BAB 1 PENDAHULUAN. lebih lengkap dan spesialisasi dokter juga lebih banyak. dipengaruhi berbagai macam komponen yang membentuk niat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Electronic Commerce (e-commerce) (McLeod & Schell, 2004). Menurut Indrajit

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Era pasar bebas berdampak pada adanya persaingan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. sudah beberapa kali mengalami perubahan. Pada tanggal 1 Maret 2005, BBM jenis Premium dan Solar kembali dinaikkan.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipungkiri merupakan suatu kebutuhan yang penting dan tidak dapat

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis et al. (1989) menyebutkan bahwa TAM

Hasil pengujian secara simultan masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat dijabarkan sebagai berikut.

BAB 1 PENDAHULUAN. keseharian kita. Begitu juga alat transportasi. Di Indonesia, terdapat tiga jenis

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dibandingkan dengan waktu waktu sebelumnya, misalnya

BAB I PENDAHULUAN. keputusan yang tepat bagi para penggunanya. Akuntansi (SIA). SIA adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya demi kepuasan konsumen. karena dapat mempengaruhi profitabilitas suatu rumah sakit.

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi

BAB Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. (survive) dan tumbuh (grow). Bertahan artinya perusahaan tidak merugi dan tumbuh artinya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Potensi internet sebagai media pemasaran dan perdagangan telah

BAB II LANDASAN TEORI. Setiap masyarakat selalu mengembangkan suatu sistem dalam

Daftar Isi. Halaman Judul... i. Lembar Persetujuan Ujian Skripsi... ii Lembar Persetujuan Skripsi... iii Halaman Pernyataan Orisinalitas Skripsi...

PENDAHULUAN. Latar Belakang. menjanjikan di Indonesia. Hal ini terlihat dari pertumbuhan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. (Jogiyanto, 2005 : 1). Sampai saat ini teknologi informasi (TI) telah

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT KONSUMEN UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN SECARA ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. politik, dan sosial budaya, hingga hal-hal yang lebih spesifik

Dosen Pembimbing : Anasta Surya Ginting SE,.MM.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi memacu perubahan dalam bidang pemasaran, operasional,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini banyak memberikan

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi yang kemudian diikuti oleh perkembangan bidang-bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan sistem teknologi informasi saat ini telah menjadi kebutuhan utama bagi

Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Technology Acceptance Model (TAM) diadopsi dari model The Theory of

BAB I PENDAHULUAN. muka. Fenomena ini yang kemudian dapat dilihat dalam bisnis e-commerce yang

BAB I PENDAHULUAN. Ibid, hlm Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi, Tahun 2009, hlm 111.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, pertumbuhan pasar, strategi pesaing dan faktor-faktor lain yang

BAB VII ANTESEDEN BERPERILAKU ESB

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Bastian (2007:11), pendidikan adalah kunci kemajuan semua bidang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penilitian terdahulu mengenai technology acceptance model dan situs jejaring

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut academic dishonesty sudah tidak dapat terelakkan lagi di kalangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Theory of Planned Behavior (TPB) tampaknya sangat cocok untuk menjelaskan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Internet merupakan salah satu teknologi informasi yang terus berkembang dan

Bab 2. Landasan Teori

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. niat berwirausaha.begitupun metodologi yang digunakan agar dapat mempelajari

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Internet sudah menjadi alat komunikasi online yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Ajzen (1991) mengatakan, untuk menjelaskan suatu perilaku manusia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. konsumen untuk bertransaksi secara online dan kemudian dievaluasi, serta apa

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. kontribusi temuan bagi teori dan praktek. Pada bab ini juga disampaikan

BAB I PENDAHULUAN. Para pelaku usaha diharapkan mampu mengikuti perkembangan tersebut serta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pembahasan dalam penelitian ini didasarkan pada penelitian-penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dikaji. Sejauh ini Negara memiliki dua sumber pendapatan yaitu pendapatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penelitian Terdahulu Dasar atau acuan yang berupa teori-teori atau temuan-temuan melalui

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. menggunakan perangkat mobile serta jaringan nirkabel (Ayo et al., 2007). Jonker

BABI PENDAHULUAN. yang pasti teijadi. Pada industri, terutama yang bergerak di bidang jasa, kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. jasa seperti usaha jasa sewa mobil, pariwisata, transportasi, jasa pihak ketiga dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia, termasuk inovasi dalam kegiatan jual beli barang dan jasa. Saat ini

