SANGGAR SENI TARI DAN BUDAYA INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
produktifitas,efisiensi kebutuhan fisik bagi pengguna.

PERANCANGAN INTERIOR PADA PUSAT KEBUDAYAAN BETAWI DIJAKARTA PROPOSAL PENGAJUAN PROYEK TUGAS AKHIR YULI HELVINA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. agama dan lain lain. Bila hal tersebut dikaji lebih jauh, akan mengandung ajaran dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Secara universal, seni pertunjukan adalah karya seni yang melibatkan aksi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prima Suci Lestari, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Latar Belakang Eksistensi Proyek

BAB I PENDAHULUAN. Negara kita terdiri dari bermacam-macam suku bangsa yang terbentang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Yunita, 2014

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Museum Budaya Dayak Di Kota Palangka Raya Page 1

PERANCANGAN INTERIOR FAMILY KARAOKE PROPOSAL PENGAJUAN TEMA TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. itu wajib bagi generasi muda untuk melestarikan dan menjaganya agar tidak. hilang terkena arus globalisasi dan modernisasi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. 1. Latar Belakang I Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia disatupadukan dari kebudayaan nasional dan kebudayaan. daerah. Kebudayaan nasional Indonesia merupakan puncak puncak

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia penuh dengan keberagaman atau kemajemukan. Majemuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ><

BAB I PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

ini. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda, salah satunya di

BAB I PENDAHULUAN FAJRI BERRINOVIAN 12032

Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMPLB TUNARUNGU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MEDAN TRADITIONAL HANDICRAFT CENTER (ARSITEKTUR METAFORA)

BAGIAN 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di Indonesia sangat kaya akan berbagai macam budaya baik itu bahasa,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sumber: data pribadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara kaya akan karya seni budaya. Setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

GEDUNG WAYANG ORANG DI SOLO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. baru, maka keberadaan seni dan budaya dari masa ke masa juga mengalami

BAB I PENDAHULUAN. adat istiadat, agama dan kesenian. Namun di era globalisasi ini banyak budayabudaya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. olehnya. Bahkan kesenian menjadi warisan budaya yang terus berkembang dan maju.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai slogan resmi Kabupaten Ponorogo, yang berarti Resik, Endah, Omber,

banyaknya peninggalan sejarah dan kehidupan masyarakatnya yang memiliki akar budaya yang masih kuat, dalam kehidupan sehari-hari seni dan budaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Eksistensi Proyek BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Letak Kabupaten Bangkalan berada pada ujung Pulau Madura bagian Barat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang memiliki tradisi dan hasil budaya yang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut sejarah, sesudah Kerajaan Pajajaran pecah, mahkota birokrasi

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, yakni dengan penggunaan handphone

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROPOSAL TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN DAN WARNA FURNITUR PADA SEKOLAH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS GILGAL DI PANTAI INDAH KAPUK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkaitan dengan pengungkapan rasa keindahan. Menurut kodratnya

BAB I PENDAHULUAN. Museum Permainan Tradisional di Yogyakarta AM. Titis Rum Kuntari /

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kasus Proyek

BAB I PENDAHULUAN. sedikit pergeseran yaitu tidak hanya sebagai pelindung tubuh dari. gangguan alam dan untuk kesopanan, tetapi juga untuk menyalurkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang heterogen atau majemuk, terdiri dari

PUSAT BATIK DI PEKALONGAN (Showroom,Penjualan,Pelatihan Desain,dan Information center)

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penilitian skripsi yang berjudul Kesenian Tradisional Mak Yong di

BAB I PENDAHULUAN. di dunia yang kekayaan alamnya menjadi aset bagi Negara yang berada

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Jawa Barat yang lebih sering disebut sebagai Tatar Sunda dikenal

2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS

Tengah berasal dari sebuah kota kecil yang banyak menyimpan peninggalan. situs-situs kepurbakalaan dalam bentuk bangunan-bangunan candi pada masa

BAB I PENDAHULUAN. peranan pariwisata dalam pembangunan ekonomi di berbagai negarad, pariwisata

Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

D. Dinamika Kependudukan Indonesia

Galeri Seni Lukis Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki beraneka ragam suku budaya dan kebudayaan sangat erat

1.6 Manfaat a. Melestarikan batik sebagai warisan kekayaan budaya indonesia. b. Menambah pengetahuan masyarakat tentang batik.

