BAB IV PENUTUP. dilakukan oleh pihak pengelola Agrowisata Gondang Winangoen. Mengelola

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

LAMPIRAN KUESIONER PENILAIAN PENGUNJUNG TERHADAP ATRIBUT PENGELOLAAN 4A PADA OBJEK WISATA CANDI KALASAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kampung BatuMalakasari merupakan objek wisata alam dan pendidikan

2015 PERANAN MEDIA VISUAL TERHADAP DAYA TARIK WISATA DI MUSEUM GEOLOGI BANDUNG

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan

BAB I PENDAHULUAN. tujuan wisata bagi rombongan study tour anak-anak PAUD (Pendidikan Anak

BAB I PENDAHULUAN. Museum Transportasi Darat di Bali 1

BAB I PENDAHULUAN. adalah salah satu daerah destinasi yang menawarkan banyak pilihan daya

BAB VI PENUTUP. 1. Strategi STP (Segmentation, Targetting, Positioning) yang dilakukan oleh manajemen

DAFTAR ISI. ANALISIS KOMPONEN DAYA TARIK... i. THE ANALYSIS OF ATTRACTION COMPONENT... ii. ANALISIS KOMPONEN DAYA TARIK...iii. SKRIPSI...

P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan pembangunan objek-objek pariwisata di Indonesia. Masyarakat

BAB IV PENUTUP. wisatawan. Pertama adalah variabel produk yang dinilai sangat baik sesuai dengan

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas dan kaya akan potensi sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. memiliki potensi wisata alam berupa pantai-pantai. Objek wisata pantai yang ada

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Dari tahun wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. kita. Rasa ketertarikan itu muncul karena anjing memiliki karakter dan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. di Kabupaten Bangka melalui pendekatan sustainable placemaking, maka

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri pariwisata saat ini semakin menjadi salah satu industri yang dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan

BAB IV PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap komponen daya tarik wisata di Obyek Wisata Bledug Kuwu yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara agraris, memiliki banyak keunggulan-keunggulan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. menarik wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata. Salah satu

BAB V PENUTUP. 50 responden yang mengunjungi Objek Wisata Candi Kalasan DIY. Serta masukan

BAB I PENDAHULUAN. disampaikan oleh Menteri Pariwisata kepada Kompas.com, bahwa berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN. negara ataupun bagi daerah objek wisata tersebut. antara lain unsur budaya, transportasi, akomodasi, objek wisata tersebut

BAB V ARAHAN PENGEMBANGAN WISATA KAMPUNG NELAYAN KELURAHAN PASAR BENGKULU

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Barat merupakan salah satu Provinsi terbesar di Indonesia yang letak

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

PENGE USAHA PEMASARAN OBJEK WISATA BENTENG PENDEM DAN KENDALA. A. Usaha Pemasaran Objek wisata Benteng Pendem Van Den Bosch

mempertahankan fungsi dan mutu lingkungan.

BAB VI RENCANA PENGELOLAAN

Profil Responden Nama : Jenis kelamin : Alamat/No. Hp : Usia : Pekerjaan : Hobi : Asal Kota : Tempat lain yang pernah dikunjungi :

I. PENDAHULUAN. berkembangnya pembangunan daerah. Provinsi Lampung merupakan salah satu

PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN PROVINSI LAMPUNG

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. Malaysia menemukan bahwa faktor destination awareness, motivation, WOM

BAB I PENDAHULUAN. perekonomiannya melalui industri pariwisata. Sebagai negara kepulauan,

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui tingkat kepuasan yang mempengaruhi jumlah wisatawan. Sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Kebun binatang (sering disingkat bonbin, dari kebon binatang) atau

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian yang telah dibahas oleh peneliti pada bab-bab sebelumnya mengenai

2014 PENGARUH KUALITAS PRODUK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN PENGUNJUNG UNTUK BERKUNJUNG KE MUSEUM SENI RUPA DAN KERAMIK DI JAKARTA

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 6.1. Kesimpulan Rekomendasi DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata saat ini merupakan suatu industri yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pengembangan kepariwisataan perlu diterapkan nilai-nilai asli

I. PENDAHULUAN. keanekaragaman kondisi fisik yang tersebar di seluruh Kabupaten, Hal ini menjadikan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor produktif lainnya. Selanjutnya,

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Data Obyek. Karanganyar terdiri dari hutan alam, wisata alam, goa dan bumi

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

TAWARKAN 100 DESTINASI DIGITAL DAN NOMADIC TOURISM, STRATEGI BARU MENPAR DATANGKAN 17 JUTA WISMAN DAN 275 JUTA WISNUS DI TAHUN 2018

PERAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN LABUAN CERMIN DI KABUPATEN BERAU

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata merupakan salah satu tujuan favorit bagi wisatawan. Untuk

PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT MELALUI PEMBENTUKAN CLUSTER WISATA TUGAS AKHIR. Oleh: MEISKE SARENG KELANG L2D

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V ANALISIS PEMASARAN PARIWISATA LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

2015 STRATEGI PENGEMBANGKAN FASILITAS DIJATILUHUR WATER WORLD(JWW) KAB.PURWAKARTA

IDENTIFIKASI POTENSI DAN KENDALA PENGEMBANGAN OBYEK WISATA DI KECAMATAN CILIMUS. Friolintina, ¹ Lilis Sri Mulyawati, ² Ichwan Arief, ³ ABSTRAK

III. METODE PENELITIAN. atau menggambarkan sesuatu hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan, dan

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan untuk sementara

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB II SEKILAS TENTANG OBJEK WISATA. budaya serta bangsa dan tempat atau keadaan alam yang mempunyai daya

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan meningkatnya edukasi yang berhubungan dengan pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata itu sendiri mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dunia yang

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

RANCANGAN STRATEGI DAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan untuk berkunjung. Namun, sebagai akibatnya, persaingan antar obyek

BAB I PENDAHULUAN. berani mempromosikan diri untuk meningkatan citra dan perekonomian Kota

BAB IX PERSEPSI BERWISATA SPIRITUAL DI PALASARI

BIDANG USAHA, JENIS USAHA DAN SUB-JENIS USAHA BIDANG USAHA JENIS USAHA SUB-JENIS USAHA

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung

Lampiran 7: Pertanyaan Kuesioner dan Wawancara

BAB I PENDAHULUAN. internet kita bisa melakukan bisnis secara online, mencari berbagai informasi

BAB I PENDAHULUAN. wahana hiburan bukanlah satu hal yang baru, di mana di setiap tempat daerah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan negara dan daerah,

I. PENDAHULUAN. Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi wisata

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa saat ini, kebutuhan akan rekreasi dikalangan masyarakat di kota-kota

BAB I PENDAHULUAN. budaya karena dapat membantu melestarikan warisan budaya sebagai jati diri

BAB I PENDAHULUAN. pokok bagi mereka. Semakin berkembangnya persaingan bisnis di era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. yang murah untuk mencari oleh oleh dan menjadi tujuan utama bagi pengunjung

PERANCANGAN TAPAK II DESTI RAHMIATI, ST, MT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN OBYEK WISATA BUKIT BANAMA DI KECAMATAN BUKIT BATU KOTA PALANGKA RAYA. Dedy Norsandi

BAB IV PENUTUP. dijadikan jawaban atas pertanyaan peneliti yang diajukan diawal tentang

BAB I PENDAHULUAN. elemen geografi (geographical elements), dan industri pariwisata (tourism

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. peran city walk sebagai faktor pendukung perkembangan pariwisata kota Solo

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG PERIZINAN TEKNIS DAN PERSYARATAN ADMINISTRASI USAHA KEPARIWISATAAN

BAB VI KESIMPULAN dan ARAHAN PENATAAN

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi yang mendorong informasi lebih cepat tersebar. Fenomena ini terjadi

BAB II URAIAN TEORITIS

Gue Pengen Museum Di Jakarta Jadi Tempat Piknik Asyik Yang Mendidik

Transkripsi:

BAB IV PENUTUP 4.1 Simpulan Unsur-unsur destinasi wisata yang ada dalam suatu tempat tujuan wisata merupakan salah satu tolak ukur pengelolaan sebuah destinasi wisata. Semakin lengkap unsur destinasi wisata yang ada maka pengelolaan dan pelayanan sebuah destinasi akan semakin baik. Hal ini pula yang telah dilakukan oleh pihak pengelola Agrowisata Gondang Winangoen. Mengelola sebuah destinasi wisata yang awalnya hanya berupa Museum Gula Jawa Tengah menjadi kawasan wisata yang cukup memiliki banyak wahana. Terhitung sejak 2004 rintisan membangun destinasi agrowisata memiliki perkembangan hingga saat ini. Jika dulu hanya terdapat museum dan pabrik gula sebagai wahana yang dapat dikunjungi wisatawan maka saat ini Agrowisata Gondang Winangoen memiliki beberapa wahana menarik yaitu Green Park dan Water Park. Di dalam wahana Green Park dan Water Park terdapat banyak pilihan permainan anak yang sangat menarik yaitu kolam renang anak, kolam arus, permainan air, area outbound anak berupa flying fox, jaring laba-laba dan panjat tebing, taman lalulintas dan wahana untuk semua umur berupa kolam ikan refleksi serta reflection track. Ditambah lagi dengan konsep agrowisata berupa banyaknya tanaman perindang dikawasan destinasi serta ditambah adanya taman tanaman herbal membuat Green Park dan Water Park semakin lengkap dan nyaman. Terdapat pula wahana keliling