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, menurut Suparmono dan Damayanti (2010:10) mengatakan sebagai

MINAT PELAKU UMKM UNTUK MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN: APLIKASI THEORY OF PLANNED BEHAVIOR (Studi pada UMKM di Wilayah Bandungan) KERTAS KERJA

ANALISIS BREAK-EVEN POINT SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MEMBANTU DALAM PENENTUAN TARIF PERAWATAN PADA RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting

ANALISIS PENGARUH THEORY OF PLANNED BEHAVIOR TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PROVIDER TELKOMSEL PADA MAHASISWA DAN PELAJAR DI WILAYAH BEKASI TIMUR

BAB I PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era modern saat ini, gaya hidup manusia masa kini tentu sudah

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pengembangan sistem informasi (Venkatest et al, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya

Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada waktu melakukan sebuah penelitian, bahwa landasan teori sangat

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Intensi Merokok

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Analisis Pengaruh Privasi dan Kepercayaan Berdasarkan Pengalaman Konsumen Terhadap Online Shop

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan menggunakan salah satu perdiktor dari TAM yaitu perceived ease of. use(persepsi kemudahan dalam menggunakan teknologi).

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

TINJAUAN PUSTAKA. dan mempertimbangkan akibat dari tindakan mereka. Ajzen. pertimbangan tersebut akan membentuk intensi untuk melakukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Teknologi informasi

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan untuk menggunakan seberapa besar dari pendapatan atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. mengalami perkembangan yang sangat pesat.industri telekomunikasi yang sejak

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan semua perusahaan yang bergerak pada bidang jasa, berlomba

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab tinjauan pustaka ini terdiri dari dua Sub Bab yaitu Sub Bab 2.1 Landasan

Kesimpulannya, intensi seseorang terhadap perilaku tertentu dipengaruhi oleh tiga variabel yaitu sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku (Ajzen

PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF DAN KONTROL KEPERILAKUAN TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Iklan merupakan sarana komunikasi terhadap produk yang disampaikan

BAB I PENDAHULUAN. mengambil keputusan yang tepat, Tata Sutabri (2004:6). Informasi yang bersifat

BAB 1 PENDAHULUAN. Uneversitas Esa Unggul

BAB 1 PENDAHULUAN. akurat, dan secepat mungkin. Meningkatnya kebutuhan ini seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan e-government merupakan upaya pemerintah Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat antar perusahaan,

PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, DAN KONTROL KEPERILAKUAN TERHADAP NIAT MEMBELI HANDPHONE MEREK NOKIA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Swidi(2012) Sikap konsumen berdasarkan teori perilaku yang direncanakan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang saat ini semakin lama semakin ketat. Terdapat berbagai. konsumen untuk menggunakan suatu produk.

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dewasa ini, konsumen semakin kritis dan pandai dalam menyikapi pemilihan pengobatan rawat jalan terkait dengan masalah kesehatan. Sebagian besar masyarakat saat ini memilih untuk berkonsultasi dan berobat di rumah sakit tertentu sesuai pilihan mereka, daripada berobat ke praktek dokter pribadi sebagai alternatif lain. Berbagai alasan dikemukakan terkait dengan pemilihan rumah sakit sebagai alternatif berobat dibandingkan dengan dokter umum, diantaranya di rumah sakit memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan spesialisasi dokter juga lebih banyak. Perilaku konsumen dalam menggunakan jasa rumah sakit dipengaruhi berbagai macam komponen yang membentuk niat menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia di rumah sakit tersebut. Berbagai macam komponen tersebut disebut sebagai indikator. Indikatorindikator penyusun variabel sikap terdiri dari kebaikan dan keburukan dari berobat di sutu rumah sakit, sedangkan indikator norma subyektif terdiri dari kelompok acuan yang memberikan saran kepada pasien untuk berobat. Indikator ketiga merupakan hambatan dalam kontrol kepercayaan pasien yang akan mempengaruhi perilaku secara langsung maupun tidak langsung melalui variabel niat.. Penelitian perilaku konsumen sendiri memiliki arti penting untuk mengurai pola pikir manusia walaupun tidak sama persis. Pikiran manusia 1

