BAB II. KAJIAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR SIMBOL. Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

6 Bab II Tinjauan Pustaka

PENGEMBANGAN WEBSITE KOMUNITAS STUDI KASUS : KOMUNITAS FOTOGRAFI

DAFTAR SIMBOL. Simbol-simbol pada Usecase. No Simbol Nama Keterangan. Fungsionalitas yang disediakan. sistem sebagai unit-unit yang.

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN OUTSOURCING BERBASIS WEB

BAB II LANDASAN TEORI. bekerjasama untuk memproses masukan (input) yang ditunjukan kepada sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerjasama menuju

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lebih berarti bagi yang menerimanya. Definisi atau pengertian sistem secara

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Jenis-jenis/Tipe-tipe Data

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

Diagram Use Case. Pertemuan 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


BAB II LANDASAN TEORI

BAB I DATABASE. Data adalah representasi dari fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

BAB 2 LANDASAN TEORI

Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pendataan Paud Di Indonesia Berbasis Web

SISTEM INFORMASI PENJUALAN TKT REKLAME MAGUWOHARJO SLEMAN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Indri Pratiwi

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

APLIKASI PEMBELAJARAN ENGLISH 16 TENSES

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dengan demikian objek yang akan penulis kaji adalah Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Kata kunci : voucher elektronik SMS (Short Message Service)

BASIS DATA SKEMA BASIS DATA

Citra Noviyasari, S.Si, MT SI - UNIKOM

BAB II LANDASAN TEORI

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan sistem informasi

2.4.4 Activity Diagram... II Sequence Diagram... II Collaboration Diagram... II Implementasi... II PHP...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk

Database. Pertemuan ke-1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I. Modul ke: 11FEB. Definisi dan Konsep Basis Data AFRIZON, SE, M.Si, AK. Fakultas. Program Studi AKUNTANSI

markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang

BAB II LANDASAN TEORI

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah)

MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR HIRARKI BASIS DATA MATERI BASIS DATA KELAS XI-RPL SMK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR TABEL... xxiii. DAFTAR SIMBOL...

Daftar Isi. Abstract... Abstrak... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Simbol... Daftar Lampiran...

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lessons. 1. Definisi Basis Data. 2. Sistem Basis Data. 3. Komponen Sistem Basis Data. 4. Abstraksi Data. 5. Bahasa Basis Data

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III BAB IV Class Diagram... II Sequence Diagram... II Colaboration Digram... II Activity Diagram... II S

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Definisi Basis Data (1)

Materi 2 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

BAB II LANDASAN TEORI

SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

ABSTRAK. Kata Kunci: Penjualan, pembelian, distribusi, peramalan, inventory, CV. Planet Computer, Supply Chain Management.

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

Transkripsi:

BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. PROFIL MA NEGERI 1 PURWOKERTO 1. Profil MA Negeri 1 Purwokerto beralamat di Jalan Senopati No. 1 Arcawinangun, Purwokerto Timu Telp (0281) 637509, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah 53113. 2. Visi Misi 1) Visi Terciptanya tamatan yang memiliki keunggulan kompetitif dalam bidang imtaq dan IPTEK. 2) Misi a. Meningkatkan secara kontinyu profesionalisme tenaga kependidikan. b. Melaksanakan pembelajaran yang efektif. c. Mengoptimalkan nuansa pergaulan yang islami. B. SUMBANGAN OPERASIONAL PENDIDIKAN (SOP) Menurut Permendiknas no. 69 tahun 2009 tentang standar biaya operasi non personalia meliputi Biaya Alat Tulis sekolah (ATS), Biaya bahan dan Alat Habis Pakai (BAHP), biaya pemeliharaan dan perbaikan ringan, biaya daya dan jasa, biaya transportasi atau perjalanan dinas, biaya konsumsi, biaya asuransi, biaya pembinaan siswa atau ekstrakuriikuler, biaya uji kompetensi, biaya praktek kerja industri, dan biaya pelaporan. 3

Di MA Negeri 1 Purwokerto juga masih melakukan penarikan biaya operasi yang dibebankan kepada peserta didik, biaya operasi ini disebut sebagai biaya sumbangan operasional sekolah atau SOP, SOP diperoleh dari sumbangan wali murid, besarnya sumbangan ditentukan berdasarkan hasil rapat yang telah disetujui bersama pada awal penerimaan peserta didik baru. SOP ini digunakan untuk pembiayaan kegiatan para peserta didik seperti untuk biaya photocopy soal-soal ulangan, kebutuhan alat-alat praktikum, pembiayaan kegiatan ekstrakurikuler dan lain sebagainya. C. SISTEM INFORMASI Menurut Kristanto (2008) Sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Menurut Yakub (2012) sistem informasi (Information System) merupakan kombinasi teratur dari orang orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Menurut Yakub (2012) sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan. 4

