PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJARSISWA PADA MATA PELAJARAN MEMELIHARA BATERAI DI SMKN 1 WADASLINTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOPLING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI SMKN 1 WADASLINTANG

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

146 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA KOMPETENSI SISTEM PENGAPIAN DI SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. coba produk dinyatakan layak untuk digunakan dengan kategori Baik.

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TUNE UP SEPEDA MOTOR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KEMANDIRIAN SISWA DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN TUNE UP TOYOTA KIJANG 5K UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PN 2 PURWOREJO

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA SMK PN 2 PURWOREJO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan

ABSTRAK. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo 37. Vol.10/No.01/Juli 2017 ISSN:

BAB V PENUTUP. pembelajaran berbasis Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran IPS tema. proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk siswa SMP kelas VIII.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ALAT PERAGA PADA SISTEM STARTER MOBIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSMISI MANUAL DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NAWA BHAKTI KEBUMEN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM REM UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK YEPEKA PURWOREJO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Sejarah OLEH :

Oleh: Drajat Rilo Pambudi Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Safrina Yulistiani 1 Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

Chairul Huda Atma Dirgatama 1, Djoko Santoso Th 2 1 Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi UNS 2. FKIP UNS Surakarta

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MACRO MEDIA FLASH 8 PADA PEMBELAJARAN TUNE UP SEPEDA MOTOR DI SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO

BAB V PENUTUP. gambar alur cerita film,gambar karakter,dan menentukan setting setiap

ABSTRAK. Kata kunci: Media animasi interaktif, depresiasi aset tetap

PENGEMBANGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA TEMA LINGKUNGAN KELAS II SD NEGERI 02 MEDAYU KABUPATEN PEMALANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal

Vol.09/No.01/Januari 2017 ISSN:

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI BANG DASI BERBASIS APLIKASI CAMTASIA PADA MATERI BANGUN DATAR KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF PEMBELAJARAN OTOMOTIF MATERI SISTEM REM PADA SISWA KELAS XI SMK PLUS NURURROHMAH KUWARASAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE ALAT PERAGA ENGINES CUTTING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN KELAS X DI SMK YPT PURWOREJO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diungkapkan

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL DENGAN MEDIA HANDOUT PADA KOMPETENSI GAMBAR TEKNIK

Mufarizuddin,M.Pd. 1 ABSTRAK. Keyword : Hasil belajar Matematika, Strategi Mathematical Investigation

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN. maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK PADA STANDAR KOMPETENSI MERAWAT BATERAI

PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KETERAMPILAN DAN SIKAP PRAKTIK SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN POWER TRAIN DI SMK N 1 WADASLINTANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA

PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK

Rokhani Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model Advance Organizer (AO) dibandingkan. 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK N 1 PLERET

Oleh: Jatmika Alif Nurhidayatullah, Suyitno. Pendidikan Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PENDINGIN MENGGUNAKAN PORTABLE COOLER ENGINE

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.P.d) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH:

PENGEMBANGAN MEDIA CD ANIMASI INTERAKTIF SEBAGAI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SCIENTIFIC APPROACH MATERI JURNAL UMUM PERUSAHAAN JASA

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SERTA KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SMK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tipe Team Games Tournament (TGT). Pada siswa kelas VIII SMP Islam

DAFTAR PUSTAKA. Al-Qur an dan Terjemahnya, Departemen Agama Republik Indonesia, Semarang,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

Universitas Muhammadiyah Purwokerto. J l Raya Dukuh Waluh, PO BOX 202 Purwokerto Telp. (0281)

MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL UNTUK PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

PENERAPAN METODE PRESENTASI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XII IPA3 SMA NEGERI 1 BANGGAI

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SUB TEMA PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANYA BAGI SISWA SMP NEGERI 2 COLOMADU

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, & Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF

PENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS)

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

PENGARUH SUMBER BELAJAR BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN DIFFERENTIAL

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

Oleh: Binuko Pambagyo, Widiyatmoko Pendidikan Teknik Otomotif FKIP. Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN SIMULASI DIGITAL PADA SISWA SMK FARMASI SAMARINDA

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

DAFTAR PUSTAKA. UNPAS, FKIP. (2017). Buku Panduan Praktik Pengalaman Lapangan. Bandung: Tidak Diterbitkan

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 BOLAANG UKI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara mengembangkan media visual Kirigami Pop Up dengan Materi

MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER ELEKTRONIKA DASAR UNTUK MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR HALAMAN JUDUL SKRIPSI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO STOP MOTION PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Oleh: Syamsu Duha, Suyitno. Pendidikan Teknik Otomotif FKIP UMP Purworejo

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen dengan Metode Video Animasi Tahun Pelajaran 2013/2014.

PENGEMBANGAN DIKTAT MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL. Artikel. Oleh RIYANTO NIM

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil belajar siswa yang berupa produk

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS AKTIVITAS BELAJAR POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERVARIATIF UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MENGAJAR GURU DI SDN 113 PEKANBARU

IMPLEMENTASI TEKNIK-TEKNIK MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 33 BANDA ACEH. ImraatusShalihah, Mahmud, M.

