BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 1 TAHUN : 2010 SERI : E PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2006 TENTANG URAIAN TUGAS WAKIL BUPATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 130 TAHUN 2016 T E N T A N G POLA KOORDINASI PERANGKAT DAERAH

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DARI BUPATI KEPADA CAMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KULON PROGO TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO BUPATI KULON PROGO,

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 74 Tahun : 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 2 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 11 TAHUN 2008 SERI : E NOMOR : 6

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH ISTIMEWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BATANG HARI

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA KELURAHAN.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 07 Tahun :2010 Seri : E

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KEWENANGAN PEMERINTAHAN KABUPATEN BELITUNG

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAHAN DAERAH.

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 86 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 5 TAHUN 2008 TENTANG

PROVINSI PAPUA BUPATI YALIMO PERATURAN DAERAH KABUPATEN YALIMO NOMOR 10 TAHUN 2014

WALIKOTA TASIKMALAYA

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 2 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN KOTA BOGOR

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH YANG MENJADI KEWENANGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

LEMBARAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN NOMOR : 4 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 7 Tahun 2008 Seri E

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN KOTA BALIKPAPAN

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 04 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 95 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 71 TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 2 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BREBES

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2008

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

Transkripsi:

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 36 TAHUN : 2010 SERI : E PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 48 TAHUN 2010 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DARI BUPATI KEPADA LURAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat pada kelurahan, perlu adanya pelimpahan sebagian urusan pemerintahan dari Bupati kepada Lurah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan dari Bupati kepada Lurah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1951; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang 1950 Nomor 12, 13, 14, dan 15 dari Hal Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten di Djawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2007 tentang Pelimpahan Urusan Pemerintahan Kabupaten/ Kota Kepada Lurah; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 15 Tahun 2008 tentang Kelurahan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 8 Tahun 2009; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 2 Tahun 2010 tentang Urusan Pemerintahan Daerah; 1 2

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DARI BUPATI KEPADA LURAH. BAB I KETENTUAN UMUM Bagian Kesatu Pengertian Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kulon Progo. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Kulon Progo. 4. Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah dalam wilayah kerja kecamatan di Daerah. 5. Lurah adalah Pimpinan Kelurahan sebagai unsur Perangkat Daerah. 6. Urusan Pemerintahan adalah fungsi pemerintahan yang menjadi kewajiban dan hak setiap tingkatan dan/atau susunan pemerintahan untuk mengatur dan mengurus fungsi-fungsi tersebut yang menjadi kewenangannya dalam rangka melindungi, melayani, memberdayakan dan menyejahterakan masyarakat Bagian Kedua Maksud dan Tujuan Pasal 2 Maksud pelimpahan sebagian urusan pemerintahan dari Bupati kepada Lurah adalah dalam rangka optimalisasi potensi aparatur kelurahan melalui pemberian kewenangan yang lebih konkrit sehingga dapat membantu Bupati dalam mengoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat di wilayah Pasal 3 Tujuan pelimpahan sebagian urusan pemerintahan dari Bupati kepada Lurah adalah untuk : a. melaksanakan fungsi pelayanan masyarakat secara efektif dan efisien; b. mendekatkan pelayanan kepada masyarakat; c. mendorong tumbuhnya akuntabilitas kinerja aparatur d. memperjelas dan mempertegas posisi kelurahan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. BAB II URUSAN PEMERINTAHAN YANG DILIMPAHKAN Pasal 4 (1) Urusan Pemerintahan Daerah yang dilimpahkan kepada Lurah meliputi Urusan Wajib dan Urusan Pilihan. (2) Urusan Wajib sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : a. Pendidikan; 3 4

b. Kesehatan; c. Lingkungan Hidup; d. Pekerjaan Umum; e. Penataan Ruang; f. Perencanaan Pembangunan; g. Perumahan; h. Pemuda dan Olahraga; i. Penanaman Modal; j. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; k. Kependudukan dan Catatan Sipil; l. Ketenagakerjaan; m. Ketahanan Pangan; n. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; o. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; p. Perhubungan; q. Komunikasi dan Informatika; r. Pertanahan; s. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri; t. Otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian; u. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; v. Sosial; w. Kebudayaan; x. Statistik; y. Kearsipan; dan z. Perpustakaan. (3) Urusan Pilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : a. Kelautan dan Perikanan; b. Pertanian; c. Kehutanan; d. Energi dan Sumber Daya Mineral; e. Pariwisata; f. Perindustrian; g. Perdagangan; dan h. Ketransmigrasian. Pasal 5 Rincian Urusan Pemerintahan Daerah dari Bupati yang dilimpahkan kepada Lurah adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB III PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 6 (1) Bupati melakukan pembinaan dan pengawasan kepada Lurah. (2) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : a. menetapkan pengaturan yang berkaitan dengan administrasi b. memberikan pedoman teknis pelaksanaan administrasi c. melakukan evaluasi dan pengawasan pelaksanaan administrasi d. memberikan bimbingan teknis berupa pelatihan, supervisi dan konsultasi pelaksanaan administrasi e. menyediakan buku administrasi BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 5 6