2015 PERKEMBANGAN KESENIAN BRAI DI KOTA CIREBON TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

SANGGAR SENI TARI DAN BUDAYA INDONESIA PROPOSAL PENGAJUAN PROYEK TUGAS AKHIR AGNES DWI ASTUTI 1501189665 SCHOOL OF DESIGN DESAIN INTEIOR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2015

SANGGAR SENI TARI DAN BUDAYA INDONESIA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan kesenian, dengan berbagai kebudayaan itu pula Indonesia maempu dikenal masyarakat internasional. Dengan potensi budaya Indonesia diharapkan maempu melestarikan serta mengembangkan nilai nilai luhur dan beragam sebagai modal ciri khas suatu bangsa. Dewasa ini kebudayaan daerah yang kita miliki sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia hampir punah dari muka bumi ini. Tingkat kepedulian generasi masa kini terhadap kelestarian kebudayaan dan kesenian Indonesia lama-kelamaan kian terkikis. Hal ini dibuktikan dengan makin sedikitnya antusiasme generasi muda untuk menyaksikan dan mempelajari pagelaran kebudayaan seperti pertunjukkan tari, wayang, batik, hingga lukisan. Jakarta sebagai ibu kota negara tentu menjadi daerah tempat berkumpulnya masyarakat dari berbagai macam suku bangsa yang ada di Indonesia.Tentu nya memiliki unsur perkembangan seni dan budaya pada strata masyarakatnya, baik seni budaya lokal, lain maupun mancanegara.oleh karena itu perlu dibangun lagi sarana-saran seni yang modern namun tidak meninggalkan kesan traditional hingga menarik bagi generasi muda. Salah satu kesenian yang familiar di masyarak adalah seni tari.seni tari merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan yang sudah cukup lama keberadaannya atau telah hadir dari zaman dahulu dan berkembang hingga saat ini. Pada zaman dahulu, seni tari menjadi bagian terpenting dari berbagai ritual kehidupan masyarakat yang berkaitan dengan siklus hidup manusia dan mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Hubungannya dengan tingkah laku, khususnya menandai peralihan tingkatan kehidupan seseorang,baik secara individu,maupun dalam kelompok masyarakat. Ritual dalam siklus hidup manusia dilaksanakan sebagai ungkapan syukur, menolak ancaman bahaya gaib,baik dari luar maupun lingkungan sekitar, dan sebagai pengakuan bahwa yang bersangkutan telah menjadi warga baru dalam lingkungan sosialnya, misalnya seperti tarian dalam ritual kelahiran, khitanan, perkawinan dan kematian.