kompleks Agrowisata Gondang Winangoen dan bagunan kuno bersejarah milik Pabrik Gula Gondang Baru menggunakan lokomotif kuno membuat destinasi wisata ini semakin menarik. Selain wahana wisata, Agrowisata Gondang Winangoen juga memiliki atraksi wisata budaya berupa tradisi turun-temurun bernama Cembrengan. Tradisi Cembrengan ini dilakukan bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur atas panen tebu yang telah dilakukan serta memohon berkah dalam masa giling tebu atau proses pembuatan gula agar berjalan lancar dan sukses. Rangkaian acara Cembrengan ini biasanya diawali dengan pembukaan pasar malam dan pagelaran wayang. Ritual Cembrengan itu sendiri berupa penyembelihan hewan kerbau dan persembahan kepala kerbau dilengkapi dengan kelengkapan sesaji lain. Acara tradisi Cembrengan ini terbuka bagi wisatawan dan masyarakat umum yang hendak menyaksikan rital budaya ini.selain atraksi budaya di Agrowisata Gondang Winangoen terdapat juga komunitas kicau mania bernama Gondang Winangoen Kicau Mania. Komunitas ini merupakan wadah bagi pecinta burung kicau yang rutin mengadakan latihan bersama dan kejuaraan burung kicau. Acara latihan dan kejuaraan ini juga cukup menaik untuk disaksikan oleh wisatawan terutama yang memiliki kegemaran burung kicau. Pengelola Agrowisata Gondang Winangoen juga telah mengemas wahana dan atraksi wisata yang ada kedalam paket-paket wisata yang dapat memudahkan wisatawan dalam menikmati wahana dan atraksi wisata tersebut. Selain itu tersedianya amenitas dan fasilitas pendukung seperti,

akomodasi penginapan Homstay Gondang, restoran keluarga D Gonba Resto, rest area, gazebo, auditorium, masjid, toko souvenir, toilet, dan mesin ATM serta sarana pendukung diluar kompleks agrowisata berupa layanan kesehatan, layanan perbankan, POM bensin, bengkel, warung makan dan sarana transportasi yang lengkap dan mudah dijangkau membuat Agrowisata Gondang Winangoen sangat berpotensi sebagai daya tarik wisata dan layak untuk menjadi destinasi wisata pilihan di Kabupaten Klaten. Terlebih lagi Agrowisata Gondang Winangoen dapat meningkatkan edukasi anak-anak secara akademis melalui sejarah dan pengetahuan cara pembuatan gula maupun keaktivan secara motorik melalui wahana-wahana outbound yang tersedia di Agrowisata Gondang Winangoen. Segala daya dukung yang dimiliki Agrowisata Gondang Winangoen membuat destinasi agrowisata ini berpotensi menjadi pilihan wisata di Kabupaten Klaten maupun Jawa Tengah. Agrowisata Gondang Winangoen juga masih berpotensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang terpadu. Berikut ini merupakan daftar unsur-unsur destinasi wisata yang berada di sekitar Agrowisata Gondang Winangoen: 1. Attractions (Atraksi) a) Wisata alam berupa pohon beringin b) Wisata buatan berupa rest area dan air mancur c) Wisata sejarah berupa Museum Gula Jawa Tengah dan bangunan kuno d) Wisata tematik berupa Green Park dan Water Park

e) Event Sepesial berupa Cembrengan, lomba burung kicau, pameran lukisan dan pameran batu mulia. 2. Amenities (Amenitas) a) Homestay Gondang Winangoen b) Restoran D Gonba Resto c) Toilet Umum d) Usaha Ritel 3. Available of Package (Ketersediaan Paket) a) Paket kunjungan pelajar b) Paket kunjungan ilmiah c) Paket kunjungan pabrik 4. Activities (Aktivitas) a) Berwisata dengan lokomotif kuno b) Fotografi c) Outbound d) Berbagai acara indoor di Auditorium 5. Ancilary Services (Layanan Pelengkap) a) ATM Center b) Mushola dan Masjid c) Puskesmas Jogonalan d) RSUD Tegalyoso e) Pom Bensin Pertamina f) Bank BRI

