PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PULSE CODE MODULATION MENGGUNAKAN KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENDETEKSI KEBOCORAN PIPA AIR DENGAN PEMANCAR DAN PENERIMA FM

MODUL PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI DIGITAL

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENGACAK. SINYAL PONSEL GSM PADA FREKUENSI 900 MHz

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENCARI SINYAL WIFI SECARA OTOMATIS

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENGENDALI PERALATAN LISTRIK RUMAH TANGGA DENGAN MENGGUNAKAN REMOTE KONTROL BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89C2051

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DASAR. Kuliah 5 Modulasi Pulsa

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3. oleh: NIM : NIM :

RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI SUHU PADA PERANGKAT RADIO TRANSCEIVER LAPORAN TUGAS AKHIR

SISTEM PENGAMAN RUMAH BERBASIS GPRS DAN IMAGE CAPTURING. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat. Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGHITUNG ORANG DALAM RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 MENGGUNAKAN SENSOR INFRA-MERAH LAPORAN TUGAS AKHIR

MODULASI DELTA ADAPTIF

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT. modulator 8-QAM seperti pada gambar 3.1 berikut ini: Gambar 3.1 Blok Diagram Modulator 8-QAM

KOMUNIKASI DATA SUSMINI INDRIANI LESTARININGATI, M.T

APLIKASI MODUL ASK (AMPLITUDO SHIFT KEYING) SEBAGAI MEDIA TRANSMISI UNTUK MEMBUKA DAN MENUTUP PINTU BERBASIS MIKROKONTROLLER AT MEGA 8

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3. oleh: FAISAL RIDHO HARIANJA NIM :

LAPORAN TUGAS AKHIR Ditulis Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Telekomunikasi telah menempati suatu kedudukan yang penting

RANCANG BANGUN ALAT PENGATUR ARAH ANTENA BERDASARKAN LEVEL SINYAL CAHAYA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALARM DAN INFORMASI SUARA SEBAGAI INDIKATOR PADA VOLUME BAHAN BAKAR LAPORAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SAKLAR PERALATAN LISTRIK JARAK JAUH DENGAN MEMAMFAATKAN REMOTE DESKTOP CONNECTION

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGHITUNG HASIL PRODUKSI SECARA TELEMETRI

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

KONSEP DASAR TELEKOMUNIKASI DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI (DTG1E3)

TEKNIK DAN MODEL KOMUNIKASI

PERANCANGAN PEMBERITAHUAN INFORMASI TERJADWAL BERBASIS SMS GATEWAY LAPORAN TUGAS AKHIR

Quadrature Amplitudo Modulation-16 Sigit Kusmaryanto,

TUGAS AKHIR PERANCANGAN MODULATOR DEMODULATOR FSK(FREQUENSI SHIFT KEYING) DENGAN MENGGUNAKAN SISTEMC

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Diploma 3. oleh: NIM: NIM: NIM: NIM:

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI TINGKAT CURAH HUJAN JENIS TIPPING BUCKET UNTUK MENCEGAH LONGSOR MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PEMBELIAN TIKET SINEMA BERBASIS MOBILE PHONE PAYMENT LAPORAN TUGAS AKHIR. Program Studi Teknik Telekomunikasi

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI SLOT PARKIR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC BERBASIS ARDUINO UNO

ELLA NOVITA NIM :

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI BLUETOOTH SEBAGAI SISTEM PENGENDALI PERALATAN LISTRIK MENGGUNAKAN HANDPHONE ANDROID DAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MONITORING SUHU RUANGAN VIA HANDPHONE BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535

EDWIN JS SITUMORANG NIM : NATAL SILABAN NIM :

BAB II DIGITISASI DAN TRANSMISI SUARA. 16Hz 20 khz, yang dikenal sebagai frekwensi audio. Suara menghasilkan

KOREKSI KESALAHAN PADA SISTEM DVB-T MENGGUNAKAN KODE REED-SOLOMON

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA. Pengukuran dan analisa dilakukan bertujuan untuk mendapatkan

RANCANG BANGUN MINIATUR SISTEM KENDALI MOTOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

1. Adaptive Delta Modulation (ADM) Prinsip yang mendasari semua algoritma ADM adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. 500 KHz. Dalam realisasi modulator BPSK digunakan sinyal data voice dengan

ADC ( Analog To Digital Converter Converter konversi analog ke digital ADC (Analog To Digital Convertion) Analog To Digital Converter (ADC)

BABII TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

PRODI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI 2012 Yuyun Siti Rohmah, ST., MT

Teknik Operasional PCM 30

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENGAMAN SEPEDA MOTOR BERBASIS DTMF

TUGAS AKHIR HELMI SALIM

Rijal Fadilah. Transmisi & Modulasi

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. Blok diagram carrier recovery dengan metode costas loop yang

LAPORAN. Oleh : NIM

BAB II DASAR TEORI. Modulasi adalah proses yang dilakukan pada sisi pemancar untuk. memperoleh transmisi yang efisien dan handal.

