BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Tampilan Aplikasi Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Perancangan system Pakar Mendiagnosa Penyakit Chordoma menggunakan Metode Teorema Bayes. IV.1.1. Tampilan Home Tampilan ini merupakan tampilan awal pada saat aplikasi dijalankan dan merupakan suatu tampilan Home. Seperti pada gambar IV.1 berikut : Gambar IV.1. Tampilan Home 80
81 IV.1.2. Tampilan Home Admin Tampilan Home Admin untuk admin agar admin bisa melihat ke menu selanjutnya. Home Admin berfungsi untuk melihat beberapa pengertian tentang penyakit chordoma dan tampilan ini untuk admin menginput,menghapus,dan mengedit data pasien,data gejala,dll. Seperti terlihat pada gambar IV.2. berikut : Gambar IV.2. Tampilan Home Admin
82 IV.1.3. Tampilan Login Tampilan Login Untuk Admin yang merupakan tampilan ke menu admin pada saat dijalankan.login berfungsi untuk dapat melihat,menginput,mengedit,dan menghapus data pasien,gejala,faktor,penanganan,solusi,dll. Seperti terlihat pada gambar IV.3 berikut : Gambar IV.3. Tampilan Login
83 IV.1.4. Tampilan Artikel Admin Tampilan ini merupakan tampilan Artikel Admin dan Merupakan suatu tampilan untuk menampilkan Artikel Admin tentang Penyakit Chordoma yang ada didalam aplikasi ini. Seperti terlihat pada gambar IV.4. berikut : Gambar IV.4. Tampilan Artikel Admin
84 IV.1.5. Tampilan Registrasi Pasien Tampilan ini merupakan tampilan Registrasi Pasien Untuk menampilkan form registrasi untuk pasien registrasi saat aplikasi dijalankan. Seperti terlihat gambar IV.5 berikut : Gambar IV.5. Tampilan Registrasi Pasien
85 IV.1.6. Tampilan Konsultasi Tampilan ini adalah tampilan konsultasi yang merupakan suatu tampilan untuk menampilkan form konsultasi yang ada didalam aplikasi ini. Form konsultasi ini berfungsi untuk mengetahui Gejala apa saja yang dialami si pasien penyakit Chordoma. Gambar IV.6. Tampilan Konsultasi
86 IV.1.7. Tampilan Daftar Pasien Tampilan Data Pasien ini merupakan tampilan data pasien untuk melihat daftar pasien dan menghapus data pasien yang ada didalam aplikasi ini.form data pasien ini berfungsi untuk mengetahui informasi pasien saja Seperti terlihat pada gambar IV.7. berikut : Gambar IV.7. Tampilan Daftar Pasien
87 IV.1.8. Tampilan Daftar Gejala Tampilan Daftar Gejala ini merupakan tampilan informasi data gejala yang dimana Nilai Probabilitas dari gejala sudah ditentukan oleh pakar/admin. Form daftar gejala berfungsi untuk Menyimpan,menghapus,mengedit data gejala apabila adanya perubahan dari nilai probabilitas dari setiap gejala yang ada didalam aplikasi ini. Seperti terlihat pada gambar IV.8. berikut : Gambar IV.8. Tampilan Daftar Gejala
88 IV.1.9. Tampilan Daftar Penyakit Tampilan Daftar penyakit ini merupakan tampilan informasi data penyakit yang dimana Nilai Probabilitas dari masing-masing peyakit sudah ditentukan oleh pakar/admin. Form daftar penyakit berfungsi untuk Menyimpan,menghapus,mengedit data penyakit apabila adanya perubahan dari nilai probabilitas dari setiap gejala yang ada didalam aplikasi ini. Seperti terlihat pada gambar IV.9. berikut : Gambar IV.9. Tampilan Daftar Penyakit
89 IV.1.10. Tampilan Daftar Solusi Tampilan Daftar Solusi ini merupakan tampilan informasi data Solusi yang dimana Form daftar Solusi terdapat beberapa daftar Solusi dari penyakit chordoma. Form daftar Solusi berfungsi untuk Menyimpan,menghapus,mengedit data Solusi apabila adanya perubahan dari setiap daftar Solusi yang ada didalam aplikasi ini. Seperti terlihat pada gambar IV.10. berikut : Gambar IV.10. Tampilan Daftar Solusi
90 IV.1.11. Tampilan Hasil Diagnosa Tampilan Hasil Diagnosa ini merupakan tampilan informasi Hasil Diagnosa Penyakit Chordoma dimana pada form ini akan menampilkan hasil diagnosa penyakit yang dialami pasien berserta solusi dan penanganannya. Seperti diliha ada gambar IV.13 berikut : Gambar IV.11. Tampilan Hasil Diagnosa
91 IV.1.12. Tampilan Rule Base Tampilan Rule Base merupakan tampilan pada saat ingin memproses penyakit berdasarkan Rule Base. Form Rule Base berfungsi untuk Menyimpan,menghapus,mengedit,reset data Rule Base apabila adanya perubahan dari setiap data penyakit,faktor,solusi yang ada didalam aplikasi ini. Seperti terlihat pada gambar IV.14. berikut : Gambar IV.12. Tampilan Rule Base
