DAFTAR PUSTAKA.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LANDASAN TEORI

1. Pemograman Mikrokontroller Menggunakan BASCOM AVR. Inisialisasi baud yang digunakan.

BAB III LANDASAN TEORI. Kinerja tinggi, rendah daya Atmel AVR 8-bit Microcontroller Instruksi Powerfull - Kebanyakan Single-jam Siklus Eksekusi

MENGENAL MIKROKONTROLER ATMEGA-16

BAB III TEORI PENUNJANG. arsitektur Reduced Instruction Set Computer (RISC). Hampir semua instruksi

Sistem Minimum Mikrokontroler. TTH2D3 Mikroprosesor

MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535

MIKROKONTROLER Yoyo Somantri dan Egi Jul Kurnia

oleh : Syaifullah Agus Setyo Nugroho Dosen Pembimbing : 1. Dr.Ir Achmad Affandi, DEA 2. Ir. Gatot Kusrahardjo, MT

MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535

BAB II LANDASAN TEORI. dan gambar dari komponen-komponen yang dipakai pada perancangan laporan. Skripsi. Adapun komponen-komponennya sebagai berikut :

BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mikrokontroler ATmega8535 merupakan salah satu jenis mikrokontroler keluarga AVR

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Atmel AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam

Kereta Rel Diesel adalah unit kereta api yang terdiri dari beberapa gerbong

Journal of Control and Network Systems

BAB II LANDASAN TEORI. pada itu dapat juga dijadikan sebagai bahan acuan didalam merencanakan suatu system.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Ethanol

BAB II KONSEP DASAR PERANCANGAN

RANCANGAN SISTEM PARKIR TERPADU BERBASIS SENSOR INFRA MERAH DAN MIKROKONTROLER ATMega8535

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. ATMega 8535 adalah mikrokontroller kelas AVR (Alf and Vegard s Risc

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 2.1. Simbol LED [8]

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Kata kunci : Inverter DC-AC, MOSFET, Mikrokonroller ATMEGA 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Praktikum Mikrokontroler. untuk D4 Lanjut Jenjang. Disiapkan oleh: Hary Oktavianto

KALENDER NASIONAL DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA128 DENGAN TAMPILAN LCD DAN SEVEN SEGMENT

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. ATmega8535 merupakan IC CMOS 8-bit berdaya rendah yang berdasar pada

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. [10]. Dengan pengujian hanya terbatas pada remaja dan didapatkan hasil rata-rata

BAB III PERANCANGAN SISTEM. sebuah alat pemroses data yang sama, ruang kerja yang sama sehingga

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Sensor MLX 90614[5]

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah pembuatan modul maka perlu dilakukan pendataan melalui proses

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TEORI DASAR. frekuensi 20 Hz sampai 20KHz. Lebih dari itu hanya beberapa jenis binatang yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. ribuan transistor beserta komponen yang lain dalam suatu chip yang dikenal sebagai

BAB II DASAR TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB II DASAR TEORI 2. Dasar Teori

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana

BAB III TEORI PENUNJANG. Microcontroller adalah sebuah sistem fungsional dalam sebuah chip. Di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TKC210 - Teknik Interface dan Peripheral. Eko Didik Widianto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Total Dissolved Solid (TDS) Meter dengan Mikrokontroller 80C31. Adapun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi dari peneliti-peneliti sebelumnya sebagai bahan perbandingan,

BAB II DASAR TEORI 2.1. Mikrokontroler AVR ATmega32

BAB II LANDASAN TEORI. merealisasikan suatu alat pengawas kecepatan pada forklift berbasis mikrokontroler.

BAB III METODE PENELITIAN. Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu. dengan penelitian yang dilakukan.

MIKROKONTROLER Arsitektur Mikrokontroler AT89S51

Blok sistem mikrokontroler MCS-51 adalah sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA. kondisi cuaca pada suatu daerah. Banyak hal yang sangat bergantung pada kondisi

BAB II LANDASAN TEORI

Mikrokontroler AVR. Hendawan Soebhakti 2009

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 2.1 Mikrokontroler ATMega 8535 (sumber :Mikrokontroler Belajar AVR Mulai dari Nol)

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II DASAR TEORI. AVR(Alf and Vegard s Risc processor) ATMega32 merupakan 8 bit mikrokontroler berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computer).

