BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAKPAK BHARAT, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ayat (1) Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ditegaskan bahwa Pembagian Urusan Pemerintahan berdasarkan kriteria, eksternalitas, akuntabilitas dan efisiensi dengan memperhatikan keserasian hubungan antara tingkatan dan/atau susunan pemerintahan, maka perlu dilakukan penyesuaian dan penyerasian terhadap kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah yang sudah dibentuk; b. bahwa berdasarkan ayat (1) Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah menegaskan bahwa penyusunan Organisasi Perangkat Daerah berdasarkan perkembangan adanya urusan pemerintahan yang perlu ditangani, maka perlu untuk membangun sinkronisasi dan sinergitas nomenklatur dan kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah; c. bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat mengalami kendala dalam kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah, maka dipandang perlu untuk melakukan penyerasian dan penyesuaian dengan melakukan Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu melakukan Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 29, Nomor 4272); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional PNS (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, - 2 -
Nomor 3547); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4106); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Nomor 4578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Nomor 4593); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Nomor 4737); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Nomor 4741); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4826); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Nomor 5135); 17. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Wajib dan Pilihan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 56); 18. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2008 Nomor 4, Tambahan Lembaran daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 57); - 3 -
19. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pakpak Bharat (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2008 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 58); 20. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pakpak Bharat (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 59). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT dan BUPATI PAKPAK BHARAT MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2008 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 57) diubah menjadi : 1. Ketentuan dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b angka 2, angka 3 diubah dan angka 4 dihapus, pada huruf c angka 1, angka 2 dan angka 3 diubah, pada ayat (1) huruf b ditambahkan 1 (satu) angka 5, sehingga berbunyi : Pasal 5 (1) Organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari : a. Sekretariat Daerah; b. Asisten Pemerintahan, terdiri dari: 1. Bagian Tata Pemerintahan; 2. Bagian Hukum; 3. Bagian Organisasi; 4. Dihapus; 5. Bagian Hubungan Masyarakat. c. Asisten Administrasi dan Pembangunan, terdiri dari: 1. Bagian Umum; 2. Bagian Perekonomian 3. Bagian Pembangunan; 4. Bagian Kesejahteraan Rakyat; - 4 -
d. Staf Ahli. e. Kelompok Jabatan Fungsional (2) Bagan Organisasi Sekretariat Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 2. Ketentuan dalam Pasal 8 pada ayat (1) huruf b dan huruf c diubah, huruf d dihapus dan pada ayat (1) ditambahkan 1 (satu) huruf e, sehingga berbunyi : Pasal 8 (1) Asisten Pemerintahan terdiri dari: a. Bagian Tata Pemerintahan b. Bagian Hukum; c. Bagian Organisasi; d. Dihapus; e. Bagian Hubungan Masyarakat. (2) Tiap-tiap Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah Kabupaten dan dibawah koordinasi Asisten Pemerintahan. 3. Ketentuan Paragraf 2 dalam Pasal 11 dan Pasal 12 diubah sehingga berbunyi : Paragraf 2 Bagian Hukum Pasal 11 Bagian Hukum adalah unsur staf Sekretariat Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah Kabupaten dan dibawah koordinasi Asisten Pemerintahan. Pasal 12 (1) Bagian Hukum terdiri dari : a. Sub Bagian Penyusunan Rancangan Produk Perundang-undangan; b. Sub Bagian Pengkajian dan Dokumentasi Hukum; c. Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Azasi Manusia. berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian. 4. Ketentuan Paragraf 3 dalam Pasal 13 dan Pasal 14 diubah sehingga berbunyi : Paragraf 3 Bagian Organisasi Pasal 13 Bagian Organisasi adalah unsur staf Sekretariat Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah Kabupaten dan dibawah koordinasi Asisten Pemerintahan. - 5 -
Pasal 14 (1) Bagian Organisasi terdiri dari: a. Sub Bagian Kelembagaan dan Tatalaksana; b. Sub Bagian Analisa Jabatan; c. Sub Bagian Standarisasi dan Akuntabilitas Kinerja. berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian. 5. Diantara Paragraf 3 dan Paragraf 4 disisipkan 1 (satu) Paragraf yakni Paragraf 3 A, diantara Pasal 14 dan Pasal 15 disisipkan 2 (dua) pasal, yakni Pasal 14 A dan Pasal 14 B, sehingga berbunyi : Paragraf 3 A Bagian Hubungan Masyarakat Pasal 14 A Bagian Hubungan Masyarakat adalah unsur staf Sekretariat Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah Kabupaten dan dibawah koordinasi Asisten Pemerintahan. Pasal 14 B (1) Bagian Hubungan Masyarakat terdiri dari: a. Sub Bagian Keprotokolan dan Persandian; b. Sub Bagian Peliputan dan Pemberitaan; c. Sub Bagian Penerbitan Informasi dan Kemitraan. berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian. 6. Ketentuan Paragraf 4 dalam Pasal 15 dan Pasal 16 dihapus; 7. Ketentuan dalam Pasal 18 ayat (1) huruf a, huruf b dan huruf c diubah, sehingga berbunyi : Pasal 18 (1) Asisten Administrasi dan Pembangunan terdiri dari: a. Bagian Umum; b. Bagian Perekonomian; c. Bagian Pembangunan; d. Bagian Kesejahteraan Rakyat. (2) Tiap-tiap Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah Kabupaten dan dibawah koordinasi Asisten Administrasi dan Pembangunan. 8. Ketentuan Paragraf 1 dalam Pasal 19 dan Pasal 20 dihapus; - 6 -
9. Ketentuan Bagian Keempat Asisten Administrasi dan Pembangunan, diantara Paragraf 2 dan Paragraf 3 disisipkan 1 (satu) paragraf, yakni Paragraf 2 A, dan diantara Pasal 22 dan Pasal 23 disisipkan 2 (dua) Pasal, yakni Pasal 22 A dan Pasal 22 B, sehingga berbunyi : Paragraf 2 A Bagian Perekonomian Pasal 22 A Bagian Perekonomian adalah unsur staf Sekretariat Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah Kabupaten dan dibawah koordinasi Asisten Administrasi dan Pembangunan. Pasal 22 B (1) Bagian Perekonomian terdiri dari: a. Sub Bagian Sumber Daya Alam; b. Sub Bagian Sarana Perekonomian; c. Sub Bagian Bina Investasi. berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian. 10. Ketentuan dalam Paragraf 3 Bagian Ekonomi dan Pembangunan Pasal 23 dan Pasal 24 diubah, sehingga berbunyi : Paragraf 3 Bagian Pembangunan Pasal 23 Bagian Pembangunan adalah unsur staf Sekretariat Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah Kabupaten dan dibawah koordinasi Asisten Administrasi dan Pembangunan. Pasal 24 (1) Bagian Pembangunan terdiri dari: a. Sub Bagian Bina Program; b. Sub Bagian Pengendalian Administrasi Pembangunan; c. Sub Bagian Evaluasi Pembangunan. berada di bawah dan bertanggungjawab Kepada Kepala Bagian. 11. Ketentuan dalam Lampiran I Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 diubah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. - 7 -
Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat. Ditetapkan di Salak pada tanggal 21 April 2014 BUPATI PAKPAK BHARAT, dto REMIGO YOLANDO BERUTU Diundangkan di Salak pada tanggal 21 April 2014 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT, dto HOLLER SINAMO LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2014 NOMOR 2-8 -
PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT I. UMUM Pembagian Urusan Pemerintahan berdasarkan kriteria, eksternalitas, akuntabilitas dan efisiensi dengan memperhatikan keserasian hubungan antara tingkatan dan/atau susunan pemerintahan, maka perlu dilakukan penyesuaian dan penyerasian terhadap kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah yang sudah dibentuk Dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Kepala Daerah dan DPRD bersama-sama menetapkan Organisasi Perangkat Daerah dalam bentuk Peraturan Daerah dengan mempertimbangkan faktor kemampuan keuangan, kebutuhan daerah, cakupan tugas yang meliputi sasaran tugas yang harus diwujudkan, jenis dan banyaknya tugas, luas wilayah kerja, kondisi geografis, jumlah dan kepadatan penduduk, potensi daerah dengan urusan daerah yang akan ditangani, sarana dan prasarana. Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat mengalami kendala dalam kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah, maka dipandang perlu untuk melakukan penyerasian dan penyesuaian dengan perubahan kelembagaan perangkat daerah serta pembatasan jumlah jabatan struktural maka turut mempengaruhi perubahan baik dari segi Nomenklatur jabatan struktural maupun segi tugas dan fungsinya. Sebagai penjabaran lebih lanjut atas ketentuan tersebut maka organisasi yang dibentuk oleh pemerintah kabupaten adalah Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. II. PASAL DEMI PASAL PASAL I PASAL II Cukup Jelas Cukup Jelas TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 109-9 -