BAB II BADAN USAHA MILIK DESA MAKMUR SEJAHTERA A. Sejarah BUMDes Makmur Sejahtera Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Rokan Hulu (Lembaran Daerah Kabupaten Rokan Hul u Tahun 2007 Nomor 8) dan hasil Musyawarah Desa Kepenuhan Raya yang dilaksanakan pada tanggal 2 Desember Tahun 2009 bertempat di Balai Desa, Desa Kepenuhan Raya disepakati untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Badan Usaha Milik Desa yang didirikan ditetapkan dengan nama MAKMUR SEJAHTERA. BUMDes Makmur Sejahtera berkedudukan dan berkantor di Jl.R.Soebrantes Perkantoran Desa Kepenuhan Raya, Kecamatan Kepenuhan. 1 Pembentukan Badan Usaha Milik Desa Makmur Sejahtera dimaksudkan untuk mendirikan Badan Usaha yang bergerak dalam bidang yang sesuai dengan kewenangan desa, mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat, menggerakkan perekonomian desa dan memberikan konstribusi terhadap pendapatan desa. Tujuan pembentukan Badan Usaha Milik Desa Makmur Sejahtera adalah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa, berperan dalam mendorong pertumbuhan Ekonomi Desa, memperluas pemerataan Februari 2013 1 Data diambil dari dokumentasi BUMDes Makmur Sejahtera Desa Kepenuhan Raya, 13 13
14 pembangunan dan hasil-hasilnya, termasuk membuka kesempatan berusaha dan menyediakan lapangan kerja. 2 Fenomena kondisi kemiskinan di Riau yang bertolak belakang dengan ketersediaan sumberdaya alam yang tersedia dalam kondisi yang melimpah mengkondisikan bahwa penduduk miskin di Riau bukan disebabkan oleh kemiskinan alami, tetapi lebih disebabkan oleh ketidak mampuan masyarakat Riau dalam memperoleh hak yang paling mendasar dalam bidang sosial politik. Penyebab utamanya adalah korupsi dan kebijakan pembangunan yang tidak pernah berpihak pada masyarakat miskin. Penanggulangan kemiskinan dengan menitik beratkan pada Pemberdayaan Desa sebagai pendekatan operasional, merupakan wujud komitmen pemerintah dalam merealisasikan kesejahteraan sosial bagi masyarakat. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan (PPLEP) merupakan perwujudan nyata dari upaya penaggulangan kemiskinan Provinsi Riau. Seluruh proses kegiatan dalam Badan Usaha Milik Desa pada hakekatnya memiliki tiga dimensi, yaitu: 1. Memberi wewenang dan kepercayaan kepada masyarakat untuk menentukan sendiri kebutuhannya, merencanakan kegiatan pembangunan dan melaksanakannya secara terbuka dan bertanggung jawab. 2013. 2 Syamsul Kamar, Direktur BUMDes makmur Sejahtera, wawancara, 18 November
15 2. Memberi dukungan bagi terciptanya lingkungan yang kondusif untuk mewujudkan peran masyarakat dalam pembangunan, khususnya dalam upaya peningkatan kesejahteraan mereka sendiri. 3. Menyediakan Dana Usaha Desa untuk mendanai kegiatan ekonomi masyarakat desa. 3 B. Tujuan BUMDes Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dilaksanakan dengan tujuan untuk : 1) Mendorong kegiatan perekonomian masyarakat desa. 2) Meningkatkan dorongan berusaha bagi masyarakat lemah 3) Mendorong usaha secara informal 4) Menghindari masyarakat dari praktek ijon 5) Meningkatkan peran masyarakat dalam pengelolaan Dana Usaha Desa (DUD) 6) Meningkatkan kebiasaan gotong royong dan gemar menabung 7) Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan olehmasyarakat. 4 C. Visi dan Misi BUMDes Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Makmur Sejahtera memiliki visi dan misi yaitu: 3 Dokumentasi BUMDes makmur Sejahtera, Kepenuhan Raya, 27 Februari 2010. h. 1 4 Ibid. h. 2
16 1. Visi Mewujudkan BUMDes Makmur Sejahtera Sebagai Perekonomian Pendapatan Asli Desa dan Membangun Perekonomian Desa. 2. Misi Mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat, menggerakkan perekonomian desa dan memberikan konstribusi terhadap pendapatan desa. Penaggulangan kemiskinan dengan menitik beratkan pada Pemberdayaan Desa sebagai pendekatan operasional, merupakan wujud komitmen pemerintah dalam merealisasikan kesejahteraan sosial bagi masyarakat. 5 D. Struktur Organisasi BUMDes Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan atau instansi secara efektif dan efisien, semua kegiatan yang dilakukan tenaga kerja dalam perusahaan atau instansi perlu diadakan pembagian tugas pada masing-masing bidangnya. Pembagian ini dapat dituangkan dalam suatu struktur organisasi yang jelas untuk dijadikan kerangka dasar yang menggambarkan tugas dan wewenang serta tanggung jawab setiap orang atas pekerjaan yang diberikan kepadanya. 5 Ibid. h.4