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. terdiri dari mikrokontroller ATmega8535, Isd2560, LM 35, Regulator 7805, LCD

BAB II DASAR TEORI Water Bath. Water Bath merupakan peralatan yang berisi air yang bisa

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009

LANDASAN TEORI BAB II

BAB II TEORI DASAR. beberapa komponen utama yang digunakan pada simulasi Pengendali Lampu. Jarak Jauh dan Dekat pada Kendaraan Secara Otomatis.

BAB II LANDASAN TEORI. mengubah getaran listrik menjadi getaran suara getaran listrik menjadi getaran

Gambar 2.1 Robot Beroda

BAB II DASAR TEORI. dari suatu objek untuk sepersekian detik setelah objek menghilang dari pandangan.

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam merancang sebuah peralatan yang cerdas, diperlukan suatu

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

Pengujian Sensor Ultrasonik PING untuk Pengukuran Level Ketinggian dan Volume Air

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Sistem Pendeteksi Benturan. Sistem pendeteksi benturan saat ini khususnya dibutuhkan didalam

MIKROPENGENDALI C TEMU 2b AVR ARCHITECTURE. Oleh : Danny Kurnianto,S.T.,M.Eng Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III MIKROKONTROLER

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan

Transkripsi:

66 DAFTAR PUSTAKA http://www.scientificpsychic.com/fitness/diet-kalkulator-id.html http://www.dennysantoso.com/pengukur-lemak-tubuh-ultimategear.html http://haninmauladin.blogspot.com/2011/05/cara-menghitung-lemak-badan.html 1. Harvard School of Public Health - Nutrition Source. Sumber Gizi. Memberikan informasi tentang gizi dan gizi 2. Dietary Reference Intakes for Energy, Carbohydrate, Fiber, Fat, Fatty Acids, Cholesterol, Protein, and Amino Acids (Macronutrients) (2002). komprehensif penilaian kebutuhan gizi dari Badan Makanan dan Gizi dan Institute of Medicine.. Buku Paket Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta 2 Buku Tugas Akhir D III Poltekes Jakarta 2

67 LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Program Bahasa C wiring Diagram alat Pengukuran Total Lemak Dalam Tubuh Sensor Ping Lampiran 4 Data Sheet ATMega 16 Lampiran 5 Data Sheet LCD 2 x 16

LAMPIRAN 3 m Sensor ping

CE LAB FORUM :HARDWARE :SENSOR, ACTUATOR :Artikel Topic: SenSorPING Adri Admin Group Joined: 27 Juni 2011 Location: Indonesia Online Status: Offline Posts: 110 Topic: SenSor PING Posted: 27 Juni 2011 at 5:32pm

SensoR PING merupakan sensor yang dapat mengukur jarak, pengukuran dilakukan dengan mengirimkan gelombang ultra sonic dengan frekuensi 40 Khz dan kecepatan 344 m/s kemudian ping akan menerima pantulan, lalu mengirim logic. PING ))) ======================== BENDA t sesuai rumus fisika S= V.t namun waktu yang dihitung adalah waktu pergi dan waktu datang,sehingga jarak yang ditempuh adalah dua kali. jadi untuk menghitung jarak, s= V (0.5 T) atau (0.5 s) = v.t dari gambar diatas ping tersebut hanya memiliki tiga buah kaki, VCC,GROUND, dan SIGNAL. SIGNAL ini berfungsi sebagai pengatur serta penerima sensor yang akan ditangkap oleh PIR.mengirim sinyal kasih tegangan kotak. 0 1 0 menerima sinyal pantul maka ping akan jadi 0 untuk lebih jelasnya dapat kita lihat gambar grafik berikut ini. CE LAB FORUM :HARDWARE :SENSOR, ACTUATOR :Artikel dari grafik diatas kita dapat melihat prinsip kerjanya. lihat gambar grafik SIGNAL Host (mcs) yang sinyal lebih tebal algoritmanya aktifkan PING

