PENGARUH VARIASI WAKTU PENAHANAN PENCELUPAN TERHADAP KETEBALAN LAPISAN DAN LAJU KOROSI PADA KUNINGAN COR YANG DI ANODIZING

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS AKHIR ANALISA PENGARUH VARIASI ARUS TERHADAP KETEBALAN LAPISAN DAN LAJU KOROSI PADA BAHAN KUNINGAN COR YANG DI ANODIZING

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH VARIASI ARUS TERHADAP KETEBALAN LAPISAN, NILAI KEKERASAN, DAN LAJU KOROSI PADA PROSES ANODIZING

BAB I PENDAHULUAN. manusia karena logam mempunyai kelebihan dari usur-unsur yang. mempunyai sifat-sifat khusus seprti ulet, dapat menghantarkan panas

BAB I PENDAHULUAN. manufacturing dan automotive, maka banyak sekali inovasi-inovasi maupun

BAB I PENDAHULUAN. permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga. Melimpahnya aluminium

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PENGARUH WAKTU TAHAN PROSES HOT DIPPING BAJA KARBON RENDAH TERHADAP KETEBALAN PERMUKAAN DENGAN BAHAN PELAPIS TIMAH

TUGAS AKHIR PENGARUH ELEKTROPLATING TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMINIUM PADUAN

BAB I PENDAHULUAN. material lainnya yang dipergunakan sehari-hari memerlukan proses. penyelesaian akhir sebelum digunakan. Proses ini disebut dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Melihat kerugian yang terjadi yang akan ditimbulkan oleh korosi. ini maka berbagai usaha dilakukan untuk dapat mencegah korosi

PENGARUH PROSES QUENCHING DAN TEMPERING

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam teknologi pengerjaan logam, proses electroplating. dikategorikan sebagai proses pengerjaan akhir (metal finishing).

TUGAS AKHIR ANALISIS PENGERASAN PERMUKAAN BAJA KARBON RENDAH DENGAN METODE FLAME HARDENING WAKTU TAHAN 30 MENIT 1 JAM DAN 1 ½ JAM

Makalah seminar PENGARUH TEMPERATUR DYEING PADA PROSES ANODIZING TERHADAP KETEBALAN DAN LAJU KOROSI UNTUK BAHAN COR KUNINGAN

ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS POROS SUZUKI DAN KAWASAKI DENGAN PERLAKUAN ANNEALING

TUGAS AKHIR POLA DAN PENGECORAN BODY RUBBER ROLL UNTUK SELEP PADI

TUGAS AKHIR STUDI TENTANG PENAMBAHAN UNSUR PADA ALUMINIUM PADUAN PISTON SEPEDA MOTOR TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

PENGARUH ARUS LISTRIK TERHADAP DAERAH HAZ LAS PADA BAJA KARBON

ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA PELAPISAN KOMPOSIT MENGGUNAKAN TIMAH PUTIH

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi pengecoran sangat berpengaruh terhadap. kemajuan Industri manufacture. Oleh karena itu pengembangan teknologi

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir Ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Analisa Pengaruh Aging 450 ºC pada Al Paduan dengan Waktu Tahan 30 dan 90 Menit Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis

PENGARUH KUAT ARUS DAN WAKTU TERHADAP HASIL PEWARNAAN DAN MASSA ALUMINIUM PADA PROSES ANODIZING DENGAN ELEKTROLIT H 2 SO 4 15%

ARANG KAYU JATI DAN ARANG CANGKANG KELAPA DENGAN AUSTEMPERING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH KUAT ARUS LISTRIK TERHADAP KEKERASAN, KECERAHAN DAN KETEBALAN LAPISAN OKSIDA HASIL PROSES ANODIZING PADA ALUMINIUM

BAB I PANDAHULUAN. Berbagai industri barang perhiasan, kerajinan, komponen sepeda. merupakan pelapisan logam pada benda padat yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SIDIK GUNRATMONO NIM : D

ANALISA PENGARUH AGING 400 ºC PADA ALUMINIUM PADUAN DENGAN WAKTU TAHAN 30 DAN 90 MENIT TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

BAB I PEDAHULUAN. Pada era modernisasi seperti saat ini, Air Conditioner atau biasa. akan dapat mendinginkan temperatursuatu ruangan.