17
18 Pengelola BUMDes Makmur Sejahtera Kepenuhan Raya terdiri dari : a. Direktur, b. Asisten Direktur, c. Kepala Unit Usaha, d. Staf Unit Usaha Bidang Keuangan, e. Staf Unit Usaha Bidang Administrasi f. Staf Spesialis Analisis Kredit (SAK) g. Kolektor/ Penagih h. Staf Kebersihan a. Direktur mempunyai tugas pokok memimpin pengelolaan sumber daya Badan Usaha Milik Desa. Tugas Direktur adalah sebagai berikut : 1) Mengembangkan dan membina Badan Usaha Milik Desa agar tumbuh dan berkembang menjadi Lembaga yang dapat melayani kebutuhan ekonomi warga masyarakat; 2) Menyampaikan laporan dari seluruh kegiatan usaha kepada Komisaris dan Badan Pengawas setiap 1 bulan sekali; 3) Menyampaikan Laporan secara keseluruhan mengenai perkembangan usaha dalam satu tahun kepada masyarakat dalam forum Musyawarah Desa; 4) Mengusahakan agar tetap tercipta pelayanan ekonomi desa yang adil dan merata;
19 5) Melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga perekonomian lainnya yang ada di desa; 6) Menggali dan memanfaatkan potensi ekonomi desa untuk meningkatkan pendapatan asli desa; 7) Mengangkat dan memberhentikan anggota pengelola Badan Usaha Milik Desa dengan persetujuan Pemerintah Desa dan BPD; 8) Mengkoordinasikan seluruh tugas Pengelola Badan Usaha Milik Desa baik ke dalam maupun ke luar BUMDes; 9) Mewakili kegiatan Badan Usaha Milik Desa ke dalam maupun ke luar. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur mempunyai hak : 1) Hak atas gaji, 2) Hak atas insentif, 3) Hak atas ruang kantor ( tentatif ) 4) Dan lain-lain. b. Asisten Direktur mempunyai tugas pokok membantu Direktur melaksanakan pengelolaan sumber daya Badan Usaha Milik Desa. Tugas Asisten Direktur adalah sebagai berikut : 1) Membantu Direktur untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan operasional pengelolaan Badan Usaha; 2) Membantu Direktur untuk mengawasi pelaksanaan strategi pengelolaan sumber daya Badan Usaha Milik Desa;
20 3) Memberikan usulan dalam pengangkatan dan pemberhentian anggota pengelola Badan Usaha Milik Desa; 4) Membantu Direktur untuk mengkoordinasikan seluruh tugas pengelola Badan Usaha Milik Desa, baik ke dalam maupun ke luar; 5) Membantu Direktur untuk melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas pengelola Badan Usaha Milik Desa; 6) Mewakili Direktur apabila berhalangan sementara atau berhalangan tetap, untuk bertindak ke dalam maupun ke luar organisasi; 7) Membantu Direktur untuk menyusun dan menyampaikan laporan pertanggung jawaban pengelolaan Badan Usaha Milik Desa kepada Komisaris dan Badan Pengawas serta dalam Musyawarah Desa. Dalam melaksanakan tugasnya,asisten Direktur mempunyai hak: 1) Hak atas gaji, 2) Hak atas intensif, 3) Hak atas ruang kantor (tentative); 4) Dll. c. Kepala Unit Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan fungsi pengelolaan Unit Usaha BUMDes. Tugas Kepala Unit Usaha adalah sebagai berikut : 1) Mengembangkan dan membina Unit Usaha agar tumbuh dan berkembang menjadi Lembaga yang dapat melayani kebutuhan ekonomi masyarakat;