D. SMS GATEWAY SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. Anda dapat menyebarkan pesan kebanyak nomor-nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel aja, tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel anda, karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Cara kerja SMS Gateway pada dasarnya hampir sama dengan mengirimkan SMS melalui handphone pada umumnya. Hanya saja bedanya adalah perangkat pengirimnya bukan lagi handphone, tetapi Modem GSM. Nah, modem ini lah yang dikendalikan oleh PC menggunakan aplikasi SMS Gateway yang akan kita buat (Tarigan, 2012). E. BASIS DATA (DATABASE) Basis data terdiri dari dua (2) kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang / berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya (Fathansyah, 2012). Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti : 1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. 5

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik. Basis data mempunyai manfaat, antara lain : a. Kecepatan dan Kemudahan (Speed) Pemanfaatan basis data dapat menyimpan data atau melakukan perubahan terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah. b. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space) Dengan adanya basis data, optimalisasi penggunaan ruang penyimpaan dapat dilakukan dengan menekan jumlah redudansi data. c. Keakuratan (Accuracy) Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antardata bersama dengan penerapan batasan tipe data, domain data, keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan penyimpanan data. d. Ketersediaan (Availability) Pertumbuhan data sejalan dengan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Data yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah digunakan lagi, dapat dilepas dari basis data yang sedang aktif dengan cara dihapus atau dipindah menjadi off-line. 6

e. Kelengkapan (Completeness) Dalam sebuah basis data, disamping data, juga harus menyimpan struktur. Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, juga dapat ditambah record-record data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data. f. Keamanan (Security) Untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan dengan ketat. g. Kebersamaan Pemakaian (Sharability) Pemakai basis data yang dikelola seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja, atau di satu lokasi saja atau oleh satu sistem. DBMS (Database Management System) merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user/pengguna untuk membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses database secara praktis dan efisien. Adanya DBMS akan memudahkan user dalam mengontrol dan memanipulasi data yang ada. F. UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML) Unified manipulation language (UML) merupakan salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. UML menyediakan serangkaian gambar dan diagram yang sangat baik. Beberapa diagram memfokuskan diri pada ketangguhan teori object oriented dan sebagian lagi memfokuskan pada 7

detail rancangan dan konstruksi. Semua dimaksudkan sebagai sarana komunikasi antar team programmer maupun dengan pengguna (Shalahuddin, 2013). Sedangkan menurut Sugiarti (2013), UML merupakan sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Berikut dibawah ini beberapa diagram Unified Manipulation Language (UML). 1. Diagram Use Case (Use Case Diagram) Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem infpormasi yang akan dibuat. Use case diagram mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat (Shalahuddin, 2013). Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesederhana mungkin dan dapat dipahami. Ada suatu hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case. Berikut penjelasannya : a. Aktor Merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang. 8

b. Use Case Merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor. Tabel 1. Berikut dibawah ini simbol diagram use case yang dijelaskan pada Tabel 1. Simbol Simbol Use Case Use case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar proses antar unit atau aktor. Biasanya diawali kata kerja di awal frase nama use case. Aktor Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah orang, tapi aktornya belum tentu merupakan orang, biasanya dinyatakan mengguankan kata benda diawal frase aktor. Asosiasi / Association Ekstensi / Extend Generalisasi / Generalization Komunikasi antara aktor dan use case atau use case memiliki interaksi dengan aktor. Relasi use case tambahan ke sebuah use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu. Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih dari umum dari lainnya. 9

Tabel 1. Simbol Simbol Use Case (Lanjutan) Include Relasi use case tambahan kesebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini. Ada dua sudut pandang yang cukup besar mengenai include di use case. 2. Diagram Aktivitas (Activity Diagram) Aktivitas diagram atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan akhir, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem (Shalahuddin, 2013). Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan halhal berikut : a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urut aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan. b. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem atau user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antar muka tampilan. c. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya. d. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak. 10

Dibawah ini merupakan simbol-simbol diagram aktivitas yang dijelaskan pada Tabel 2. Tabel 2. Simbol Simbol Diagram Activity Initial / Status Awal Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal. Final / Status Akhir Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir. Activity / Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja. Decision / Percabangan Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu. Join / Penggabungan Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu Include Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi. 11