Seni tari adalah ungkapan jiwa yang mengandung unsur keindahan dalam bentuk gerakan yang teratur sesuai dengan irama yang mengiringinya. Tari adalah keindahan gerak anggota-anggota tubuh yang bergerak, berirama, dan berjiwa yang harmonis.ada tiga unsur utama dalam tari, yaitu wiraga (fisik), wirama (iringan musik), dan wirasa (penjiwaan atau ekspresi). Gerak tari dan gerak biasa memiliki perbedaan dalam hal kehalusan, dinamika (irama dan tempo), dan iringan. Dalam melakukan gerakan tari tidak lah mudah maka banyak pendidikan tari yang ada di indonesia mengajarkan bagaimana seseorang dapat menari dengan baik. Sanggar tari merupakan salah satu pilihan yang baik dan tepat bagi masyarakat untuk belajar tari. Sanggar adalah suatu tempat atau sarana yang digunakan oleh suatu komunitas atau sekumpulan orang untuk melakukan suatu kegiatan. makna dari sanggar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sang.gar Berasal dari bahasa Jawa Nomina (kata benda) (1) tempat pemujaan yang terletak di pekarangan rumah; (2) tempat untuk kegiatan seni (tari, lukis, dan sebagainya). Jadi Sanggar tari adalah suatu tempat atau sarana yang digunakan oleh suatu komunitas atau sekumpulan orang untuk melakukan kegiatan Menari atau belajar dan mengajar tari.seni Tari dapat mengembangkan kemampuan motorik anak serta dapat melestarikan dan meningkatkan rasa kecintaan terhadap kesenian Indonesia. Keberadaan sanggar seni sangatlah penting karena merupakan wadah untuk mengembangkan minat para masyarakat untuk menghargai seni tradisi ataupun budaya di daerah masing-masing. Saat ini juga, seni budaya Indonesia cukup digemari oleh para wisatawan asing sehingga diperlukan pendekatan kepada warga asing yang ingin lebih mengenal seni tradisional di Indonesia. Berdasarkan hal-hal diatas penulis tertarik untuk mengangkat studi kasus Perancangan Desain Interior Sanggar seni tari dan budaya indonesia sebagai studi kasus Tugas Akhir. Dalam kegiatan seni tari dibutuhkan ruangan yang bisa menciptakan suasanya yang tenang,nyaman. Dibutuhkan ruangan yang cukup luas karena seni tari adalah kegiatan yang aktif pada gerakan.penataan ruang,sirkulasi juga sangat di perlukan dalam merancang sebuah sanggar.

1.2 Rumusan Masalah 1 Bagaimana merancang sebuah interior sanggar budaya seni tari indonesia di jakarta mempunyai fungsi sebagai sanggar/pelatihan tari sekaligus menjadi sebuah tempak deorama bagai mana sejarahperkembagan seni tari di indonesia khusus nya di ibu kota jakarta. 2. Bagaimana merancang interior sanggar budaya seni dan tari indonesia yang baik dan nyaman bagi semua pengunjung mau pun bagi pada gernerasi muda yang belatih dengan tata letak dan fasilitas yang dapat meningkatkan kenyaman, pengetauan dan kreatifitas bagi pengguna. 3. Bagaimana merancang desain Interior yang sesuai dengan karakter seni indonesia dan mampu berkesinambungan dengan kebudayaan masa kini serta mampu memberi pembelajaran dan pembekalan bagi generasi muda,bagi pengunjung lokal maupun international 4 Bagaimana merancang interior sebuah sanggar budaya seni dan tari indonesia yang mampu menunjang produktifitas,nyaman dan tidak mengganggu konsentrasi bagi pengguna. 1.3 Tujuan Perencanaan Tujuan utama dari judul Perancangan interior Sanggar budaya seni dan tari adalah untuk memperkenalkan kesenian indonesia terutama dalam bidang seni tari yang menarik bagi semua kalangan khusus nya generasi muda jaman sekarang Tujuan khusus dari perancangan tersebut adalah : 1. merancang sebuah interior sanggar budaya seni tari indonesia di jakarta mempunyai fungsi sebagai sanggar/pelatihan tari sekaligus menjadi sebuah tempak deorama bagai mana sejarahperkembagan seni tari di indonesia khusus nya di ibu kota jakarta. 2. merancang interior sanggar budaya seni dan tari indonesia yang baik dan nyaman bagi semua pengunjung mau pun bagi pada gernerasi muda yang belatih dengan tata letak dan fasilitas yang dapat meningkatkan kenyaman, pengetauan dan kreatifitas bagi pengguna. 3. merancang desain Interior yang sesuai dengan karakter seni indonesia dan mampu berkesinambungan dengan kebudayaan masa kini serta mampu memberi

