PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2011

Perkembangan Pariwisata Bali

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2010

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI PEBRUARI 2010

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2008

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2016

Jumlah wisman ke. Nopember dan TPK. insibalino. 02/01/51/Th

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2007

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2008

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2017

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET kepri.bps.go.id

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2017

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2017

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2009

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2011

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2012

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI JAWA TENGAH BULAN SEPTEMBER 2012

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JUNI 2017

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2009


PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2014

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

Transkripsi:

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2015 71/11/51/Th. IX, 2 November 2015 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2015 mencapai 389.060 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak 379.397 orang, dan yang melalui pelabuhan laut sebesar 9.663 orang. Jumlah wisman ke Bali pada bulan 2015 naik sebesar 9,67 persen dibandingkan dengan bulan 2014 dan naik sebesar 28,14 persen dibandingkan dengan bulan 2015. Menurut kebangsaan, wisman yang paling banyak datang ke Bali pada bulan 2015 adalah wisman dengan kebangsaan Australia, Tiongkok, Jepang, Inggris, dan Malaysia dengan persentase masing-masing sebesar 26,12 persen, 14,46 persen, 6,92 persen, 5,05 persen, dan 4,81 persen. Pada periode Januari tahun 2015, secara kumulatif wisman yang datang ke Bali sebanyak 2.990.813 orang. Untuk periode tersebut asal wisman yang paling banyak datang ke Bali berkebangsaan Australia, Tiongkok, Jepang, Malaysia, dan Inggris dengan persentase masing-masing sebesar 24,33 persen, 18,26 persen, 5,69 persen, 4,62 persen, dan 4,01 persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel berbintang bulan 2015 mencapai rata-rata 67,65 persen, naik 0,16 poin dibandingkan TPK bulan lalu. Rata-rata lama menginap tamu pada hotel berbintang di Bali bulan 2015 mencapai 3,20 hari, naik 0,30 poin dibandingkan dengan ratarata lama menginap tamu pada bulan lalu. TPK pada hotel Non Bintang bulan 2015, mencapai rata-rata 30,81 persen, turun sebesar - 3,61 poin dari bulan lalu. Dengan rata-rata lama menginap tamu mencapai 2,50 hari, turun 0,04 poin dibandingkan rata-rata lama menginap tamu pada bulan lalu. 1. Wisatawan Mancanegara () ke Bali Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Bali pada bulan 2015 mencapai 389.060 orang. Angka ini naik sebesar 9,67 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan bulan 2015 jumlah wisman naik sebesar 28,14 persen. Pada bulan 2015, sebagian besar wisman yang datang ke Bali melalui bandara, yaitu sebanyak 379.397 orang (97,52 persen), sedangkan melalui pelabuhan laut sebesar 9.663 orang (2,48 persen). Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai naik sebesar 7,78 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan keadaan bulan 2015 kunjungan di bulan tercatat naik 27,04 persen. yang datang melalui pelabuhan laut pada bulan 2015 naik 93,92 persen dibandingkan bulan 2015 dan naik sebesar 252,02 persen dibandingkan dengan keadaan bulan 2014. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 25/04/51/Th. IX, 4 2015 1

No Pintu Masuk Tabel 1 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Pintu Masuk 2014, 2015 dan 2015 Tahun 2015 Tahun 2014 Perubahan Sept Januari- Sept Sept Jan-Sept Sept Thd 2015 (%) Sept 2015 Thd 2014 (%) Jan-Sept 2015 Thd 2014 Peran Sept 15 Thd Total Sept (%) (9) (10) (11) (12) Peran Jan-Sept 15 Thd Total 2015 (%) 1 Bandara 298.638 379.397 2.931.230 352.017 2.757.566 27,04 7,78 6,30 97,52 98,01 2 Pelabuhan 4.983 9.663 59.583 2.745 23.175 93,92 252,02 157,10 2,48 1,99 Jumlah 303.621 389.060 2.990.813 354.762 2.780.741 28,14 9,67 7,55 100,00 100,00 Menurut kebangsaan, wisatawan yang paling banyak datang ke Bali adalah dari negara Australia, Tiongkok, Jepang, Inggris, dan Malaysia dengan persentase masing-masing sebesar 26,12 persen, 14,46 persen, 6,92 persen, 5,05 persen, dan 4,81 persen. Tabel 2 menyajikan data sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak yang berkunjung ke Bali pada bulan 2015. Kebangsaan Tabel 2 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, 2014, 2015 dan 2015 Bandara 2015 Pelabuhan Laut Total Persentase (%) 2015 2014 Perubahan 15 Thd 15 Perubahan 2015 Thd 2014 (9) (10) 1 Australia 94.643 6.983 101.626 26,12 59.069 97.092 72,05 4,67 2 Tiongkok 56.256 16 56.272 14,46 66.840 56.092-15,81 0,32 3 Jepang 26.878 31 26.909 6,92 19.124 22.292 40,71 20,71 4 Inggris 19.246 419 19.665 5,05 14.281 12.416 37,70 58,38 5 Malaysia 18.703 15 18.718 4,81 8.484 19.224 120,63-2,63 6 J e r m a n 17.622 27 17.649 4,54 12.208 12.319 44,57 43,27 7 Perancis 13.319 17 13.336 3,43 16.557 12.347-19,45 8,01 8 Singapura 13.114 19 13.133 3,38 7.343 13.548 78,85-3,06 9 Amerika Serikat 12.547 236 12.783 3,29 8.354 9.540 53,02 33,99 10 Taiwan 11.360 0 11.360 2,92 10.159 10.471 11,82 8,49 11 Lainnya 95.709 1.900 97.609 25,09 81.202 89.421 20,21 9,16 Jumlah 379.397 9.663 389.060 100,00 303.621 354.762 28,14 9,67 Dibandingkan dengan kondisi 2014, dari sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak (Tabel 2), hanya Malaysia dan Singapura yang tercatat mengalami penurunan. Sebaliknya, Inggris, Jerman, Amerika Serikat, dan Jepang menunjukan adanya peningkatan yang relatif tinggi. Kemudian jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dua dari sepuluh negara kontributor utama menunjukan adanya penurunan. Dua negara tersebut adalah Tiongkok dan Perancis yang masing-masing mengalami penurunan sebesar 15,81 persen, dan 19,45 persen. Walaupun demikian, negara seperti Malaysia, Australia, dan Singapura mengalami peningkatan yang sangat tinggi yaitu diatas 50 persen. Bahkan Malaysia mengalami pertumbuhan yang mencapai 120,63 persen. Kondisi ini 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 25/04/51/Th. IX, 4 2015

menunjukkan bahwa anjloknya tingkat kunjungan di bulan sebelumnya murni akibat adanya erupsi gunung raung. Ketika keadaan kembali normal, jumlah kunjungan wisman pun tercatat meningkat. Tabel 3 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, Januari 2015 Kebangsaan Bandara Januari 2015 Pelabuhan Total Persentase (%) Jan - 2014 Perubahan Jan 2015 Thd 2014 1 Australia 702.195 25.483 727.678 24,33 721.895 0,80 2 Tiongkok 545.914 120 546.034 18,26 445.719 22,51 3 J e p a n g 169.951 133 170.084 5,69 153.775 10,61 4 Malaysia 138.135 68 138.203 4,62 156.284-11,57 5 I n g g r i s 116.021 3.949 119.970 4,01 95.652 25,42 6 Korea Selatan 109.027 35 109.062 3,65 106.774 2,14 7 Singapura 103.943 77 104.020 3,48 126.993-18,09 8 Perancis 99.617 284 99.901 3,34 100.860-0,95 9 Taiwan 99.408 9 99.417 3,32 88.171 12,75 10 Amerika Serikat 92.107 3.941 96.048 3,21 81.725 17,53 11 Lainnya 754.912 25.484 780.396 26,09 702.893 11,03 Jumlah 2.931.230 59.583 2.990.813 100,00 2.780.741 7,55 Secara kumulatif, pada periode Januari- 2015 ini wisman yang datang langsung ke Bali mencapai 2.990.813 orang. Angka ini tercatat lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dimana kedatangan wisman baru mencapai 2.780.741 orang, atau naik sebesar 7,55 persen. Negara yang mengalami peningkatan jumlah wisman terbesar pada periode Januari 2015 ini adalah Inggris, yaitu sebesar 25,42 persen, sebaliknya yang mengalami penurunan terbesar adalah Singapura, yaitu sebesar 18,09 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 25/04/51/Th. IX, 4 2015 3

2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Seiring dengan bertambahnya jumlah kunjungan wisman, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) khususnya untuk hotel berbintang di Bali juga tampak mengalami peningkatan. Pada bulan 2015, angka TPK hotel berbintang mencapai rata-rata 67,65 persen, atau naik 0,16 poin dibandingkan TPK bulan 2015 yang mencapai 67,49 persen. TPK tertinggi adalah di Kabupaten Badung yaitu sebesar 69,16 persen dan terendah di Kabupaten Karangasem sebesar 48,65 persen. Tabel 4 TPK Pada Hotel Berbintang di Bali Menurut, dan 2015 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) (1) (2) (3) (4) 1 Tabanan 75,00 66,09 2 Badung 68,26 69,16 3 Gianyar 69,50 63,92 4 Karangasem 60,31 48,65 5 Buleleng 44,62 53,36 6 Denpasar 63,40 68,71 Bali 67,49 67,65 Dibandingkan dengan TPK bulan 2015, TPK Kabupaten Badung, Buleleng, dan Kota Denpasar mengalami peningkatan masing-masing sebesar 0,90 poin, 8,74 dan poin 5,31 poin, sedangkan Kabupaten Tabanan, Gianyar, dan Karangasem mengalami penurunan sebesar 8,91 poin 5,58 poin, dan 11,66 poin. Tabel 5 TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Bali dan 2015 Klasifikasi Bintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) (1) (2) (3) (4) 1 Bintang 1 48,73 45,60 2 Bintang 2 59,41 39,55 3 Bintang 3 61,51 57,82 4 Bintang 4 70,44 69,18 5 Bintang 5 69,04 73,56 Seluruh Bintang 67,49 67,65 Menurut klasifikasi hotel, tingkat hunian kamar hotel bintang lima sebesar 73,56 persen merupakan TPK tertinggi dibandingkan kelas hotel yang lain. TPK terendah terjadi pada hotel bintang dua yang hanya mencapai 39,55 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 25/04/51/Th. IX, 4 2015