21 2) Mengusahakan agar tetap tercipta pelayanan ekonomi desa yang adil dan merata. 3) Melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga perekonomian lainnya yang ada di desa 4) Menggali dan memanfaatkan potensi ekonomi desa untuk meningkatkan pendapatan Unit Usaha. 5) Kepala Unit Usaha harus menyampaikan Laporan Berkala setiap bulan berjalan kepada Direksi mengenai Keuangan Unit Usaha dan kegiatan Unit Usaha paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Unit Usaha mempunyai hak: 1) Hak atas gaji, 2) Hak atas intensif, 3) Hak atas ruang kantor(tentative), 4) Dll, d. Staf Unit Usaha Bidang Keuangan mempunyai tugas pokok pembantu Kepala Unit Usaha dalam melaksanakan fungsi pengelolaan keuangan Unit Usaha Desa. Tugas Staf Unit Usaha Bagian Keuangan adalah sebagai berikut : 1) Melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan Unit Usaha BUMDes; 2) Melaksanakan strategi pengelolaan keuangan Unit Usaha BUMDes; 3) Menyusun pembukuan penerimaan dan pengeluaran keuangan Unit Usaha BUMDes; 4) Membayar gaji dan insentif pengelola unit usaha;
22 5) Pengelolaan belanja dan penhgadaan barang/jasa Unit Usaha BUMDes; 6) Mengelola penerimaan keuangan Unit Usaha BUMDes; 7) Menyusun laporan pengelolaan keuangan Unit Usaha BUMDes. Dalam melaksakan tugasnya, Staf Unit Usaha Bagian Keuangan mempunyai hak : 1) Hak atas gaji; 2) Hak atas Insentif; 3) Hak atas ruang kantor (tentatif) 4) Dll. e. Tugas Staf Unit Usaha Bidang Administrasi adalah sebagai berikut : 1) Melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi Unit Usaha BUMDes. 2) Melaksanakan strategi pengelolaan administrasi Unit Usaha BUMDes. 3) Melaksanakan pengelolaan surat menyurat BUMDes secara umum. 4) Pengelolaan data dan informasi Unit Usaha BUMDes. Dalam melaksanakan tugasnya,petugas bagian administrasi mempunyai hak : 1) Hak atas gaji. 2) Hak atas insentif. 3) Hak atas ruang kantor (tentatif) 4) Dll.
23 f. Tugas Staf Spesialis Analisis Kredit (SAK) adalah sebagai berikut : 1) Melaksanakan kegiatan Administrasi Unit Usaha BUMDes ; 2) Melaksanakan verifikasi peminjam layak / tidak layak untuk diberi pinjaman; 3) Membantu pelaksanaan pengelolaan surat menyurat BUMDes secara umum; 4) Pengelolaan data peminjam BUMDes. Dalam melaksanakan tugasnya bagian SAK mempunyai hak; 1) Hak atas gaji. 2) Hak atas insentif. 3) Hak atas ruang kantor (tentatif) 4) dll. g. Kolektor/ Penagih h. Staf Kebersihan dan Ketertiban, mempunyai tugas sebagai berikut: 1) Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan ketertiban dan kebersihan serta menyusun rencana kerja tahunan. 2) Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan ketertiban dan kebersihan serta penyelesaian masalah ketertiban dan kebersihan. 3) Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan di bidang ketertiban, keamanan dan ketertiban di kantor. 6 6 Dokumentasi BUMDes Makmur Sejahtera, Kepenuhan Raya, 13 Februari 2013.
24 a. Profil dan Tugas Pegawai Tabel. 2.1 Profil Pengurus BUMDes Makmur Sejahtera NO NAMA UMUR PENDIDIKAN JABATAN 01 AHMAT IRFAN 31 SLTA KEPALA DESA/ KOMISARIS 02 WAHAB SUTARYA 70 SLTP PENGAWAS 03 04 H. SYAMSUL KAMAR, S.Sos ODIN KURNIADI, S.Pd 05 SURYANAH, A.Ma 30 D2 06 JUNARLI 48 SLTA 52 S1 DIREKTUR 41 S1 Ass. DIREKTUR KEPALA UNIT SIMPAN PINJAM KEPALA UNIT PERKERIDITAN 07 MISNAWI 48 SLTA KASIR 08 DARSONO, S.Pd 48 S1 09 SUSILOWATI, A.Ma 35 D2 10 UMINATUN, SE 28 S1 11 SUKIMAN 40 SLTA STAF. ADM. SIMPAN PINJAM STAF ADM. PERKERIDITAN STAF ADM. TABUNGAN SEPESIALISASI ANALISIS KREDIT (SAK)
25 b. Prinsip-Prinsip BUMDes Makmur Sejahtera Adapun prinsip dalam Badan Usaha Milik Desa sebagai berikut 7 : 1. Keberpihakan Kepada Orang Miskin Setiap kegiatan yang dilaksanakan, baik dalam proses maupun dalam pemanfaatan hasil kegiatan harus mempertimbangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi sekelompok orang miskin. 2. Transparan Seluruh operasional kegiatan BUMDes harus dilakukan secara transparan dan diketahui oleh masyarakat luas. 3. Partisipatif Keterlibatan masyarakat secara aktif terutama kelompok miskin dalam setiap kelompok masyarakat, mulai dari tahap sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pelestarian dan pengembangan kegiatan. 4. Desentralisasi Desentralisasi bermakna memberi kewenangan kepada masyarakat atau lebih mendasar adalah sejauh mana masyarakat memperoleh kembali hak-haknya yang otonom untuk mengelola pembangunan secara mandiri dan partisipatif. 7 Ibid. h. 3.
26 5. Kompetisi Sehat Setiap pengambilan keputusan dalam BUMDes dilakukan melalui musyawarah dan bersifat kompetensi secara sehat untuk menentukan prioritas kegiatan yang akan didanai. 8 E. Kegiatan Usaha BUMDes Makmur Sejahtera a. Produk-Produk BUMDes Makmur Sejahtera Adapun produk-produk yang ada di Badan Usaha Milik Desa Makmur Sejahtera adalah : 1. Memberikan pelayanan Simpan pinjam yang dinilai produktif. 2. Menerima simpanan uang dari masyarakat desa. 3. Melaksanakan koordinasi dengan lembaga perbankan/perkreditan lainnya dalam pelaksanaan Simpan Pinjam. 4. Usaha lainnya yang menyangkut kepentingan masyarakat desa Kepenuhan Raya. 5. Kerja Sama dengan Perkreditan Barang 9 b. Modal Dasar Modal Dasar BUMDes berasal dari jumlah aset UED, jumlah aset SP, simpanan dari masyarakat desa dan sisa dana DUD dengan posisi keuangan per 27 Februari 2010 sebagai berikut: 10 1. Jumlah aset UED : Rp. 460.650.000,- 2. Jumlah aset SP : Rp. 17,018,785,- 8 Ibid. 9 Ibid. 10 Dokumentasi BUMDes Makmur Sejahtera, Kepenuhan Raya, 27 Februari 2010.
27 3. Simpanan Masyarakat ; Pokok : Rp. 21,750,000,- Sukarela : Rp. 25,695,000,- 4. Modal dari laba UED : Rp. 85,025,140,- 5. Saldo DUD : Rp. 35.336.000,- 6. Saldo UED : Rp. 3.246.000,- 7. Saldo SP : Rp. 3.202.000,- + Rp. 651.922.925,- c. Sumber Pendanaan Sasaran utama penerima Dana BUMDes adalah Desa yang memilikii prestasi yang cukup untuk bisa mandiri dalam mengelola sumber dana yang sudah disediakan. Penentuan lokasi desa didasarkan atas pertimbangan yang ditentukan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, ditetapkan oleh penanggung jawab kegiatan di provinsi berdasarkan usulan pemerintah kabupaten/kota degan siklus waktu lima tahun. Sistem pendanaan setiap tahun disesuaikan dengan Arah Kebijakan Umum (AKU) Provinsi Riau. d. Sasaran BUMDes Makmur Sejahtera Sasaran yang ingin dicapai dalam Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) ini adalah 11 : a) Perkembangan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomii desa/keluraahn yang sehat dan berdaya saing tinggi. 11 Ibid. h. 2
28 b) Terpenuhinya kebutuhan dasar, sarana dan prasarana penunjang ekonomi, pendidikan dan infrastruktur desa melalui pembangunan yang tumbuh dari bawah yang diimplementasikan oleh kepemerintahan desa dan masyarakatnya. c) Melembagakan sistem perencanaan partisipatif di lingkungan pemerintah provinsi dan kabupaten melalui peran aktif Desa dan Masyarakatnya. e. Realisasi Program Sampai Bulan Ini Berdasarkan kegiatan yang dilakukan sampai bulan ini dalam Badan Usaha Milik Desa di Desa Kepenuhan Raya adalah sebagai berikut: 1) Rapat Koordinasi pengelola BUMDes Makmur Sejahtera setiap bulannya. 2) Penagihan ke pemanfaat yang menunggak. 3) Monitoring pengembalian BUMDes Makmur Sejahtera. 4) Perubahan Struktur Pengelola BUMDes dengan dibukanya Unit 2 yaitu Perkeriditan. 5) Pembuatan Laporan BUMDes f. Rencana Program Bulan Depan Rencana kegiatan yang akan dilakukan pada bulan depan dalam Program Pemberdayaan Desa yaitu : 1) Rapat Kordinasi pengurus BUMDes setiap bulannya 2) Memantau perkembangan BUMDes Makmur Sejahtera. 3) Monitoring pengembalian BUMDes Makmur Sejahtera.
29 4) Penagihan ke pemanfaat yang menunggak 5) Mencari modal untuk Unit 2 yaitu Perkeriditan 6) Pembuatan Laporan BUMDes 7) Bekerja sama dengan Bank BJB atau Bank Riau di Pasir Pengarayan 8) Membuka Layanan Pembayaran secara Online 12 12 Dokumentasi BUMDes Makmur Sejahtera, 27 Februari 2010.