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kulon Progo. Diundangkan di Wates pada tanggal 1 Oktober 2010 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KULON PROGO, Cap/ttd BUDI WIBOWO Ditetapkan di Wates pada tanggal 1 Oktober 2010 BUPATI KULON PROGO, Cap/ttd H. TOYO SANTOSO DIPO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2010 NOMOR 36 SERI E 7 8 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 48 TAHUN 2010 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DARI BUPATI KEPADA LURAH A. Urusan Wajib 1. Urusan Bidang Pendidikan : a. Pengembangan dan peningkatan pendidikan masyarakat di b. Fasilitasi penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini; c. Fasilitasi kegiatan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) di wilayah d. Pemantauan Jam Belajar Masyarakat. 2. Urusan Bidang Kesehatan : a. Fasilitasi dan koordinasi penyuluhan kesehatan masyarakat di b. Fasilitasi dan koordinasi peningkatan kesehatan masyarakat di c. Fasilitasi dan koordinasi penanggulangan dan pemberantasan penyakit di d. Fasilitasi dan koordinasi Jaminan Kesehatan Masyarakat di pemantauan praktek pengobatan tradisional; dan e. Pemasyarakatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 3. Urusan Bidang Lingkungan Hidup : a. Pemantauan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup; b. Pemantauan sumberdaya alam; dan c. Pemantauan kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup serta pelestarian fungsi lingkungan hidup. 4. Urusan Bidang Pekerjaan Umum : a. Pemberian rekomendasi penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan di

b. Pemantauan dan pengawasan pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Sementara di wilayah c. Fasilitasi dan koordinasi peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan umum di wilayah 5. Urusan Bidang Penataan Ruang : Pemantauan penggunaan tata ruang. 6. Urusan Bidang Perencanaan : Fasilitasi dan koordinasi perencanaan pembangunan di wilayah 7. Urusan Bidang Perumahan : Koordinasi kegiatan bidang perumahan. 8. Urusan Bidang Pemuda dan Olahraga : a. Fasilitasi dan koordinasi pembinaan, pengawasan dan pemberdayaan pemuda dan organisasi kepemudaan di wilayah b. Fasilitasi dan koordinasi pembinaan kegiatan bidang keolahragaan di wilayah 9. Urusan Bidang Penanaman Modal : Koordinasi urusan bidang penanaman modal di wilayah 10. Urusan Bidang Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah : a. Fasilitasi dan koordinasi pengawasan dan pembinaan koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah di b. Fasilitasi dan koordinasi peningkatan peran dan fungsi koperasi di wilayah c. Penanganan terhadap Lembaga Keuangan Mikro Binangun sesuai ketentuan/ peraturan perundang-undangan. 11. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil : a. Pemberian rekomendasi permohonan, pendaftaran Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk di b. Pemberian rekomendasi permohonan serta pendaftaran perpindahan/kedatangan dan/atau Kartu Identitas Penduduk Musiman di c. Penerbitan Surat Keterangan Kelahiran dan Kematian di wilayah d. Penerbitan surat-surat kelengkapan pernikahan di wilayah 9 10 e. Pemberian rekomendasi permohonan dispensasi pernikahan dan surat-surat kelengkapan perceraian di f. Pemberian rekomendasi permohonan Surat Keterangan Kependudukan di g. Pengelolaan data penduduk di wilayah h. Pemberian rekomendasi permohonan Surat Keterangan Permohonan Akta Catatan Sipil di wilayah 12. Urusan Bidang Ketenagakerjaan : a. Inventarisasi dan informasi data tenaga kerja; dan b. Informasi lowongan kerja. 13. Urusan Bidang Ketahanan Pangan : a. Monitoring dan evaluasi ketahanan pangan; dan b. Koordinasi masalah ketahanan pangan. 14. Urusan Bidang Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak : a. Fasilitasi sosialisasi kebijakan yang berkaitan dengan kesejahteraan dan perlindungan anak; b. Fasilitasi dan koordinasi kegiatan bidang kesejahteraan, perlindungan dan pemberdayaan perempuan di wilayah c. Fasilitasi dan koordinasi kegiatan bidang Pengarusutamaan Gender (PUG). 15. Urusan Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KB dan KS): a. Fasilitasi pengembangan program KB dan KS di wilayah b. Fasilitasi dan koordinasi peran serta masyarakat dalam bidang KB dan KS. 16. Urusan Bidang Perhubungan : a. Pemantauan dan pengawasan rambu lalu lintas, marka jalan, serta pelaporan keadaan di b. Pemberian rekomendasi terhadap permohonan izin penutupan jalan tertentu di c. Pemantauan dan pengawasan terhadap ketentuan jalur lalu lintas di wilayah d. Pemberian rekomendasi terhadap permohonan penyelenggaraan parkir tidak tetap di wilayah

