BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejarah peradaban manusia dalam berorganisasi menunjukan bahwa keberhasilan untuk mencapai tujuan organisasional sebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan efektif (Silalahi, 2013:310). Kunci sukses suatu pembangunan ekonomi bukan terletak pada ada atau tidaknya Sumber Daya Alam, tetapi pada ada tidaknya kemauan dan kemampuan manusianya, terutama level pemimpinnya, dan pada pilihan-pilihan strategi kebijakan (Samsung Tugu, 2008). Sebagai bentuk organisasi yang memiliki pemimpin, hal tersebut berlaku di PT PAL Indonesia (Persero) khususnya di unit produksi divisi kapal niaga, kedudukan pemimpin pada unit tersebut mempunyai peran penting terhadap keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai sasaran yang telah ditentukan oleh perusahaan, pemimpin juga bertanggung jawab terhadap masalah sumber daya manusia dalam upaya peningkatan produktivitas. Kepemimpinan transformasional menghasilkan tingkat usaha dan produktivitas yang jauh lebih baik daripada yang dihasilkan oleh pendekatan transaksional saja. Menurut Robbins (dalam Handoko et al., 2012:103), bukti empiris mengindikasikan bahwa kepemimpinan transformasional berkorelasi lebih kuat dengan produktivitas dan kepuasan yang tinggi dari para pengikutnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa, semakin efektif peran kepemimpinan transformasional di perusahaan, maka karyawan juga akan semakin produktif. 1
2 Disiplin kerja yang baik juga diperlukan agar tidak terjadi penurunan pada tingkat produktivitas yang telah dicapai pada suatu waktu tertentu. Menurut Hasibuan (2010:89), disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini mendorong gairah kerja, semangat kerja dan terwujudnya tujuan perusahaan dan karyawan. Demi mempertahankan produktivitas, penerapan disiplin di perusahaan harus lebih kepada kebiasaan yang juga harus dibangun dan dipertahankan layaknya prinsip. Motivasi penting untuk mendorong seseorang memulai pekerjaannya dan setelah itu, kedisiplinan yang membuatanya bertahan dan bahkan berkembang dalam hal produktivitas kerja (Krona Indonesia, 2014). Sumber daya manusia merupakan faktor input utama produksi di PT PAL Indonesia (Persero) divisi kapal niaga, sehingga peningkatan produktivitas karyawan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan demi mempertahankan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan pada persaingan global. Penelitian ini adalah salah satu bentuk perhatian tersebut, khususnya untuk menguji variabelvariabel yaitu kepemimpinan transformasional, motivasi, dan disiplin kerja yang diduga dapat mempengaruhi produktivitas karyawan. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap produktivitas karyawan bagian produksi di PT PAL Indonesia (Persero) divisi kapal niaga?
3 2. Apakah motivasi berpengaruh terhadap produktivitas karyawan bagian produksi di PT PAL Indonesia (Persero) divisi kapal niaga? 3. Apakah disiplin kerja berpengaruh terhadap produktivitas karyawan bagian produksi di PT PAL Indonesia (Persero) divisi kapal niaga? 1.3. Tujuan Penelitian 1. Menganalisis dan membuktikan pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap produktivitas karyawan bagian produksi di PT PAL Indonesia (Persero) divisi kapal niaga. 2. Menganalisis dan membuktikan pengaruh motivasi terhadap produktivitas karyawan bagian produksi di PT PAL Indonesia (Persero) divisi kapal niaga. 3. Menganalisis dan membuktikan pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas karyawan bagian produksi di PT PAL Indonesia (Persero) divisi kapal niaga. 1.4. Manfaat Penelitian 1. Kontribusi Praktis Memberikan bukti nyata tentang pengaruh kepemimpinan transformasional, motivasi, dan disiplin kerja terhadap produktivitas karyawan bagian produksi di PT PAL Indonesia (Persero) divisi kapal niaga. 2. Kontribusi Teoritis Menunjang pembuktian terhadap teori-teori yang digunakan sebagai referensi
4 bagi penelitian ini, serta merupakan bentuk kontribusi terhadap pengembangan Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia. 1.5. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni tahun 2016 di PT PAL Indonesia (Persero) divisi kapal niaga khususnya di bagian produksi, yaitu pada departemen berikut: 1. Departemen Konstruksi Lambung 2. Departemen Erection 3. Departemen Machinery dan Electric Outfitting 4. Departemen Hull dan Accomodation Outfitting Demi mendapatkan persepsi yang valid terhadap variabel-variabel yang akan diukur pada saat penelitian ini dilakukan, responden yang dilibatkan dalam penelitian ini terbatas hanya untuk karyawan tetap bagian produksi pada keempat departemen tersebut.
5