TUGAS AKHIR PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS KOMPOSIT SERBUK TIMAH PEREKAT EPOXY UKURAN SERBUK 100 MESH DENGAN FRAKSI VOLUME (20, 35, 50) %

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Penelitian Kekuatan Sambungan Las pada Plat untuk Dek Kapal Berbahan Plat Baja terhadap Sifat Fisis dan Mekanis dengan Metode Pengelasan MIG

PENGUJIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS BESI COR KELABU PADA BLOK REM KERETA API

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses akhir logam (metal finishing) merupakan bidang yang sangat luas,

Momentum, Vol. 13, No. 2, Oktober 2017, Hal ISSN

Diajukan Sebagai Syarat Menempuh Tugas Akhir. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah. Surakarta. Disusun Oleh : WIDI SURYANA

ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMUNIUM PADUAN Al, Si, Cu DENGAN CETAKAN PASIR

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI LARUTAN ASAM SULFAT (H2SO4) PADA PROSES ANODIZING

PENGARUH HEAT TREATMENT

PENELITIAN PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN LOW TEMPERING

BAB I PENDAHULUAN. Pada era sekarang ini dimana industri sudah semakin maju dan kompetisi

TUGAS AKHIR. Pengaruh Tekanan Udara Terhadap Laju Pengikisan Plat Baja ST 37 Pada Proses Sandblasting

Penelitian Sifat Fisis dan Mekanis Roda Gigi Transduser merk CE.A Sebelum dan Sesudah Di-Treatment

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

STUDI PELAPISAN KROM DENGAN PROSES ELEKTROPLATING PADA HANDEL REM SEPEDA MOTOR DENGAN VARIASI RAPAT ARUS

REDESAIN DAN PENGGUNAAN MESIN CENTRIFUGAL CASTING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jalan Kolam No. 1 / jalan Gedung PBSI Telp , Universitas Medan

Penelitian Kekuatan Sambungan Las pada Velg Mobil Berbahan Aluminium terhadap Sifat Fisis dan Mekanis dengan Metode Pengelasan TIG

TUGAS AKHIR ANALISA SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA POROS SEPEDA MOTOR YANG ORISINIL DAN IMITASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dimana logam menjadi satu akibat panas las, dengan atau tanpa. pengaruh tekanan, dan dengan atau tanpa logam pengisi.

BAB I PENDAHULUAN. Luasnya pemakaian logam ferrous baik baja maupun besi cor dengan. karakteristik dan sifat yang berbeda membutuhkan adanya suatu

Pengukuran Laju Korosi Aluminum 1100 dan Baja 1020 dengan Metoda Pengurangan Berat Menggunakan Salt Spray Chamber

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dengan semakin majunya teknologi sekarang ini, tuntutan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

TUGAS AKHIR STUDI BENTUK, UKURAN DAN KEKERASAN HASIL COR ULANG SERBUK HASIL ATOMISASI SEMPROT UDARA TIMAH PUTIH

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya perubahan metalurgi yaitu pada struktur mikro, sehingga. ketahanan terhadap laju korosi dari hasil pengelasan tersebut.

I. PENDAHULUAN. Aluminium merupakan logam yang banyak digunakan dalam komponen

Gambar 4.1 Hasil anodizing aluminium 1XXX dengan suhu elektrolit o C dan variasi waktu pencelupan (a) 5 menit. (b) 10 menit. (c) 15 menit.