AN SEPEDA WINNI PUSPITA MEDAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR PENDETEKSI KADAR ALKOHOL PADA MINUMAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA16

HAND OUT EK. 481 SISTEM TELEMETRI

Sistem Pengamanan Ruangan Kelas Menggunakan Finger Print Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 8535

KODE MODUL TS.006 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SUITSING.

DESAIN DAN PEMBUATAN ANTENA LOG - PERIODIC DIPOLE ARRAY PADA RENTANG FREKUENSI MHz DENGAN GAIN 9 dbi

Pembuatan Modul Praktikum Teknik Modulasi Digital 8-QAM, 16-QAM, dan 64-QAM dengan Menggunakan Software

Teknik Sistem Komunikasi 1 BAB I PENDAHULUAN

Dalam sistem komunikasi saat ini bila ditinjau dari jenis sinyal pemodulasinya. Modulasi terdiri dari 2 jenis, yaitu:

MULTIPLEX PDH ( PLESIOCHRONOUS DIGITAL HIERARCHY) ISSUED

Model Sistem Komunikasi

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PEMANTAU KEADAAN RUANGAN JARAK JAUH BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 MENGGUNAKAN SMARTPHONE

RANCANG BANGUN ALAT PENGATUR SUHU DAN KELEMBABAN PADA GREENHOUSE UNTUK TANAMAN STROBERI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 LAPORAN TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN LOKER OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN BARCODE BERBASIS PC

SINYAL & RANGKAIAN DIGITAL

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada perancangan alat untuk sistem demodulasi yang dirancang, terdiri dari

PERANCANGAN TELEMETRI SUHU DENGAN MODULASI DIGITAL ON-OFF KEYING MODULASI FREKUENSI

Sistem Kontrol Digital

Rijal Fadilah. Transmisi Data

BAB III PERANCANGAN PEDOMAN PRAKTIKUM

RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI KEBAKARAN MENGGUNAKAN SENSOR ASAP MQ 2 DAN SENSOR SUHU LM 35 BERBASIS ARDUINO UNO R3

RANCANG BANGUN SISTEM PEMILIHAN DAN PERHITUNGAN SUARA PADA PEMILIHAN UMUM DI TPS MENGGUNAKAN RFId CARD BERBASIS ARDUINO MEGA2560

ANALISA ADC 0804 dan DAC 0808 MENGGUNAKAN MODUL SISTEM AKUISISI DATA PADA PRAKTIKUM INSTRUMENTASI ELEKTRONIKA

1.2 Tujuan Penelitian 1. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun sirkit sebagai pembangkit gelombang sinus synthesizer berbasis mikrokontroler

DESAIN DAN PEMBUATAN ANTENA LOG PERIODIC DIPOLE ARRAY PADA RENTANG FREKUENSI MHz DENGAN GAIN 8,5 dbi

oleh: NIM: MAZRUK SHABRINA SAID

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI PERALATAN LISTRIK MELALUI PONSEL ANDROID MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 M.ALI IMRON SEMBIRING NIM:

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGAMAN PINTU RUMAH OTOMATIS MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535

BAB II TEKNIK PENGKODEAN

PERANCANGAN EMERGENCY UNTUK PENERANGAN DAN TENAGA PADA RUANG STAF BENGKEL LISTRIK DENGAN DUAL INVERTER BERKAPASITAS 1000 WATT LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB II LANDASAN TEORI

Sistem Transmisi Telekomunikasi Kuliah 2 Penjamakan Digital

DIGITAL VOICE SCRAMBLER DENGAN MENGGUNAKAN PERSONAL COMPUTER SKRIPSI. Oleh: : ANDRYAN NJOTO NRP : NIRM :

BAB IV. PEMBAHASAN dan Pengujian

AKHIR TUGAS OLEH: JURUSAN. Untuk

PENDETEKSI BANJIR BERBASIS MIKROKONTROLLER DENGAN MENGGUNAKAN TRANSMISI GELOMBANG RADIO

DAC - ADC Digital to Analog Converter Analog to Digital Converter

DASAR TELEKOMUNIKASI ARJUNI BP JPTE-FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA. Arjuni Budi P. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK-UPI