Delay t brust (PING siap-siap send signal) aktifkan timer pada host. SIGNAL akan high tunggu sinyal pantul. matikan timer, pantulan diterima SIGNAL = 0 timer merupakan pencacah digunakan untuk menghitung waktu menuju benda dan pantulannya ke ping. maximal adalah 0.018 s atau 18 ms atau jarak maximum adalah sekitar 6 meter (pergi pulang) sehingga jarak max benda setengahnya yaitu sekitar 3 meter. bagaimana menghitung waktu dengan timer? (silahkan baca datasheet atmel) intinya saat ini kita kan membahas langsung. host yang aku gunakan adalah AT89S52,dengan Xtal 11.0592 Mhz.dalam satu detik dapat mengcounter sampai 921600 (counter dari 0,1,2,3,4,5,...,921600) kita dari datasheet diketahui maximum jarak 6 meter sehingga waktunya adalah 0.018 = 18 ms, maka counter nya adalah 0.018 = x / 921600 x= 0.018. 921600 = 16588,8d = 40CCh (jadi bisa menggunakan timer 16 bit max FFFFh = 65535d) untuk menghitung waktu maka

tpp = counter d / 921600 d misalkan jika dari sinyal dikirim sampai diterima counter bertambah sampai 10.000 d atau 2710h,maka waktu pulang pergi tpp = 10000d /921600d = 0.010850 sekon s=v.t spp = 344 m/s. 0.010850s = 3.73m sp =3.73 / 2 = 1.866 meter LCD Tampilan Kristal Cair Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia. Langsung ke: navigasi, cari Tampilan Kristal Cair (bahasa Inggris: Liquid Crystal Display) juga dikenal sebagai LCD adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer. Pada LCD berwarna semacam monitor terdapat banyak sekali titik cahaya (pixel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya, namun kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair tadi. Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk

tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring Arsitektur ATMega 16 8-bit Microcontroller with 16K BytesIn-System Programmable Flash ATmega16 ATmega16L Features High-performance, Low-power Atmel AVR 8-bit Microcontroller Advanced RISC Architecture 131 Powerful Instructions Most Single-clock Cycle Execution 32 x 8 General Purpose Working Registers Fully Static Operation Up to 16 MIPS Throughput at 16 MHz On-chip 2-cycle Multiplier High Endurance Non-volatile Memory segments 16 Kbytes of In-System Self-programmable Flash program memory 512 Bytes EEPROM 1 Kbyte Internal SRAM Write/Erase Cycles: 10,000 Flash/100,000 EEPROM Data retention: 20 years at 85 C/100 years at 25 C(1) Optional Boot Code Section with Independent Lock Bits

In-System Programming by On-chip Boot Program True Read-While-Write Operation Programming Lock for Software Security JTAG (IEEE std. 1149.1 Compliant) Interface Boundary-scan Capabilities According to the JTAG Standard Extensive On-chip Debug Support Programming of Flash, EEPROM, Fuses, and Lock Bits through the JTAG Interface Peripheral Features Two 8-bit Timer/Counters with Separate Prescalers and Compare Modes One 16-bit Timer/Counter with Separate Prescaler, Compare Mode, and Capture Mode Real Time Counter with Separate Oscillator Four PWM Channels 8-channel, 10-bit ADC 8 Single-ended Channels 7 Differential Channels in TQFP Package Only 2 Differential Channels with Programmable Gain at 1x, 10x, or 200x Byte-oriented Two-wire Serial Interface Programmable Serial USART Master/Slave SPI Serial Interface Programmable Watchdog Timer with Separate On-chip Oscillator

On-chip Analog Comparator Special Microcontroller Features Power-on Reset and Programmable Brown-out Detection Internal Calibrated RC Oscillator External and Internal Interrupt Sources Six Sleep Modes: Idle, ADC Noise Reduction, Power-save, Power-down, Standby and Extended Standby I/O and Packages 32 Programmable I/O Lines 40-pin PDIP, 44-lead TQFP, and 44-pad QFN/MLF Operating Voltages 2.7V - 5.5V for ATmega16L 4.5V - 5.5V for ATmega16 Speed Grades 0-8 MHz for ATmega16L 0-16 MHz for ATmega16 Power Consumption @ 1 MHz, 3V, and 25 C for ATmega16L Active: 1.1 ma Idle Mode: 0.35 ma Power-down Mode: < 1 μa

1. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catu daya. 2. GND merupakan pin ground. 3. Port A (PA0..PA7) merupakan pin I/O dua arah dan pin masukan ADC. 4. Port B (PB0..PB7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu Timer/Counter, kmparator analog, dan SPI. 5. Port C (PC0..PC7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI, komparator analog, dan Timer Oscilator. 6. Port D (PD0..PD7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komparator analog, interupsi eksternal, dan komunikasi serial. 7. RESET merupakan pin yang digunakan untuk me-reset mikrokontroler. 8. XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal. 9. AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC. 10. AREF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC.