan mereka masih bekerja secara serabutan, ada yang mengikut kerja pada orang lain dan ada juga yang sekedar membantu pekerjaan orang tua di sawah, kebun dan kolam ikan. Bahkan ada beberapa yang benar-benar tidak mempunyai pekerjaan. Para remaja di dusun Karang masih sangat sedikit yang menjadi pengusaha. Dan seperti yang dikatakan oleh salah satu remaja di dusun Karang bahwa remaja-remaja di dusun Karang tidak ada yang berani mencoba menjadi pengusaha sampai dia benar-benar terpaksa baru dia akan menjadi pengusaha. Mereka lebih senang bekerja yang mendapatkan hasil yang tetap contohnya seperti menjadi satpam yang mendapatkan gaji setiap bulannya. Tujuan dari progam kerja 145

Seri Pengabdian Masyarakat 2013 Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, Vol. 2, No. 2, Mei 2013 ini adalah munculnya keinginan dan semangat baru untuk menjadi seorang pengusaha sukses. 2. METODE PELAKSANAAN Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan pada saat penyuluhan berlangsung adalah seminar dan tanya jawab, sharing pengalaman, pemutaran film. Tabel 1 Rincian Pelaksanaan & Tahapan Penyuluhan Motivasi Kewirausahaan Untuk Para Remaja No Hari Kegiatan Tempat Waktu Jumlah Jam 1. Kamis Penyuluhan Motivasi Kewirausahaan Dengan Cara Seminar Dan Tanya Jawab Serta Sharing Pengalaman Kepada Para Remaja- Remaja Teras Masjid Al- Azhar 20.00-22.00 2 Jam 2. Kamis Pemutaran Film Motivasi Kewirausahaan Yang Berjudul TOP SECRET Teras Masjid Al- Azhar 22.00-24.00 2 Jam Total Jam Kegiatan Penyuluhan Motivasi Kewirausahaan Untuk Para Remaja Adalah 4 Jam 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Para remaja banyak yang merespon baik karena mereka suka dengan metode pelaksanaan progamnya yang beragam. Faktor penghambat dalam program ini adalah tidak adanya proyektor ketika acara serta ada beberapa remaja yang datangnya terlambat sehingga mengganggu jalanya progam. Program ini terlaksana dengan baik dan mendapat respon positif dari masyarakat. Setelah program ini para remaja termotivasi dan mempunyai semangat untuk menjadi wirausaha sukses. 146

Mumpuni, Hanifi Gambar 1 Penyuluhan Motivasi Kewirausahaan Untuk Para Remaja Gambar 2 Penyuluhan Motivasi Kewirausahaan Untuk Para Remaja 4. KESIMPULAN Menjadi seorang yang berwirausaha memang tidak selalu mudah dan berjalan lancar. Akan tetapi bila tidak pernah memulai dan tidak ada usaha apapun, maka seorang yang tidak memiliki pekerjaan tidak bisa merubah keadaan dirinya sendiri, dan akan semakin menambah jumlah pengangguran di Indonesia. Semoga dengan adanya program ini para remaja tidak takut lagi menjadi seorang pengusaha dan bersedia mulai mencoba untuk menjadi pengusaha. 147

Seri Pengabdian Masyarakat 2013 Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, Vol. 2, No. 2, Mei 2013 5. REFERENSI Majid, D. 2013. Kewirausahaan. http://dadunmajid93.blogspot.co.id/2013/06/kewirausahaan.html Rema, D. 2012. Inilah 6 Keuntungan Menjadi Wirausaha. https://wolipop.detik.com/read/2012/08/28/072958/2000553/1133/inilah-6-keuntunganmenjadi-wirausaha Saputra, G. H. E. 2013. Pentingnya Kewirausahaan Untuk Meningkatkan Taraf Ekonomi Di Indonesia. http://gegecar.blogspot.co.id/2013/06/pentingnya-kewirausahaanuntuk.html Trunodipo, T. W. 2009. Pengertian Kewirausahaan. https://teddywirawan.wordpress.com/2009/08/04/pengertian-kewirausahaan/ 148