BAB V PENUTUP. sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

PENGEMBANGAN KOMIK LIPAT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MATERI MENGANALISIS DOKUMEN TRANSAKSI. Nurlaili Latifah.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) dapat

BAB III METODOLOGI. B. Pendekatan Penelitian

A. Minat Belajar B. Prestasi Belajar... 8 C. Metode Diskusi D. Mata Pelajaran IPS SD BAB III TUJUAN DAN MANFAAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMPULKAN HASIL PENGAMATAN GERAK BENDA PADA SISWA KELAS III SDN MRICAN 1 KOTA KEDIRI SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan pendekatan penemuan efektif untuk diterapkan pada

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJARSISWA PADA MATA PELAJARAN MEMELIHARA BATERAI DI SMKN 1 WADASLINTANG Oleh: Fatwa Suci Masytha, Suyitno Pendidikan Teknik Otomotif e-mail: masytha04@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) pengembangan media audio visual pembelajaran pada mata pelajaran memelihara baterai (2) pengaruh media pembelajaran audio visual terhadap minat belajar siswa di SMK Negeri 1 Wadaslintang. Subjek penelitian yang diambil adalah siswa SMK Negeri 1 Wadaslintang yang mendapat materi teknik dasar listrik otomotif. Siswa kelas X TKR 1 dan kelas TKR 2. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian research & development dengan sempel dua kelas, X TKR 1 sebagai kelas control dan X TKR 2 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 35 siswa untuk masing-masing kelas. Pengumpulan data menggunakan instrument angket tanggapan ahli meningkatkan minat dan angket tanggapan tentang media pembelajaran yang digunakan. Hasil dari penelitian menunjukkan dengan media pembelajaran pada proses pembelajaran terdapat perbedaan hasil minat belajar siswa SMK Negeri 1 Wadaslintang siswa yang menggunakan media pembelajaran audio visual dengan siswa yang diajarkan dengan media konvensianal setelah diberi perlakuan. Melalui angket yang diberikan hasil yang diperoleh adalah dengan rata-rata kelas kontrol 55,62% dan kelas eksperimen 72,55%. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa peningkatan minat belajar siswa terjadi setelah menggunakan media pembelajaran audio visual. Kata kunci: media pembelajaran audio visual, minat belajar siswa PENDAHULUAN Berdasarkan hasil observasi pada tangal 03 desember 2013 di SMK Negeri 1 Wadaslintang, permasalahan proses pembelajaran pada jurusan teknik kendaraan ringan, selama ini adalah kurangnya tenaga pendidik, kurangnya ruang kelas karena masi dalam masa pembangunan terkadang juga sesekali menggunakan gedung balai desa sebagai ruang kelas. Dari beberapa masalah tersebut menyebabkan rendahnya minat belajar siswa. Terbukti dari rata-rata nilai ulangan kompetensi baterai 6,5 yang lebih rendah dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 7,5 oleh karena itu metode pembelajaran dengan media pembelajaran audio visual akan diterapkan di sekolah tersebut. Harapannya siswa dapat lebih memahami lagi materi yang disajikan oleh guru. Penggunaan media pembelajaran sangat penting untuk meningkatkan minat belajar siswa. Maka dari itu saat ini guru dituntut untuk lebih kreatif dan tidak lagi hanya menggunakan sistem pembelajaran yang konvensional atau hanya menggunakan lembar 64

Vol.06/No.01/Juni 2015 kerja siswa dan buku-buku cetak lainnya. Hal itu menyebabkan proses pembelajaran tersebut hanya membuat siswa cepat bosan. Dengan menggunakan media pembelajaran siswa akan lebih aktif lagi dalam proses belajar mengajar. Apa lagi jika seorang guru dapat menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan media diiringi hal-hal yang menarik perhatian siswa yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Berdasakan penjelasan di atas, penggunaan media dalam proses belajar mengajar sangat mempengaruhi minat belajar siswa. Maka dari itu peniliti melakukan penelitian yang berjudul Pengembangan media pembelajaran audio visual untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran memelihara baterai. Dengan memperhatikan uraian diatas maka penulis melakukan penelitian dengan judul pengembangan media pembelajaran audio visual untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran memelihara baterai di SMKN 1 Wadaslintang Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah: 1. Agar dapat mengetahui proses pembuatan media pembelajaran audio visual untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran memelihara baterai di SMK Negeri 1 Wadaslintang? 2. Untuk meningkatkan minat belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran media audio visual pada mata pelajaran memelihara baterai di SMK Negeri 1 Wadaslintang? METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian pengembangan media pembelajaran audio visual untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran memelihara baterai di SMKN 1 Wadaslintang yang dilaksanakan mulai bulan april 2014. Adapun langkah-langkah penelitian pengembangan yaitu: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, pemakaian produk, revisi produk, uji coba produk, revisi desain. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Wadaslintang tahun ajaran 2013/2014 yang mendapatkan materi baterai yaitu kelas X TKR 65

yang terdiri dari 70 siswa. Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai sampel adalah dua kelas, yaitu kelas X TKR I dan X TKR II. Kelas X TKR I sebagai kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah dan kelas X TKR II sebagai kelas eksperimen yang menggunakan media pembelajaran baterai. Cara menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu dengan cara menggundi menggunakan koin. Instrumen penelitian pada penelitian pengembangan media audio visual ini dibuat menjadi 3 kelompok besar yang digunakan untuk mengevaluasi media yang dibuat dan mengetahui kelayakan dari media tersebut, yaitu (1) instrumen uji kelayakan angket yang akan digunakan untuk siswa kepada ahli materi, (2) instrumen uji kelayakan media audio visual entuk siswa kepada ahli media (3) instrumen uji terbatas dan lapangan untuk siswa Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil akhir penelitian pengembangan ini adalah sebuah media pembelajaran yang dapat mempermudahkan siswa untuk memahami tentang pelajaran bagaimana pemeliharaan baterai. Didalam penelitian ini terdapat beberapa langkah yang dilakukan oleh peneliti. Tahap studi pendahuluan melalui analisis kebutuhan yang diperoleh dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran baterai di SMK Negeri 1 Wadaslintang. Hasil dari wawancara ini menjadi acuan untuk membuat media pembelajaran baterai. Media pembelajaran audio visual ini sebelum digunakan untuk pengambilan data, terlebih dahulu melalui proses uji ahli materi dan uji ahli media. Uji ahli dilakukan oleh ahli materi dan ahli media yang masing-masing berkompeten dibidangnya. Berdasarkan penilain ahli materi diperoleh 90% dan ahli media 90%. Hal ini menunjukan bahwa media pembelajaran audio visual valid dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran Memelihara Baterai. Media pembelajaran ini selain melalui proses uji ahli materi dan uji ahli media. Selanjutnya melalui uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil dan uji cobe kelompok besar/lapangan. Pada uji coba satu-satu diperoleh 86,67%, pada uji kelompok kecil diperoleh 66

Vol.06/No.01/Juni 2015 87,5%, dan uji coba kelompok besar/lapangan diperoleh 83,4%. Hal ini menunjukan bahwa media pembelajaran audio visual layak dan siap untuk digunakan. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Proses pembuatan media pembelajaran audio visual meliputi: a. Pengambilan video b. Pengambilan suara c. Pembuatan media menggunakan pinnacle studio 2012 melalu beberapa langkah yaitu: 1) Memasukkan video kedalam aplikasi pinnacle studio 2012 klik edit pilih Show Photos and Frame Grab kemudian klik select and different folder dan pilih gambar yang akan dimasukkan. 2) Membuat animasi untuk intro 3) Memasukkan efek transisi pilih transition kemudian pilih efek yang akan digunakan. 4) Menyimpan dalam bentuk film klik dua kali pada icon make movei kemudian pilih jenis penyimpanan. 2. Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan media pembelajaran audio visual terdapat perbedaan minat belajar siswa antara siswa yang diajarkan menggunakan media audio visual dengan siswa yang diajarkan mengggunakan media konvensional setelah diberi perlakuan. Melalui angket yang diberikan hasil skor minat belajar siswa dapat dilihat pada tabel 13 pada lampiran dengan rata-rata kelas kontrol 55,62% dan kelas eksperimen 72,55%. Setiap kegiatan penelitian tentulah memilki hambatan atau keterbatasan dalam pelaksanaan penelitian. Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu hanya menggunakan media audio visual saja dan hanya membahas tentang pemeliharaan baterai saja, tidak membahas lebih detail lagi tentang pelajaran kelistrikan karena proses pembuatan video yang cukup sulit. sedangkan faktor lain yang mempengaruhi minat belajar siswa yaitu diantaranya 67

adalah kondisi lingkungan sekolah, kondisi fisik, kondisi lingkungan keluarga yang rentan mempengaruhi minat belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Untuk pengembangan media pembelajaran lebih lanjut yang berbasis komputer perlu lebih diperkaya lagi dengan animasi-animasi baik teks, gambar, maupun video yang lebih menarik agar siswa semakin semangat belajar. 2. Bagi guru SMK sebaiknya menggunakan media berbasis komputer dalam menyampaikan pelajaran yang bersifat teori, karena telah terbukti bahwa media berbasis komputer ini dapat menarik perhatian siswa dalam memperhatikan materi yang disampaikan. DAFTAR PUSTAKA Kustandi dan Sutjipto. (Eds) 2011. Media Pembelajaran; Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia Muhibbin syah. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Oemar hamalik. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta:bumi aksara. Putra Nusa. 20112. Research & Development. Jakarta: Raja Wali Pers. Sardiman. 2011. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sudjana Nana. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Wina Sanjaya. (eds) 2008. Perencanaan & Sistem Pembelajaran. Bandung: Kencana Prenadamedia Group. 68