17. Urusan Bidang Komunikasi dan Informatika : Koordinasi kegiatan bidang komunikasi dan informatika. 18. Urusan Bidang Pertanahan : a. Inventarisasi data pertanahan di wilayah b. Legalisasi surat-surat yang berkaitan dengan pewarisan dan atau surat pernyataan pemilikan hak atas tanah di wilayah 19. Urusan Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri : a. Fasilitasi dan koordinasi pembinaan dan pengawasan terhadap organisasi sosial politik di b. Fasilitasi dan koordinasi pembinaan dan pengawasan kesatuan dan persatuan bangsa di c. Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemilihan umum; d. Koordinasi penanggulangan bencana di e. Fasilitasi dan koordinasi pemberdayaan Linmas di wilayah f. Pelaksanaan dan pembinaan ketenteraman dan ketertiban masyarakat di wilayah 20. Otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian : a. Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan; b. Pemberdayaan lembaga Rukun Tetangga dan Rukun Warga di c. Pemberdayaan, pembinaan dan peningkatan kualitas aparatur di lingkungan d. Optimalisasi pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan di wilayah e. Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah f. Fasilitasi dan koordinasi kegiatan bidang hukum dan perundangundangan di g. Fasilitasi musyawarah penyelesaian permasalahan hukum di h. Pembinaan dan pengawasan terhadap pegawai di lingkungan i. Pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan administrasi kepegawaian. 11 12 21. Urusan Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa : Fasilitasi dan koordinasi urusan bidang pemberdayaan masyarakat di wilayah 22. Urusan Bidang Sosial : a. Fasilitasi dan koordinasi kegiatan penanganan terhadap penyandang permasalahan sosial kemasyarakatan di wilayah b. Fasilitasi dan koordinasi pemberdayaan lanjut usia. 23. Urusan Bidang Kebudayaan : Fasilitasi dan koordinasi pembinaan, pengawasan dan pengembangan kebudayaan di wilayah 24. Urusan Bidang Statistik : Inventarisasi, pengolahan serta informasi data statistik 25. Urusan Bidang Kearsipan : Pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pelayanan kearsipan. 26. Urusan Bidang Perpustakaan : a. Pembinaan penyelenggaraan perpustakaan desa dan masyarakat; dan b. Pembinaan peningkatan minat baca. B. Urusan Pilihan 1. Urusan Bidang Kelautan dan Perikanan : Fasilitasi dan koordinasi kegiatan di bidang kelautan dan perikanan. 2. Urusan Bidang Pertanian : a. Fasilitasi dan koordinasi kegiatan bidang pertanian dan peternakan; dan b. Pembinaan peningkatan defersifikasi pertanian. 3. Urusan Bidang Kehutanan : Fasilitasi dan koordinasi pembangunan, pengelolaan, pemeliharaan, pemanfaatan, perlindungan dan pengamanan hutan kota. 4. Urusan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral : Fasilitasi dan koordinasi kegiatan bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 5. Urusan Bidang Kepariwisataan : a. Fasilitasi dan koordinasi pengembangan kepariwisataan di wilayah

b. Fasilitasi dan koordinasi kegiatan kepariwisataan di wilayah 6. Urusan Bidang Perindustrian : Fasilitasi pembinaan terhadap kegiatan perindustrian di wilayah 7. Urusan Bidang Perdagangan : a. Fasilitasi dan koordinasi kegiatan bidang perdagangan; dan b. Fasilitasi pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan perdagangan di wilayah 8. Urusan Bidang Ketransmigrasian : Fasilitasi dan koordinasi kegiatan bidang ketransmigrasian. Wates, 1 Oktober 2010 BUPATI KULON PROGO, Cap/ttd H. TOYO SANTOSO DIPO 13