I. PENDAHULUAN. Aluminium digunakan secara luas, karena mempunyai sifat sifat seperti

PENGARUH VARIASI WAKTU PENAHANAN TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN, STRUKTUR MIKRO DAN LAJU KOROSI PADA ALUMINIUM 6061 DENGAN METODE UJI JOMINY

TUGAS AKHIR PENGARUH PERUBAHAN TEMPERATUR PENGERING TERHADAP KUALITAS KAYU SUREN, SENGON, DAN MAHONI

PENGARUH ARUS PADA PROSES ANODISASI ALUMINUM TERHADAP KETEBALAN LAPISAN OKSIDA DAN LAJU KOROSI

TUGAS AKHIR PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS BESI COR KELABU DENGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR DARI KOKAS LOKAL DENGAN PEREKAT TETES TEBU DAN ASPAL

PENGARUH VARIASI TEMPERATUR TERHADAP KEKERASAN, STRUKTUR MIKRO, DAN KETANGGUHAN DENGAN PROSES HEAT TREATMENT PADA BAJA KARBON AISI 4140H

STUDI PELAPISAN KROM DENGAN PROSES ELEKTROPLATING PADA HANDEL REM SEPEDA MOTOR DENGAN VARIASI WAKTU PENAHAN CELUP TERHADAP KETEBALAN LAPISAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

TUGAS AKHIR PENGARUH SISTEM PENDINGINAN LURUS DAN CONFORMAL TERHADAP PENYUSUTAN DIMENSI HASIL PADA MESIN INJEKSI PLASTIK

PENGARUH PENAMBAHAN SALURAN UDARA PEMANAS DENGAN PIPA SPIRAL PADA TUNGKU BATUBARA TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN

PENGARUH VARIASI ARUS LISTRIK TERHADAP KETEBALAN LAPISAN TEMBAGA PADA PROSES ELEKTROPLATING PLAT BAJA KARBON RENDAH

BAB I PENDAHULUAN. perlu dapat perhatian khusus baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya karena

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA RANCANG BANGUN KURSI RODA DENGAN SISTEM HIDROLIK DAN SISTEM MOTOR PENGGERAK DENGAN BEBAN 150 KG

PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI ASAM OKSALAT TERHADAP KETEBALAN LAPISAN OKSIDA PADA ALUMINIUM FOIL HASIL PROSES ANODISASI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam menunjang industri di Indonesia. Pada hakekatnya. pembangunan di bidang industri ini adalah untuk mengurangi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Tempat pengambilan data bertempat di Laboratorium Bahan Teknik

PENGARUH VARIASI WAKTU ANODIZING TERHADAP STRUKTUR PERMUKAAN, KETEBALAN LAPISAN OKSIDA DAN KEKERASAN ALUMINIUM 1XXX. Sulaksono Cahyo Prabowo

BAB I PENDAHULUAN. bermanfaat bagi kebutuhan teknologi maupun kebutuhan rumah. berpengaruh pada penurunan kualitas barang produksi seperti

ANALISA KUALITAS MATERIAL BEBERAPA PRODUK CRANK SHAFT SEPEDA MOTOR TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

Redesain Dapur Krusibel Dan Penggunaannya Untuk Mengetahui Pengaruh Pemakaian Pasir Resin Pada Cetakan Centrifugal Casting

KIMIA FISIKA (Kode : F-06)

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Tempat pengambilan data bertempat di Laboratorium Bahan Teknik

PENGARUH PENAMBAHAN SALURAN UDARA PEMANAS DENGAN PIPA LURUS PADA TUNGKU BATUBARA TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN

BAB III METODE PENELITIAN dan dilaksanakan di Laboratorium Fisika Material Departemen Fisika

I. PENDAHULUAN. Baja karbon AISI 1045 adalah jenis baja yang tergolong dalam baja paduan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam pengelolaan listrik, salah satunya adalah isolasi. Isolasi adalah suatu alat

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI LARUTAN NaCl DENGAN KONSENTRASI 3,5%, 4% DAN 5% TERHADAP LAJU KOROSI BAJA KARBON SEDANG

TUGAS AKHIR STUDI UKURAN, BENTUK, DAN KEKERASAN HASIL COR ULANG SERBUK HASIL ATOMISASI SEMPROT UDARA KARBON DUA ARAH TIMAH PUTIH

TUGAS AKHIR PENGARUH TEKANAN UDARA TERHADAP NILAI KEKASARAN PADA BENDA KERJA PLAT DENGAN BAHAN ST 37 PADA PROSES SANDBLASTING

