G U B E R N U R L A M P U N G

dokumen-dokumen yang mirip
G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ 83 /III.12/HK/2015 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ q ~ /B.04/HK/2017 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGENDALIAN INFLASI DAERAH PROVINSI LAMPUNG

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ :loo /V.08/HK/2017

G U B E R N U R L A M P U N G

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : KEP-03/M.

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG, KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG. Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG. 4. Undang-Undang Nomor 2J Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/,tlJi/1I.02/HK/2015

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN BANYUWANGI

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ /II.04/HK/2015 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : GI 38 ~/I1I.05/HK/2016

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUBAN GUBERNUR LAMPUNG HOMOR: GJ., OOJB.IVjHKj2016

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: Gj I JI jii.07jhkj2015

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG. GUBERNUR LAMPUl'fG,

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR : 2 TAHUN 2001 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG GUBERNUR LAMPUNG,

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ I(}9/B.IX/HK/2016

BUPATI PESISIR SELATAN

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/3etg.,. /I1.02/HK/2016

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ I 'J 9 /B.V/HK/2016

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 320 / /2009 TENTANG DEWAN KETAHANAN PANGAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/!J-10 /11.04/HK/2015

GUBERNURLAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ 39'>/II.02/HK/2014 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR; Gj Irtl jlll.17jhkj2015 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

- 1 - KEPUTUSAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 2.A TAHUN 2012

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/531/B.V/HK/2016

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: 0/ 531 /B.V/HK/2016 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS KEPUTUSAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 221/KPTS/BKP/2016 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ \10\ /II.02/HK/2014

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ 363 /II.03/HK/2014

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008

GUBERNURLAMPUNG. Menimbang. Mengingat

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2001 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 86 /KPTS/013/2013 TENTANG

Transkripsi:

G U B E R N U R L A M P U N G KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR G / 530 / III.17 / HK / 2008 PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN PROVINSI LAMPUNG GUBERNUR LAMPUNG, Menimbang : 1. bahwa ketersediaan energi yang berasal dari minyak bumi telah menipis dan cadangannya lambat laun akan habis sehingga perlu dicarikan energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat; 2. bahwa untuk meningkatkan peran, fungsi dan daya saing daerah untuk menjadikan sebagai Lumbung Energi Terbarukan, diperlukan percepatan pelaksanaan pengembangan energi terbarukan; 3. bahwa sehubungan dengan maksud huruf a dan b tersebut diatas, agar pelaksanaannya dapat berjalan tertib, terkoordinasi, berdaya guna dan berhasil guna dipandang perlu membentuk Tim Pengembangan Energi Terbarukan dan menetapkannya dengan Keputusan Gubernur ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I ; 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1985 tentang Ketenagalistrikan; 3. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi; 4. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2003 tentang Panas Bumi; 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 6. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1989 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2003;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 11. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2006 tentang Penyediaan dan Pemanfataan Bahan Bakar Nabati (Biofuel) sebagai Bahan Bakar Nabati; 12. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup; 13. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Perencanaan Pembangunan dan Pengelolaan Keuangan Daerah; 14. Peraturan Daerah Provinsi Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi ; 15. Peraturan Daerah Provinsi Nomor 1 Tahun 2008 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Tahun Anggaran 2008; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Membentuk Tim Pengembangan Energi Terbarukan Provinsi dengan susunan personalia sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu mempunyai tugas sebagai berikut: a. Pembina Memberikan pembinaan dalam rangka kelancaran tugas tim. b. Pengarah Memberikan arahan, petunjuk dalam rangka kelancaran tugas tim. c. Ketua 1. Memimpin pelaksanaan kegiatan Tim Pengembangan Energi Terbarukan;

2. Memberikan arahan-arahan teknis pelaksanaan kegiatan tim; 3. Mengkoordinasikan kegiatan dengan unit kerja terkait dalam rangka Pengembangan Energi Terbarukan; 4. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan tim. d. Wakil Ketua 1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kerja tim; 2. Melaksanakan tugas-tugas tim yang diberikan ketua. e. Sekretaris 1. Menyiapkan, mencatat dan melaporkan pelaksanaan kegiatan; 2. Menyiapkan administrasi keperluan tim; 3. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan ketua. f. Wakil Sekretaris 1. Membantu sekretaris dalam pelaksanaan kesekretariatan tim; 2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan sekretaris. g. Anggota 1. Menyiapkan master plan pengembangan energi terbarukan; 2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan pemanfaatan potensi daerah sebagai bahan baku energi terbarukan; 3. Membangun perangkat peraturan yang mendukung percepatan pengembangan energi terbarukan; 4. Membantu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pemanfaatan teknologi tepat guna; 5. Mendorong dan memfasilitasi benih/bibit tanaman sebagai bahan baku energi terbarukan; 6. Menginventarisasi sumber-sumber potensi energi terbarukan dan lokasi pengembangan energi terbarukan; 7. Menyiapkan infrastruktur penunjang pengembangan energi terbarukan; 8. Mendorong dan memfasilitasi investasi dan pengembangan industri energi terbarukan dari hulu sampai hilir; 9. Memberikan bantuan teknis kepada industri, usaha kecil/menengah dan rumah tangga; 10. Melakukan penyiapan dan pelatihan tenaga kerja dalam pengembangan energi terbarukan;

11. Memfasilitasi pembentukan kelompok usaha bersama; 12. Melaksanakan sosialisasi dan komunikasi kepada masyarakat; 13. Mendorong terciptanya tata niaga yang sederhana dari energi terbarukan ke dalam sistem tata niaga BBN; 14. Melaksanakan pengawasan standar mutu energi terbarukan; 15. Mendorong pengembangan masyarakat sekitar pengembangan energi terbarukan; 16. Menyiapkan pencanangan lumbung energi terbarukan; 17. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan ketua. KETIGA : Untuk membantu kelancaran tugas tim sebagaimana dimaksud Diktum Kedua dibentuk Sekretariat Tim yang berkedudukan di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jalan Beringin II No. 12 Teluk Betung, Bandar Telp. (0721) 486 983 Fax. (0721) 486 889 KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugasnya Tim sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu bertanggung jawab dan melaporkan hasil pelaksanaannya kepada Gubernur. KELIMA : Biaya yang dikeluarkan akibat ditetapkannya keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Tahun Anggaran 2008 pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi dalam Program Penelitian dan Pengembangan Sumber Potensi dan Pemanfaatan Energi Terbarukan dan Energi Alternatif. KEENAM : Hal-hal yang tidak diatur dalam keputusan ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Ketua Tim dengan berpedoman pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

KETUJUH : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Juli 2008 sampai dengan 31 Desember 2008 dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Telukbetung Pada tanggal 4 September 2008 GUBERNUR LAMPUNG d t o SYAMSURYA RYACUDU Tembusan : 1. Menteri Dalam Negeri di Jakarta; 2. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta; 3. Inspektur Provinsi di Bandar ; 4. Kepala Bappeda Provinsi di Bandar ; 5. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi di Bandar ; 6. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi di Telukbetung; 7. Masing-masing Anggota Tim Yang Bersangkutan.

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G / 531 / B.IV / HK / 2008 TANGGAL : 4-9 - 2008 SUSUNAN PERSONALIA TIM PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN PROVINSI LAMPUNG NO. NAMA/JABATAN/INSTANSI BESARNYA (Rp) JABATAN HONORARIUM DALAM TIM PER BULAN KET. 1 2 3 4 5 1. Gubernur Pembina 350.000,00 Diberikan honorarium 2. Sekretaris Daerah Provinsi Pengarah 350.000,00 yang dibebankan pada APBD Provinsi TA. 3. Asisten Bidang Ekonomi, Keuangan Ketua 250.000,00 2008 sejak bulan Juli s.d. dan Pembangunan Sekda Provinsi Desember 2008 4. Kepala Bappeda Provinsi Wakil Ketua 250.000,00 5. Kepala Dinas Pertambangan dan Sekretaris 200.000,00 Energi Provinsi 6. Kepala Biro Bina Produksi dan Perekonomian Setda Provinsi Wakil Sekretaris 200.000,00 7. Kepala Badan Penelitian dan Anggota 175.000,00 Pengembangan Daerah Provinsi 8. Kepala Kantor Wilayah Badan Anggota 175.000,00 Pertanahan Nasional 9. Kepala Badan Pengelola lingkungan Anggota 175.000,00 Hidup Daerah Provinsi 10. Kepala Badan Pemberdayaan Anggota 175.000,00 Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi 11. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Anggota 175.000,00 12. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Anggota 175.000,00 Pangan dan Hortikultura Provinsi 13. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Anggota 175.000,00

14. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Anggota 175.000,00 Kecil dan Menengah Provinsi 15. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Anggota 175.000,00 Provinsi 16. Kepala Dinas Perindustrian dan Anggota 175.000,00 Perdagangan Provinsi 17. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Anggota 175.000,00 Kependudukan dan Transmigrasi Provinsi 18. Kepala Dinas Sosial Provinsi Anggota 175.000,00 19. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Anggota 175.000,00 Provinsi 20. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Anggota 175.000,00 GUBERNUR LAMPUNG d t o SYAMSURYA RYACUDU