g) Bengkel motor dan mobil 6. Accesibility (Aksesibilitas) a) Moda transportasi umum darat dan udara b) Terminal bayangan Klaten c) Bandar udara Adi Sucjipto dan bandar udara Adi Soemarmo d) Stasiun Kereta Api Klaten 4.2 Saran Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis di Agrowisata Gondang Winangoen selama tiga bulan maka penulis dapat menuliskan saran yang mungkin dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan di Agrowisata Gondang Winangoen. Adapun ide-ide atau gagasan yang telah kami wujudkan selama menjalani praktik kerja lapangan juga akan dipaparkan dalam laporan tugas akhir ini. Berikut ini adalah saran yang dapat penulis jabarkan : 1. Sumber daya manusia a. Sumber daya manusia yang bekerja di Agrowisata Gondang Winangoen sudah cukup baik, namun guna memaksimalkan pelayanan kepada wisatawan maka perlu adanya peningkatan kecakapan, hospitalitas, serta standard grooming yang harus diterapkan agar pelayanan maksimal dan kepuasan wisatawan dapat tercapai. b. Penambahan sumber daya manusia juga perlu dilakukan dikarenakan belum tersedianya sumber daya manusia di dalam

bidang pemasaran. Hal ini cukup penting guna memaksimalkan pemasaran Agrowisata Gondang Winangoen. 2. Wahana dan Atraksi a. Wahana yang ada di Agrowisata Gondang Winangoen cukup lengkap, namun dengan banyaknya wahana juga perlu adanya perawatan dan peremajaan yang harus dilakukan agar faktor keselamatan wisatawan dapat terjaga. Standarisasi peralatan yang digunakan pun sangat penting agar wisatawan merasa nyaman. b. Penataan Museum Gula Jawa Tengah juga perlu dilakukan agar wisatawan nyaman dalam menikmati koleksi museum. Moderenisasi juga perlu dilakukan dengan menggunakan monitor layar datar guna menampilkan informasi penting yang disajikan melalui video interaktif. Penataan cahaya dan penggunaan kamera cctv juga penting untuk dilakukan agar koleksi barang-barang museum aman dari vandalisme dan tindakan pencurian. Selama menjalani masa PKL kami telah mencoba membantu pengelola Agrowisata Gondang Winangoen dengan membuat beberapa instrumen pendukung promosi maupun pelayanan agar mempermudah wisatawan memperoleh informasi terkait Agrowisata Gondang Winangoen. Berikut ini merupakan beberapa instrument yang telah penulis buat: a. Pembuatan Denah Wisata Agrowisata Gondang Winangoen Agar mempermudah wisatawan dalam mengetahui lokasi wisata dan wahana yang ada di Agrowisata Gondang Winangoen maka kami

berinisiatif untuk membuat denah wisata. Pembuatan denah wisata ini juga diharapkan agar wisatawan dapat mengetahui wahana apa saja yang ada di Agrowisata Gondang Winangoen. Gambar 4.1 Denah wisata Agrowisata Gondang Winangoen (Sumber: Survei, 2016) b. Pembuatan akun sosial media Instagram sebagai sarana promosi Saat ini sosial media adalah sarana yang cukup efektif untuk mempromosikan produk wisata, tak terkecuali Agrowisata Gondang Winangoen.Akun sosial media Instagram yang kami buat bernama @agrowisatagowin. Akun tersebut telah mengunggah foto-foto terkait Agrowisata Gondang Winangoen agar masyarakat luas khususnya penggiat sosial media Instagram mengetahui apa saja wahana yang ada di Agrowisata Gondang Winangoen sehingga tertarik untuk berkunjung.

Gambar 4.2 Akun sosial media Instagram Agrowisata Gondang Winangoen (Sumber: Survei, 2016) c. Pembuatan video iklan Agrowisata Gondang Winangoen Selain membuat akun media sosial, kami juga membuat video iklan Agrowisata Gondang Winangoen. Video tersebut berdurasi kurang lebih enam menit dan berisikan tentang perjalanan dua orang wisatawan yang sedang berkunjung dan menikmati berbagai wahana di Agrowisata Gondang Winangoen. Rencananya video tersebut akan kami upload di jejaring sosial Youtube agar masyarakat luas dapat melihat video tersebut. Hal ini juga bertujuan untuk mempromosikan Agrowisata Gondang Winangoen agar lebih dikenal oleh masyarakat luas dan diharapkan dapat mendongkrak minat wisatawan.