3. Diagram Kelas (Class Diagram) Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem (Shalahuddin, 2013). Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi : a. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh sutau kelas. b. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh kelas. Berikut dibawah ini adalah simbol-simbol class diagram yang dijelaskan pada Tabel 3. Tabel 3. Simbol Simbol Class Diagram Class Kelas pada struktur sistem. Antarmuka / interface Sama dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek. Asosiasi / association Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity. Generalisasi Kebergantungan / dependency Relasi antar kelas dengan makna generalisasi-spesialisasi (umumkhusus). Relasi antar kelas dengan makna kebergantungan antar kelas. 12

Tabel 3. Simbol Simbol Class Diagram (Lanjutan) Agregasi / aggregation Relasi antar kelas dengan makna semua-bagian (whole-part) 4. Diagram Sekuensial (Sequence Diagram) Sequence diagram atau diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikam waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek (Shalahuddin, 2013). Berikut ini merupkan simbol-simbol diagram sekuensial yang dijelaskan pada Tabel 4. Aktor Tabel 4. Simbol Simbol Diagram Sequence Garis hidup / lifeline Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat jalan itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang, biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor. Menyatakan kehidupan suatu objek. Objek nama objek : nama kelas Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity. 13

Tabel 4. Simbol Simbol Diagram Sequence (Lanjutan) Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi. Pesan tipe create Menyatakan suatu objek membuat objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat. Pesan tipe call Menyatakan suatu objek memanggil operasi/metode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri. Pesan tipe send Menyatakan bahwa suatu objek mengirimkan data atau masukan atau informasi ke objek lainnya, arah panah mengarah pada objek yang dikirim. Pesan tipe return Menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian. Pesan tipe destroy Menyatakan suatu obejk mengakhiri hidup objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang diakhiri, sebaiknya jika ada create maka akan destroy. 5. Diagram Penyebaran (Deployment Diagram) Diagram deployment atau deployment diagram menunjukan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi (Shalahuddin, 2013). Diagram deployment juga dapat digunakan untuk memodelkan halhal berikut : 14

a. Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan rancangan device, node, dan hardware. b. Sistem client/server. c. Sistem terdistribusi murni. d. Rekayasa ulang aplikasi. Berikut ini merupakan simbol diagram penyebaran yang dijelaskan pada Tabel 5. Tabel 5. Simbol Simbol Diagram Deployment package Package merupakan sebuah bungkusan dari satu atau lebih node. Node Biasanya mengacu pada perangkat keras (hardware), perangkat lunak yang tidak dibuat sendiri (sofware), jika didalam node disertakan komponen untuk mengkonsistenkan rancangan maka komponen yang telah didefinisikan sebelumnya pada digram komponen. Kebergantungan / dependency Kebergantungan antar node, arah panah mengarah pada node yang dipakai. Link Relasi antar node. G. PENELITIAN SEBELUMNYA Yuanita (2010), hasil penelitian ini berupa sistem informasi administrasi Surat Persetujuan Pembayaran (SPP) dan Dana Sumbangan Pendidikan 15

(DSP) secara terkomputerisasi sehingga dapat membantu petugas untuk dapat mempercepat proses pencarian data dan memperkecil resiko kerusakan serta kehilangan data. Perbedaan penelitian ini adalah pada perangkat lunak yang digunakan yakni Dreamweaver, basis data menggunakan database MySQL. Sistem yang dibangun hanya meliputi pengelolaan data siswa, data data pengguna dan pembuatan laporan. Purnawirawan (2013), hasil penelitian ini berupa sistem informasi sumbangan penyelenggaraan pendidikan sehingga mempermudah penyampaian informasi SPP sekolah kepada siswa dan orang tua siswa. Perbedaan penelitian ini adalah pada perangkat lunak yang digunakan yakni Dreamweaver, basis data menggunakan database MySQL. Sistem yang dibangun sama-sama terdapat fitur SMS Gateway sebagai penyampaian informasi kepada orang tua. Fristanto (2014), hasil penelitian ini berupa sistem informasi pembayaran Surat Persetujuan Pembayaran (SPP) dan insidental sehingga mempermudah pengelolaan administrasi pembayaran SPP dan Insidental sekaligus mengefisiensikan waktu dalam proses penginputan data siswa baru serta proses pembayaran dapat lebih cepat, tepat dalam penyimpanan serta pembuatan laporan dapat teratur dengan baik pada SMK Muhammadiyah Tinatar. Perbedaan penelitian ini adalah pada perangkat lunak yang digunakan yakni Dreamweaver, basis data menggunakan database MySQL. Sistem yang dibangun hanya meliputi pengelolaan data siswa, data data pengguna dan pembuatan laporan. 16