PENGARUH PANJANG SERAT TERHADAP KEAUSAN, KEKUATAN TARIK DAN IMPACT KOMPOSIT SERAT AMPAS TEBU BERMATRIK POLYESTER

Transkripsi:

TUGAS AKHIR PENGARUH VARIASI WAKTU PENAHANAN PENCELUPAN TERHADAP KETEBALAN LAPISAN DAN LAJU KOROSI PADA KUNINGAN COR YANG DI ANODIZING Disusun : P R I A D I NIM : D 200 030 074 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya dunia industri, khususnya dunia manufacturing, maka banyak sekali inovasi-inovasi maupun penemuan baru yang terdapat dalam dunia industri. Hal ini dikarenakan adanya permintaan dari konsumen untuk menghasilkan produk yang mempunyai kualitas dan daya tinggi, serta dapat bertahan lama. Dari produk-produk yang dihasilkan untuk dapat bertahan lama dan mempunyai nilai kekuatan (strength) dan ketangguhan (toughness) yang tinggi. Semakin banyaknya macam material, maka suatu perusahaan merancang bagaimana membuat suatu material yang mempunyai kualitas tinggi. Bahan logam lebih banyak digunakan atau dimanfaatkan manusia karena logam mempunyai kelebihan dari material yang lain, disamping logam tidak tembus cahaya dan berkilap, logam juga mempunyai sifat-sifat khusus seperti tangguh (toughness). Jelas bahwa logam penting sekali bagi kemajuan teknologi khususnya bidang rekayasa modern. Tetapi adanya korosi, logam yang sangat berharga dapat tersia-siakan. Korosi dapat didefinisikan sebagai perusakan suatu material (terutama logam) karena berinteraksi dengan lingkungan secara elektrokimia.

Di dunia manufacturing dikenal dengan nama pelapisan atau plating atau surface treatment. Plating sendiri terdiri dari berbagai macam proses, variasi maupun tujuan. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang mempunyai sifat protektif. Material yang telah mengalami surface treatment ini mempunyai nilai kekuatan yang berbeda-beda. Namun dengan banyaknya proses tersebut, banyak pula permasalahan yang ditimbulkan dengan adanya proses plating. Dalam permasalahan tersebut, inovasi yang telah dilahirkan adalah anodizing. Anodizing adalah proses pelapisan secara elektrokimia yang mengkonversi material menjadi material oksida pada permukaan material yang akan dilapisi (Jeff Pernick, International Hardcoat, Inc). Beberapa jenis contoh hasil dari anodizing, terlihat seperti pada gambar 1.1. Gambar 1.1 Contoh Hasil Dari Proses Anodizing

Dengan latar belakang yang menjelaskan mengenai pelapisan logam cor kuningan dalam proses anodizing, diharapkan akan menambah nilai positif dari bahan logam cor kuningan baik secara fisis maupun mekanis. Pada pelapisan logam dengan proses anodizing, kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal dibandingkan dengan proses pelapisan warna yang lain. Dengan proses anodizing warna dapat masuk kedalam pori-pori logam, sehingga warna yang terdapat pada logam sulit terjadinya luntur, selain itu dengan pewarnanya yang tidak luntur, maka akan menambah umur logam tersebut dari gangguan yang dapat merusak, baik secara fisis maupun mekanis, oleh sebab itu seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi metalurgi melalui penelitian impiris, penulis tertarik melaksanakan penelitian untuk memahami pengaruh dari variasi waktu anodizing terhadap ketebalan lapisan oksida, dan laju korosi. 1.2 Perumusan Masalah Sehubungan bahwa proses anodizing mempunyai pengaruh umur material kuningan dibandingkan dengan material kuningan tanpa proses Anodizing, dengan dasar ini apakah proses anodizing bisa memberikan jawaban secara signifikan berupa pengaruh proses anodizing terhadap suatu material kuningan.