92 IV.1.13. Tampilan Artikel Tampilan merupakan tampilan pada saat ingin Artikel Admin. Form Artikel berfungsi untuk Melihat Artikel Tentang Penyakit Chordoma yang ada didalam aplikasi ini. Seperti terlihat pada gambar IV.15. berikut : Gambar IV.13. Tampilan Artikel
93 IV.1.14. Tampilan Tambah Admin Tampilan ini merupakan tampilan Tambah Pengguna yang merupakan suatu tampilan untuk menampilkan form Tambah Pengguna yang ada didalam aplikasi ini. Form ini berfungsi untuk menambah Account Manager apabila ada admin yang baru dimana masing-masing admin harus memiliki Id dan password untuk login admin. Jika salah satu dari admin tidak memiliki Id dan Password maka admin tidak dapat mengakses data-data yang ada. Seperti terlihat pada gambar IV.16. berikut : Gambar IV.14. Tampilan Tambah Admin
94 IV.1.15. Tampilan Profil Tampilan ini merupakan tampilan profil penulis dan merupakan suatu tampilan untuk menampilkan profil penulis yang ada didalam aplikasi ini.seperti terlihat pada gambar IV.17 berikut : Gambar IV.15. Tampilan Profil
95 IV.2. Uji Coba Hasil Hasil rancang bangun Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Chordoma Menggunakan Metode Teorema Bayes yang dibuat penulis dapat dengan mudah digunakan. penulis menggunakan bahasa pemrograman PhP dan menggunakan MySql sebagai databasenya. Perintah-perintah yang ada pada program yang penulis buat juga cukup mudah untuk dipahami karena hanya perlu mengklik tombol-tombol yang sudah tersedia sesuai kebutuhan. Alasan di atas dapat menjadi tujuan untuk meningkatkan efektivitas kerja dan bisa lebih memaksimalkan untuk mendiagnosa Penyakit Chordoma. 1. Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang dapat digunakan untuk sistem ini antara lain ; 1. Processor Intel(R) Core 2 Duo CPU T6400 @ 2.00GHz 2. CPUs), 2.0 GHz 3. Memory (RAM) 2GB 4. Hardisk 500 GB 5. 17 HD LED LCD 2. Perangkat Lunak (Software) 1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 2. Adobe Dreamweaver CS6 3. MySQL
96 3. Pengujian Sistem a. Tampilan Sistem b. Informasi yang dihasilkan oleh sistem. IV.2.1 Skenario Pengujian Pada tahap ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemograman yang akan digunakan. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian terhadap sistem yang baru untuk mengetahui apakah program yang dibangun sudah sesuai dengan tujuannya atau tidak. Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi. Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem sehingga siap untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan untuk mengkonfirmasi perancangan, sehingga pengguna dapat memberi masukan terhadap pengembangan sistem. Pengujian dengan menggunakan metode black box testing merupakan tahap pengujian yang memfokuskan kepada persyaratan fungsional perangkat lunak. Test case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya sistem. Pengujian black box didesain untuk mengungkap kesalahan pada persyaratan fungsional tanpa mengabaikan kerja internal dari suatu program. Dari serangkaian uji coba didapat hasil yang cukup baik. Semua fungsi menu berjalan dengan tepat sesuai dengan perancangan, dan fungsi mouse
97 sebagai penunjuk operasional sistem juga berjalan sesuai dengan rencana. Secara keseluruhan sistem ini sudah layak untuk diuji cobakan kepada admin dan user. Tabel IV.1. Skenario Pengujian Sistem No. Komponen yang diuji Pengujian Tingkat pengujian Jenis Pengujian 1 Login Admin Pengisian data login admin Sistem Blackbox 2 Form daftar penyakit Pengisian data Penyakit Sistem Blackbox 3 Form daftar gejala Pengisian data gejala Sistem Blackbox 4 Form Konsultasi Pengisian data hasil konsultasi Sistem Blackbox 5 Form daftar Solusi Pengisian data solusi Sistem Blackbox 6 Form Rule Pengisian data Rule Sistem Blackbox Tabel IV.2. Skenario Pengujian Form Login Admin No. Skenario pengujian Test case Hasil yang diharapkan Hasil pengujian Ket 1. inputkan data login yang benar, lalu mengklik tombol Masuk. Nama : admin Kata Sandi : admin Sistem menerima akses login dan kemudian langsung menampilkan form pakar/admin. 2 Mengosongkan semua isian data login, lalu langsung mengklik tombol Masuk Nama : - Kata Sandi : - Sistem akan menolak akses login admin dan menampilkan pesan username dan password invalid