MODULASI. Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

RANCANG BANGUN ALAT PENGAMANAN PERLINTASAN KERETA API MENGGUNAKAN SENSOR INFRAMERAH

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR KADAR UAP PREMIUM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA16

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Blok Diagram Modulator 8-QAM. menjadi tiga bit (tribit) serial yang diumpankan ke pembelah bit (bit splitter)

SISTEM PENGUAT AUDIO JENIS SUBWOOFER DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MODULASI DELTA TUGAS AKHIR

Amplitude Shift Keying

Transkripsi:

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PULSE CODE MODULATION MENGGUNAKAN KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 Oleh: SHALLY NADYA REVICA NIM: 1205061047 WIDYA SEPTIYANI BR GINTING NIM: 1205061051 PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2015

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas kasih dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Laporan Tugas Akhir ini merupakan persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Diploma 3 di Politeknik Negeri Medan. Adapun Laporan Tugas Akhir ini berdasarkan dari perancangan dan pembuatan suatu modulator sinyal analog untuk transmisi digital yang berjudul Perancangan dan Pembuatan Pulse Code Modulation Menggunakan Komponen Dasar Elektronika. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak menemui masalah ataupun kendala dalam pengerjaan proyek maupun penyusunan laporan. Namun berkat bantuan dan konsultasi dari berbagai pihak laporan ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini, antara lain : 1. M.Syahruddin, S.T., M.T., selaku Direktur Politeknik Negeri Medan 2. Junaidi, ST, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Medan dan Dosen Pembimbing kami dalam pembuatan Tugas Akhir ini 3. Ir. Suhaili Alifuddin, M.Eng., selaku Ketua Program Studi Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Medan 4. Ir. Elferida Hutajulu, MT., selaku Kepala Laboratorium Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Medan 5. Afritha Amelia, ST., MT., selaku wali kelas TK-6A iii

6. Semua staf pengajar di Politeknik Negeri Medan 7. Orang Tua penulis, yang telah memberi kami semangat dan dukungan moril dan materi dalam pembuatan Tugas Akhir ini 8. Teman teman seangkatan Teknik Telekomunikasi yang banyak membantu pembuatan Tugas Akhir ini 9. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini Dalam penyelesaian Tugas akhir ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih memiliki keterbatasan dalam penulisan maupun penyajiannya. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Medan, 21 September 2015 Hormat Kami, Penulis iv

ABSTRAK Perancangan dan Pembuatan Pulse Code Modulation dengan Menggunakan Komponen Dasa Elektronika. Beberapa sinyal analog dapat ditransmisikan secara bersama-sama ke tempat tujuanya masing-masing melalui satu jalur komunikasi. Hal yang dapat dilakukan adalah mengubahnya ke bentuk digital dengan menggunakan perangkat modulator PCM ( Pulse Code Modulation ). Untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital PCM menggunakan perangkat ADC ( Analog To Digital Converter ) dan untuk mengubahnya kembali menjadi sinyal analog pada bagian penerima PCM menggunakan perangkat DAC ( Digital To Analog Converter ). Namun pada umumnya, perangkat tersebut telah terangkai dalam suatu perangkat sistem telekomunikasi yang kompleks dan bisa didapatkan dengan harga yang relatif mahal. Dalam tugas akhir ini penulis mencoba merancang suatu perangkat sistem telekomunikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang lebih sederhana dan mudah didapatkan di pasaran, namun dapat berfungsi dengan semestinya. Melalui perhitungan dan pengujian, baik melalui uji software maupun pengujian tiap blok rangkaian. Akhirnya, rangkaian ini dapat bekerja sebagai perangkat modulator yang mampu mengubah sinyal informasi analog menjadi sinyal dalam bentuk digital, dan sebagai perangkat demodulator yang mampu mengubah sinyal dalam bentuk digital menjadi sinyal analog. v

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN... I LEMBAR PENGESAHAN... II KATA PENGANTAR... III ABSTRAK... V DAFTAR ISI... VI DAFTAR GAMBAR... IX DAFTAR TABEL... XI BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.2 RUMUSAN MASALAH... 3 1.3 BATASAN MASALAH... 3 1.4 TUJUAN... 3 1.5 MANFAAT... 4 BAB 2 TEORI DASAR... 5 2.1 MODULASI PULSA... 5 2.2 PULSE CODE MODULATION (PCM)... 6 2.2.1 Sample and Hold... 7 2.2.2 PAM... 10 vi