diibaratkan dengan black box, artinya sulit untuk mengetahui secara tepat keinginan manusia. Dengan mengetahui pola pikir manusia diharapkan bisa memberi gambaran tentang keinginan pasien yang secara otomatis bisa memberikan masukan berharga dalam merumuskan kebijakan rumah sakit. Oleh sebab itu digunakan model hubungan sikap dan perilaku menggunakan aplikasi Theory of Planned Behavior (Ajzen, 1988) yang merupakan pengembangan dari Theory of Reasoned Action (Azjen dan Fishbein, 1980) untuk memberikan gambaran secara spesifik mengenai perilaku konsumen. Theory of Planned Behavior telah muncul sebagai alternatif untuk memprediksi perilaku lebih akurat dengan memasukkan variabel baru dalam teori yaitu kontrol keperilakuan yang dirasakan (Dharmmesta, 1998). Variabel yang ada sebelumnya yaitu sikap dan norma subyektif merupakan variabel dalam Theory of Reasoned Action. Seiring munculnya rumah sakit baru dan berbagai macam pelayanan yang tersedia di rumah sakit, maka setiap manajemen rumah sakit berusaha mengoptimalkan jasanya untuk mempengaruhi sikap konsumen dalam pengambilan keputusan. Kota Salatiga merupakan kota kecil yang memiliki lima rumah sakit umum. Salah satu diantaranya adalah Rumah Sakit Paru (RSP) dr. Ario Wirawan yang memiliki poliklinik eksekutif yang ramai dibandingkan dengan rumah sakit yang memiliki poliklinik sejenis. Ada berbagai macam sebab yang dapat dijelaskan, diantaranya tarif di Poliklinik Eksekutif Rumah Sakit Paru (RSP) dr. Ario Wirawan paling murah dibandingkan dengan rumah sakit lain, selain itu fasilitas di Rumah Sakit 2

Paru (RSP) dr. Ario Wirawan lebih lengkap daripada rumah sakit lain, dan pelayanan yang ramah menjadi keunggulan yang lain dari Poliklinik Eksekutif Rumah Sakit Paru (RSP) dr. Ario Wirawan. Selain keunggulan tersebut, Rumah Sakit Paru (RSP) dr. Ario Wirawan juga memiliki berbagai kelemahan, diantaranya loket pendaftaran di Poliklinik Eksekutif Rumah Sakit Paru (RSP) dr. Ario Wirawan hanya tersedia satu saja. Untuk mengatasi masalah tersebut, perawat dan petugas administrasi selalu memberikan informasi kepada pasien kapan akan diperiksa oleh dokter. Tujuan dari pemberian informasi itu agar pasien bisa melakukan efisiensi dan managerialisasi waktu supanya tidak membuang waktu terlalu lama untuk menunggu dan antri. Namun demikian semua itu perlu dibuktikan dengan cara meneliti alasan pasien mengapa memilih untuk berobat di Rumah Sakit Paru (RSP) dr. Ario Wirawan dan bukan berobat ke rumah sakit lain. Hasil dari uraian variabel-variabel yang ada akan menghasilkan penelitian yang dapat dijadikan gambaran dan masukan dalam menyusun kebijakan strategi Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan sebagai penyedia layanan kesehatan. Melalui pemahaman perilaku konsumen diharapkan Rumah Sakit Paru (RSP) dr. Ario Wirawan memiliki keunggulan bersaing dengan rumah sakit lain yang tersedia di Kota Salatiga dan sekitarnya yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan laba. 1.2. RUMUSAN MASALAH 3

Apakah variabel sikap, norma subyektif, dan kontrol keperilakuan yang dirasakan dapat mempengaruhi perilaku menggunakan jasa rawat jalan di Rumah Sakit Paru (RSP) Dr. Ario Wirawan baik secara langsung maupun secara tidak langsung yaitu melalui niat menggunakan jasa rawat jalan rumah sakit? 1.3. TUJUAN PENELITIAN Mengetahui pengaruh variabel sikap, norma subyektif, dan kontrol keperilakuan yang dirasakan terhadap perilaku menggunakan jasa rawat jalan di Rumah Sakit Paru (RSP) Dr. Ario Wirawan baik secara langsung maupun secara tidak langsung yaitu melalui variabel niat menggunakan Jasa Rawat Jalan Rumah Sakit RSP Dr. Ario Wirawan menggunakan aplikasi Theory of Planned Behavior. 1.4. MANFAAT PENELITIAN 1.4.1.1.1.1.1. Bagi Bidang Keilmuan Faedah yang dapat diharapkan pada penelitian ini adalah memberikan kontribusi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu menambah wawasan mengenai hubungan sikap konsumen dan perilaku penggunaan jasa rawat jalan rumah sakit yang didasarkan pada Theory of Planned Behavior. 1.4.1.1.1.1.2. Bagi Rumah Sakit Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat dijadikan salah satu gambaran dan masukan dalam menyusun kebijakan strategi Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan sebagai penyedia layanan kesehatan, agar memiliki keunggulan bersaing 4

dalam pengembangan strategi diversifikasi poliklinik eksekutif untuk meningkatkan laba melalui pemahaman perilaku konsumen. 1.4.1.1.1.1.3. Bagi Penulis Penelitian ini memberikan pengetahuan kepada penulis mengenai pengertian dan hubungan sikap, norma subyektif, dan kontrol keperilakuan yang dirasakan serta pengaruhnya terhadap niat menggunakan jasa rawat jalan suatu poliklinik rumah sakit untuk membentuk perilaku. 1.5. KEASLIAN PENELITIAN Penelitian mengenai perilaku konsumen berkaitan dengan hubungan sikap dan perilaku penggunaan jasa rawat jalan rumah sakit seperti penelitian ini belum pernah dilaksanakan sebelumnya di Indonesia sehingga belum diketahui secara jelas hasil penelitian yang didapat. Namun demikian penelitian perilaku konsumen terkait dengan hubungan sikap dan perilaku sudah banyak dilakukan diluar lingkup kesehatan. Penelitian yang dilakukan oleh Ndubisi (2006) mengenai sistem adaptasi pembelajaran online diantara mahasiswa Malaysia menggunakan dasar teori The Technology Acceptable Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB), menggunakan lima variabel eksogen, yaitu sikap, norma subyektif, kontrol keperilakuan yang dirasakan yang dapat mempengaruhi niat berperilaku, keuntungan yang dirasakan, dan kemudahan penggunaan yang dirasakan. Penelitian ini berhenti sebatas pada niat tanpa melihat lebih lanjut pengaruhnya terhadap perilaku. Hasil penelitiannya adalah variabel sikap, kontrol keperilakuan yang dirasakan, keuntungan yang dirasakan dan kemudahan penggunaan yang dirasakan memiliki pengaruh signifikan terhadap niat mengadopsi e-learning 5

diantara mahasiswa Malaysia dan norma subyektif bukan merupakan prediktor yang signifikan. Penelitian yang dilakukan oleh George (2004)menggunakan dasar TPB menginvestigasi hubungan antara kepercayaan mengenai privasi dan keberhargaan penggunaan internet sejalan dengan kepercayaan terhadap kontrol keperilakuan yang dirasakan serta perilaku beli secara online. Pada penelitian ini, norma subyektif, sikap, dan kontrol keperilakuan yang dirasakan mempengaruhi pembelian melalui internet tanpa melewati variabel niat beli. Hasil dari penelitian ini adalah kepercayaan keberhargaan terhadap internet dan kepercayaan terhadap penggunaan internet tanpa ijin berpengaruh negatif terhadap sikap, sikap berpengaruh positif terhadap perilaku penggunaan internet, struktur normatif berpengaruh positif terhadap norma subyektif, norma subyektif berpengaruh positif terhadap perilaku penggunaan internet, efikasi berpengaruh positif pada kontrol keperilakuan yang dirasakan, kontrol keperilakuan yang dirasakan berpengaruh positif pada perilaku penggunaan internet. Dharmmesta dan Khasanah (1999) juga mengaplikasikan penggunaan Theory of Planned Behavior dalam penelitian perilaku konsumen pengguna jasa transportasi. Hipotesis nol yang dibentuk adalah variabel niat untuk menggunakan jasa transportasi kereta api Argolawu tidak dipengaruhi oleh sikap, norma subyektif, dan kontrol keperilakuan, sedangkan analisisnya menggunakan regresi berganda. Hasil dari 6

penelitian ini adalah sikap, norma subyektif, dan kontrol keperilakuan memiliki pengaruh signifikan terhadap niat untuk menggunakan jasa transportasi kereta api Argolawu, dengan demikian hipotesis alternatif bisa diterima. 7