98 Tabel IV.3. Skenario Pengujian Form Daftar Penyakit No. Skenario pengujian Test case Hasil yang diharapkan Hasil pengujian Ket 1. Menginputkan daftar penyakit dengan mengklik tombol menu Admin kemudian klik tombol daftar penyakit Kodepenyakit : KP001 Namapenyakit : Osteosarcoma Probabilitas : 0,325 Sistem akan mengaktifkan tombol Edit Hapus dan Save clear data dapat diubah dihapus dan disimpan ke database. 2 Tidak mengklik tombol Menuadmin berarti mengosongkan form loginadmin Kodepenyakit : - Namapenyakit : - Probabilitas : - Sistem tidak akan mengaktifkan tombol Edit Hapus Save dan tambah penyakit Tabel IV.4. Skenario Pengujian Form Daftar Gejala No. Skenario pengujian Test case Hasil yang diharapkan Hasil pengujian Ket 1. Menginputkan data pasien dengan mengklik tombol login Admin kemudian klik tombol daftar gejala Kodegejala: G01 Nama gejala: Nyeri pada tulang Sistem akan mengaktifkan tombol Edit Hapus dan Save Tambah gejala data dapat diubah dihapus dan disimpan ke database. Probabilitas : 0.5 2 Tidak mengklik tombol Loginadmin berarti Kodegejala: - Nama gejala: - Sistem tidak akan mengaktifkan tombol Edit Hapus Save
99 mengosongkan form loginadmin Probabilitas : - dan tambah gejala Tabel IV.5. Skenario Pengujian Form Konsultasi No. Skenario pengujian Test case Hasil yang diharapkan Hasil pengujian Ket 1. Menginputkan data konsultasi dengan mengklik tombol Konsultasi kemudian pilih namapasien,jenisklmin,dan alamat kodegejala : G10 Nama gejala: mudah lelah Status:ya/tdk Sistem akan menampilkan hasil diagnosa penyakit pasien. 2 Tidak mengklik tombol Menukonsultasi berarti tidak mengklik form Menu utama kodegejala :- Nama gejala: - Status:- Sistem tidak akan menampilkan hasil diagnosa penyakitpasien. Tabel IV.6. Skenario Pengujian Form Daftar Solusi No. Skenario pengujian Test case Hasil yang diharapkan Hasil pengujian Ket 1. Menginputkan data solusi dengan mengklik tombol login Admin kemudian klik tombol daftar solusi Kodesolusi: KS01 Solusi: Operasi pengangkatan tulang. Sistem akan mengaktifkan tombol Edit Hapus dan Save Tambah data data dapat diubah dihapus dan disimpan ke database.
100 2 Tidak mengklik tombol Loginadmin berarti mengosongkan form loginadmin Kodesolusi: - Solusi: - Sistem tidak akan mengaktifkan tombol Edit Hapus Save dan tambahdata Tabel IV.7. Skenario Pengujian Form Rule No. Skenario pengujian Test case Hasil yang diharapkan Hasil pengujian Ket 1. Menginputkan data Rule dengan mengklik tombol login Admin kemudian klik tombol Rule Kodegejala: G04 namagejala: benjolan pada tulang Sistem akan mengaktifkan tombol Edit Hapus dan Save jenis penyakit filter data dapat diubah dihapus dan disimpan ke database. status : ya/tdk 2 Tidak mengklik tombol Loginadmin berarti mengosongkan form loginadmin Kodegejala:- namagejala:- status : - Sistem tidak akan mengaktifkan tombol Edit Hapus Save dan jenis penyakit filter
101 IV.2.2. Hasil Pengujian Kesimpulan dari hasil uji coba sistem sudah berjalan sebagaimana yang diinginkan pada sistem digunakan metode Teorema Bayes untuk Mendiagnosa Penyakit Chordoma. Metode ini menggunakan nilai-nilai Probabilitas sebagai dasar untuk mengetahui nilai Probabilitas tiap gejala. IV.3. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Yang di Rancang Adapun kelebihan dari sistem yang akan dirancang yaitu : 1. Aplikasi ini sangat mudah dimengerti dan mudah digunakan oleh user. 2. Dengan adanya sistem ini proses penginputan data bisa lebih efektif dan efisien. 3. Aplikasi sistem pakar ini memberikan hasil kemungkinan terbesar terkena penyakit Chordoma serta fungsi login disini agar tidak sembarang orang bisa mengakses menu admin/pakar sehingga tidak sembarangan bisa menginput,menambah,menghapus dll pada data yang ada. 4. Aplikasi sistem pakar ini dapat Mendiagnosa penyakit Chordoma yang diderita oleh pasien berdasarkan gejala,penyakit,rulebase,faktor yang diberikan oleh pasien Apakah Parah atau tidak. Adapun yang menjadi kekurangan dari sistem yang dirancang yaitu : 1. Sistem ini masih memiliki kriteria-kriteria gejala yang masih sangat sedikit. 2. Aplikasi ini masih diperuntukan untuk dokter atau perawat dan belum bisa digunakan untuk masyarakat umum karena aplikasi ini tidak berbasis online.
102 3. Pengamanan Aplikasi ini sangat minim sekali, harus lebih dikembangkan lagi keamananan Agar tidak sembarangan Orang mengakses Aplikasi ini.