2.2.3 Kuantisasi... 12 2.2.4 Distorsi Kuantisasi... 14 2.2.5 Analog to Digital Converter (ADC)... 15 2.2.6 Digital Analog Converter (DAC)... 17 2.3 FILTER... 18 2.3.1 Filter Pasif... 20 2.3.2 Filter Aktif... 22 BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN... 24 3.1 GENERATOR CLOCK... 25 3.2 LOW PASS FILTER... 26 3.3 SAMPLING... 28 3.4 ANALOG TO DIGITAL CONVERTER (A/D CONVERTER)... 30 3.5 DIGITAL TO ANALOG CONVERTER (D/A CONVERTER)... 32 BAB 4 PENGUJIAN DAN ANALISA... 34 4.1 PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN... 34 4.1.1 Pengujian dan Analisa Rangkaian Low Pass Filter... 34 4.1.2 Pengujian Rangkaian Generator Clock... 38 4.1.3 Pengujian Rangkaian Modulator... 41 4.1.4 Pengujian Rangkaian Demodulator... 44 4.2 SINTESIS... 46 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN... 48 5.1 SIMPULAN... 48 5.2 SARAN... 49 vii

DAFTAR PUSTAKA... 50 LAMPIRAN GAMBAR RANGKAIAN PCM... 52 LAMPIRAN DATA SHEET... 53 viii

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Blok Diagram Proses PCM... 6 Gambar 2.2 Rangkaian Sampling (Multisim, 2013)... 8 Gambar 2.3 Gelombang Sampling dan Hold... 9 Gambar 2.4 (a) Sinyal ASli; (b) PAM Polaritas Ganda; (c) PAM Polaritas Tunggal... 11 Gambar 2.5 Sinyal yang Dicuplik dengan beberapa macam frekuensi pencuplik 11 Gambar 2.6 Kuantisasi sinyal analog menjadi 16 selang (interval)... 13 Gambar 2.7 Proses pembentukan sinyal PCM dengan penyandian 4 bit... 13 Gambar 2.8 Rangkaian IC ADC 0804-8 bit... 16 Gambar 2.9 Rangkaian IC DAC 0808-8 bit... 18 Gambar 2.10 Frekuensi Respon dengan beberapa tipe... 19 Gambar 2.11 Rangkaian LPF dan Respon Frekuensinya... 21 Gambar 2.12 Frekuensi respon low pass filter dan rangkaiannya (Multisim,2013)... 23 Gambar 3.1 Diagram Blok Rangkaian PCM... 24 Gambar 3.2 Rangkaian Generator Clock (ISIS 7 Professional)... 25 Gambar 3.3 Rangkaian Low Pass Filter (Multisim 2013)... 28 Gambar 3.4 Sinyal yang Telah Mengalami Proses Sampling... 29 Gambar 3.5 Rangkaian Sampling(Multisim 2013)... 30 ix

Gambar 3.6 Rangkaian A/D Converter & Paralel to Serial Converter (ISIS 7 Professional)... 31 Gambar 3.7 Rangkaian Serial Input Parallel Output (ISIS 7 Professional)... 32 Gambar 3.8 Rangkaian Digital to Analog Converter (ISIS 7 Professional)... 33 Tabel 4.1 Respon Frekuensi Low Pass Filter... 35 Gambar 4.1 Tanggapan Frekuensi Low Pass Filter... 36 Gambar 4.2 Sinyal Masukkan... 36 Gambar 4.3 Output dari IC 555... 39 Gambar 4.4 Output Dari IC 74LS76... 39 Gambar 4.5 Output dari IC 7414... 39 Gambar 4.6 Output dari IC 74LS90... 40 Gambar 4.7 Output dari IC 74LS121 (Q)... 40 Gambar 4.8 Output dari IC 74LS121 (... 40 Gambar 4.9 Sinyal Keluaran Sampling and Hold pada IC 4066... 42 Gambar 4.10 Output Pada IC 741... 42 Gambar 4.11 Hasil Pengujian Rangkaian ADC0804... 43 Gambar 4.12 Output Parallel to Serial Converter (Sinyal PCM)... 44 Gambar 4.13 Output Pada D/A Converter... 45 Gambar 4.14 Output D/A Converter Setelah Melewati Low Pass Filter... 46 x

DAFTAR TABEL Tabel 4. 1 Respon Frekuensi Low Pass Filter... 35 xi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam telekomunikasi, sistem transmisi bertujuan untuk memindahkan informasi dari sumber atau pengirim ke tempat tujuan atau penerima.sumber informasi dapat berupa sinyal analog ataupun digital (diskrit).sumber informasi analog merupakan sinyal pesan dalam bentuk gelombang kontinyu, sedangkan sumber informasi digital mengeluarkan sinyal pesan dalam bentuk deratan simbolsimbol diskrit. Contoh sumber informasi analog adalah suara manusia yang diubah menjadi sinyal gelombang listrik oleh mikropon, sedangkan sumber informasi digital contohnya adalah output dari keyboard komputer. Ada tiga bagian penting pada setiap sistem komunikasi, yaitu pemancar (transmitter), penerima (receiver), dan media transmisi.pemancar merupakan pihak yang mengirimkan informasi yang telah diubah menjadi suatu sinyal yang dapat ditransmisikan sesuai dengan karakteristik media transmisi yang digunakan untuk mendapatkan transmisi yang efisien. Proses yang dilakukan dalam pemancar antara lain modulasi dan coding. Dalam perkembangan telekomunikasi, telah dikembangkan proses pengiriman sinyal informasi dalam sinyal analog menjadi sinyal digital. Hal ini dapat dilakukan dengan mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital melalui proses modulasi. Modulasi adalah menumpangkan frekuensi sinyal informasi 1

2 pada suatu frekuensi pembawa (carrier) yang mempunyai frekuensi lebih tinggi dari sinyal infromasi. Perkembangan teknologi tidak selamanya membawa pengaruh yang baik bagi dunia komunikasi tetapi juga pengaruh yang buruk.disamping biaya pembuatan yang mahal utnuk perangakat atau alat transmisi juga kecepatan yang semakin lambat karena konsumen ataupun penggnua yang semakin bertambah. Berdasarkan hal itulah diciptakan Pulse Code Modulation (PCM) yang mampu menambah kecepatan dalam transmisi. PCM (Pulse Code Modulation) adalah metode standar yang digunakan dalam jaringan telepon untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dengan cara memodulasi sinyal analog tersebut menjadi suatu gelombang yang berupa pulsa-pulsa untuk dapat ditranmisikan. Dalam pembentukan PCM terdiri dari tiga proses, yaitu : sampling (pencuplikan), quantizing (kuantisasi), coding (pengkodean). Pada pemancar, PCM digunakan sebagai ADC (Analog Digital Converter), sedangkan pada penerima, PCM berfungsi sebagai DAC (Digital Analog Converter). Namun pada umumnya, perangkat PCM tersebut telah terangkai dalam suatu perangkat sistem telekomunikasi yang kompleks dan dengan harga yang relatif mahal.rangkaian yang kompleks tersebut tidak terlalu banyak menggunakan komponen elektronika dasar karena sudah terangkum dalam komponen IC (Integrated Circuit). Oleh karena itulah, penulis membuat Pulse Code Modulation dengan menggunakan komponen elektronika dasar, agar mengurangi biaya yang relatif mahal, dan rangkaian yang kompleks tersebut dapat diuraikan berdasarkan blok-blok rangkaian berdasarkan fungsinya, sehingga akan

3 lebih mudah memahami cara kerja rangkaian PCM, serta dapat menganalisa prinsip kerja pada tiap-tiap rangkaian penyusunnya. 1.2 Rumusan Masalah Sehubungan dengan latar belakang tersebut di atas maka timbul permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang Pulse Code Modulation (PCM) menggunakan komponen dasar elektronika 2. Bagaimana membuat Pulse Code Modulation (PCM) menggunakan komponen dasar elektronika 1.3 Batasan Masalah Pada tugas akhir ini, penulis membatasi masalah, yaitu : 1. Prinsip dan implementasi kerja dari Pulse Code Modulation 2. Prinsip dan implementasi kerja jaringan komunikasi suara dengan menggunakan PCM 1.4 Tujuan Tujuan yang hendak dicapai dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mendeskripsikan perancangan Pulse Code Modulationdengan menggunakan komponen dasar elektronika

4 2. Untuk mendeskripsikan pembuatan Pulse Code Modulationdengan menggunakan komponen dasar elektronika, sehingga dapat digunakan sebagai modul belajar pada Laboratorium Teknik Telekomunikasi di Politeknik Negeri Medan 1.5 Manfaat Bila alat ini dibuat, kemudian berhasil diuji coba dan akhirnya digunakan oleh mahasiswa/i ataupun masyarakat, maka manfaat yang didapat adalah : 1. Dapat digunakan sebagai modul praktikum pada laboratorium Teknik Telekomunikasi 2. Dapat menjadi referensi untuk mahasiswa/i lain, agar nantinya modul ini dapat dikembangkan lebih jauh