Dengan menyimpulkan hal diatas maka penelitian ini dititik beratkan pada: Bagaimana caranya anodizing yang baik dan variabel yang akan diteliti adalah pengaruh variasi waktu pada proses anodizing terhadap ketebalan lapisan oksida, dan laju korosi pada proses anodizing. 1.3 Batasan Masalah Anodizing merupakan salah satu metode dalam pelapisan sebuah material. Dimana metode ini diterapkan pada perusahaan-perusahaan besar yang bergerak dalam bidang manufacturing. Agar penelitian ini lebih terfokus dan tidak melebar maka permasalahan dibatasi pada hal-hal sebagai berikut : 1. Proses yang akan digunakan adalah anodizing dengan menggunakan material logam cor kuningan. 2. Bahan yang diuji adalah cor kuningan dengan bentuk benda kerja jadi. 3. Besarnya arus yang digunakan untuk pelapisan sebesar 3 Ampere dengan variasi waktu proses anodizing 20, 30, dan 40 menit dengan temperatur proses anodizing sebesar 60 0 C. 4. Penelitian ini hanya meneliti tentang pengaruh variasi waktu proses anodizing terhadap ketebalan lapisan oksida dan laju korosi.

1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian tentang proses anodizing ini adalah : 1. Mengetahui pengaruh variasi waktu proses anodizing cor kuningan terhadap ketebalan lapisan oksida. 2. Mengetahui pengaruh variasi waktu proses anodizing pada cor kuningan terhadap laju korosi. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dengan adanya proses penelitian tentang anodizing ini diharapkan dapat memberi manfaat antara lain : 1. Bagi pembaca, engineer atau ahli permesinan dan konsumen dapat menjadi pengetahuan tentang proses anodizing yang dilakukan dan hasil yang telah dilakukan dapat dijadikan referensi penelitian selanjutnya. 2. Bagi pembuat jasa anodizing, dapat memberikan pengetahuan tentang proses anodizing pada cor kuningan sehingga bisa diketahui pengaruhnya terhadap ketebalan lapisan oksida, dan laju korosi, agar dapat menjadi referensi untuk memproduksi barang yang lebih berkwalitas. 3. Bagi instansi, menambah wacana baru didalam mengembangkan pengetahuan dibidang teknologi pengolahan logam cor kuningan maupun

metalurgi serta menambah inventaris Laboratorium Teknik Mesin dan digunakan penelitian lebih lanjut. 1.6 Metode Penelitian Dalam membuat laporan ini, penulis menggunakan tahap/metode untuk memudahkan pengerjaannya, antara lain: 1. Metode Studi Pustaka Metode ini adalah dengan mencari data dari literatur yang dibutuhkan untuk mencari dasar-dasar yang berkaitan dengan topik yang penulis buat sebagai referensi antara lain dengan browsing internet, membaca dan mempelajari buku/artikel yang berhubungan dengan proses anodizing. 2. Metode Observasi Lapangan Metode ini dilakukan dengan mencari informasi langsung di lapangan tentang bagaimana alat, cara, dan proses anodizing. 3. Metode Eksperimen. Metode eksperimen merupakan metode yang digunakan untuk melakukan percobaan-percobaan untuk menuju pada proses anodizing, kemudian dari hasil percobaan tersebut dilakukan analisis data dan di ambil kesimpulan guna pembuatan laporan.

1.7 Sistematika Penulisan Untuk lebih mudah dalam penulisan tugas akhir ini, diberikan gambaran tentang sistematika penulisan laporan yang terdiri dari lima bab, antara lain yaitu : BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini menguraikan tentang pokok-pokok dalam penulisan tugas akhir yang meliputi : Latar belakang, Perumusan masalah, Batasan masalah, Tujuan penelitian, Manfaat penelitian, Metode penelitian dan Sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Diawali dengan tinjauan pustaka yang mengemukakan penjelasan tentang cor kuningan. Tahapan-tahapan pada proses anodizing yang menunjang penelitian ini, landasan teori tentang cor kuningan, korosi, ketebalan lapisan dan anodizing. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian berisi tentang : diagram alir penelitian, persiapan peralatan, bahan anodizing, dan proses anodizing. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berisi uraian tentang hasil penelitian dan pembahasan masalah tentang proses dyeing pada anodizing. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran menjelaskan kesimpulan yang didapat dari penelitian proses anodizing. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN