PENDAHULUAN Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jasa sablon untuk segala jenis baju. Guna mengikuti perkembangan Fashion dan. Garment dapat memproduksi sebanyak 6000 baju.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Yang menjadi rumusan masalah dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat,

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi berupa data-data

BAB I PENDAHULUAN. salah jika era sekarang disebut sebagai era informasi. Akibat kemajuan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rumusan masalah dari proyek akhir ini adalah: 1. Bagaimana membangun aplikasi yang mampu menangani pengelolaan data pasien?

BAB I PENDAHULUAN. oleh bagian SDM. Proses pencatatan data karyawan masih menggunakan Microsoft

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penggajian pegawai merupakan sebuah kegiatan rutin di kantor Camat

BAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya manusia. Pengelolaan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. tenaga kerja pada perusahaan, fokus yang dipelajari MSDM ini hanya masalah yang. berhubungan dengan tenaga kerja manusia saja.

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. bantuan teknologi, seperti: komputer, program-program aplikasi, perangkat

BAB I PENDAHULUAN. mengendalikan proses penyelesaian pekerjaan sehingga didapatkan hasil yang. sesuai dengan kriteria dan tujuan yang ditetapkan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. bersama untuk mencapai beberapa maksud atau sasaran. Sebuah sistem bukanlah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada dewasa ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Amsyah (2005:39) penggajian adalah proses saat karyawan

BAB I PENDAHULUAN. dimana perguruan tinggi dalam memasuki era globalisasi dihadapkan pada

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. JASNITA TELEKOMINDO DENGAN MENGGUNAKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tiga kelas IPS, dan kelas XII terbagi menjadi lima kelas IPA dan tiga kelas IPS. mengajar pada SMAN 1 Driyorejo sangat terganggu.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat cepat dan maju, sebagai alat bantu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN.

1) Perumusan kebijakan teknis bidang manajemen kepegawaian. 2) Pembinaan, pelaksanaan, pengelolaan perencanaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PERSYARATAN PRODUK

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Hengky Prasetyo Teknik Informatika. Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Penggajian merupakan salah satu hal yang penting dalam hak asasi manusia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. 1. Kedua orangtua yang selalu memberikan dukungan dan doa 2. Bapak Heriyono Lalu dan H.Ruddi Kusnadi selaku Dosen Pembimbing I dan

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis memasuki dunia persaingan yang semakin ketat. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata dan pendidikan.tidak bisa di pungkiri, saat ini perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. adalah teknologi informasi. Seperti yang kita ketahui saat ini teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. kurang diperhatikan keberadaannya oleh pemerintah. sekolah untuk mencapai tujuan khusus dan tujuan pendidikan pada umumnya.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Desa merupakan wilayah gabungan dari beberapa Rukun Warga (RW).

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menunjang kegiatan perkuliahan mahasiswa pada saat ini masih

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

PENDAHULUAN 7 8 1.1 Latar Belakang Setiap instansi memerlukan asset pokok yang disebut sumber daya manusia atau pekerja sebagai pelaksana aktivitas organisasi/perusahaan, sumber daya tersebut sangat penting dalam menentukan keberhasilan. Dalam suatu perusahaan kebijakan sangat diperlukan terutama kebijakan dalam instansi yang dapat dilihat dari kedisiplinan pegawai dan totalitas dalam perusahaan. kedisiplinan pegawai merupakan tolak ukur dalam melihat kinerja setiap pegawai. Salah satu unsur penting untuk menilai kinerja karyawan adalah absensi yang mempengaruhi gaji dalam hal ini berupa tambahan penghasilan (TP) atau tunjangan pegawai secara periodik. Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa () Provinsi Jawa Barat yang merupakan suatu badan atau instansi sebagai dasar penyusunan dan pelaksanaan kebijakan serta program-program pemberdayaan masyarakat desa sebagai acuan bagi Pemerintah Daerah dalam penetapan kebijakan dan program-program masyarakat desa, memiliki jumlah pegawai kurang dari 94 orang yang berstatus PNS dan yang tersebar di berbagai divisi. Dalam melakukan absensi pegawai masih melakukannya dengan cara mengisi form absensi yang telah disediakan oleh pihak kepegawaian dalam bentuk sehelai kertas dan nantinya akan dikumpulkan dan dicatatkan dalam buku besar atau di Ms. Excel. Dalam melakukan rekapitulasi/perhitungan gaji harus menghitung parameter-parameter seperti perilaku kerja (hadir terlambat tanpa izin, pulang lebih cepat tanpa izin, tidak masuk kerja izin, tidak melaksanakan tugas/perintah dari atasan tanpa alasan, dikenai sanksi sesuai PP NO 53 tahun 2010) dan prestasi kerja (pelaksanaan tugas pokok, pelaksanaan tugas 9

tambahan). Banyaknya data yang dikelola secara manual kemungkinan terjadinya kesalahan dalam rekapitulasi absensi dan pencatatan pembayaran tambahan penghasilan (TP). Hal ini menjadi kendala bagi pihak kepegawaian dalam merekapitulasi absensi Berdasarkan alasan-alasan yang dijelaskan diatas membutuhkan suatu sistem modern yang berbasis informasi dan teknologi (IT)bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan khususnya proses absensi pegawai dan perhitungan TP karyawan. Maka diusulkan dibangun aplikasi absensi dan penggajian pegawai berbasis web untuk memudahkan dari pihak kepegawaian dalam mengelolah data absensi dan pihak keuangan dalam menghitung tambahan penghasilan para pegawai. 9 1.2 Rumusan Masalah Dalam pengerjaan proyek akhir ini, permasalahan yang ada yaitu: 1. Bagaimana mencatat presensi pegawai baik jam datang maupun jam pulang secara tepat waktu? 2. Bagaimana mengelola data presensi, data tambahan penghasilan, agar tersedia data yang akurat dan lengkap? 3. Bagaimana membuat alat bantu yang dapat membuat laporan data tambahan penghasilan dan data presensi pegawai setiap bulannya. 10 1.3 Tujuan Dengan meyusun dan membangun aplikasi ini, maka tujuannya yaitu: 1. Membuat sebuah alat bantu yang dapat menyelesaikan masalah dalam pengisian absensi pegawai, alat bantu yang digunakan adalah aplikasi absensi dan penggajian pegawai 2. Menggunakan alat bantu ini diharapkan dapat menyajikan data yang akurat dan lengkap. 3. Membuat alat bantu yang dapat membuat laporan data tambahan penghasilan dan data presensi pegawai 10

10.1 Ruang Lingkup Aplikasi ini dapat mengelola data pegawai,meng-input status absensi dari pegawai. Meng-input jumlah nilai dari data kegiatan atau prestasi kerja yang berasal dari atasan. Pegawai biasa dapat meng-input absensi jam masuk dan jam pulang tepat waktu dan melihat absensinya. Bagian keuangan dapat meninput data gaji tambahan penghasilan. 10.2 Batasan Masalah Batasan masalah dalam pengerjaan proyek akhir pembuatan aplikasi presensi dan penggajian karyawan berbasis web adalah 1. Penggajian yang dimaksudkan adalah gaji tunjangan atau dengan kata lain tambahan penghasilan bagi pegawai. 2. Tidak membahas gaji regular pegawai 3. Tidak membahas gaji lembur 4. Kepala bagian atau atasan tidak terlibat langsung dengan sistem 5. Tidak membahas keamanan aplikasi 6. Tidak menggunakan lebih dari 2 periode (2010-2011) dalam perhitungan laporan absensi dan penggajian dalam aplikasi ini 7. Tidak membahas aturan dalam menginput absensi dalam hal ini penitipan absen kepada orang lain 8. Aplikasi ini dapat diakses melalui intranet 9. Tidak membahas masalah kecepatan dalam mengakses sistem 10. Siklus pembuatan aplikasi ini tidak mengikutsertakan bagaianperawatan (maintenance). 11

10.3 Metodologi Pengerjaan Proyek metode pengerjaan proyek ini menggunakan metode SDLC (Software Development Life Cycle) dengan model waterfall dengan tahap-tahap sebagai berikut: Gambar0. Model Waterfal 1. Analisis Kebutuhan Pada tahapan ini dilakukan semua kebutuhan para karyawan yang berkaitan dengan perangkat lunak yang dibangun. Dalam hal ini, para karyawan masih melakukan absensi dengan manual sehingga dibutuhkan suatu sistem yang memaksimalkan efisiensi kinerja karyawan. 2. Desain Pada tahap ini, dilakukan perancangan sistem seperti membuat Data Flow Diagram (DFD), gambaran antarmukanya, serta merancang perkiraan spesifikasi hardware dan software yang dibutuhkan 3. Pemograman Tahap ini merupakan realisasi dari tahap desain yang secara teknis akan dikerjakan oleh programmer. Pada tahap ini dilakukan coding untuk membuat aplikasi presensi dan penggajian karyawan 4. Pengujian 12

Dilakukan testinguntuk menguji kesalahan-kesalahan program maupun fungsi dari sistem yang telah dibuat. 5. Penginstalan Aplikasi yang telah lolos uji, selanjutnya akan diinstal di kantor 10.4 JadwalPengerjaan Tabel0. Jadwal Pengerjaan Proyek Kegiatan Mei-11 Jun-11 Jul-11 Agus-11 Sep-11 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 AnalisisKebutuhan Desain Pemograman Pengujian Instalasi Dokumentasi PresentasiHasil 13