Tabel 6 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali, dan 2015 Klasifikasi Bintang Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia Total 1 Bintang 1 3,00 2,01 1,11 2,97 2,61 2,19 2 Bintang 2 3,15 3,10 1,79 3,22 2,57 3,12 3 Bintang 3 3,08 2,80 2,34 2,98 2,87 2,85 4 Bintang 4 3,36 3,47 2,59 2,73 3,18 3,27 5 Bintang 5 2,67 3,14 3,32 3,93 2,77 3,30 Seluruh Bintang 2,95 3,19 2,72 3,25 2,90 3,20 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Bali pada bulan 2015 mencapai 3,20 hari. Angka ini naik 0,30 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan 2015 yang mencapai 2,90 hari. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu Indonesia pada bulan 2015 selama 3,25 hari, lebih tinggi dibandingkan rata rata lama menginap tamu Asing yang selama 3,19 hari. Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan 2015 terjadi di Denpasar selama 4,53 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Buleleng, yaitu selama 2,25 hari. Tabel 7 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali Menurut, dan 2015 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia Total 1 Tabanan 2,86 3,09 3,41 2,52 2,95 2,99 2 Badung 2,93 3,08 2,66 2,74 2,88 3,00 3 Gianyar 2,68 2,67 3,48 2,45 2,71 2,63 4 Karangasem 3,27 2,99-1,59 3,28 2,92 5 Buleleng 1,82 2,26 1,48 2,27 1,76 2,25 6 Denpasar 3,51 4,33 3,20 4,73 3,40 4,53 Bali 2,95 3,19 2,72 3,25 2,90 3,20 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 25/04/51/Th. IX, 4 2015 5

3. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang TPK pada hotel Non Bintang di Bali untuk keadaan bulan 2015, mencapai rata-rata 30,81 persen, dengan TPK tertinggi terjadi di Kabupaten Klungkung, yaitu sebesar 57,13 persen, dan terendah terjadi di Kabupaten Jembrana dengan persentase sebesar 9,57 persen. Dibandingkan dengan bulan 2015, TPK hotel non bintang naik sebesar 3,61 poin. Angka selengkapnya disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 TPK Pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut, dan 2015 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) (1) (2) (3) (4) 1 Jembrana 10,73 9,57 2 Tabanan 24,66 20,90 3 Badung 38,02 40,12 4 Gianyar 46,33 38,14 5 Klungkung 37,61 57,13 6 Bangli 7,88 17,02 7 Karangasem 41,91 33,00 8 Buleleng 37,75 36,00 9 Denpasar 29,74 27,54 Bali 34,42 30,81 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel non bintang di Bali pada bulan 2015 mencapai 2,50 hari. Angka ini turun 0,04 hari dibandingkan rata-rata lama menginap tamu pada bulan sebelumnya. Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan 2015 terjadi di Kabupaten Klungkung dengan rata-rata lama menginap selama 4,45 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Jembrana dengan rata-rata menginap selama 1,02 hari. Tabel 9 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut, dan 2015 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Asing Indonesia Total 1 Jembrana 1,09 1,12 1,01 1,00 1,02 1,02 2 Tabanan 1,79 1,53 1,14 1,11 1,33 1,22 3 Badung 3,27 4,18 4,15 3,93 3,38 4,14 4 Gianyar 3,23 4,10 1,68-3,15 4,10 5 Klungkung 3,11 4,45 1,23 4,55 2,92 4,45 6 Bangli 0,99 1,02 1,15 1,24 1,01 1,05 7 Karangasem 2,48 2,65 1,95 1,46 2,39 2,41 8 Buleleng 3,52 3,14 1,39 2,36 2,23 2,61 9 Denpasar 4,14 3,26 2,11 1,83 2,43 2,15 Bali 3,04 3,27 1,85 1,85 2,54 2,50 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 25/04/51/Th. IX, 4 2015

Informasi lebih lanjut hubungi: I Gede Nyoman Subadri, S.E. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail: bps5100@bps.go.id