pembelajaran dan pembekalan bagi generasi muda,bagi pengunjung lokal maupun international 4. merancang interior sebuah sanggar budaya seni dan tari indonesia yang mampu menunjang produktifitas,nyaman dan tidak mengganggu konsentrasi bagi pengguna. 1.4 Ruang Lingkup Penelitian 1.4.1 Kawasan Penelitian Dalam perancangan ini dilakukan pemilihan kawasan studi bandingan antar sanggar tari dijakarta antara lain: 1.4.2 Batasan Penelitian Berikuta adalah batasan penelitian dalam merancang interior Sanggar budaya seni dan tari: 1. Aktifitas dan fasilitas pada sebuah sanggar tari 2. Pembagian ruang dalam sebuah sanggar tari 3. Bentuk dan kegiatan dari beraneka ragam pementasan 4. Jumlah anak didik,pegawai dan pengunjung 5. Sejarah budaya seni dan tari di indonesia. 1.5 Konstribusi Penelitian 1 Diharapkan perancangan ini dapat bermanfaat pagi komunitas pecinta budaya Indonesia khusus nya dalam bidang seni tari. 2 Perancangan ini ditujukan kepada Generasi Muda yang ingin mempelajari seni tari indonesia. 3 Diharapkan Perancangan ini dapat memberi manfaat dan pengetahuan untuk mengenal seni tari indonesia bagi masyarakat lokal maupun international. 4 Diharapkan Perancangan ini bermanfaat untuk mahasiswa desain interior binus lain nya agar mengetahui informasi mengenai desain untuk sebuah sanggar tari.

1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan terbagi atas: 1. BAB I Pendahuluan Berisi tentang latar belakang pemilihan proyek,rumusan masalah,tujuan perancangan,ruang lingkup pernelitian,kawasan penelitian,batasan penelitian,sistematika penulisan,tinjauan pustaka. 2. BAB II Tinjauan umum berisi Tinjauan mengenai teori yang digunakann dan keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Bab ini menjabarkan teori yang akan digunakan yang akan membantu penelitian yang akan dilakukan.penjelasan sanggar tari secara umum dari definisi,fungsi,jenis-jenis dan sarana dan prasana serta semua yang berhubungan dengan budaya seni tari indonesia. 3. BAB III Tinjauan Khusus Berisi tinjauan data-data proyek sanggar seni tari yang diambil lebih spesifik.terkait dengan sejarah,visi misi, fasilitas-aktifitas,jadwal pelayanan,serta pembagian ruang untuk setiap fungsi yang ada. 4. BAB IV Analisis Berisi Penjelasan Proyek Yang Diambil Analisa yang dilakukan berupa penyelesaian masalah dalam sanggar seni tari yang ditemukan dan cara penyelesain desain yang akan direncanakan. Datadata yang didapatkan pada bab II dan III sangat membantu dalam penyelesaian bab IV. 5. BAB V Konsep Berisi tentang konsep yang diambil dalam perancangan interior sanggar budaya seni dan tari indonesia,disertakan dengan setiap konsep lain yang mendukung. 6. BAB VI Kesimpulan dan saran Berisi kesimpulan dan saran dari penelitian yang dilakukan,sema yang telah dijelaskan pada bab 1-4 akan diringkas dan dijabarkan di bab VI untuk mendapatkankesimpulan dari semua data yang telah didapatkan.

7. Daftar Pustaka Sumber-sumber yang dipakai dalam setiap tahap penelitian dan perancangan sanggar budaya seni dan tari ini. 8. Lampiran Dokumen dokumen yang melengkapi dalam penulisan,penelitian,dan perancarangan interior ini.

DAFTAR PUSTAKA https://atoendwidyaningsih.wordpress.com/2011/09/30/seni-tari/ pada tanggal 01/01/2015 http://kamus.cektkp.com/sanggar/ pada tanggal 01/02/2015