APLIKASI PETUNJUK PENANGANAN GANGGUAN PADA KERETA API BERBASIS ANDROID Teuku Thaiyyib Yusuf 12100856 Abstract Railwaysis one of themajorcompaniesin thetransportation servicesinindonesia. Tosupport the comfortandsafetyintrainservices, it takesonetraintechnicianswhoare reliable andable tocope withanydisruption of thetrain. To support theability totraintechniciansinhandlingand canbe used asa medium of learningis developing anandroid-basedsystemthat usesjavamitappinventorisa conceptdevelopedin the form ofandroidapplications. Resultsofthe studymakes ittrainstechniciansin learningand acquiringmaterial onthe disorder andways of handlingdisturbances inthe train. Keywords: app inventor, android, interruptiontrain, traintechnician PENDAHULUAN Kereta Api merupakan salah satu perusahaan yang besar dalam jasa transportasi di Indonesia. Dalam dunia kerja lapangan dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan serta pengetahuan yang memadai. Sebagai seorang teknisi kereta api harus memiliki kemampuan untuk mampu mengetahui segala jenis gangguan secara detail serta mampu untuk mengatasi gangguan yang terjadi. Gangguan yang sering terjadi pada kereta api mencakup banyak hal, sehingga dibutuhkan kemampuan yang handal serta pengalaman dalam mengatasi setiap gangguan yang terjadi. Dari uraian diatas maka perlu adanya sebuah aplikasi yang memberikan informasi seputar berbagai jenis gangguan yang terjadi pada kereta api, serta bagaimana cara menangani gangguan yang terjadi, khususnya bagi para teknisi kereta api yang masih belajar atau belum berpengalaman, sehingga memudahkan proses pembelajaran bagi para teknisi kereta yang baru dan dapat memberikan kenyamanan serta keselamatan bagi para penumpang kereta api, hal ini yang akan menjadi dasar dari penelitian yaitu pembuatan Aplikasi Petunjuk Penanganan Gangguan Pada Kereta Api. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan meliputi: 1. Pengumpulan data Pengumpulan data dengan cara mempelajari buku-buku referensi yang berhubungan dengan Android. Selain itu juga mempelajari web-web referensi seputar hal yang sama untuk membantu dalam penyajian informasi yang akan dibuat.
2. Tahap perancangan Pembuatan rancangan tampilan input dan output serta alur program menggunakan struktur navigasi. 3. Tahap pembuatan program Menggunakan bahasa pemograman java untuk android spesifikasi hardware maupun software untuk membangun aplikasi adalah sebagai berikut: Menggunakan paket software Java Development Kit, MIT App Inventor Tools, Google APP Inventor. 4. Tahap uji coba dan validasi Pada tahap ini dilakukan uji coba menggunakan emulator dan handphone. PERANCANGAN SISTEM Use-case menggambarkan fungsional yang diharapkan dari sebuah system yang menekankan apa yang dibuat system dan mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dan system. Diagramuse case atau use case diagram menyajikan interaksi antara use case dan actor. Dimana actor dapat berupa orang, peralatan atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun. Use case menggambarkan fungsionalitassistem atau persyaratan - persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai. Diagram use case menunjukkan interaksi antara use case dan actor untuk sistem ATM. Pada contoh ini, actor pelanggan menggunkan beberapa use case antara lain : menarik uang, mendepositkan dana, mentransfer uang, mengecek saldo, membayar kredit dan mengganti PIN. Petugas bank dapat mengganti PIN pelanggan. Use case membayar kredit memberikan arah panah ke actor system kredit, dimana merupakan actor sistem lain yang menerima informasi atau data dari sistem ATM. Salah satu keuntungan utama dari diagram use case adalah factor komunikasi. Pemakai akhir atau client dapat mengamati diagram dan menerima perjanjian tentang sistem yang akan dibuat. Hal- hal yang didapatkan dari diagram use case ini antara lain : o Dengan melihat use case, mereka dapat melihat fungsionalitas yang akan disediakan sistem. o Dengan melihat actor, mereka dapat melihat siapa saja yang akan berinteraksi dengan sistem. o Dengan melihat kumpulan actor dan use case, mereka dapat mengetahui ruang lingkup proyek yang akan dibuat. Diagram use case mempunyai tujuan khusus, untuk mendokumentasikan beberapa actor (sesuatu yang ada di luar sistem), beberapa use case (sesuatu didalam sistem) dan hubungan antar mereka. Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama membuat diagram use case antara lain : o Jangan memodelkan asosiasi antara actor ke actor (meskipun eralisasi diperbolehkan). Melihat definisi bahwa actor adalah di luar dari proyek yang dibangun. Komunikasi antar actor juga dilakukan di luar ruang lingkup yang sedang dibangun. o Jangan menggambarkan assosiasi secara langsung antara dua use casediagram. Diagram menunjukkan apa yang use case sediakan, tetapi tidak menunjukkan urutan use case yang akan dijalankan, sehingga tidak seharusnya membuat asosiasi antara use case. o Setiap use case harus diinisialisasi oleh actor, sehingga arah panah dimulai dari actor yang berakhir di use case. Pengecualian untuk relasi include dan relasi extend. o Pikirkan bahwa basis data adalah lapisan di bawah diagram use case. Jangan menggambarkan asosiasi dari satu use case ke use case lainnya sebagai aliran informasi.
Gambar 1.Use Case Diagram GOOGLE APP INVENTOR Google App Inventor adalah sebuah aplikasi web-based yang memungkinkan user untuk membuat sebuah aplikasi perangkat lunak untuk OS Android, Google App Inventor menggunakan graphical interface, hampir mirip dengan graphical interface milik Scratch dan StarLogo TNG, yang memungkinkan user untuk drag and drop obyek visual untuk membuat aplikasi yang berjalan pada sistem Android yang sudah banyak digunakan di perangkat mobile. Aplikasi ini dibuat berdasarkan banyaknya permintaan untuk membuat developer tools untuk OS Android, dan aplikasi ini dirilis pada tanggal 15 Desember 2010. Gambar 2. Tampilan App Inventor
HASIL DAN PEMBAHASAN ImplementasiTampilan Home Padatampilan home user menjalankanaplikasi yang menampilkan logo keretaapisebagai icon aplikasi. Adapuntampilan home dapatdilihatpadagambar di bawahini. ImplementasiTampilanHalamanDepan Gambar 3. Tampilan home Halaman depan merupakan tampilan awal yang terdapat dalam aplikasi terdapat tombol menu utama dan tombol keluar. Gambar 4. Tampilan Halaman Depan
ImplementasiTampilan Menu Utama Menu utama yaitu mars kereta api, menu genset, menu listrik, menu mekanik, dan tombol kembali. Gambar 5. Tampilan Menu Utama ImplementasiTampilan Menu Mars KeretaApi Menu mars kereta api menampilkan lirik lagu mars kereta api. Pada halaman ini juga terdapat tombol play, pause dan stop yang berfungsi sebagai pemutar suara atau audio, serta juga terdapat tombol kembali ke menu utama Gambar 5.5 Tampilan Menu Mars Kereta Api
ImplementasiTampilan Menu Genset Menu genset di dalamnya terdapat sub menu berbagai gangguan yang terjadi pada genset kereta api, dimana sub menu tersebut mempunyai sub-sub menu yang dapat dipilih. ImplementasiTampilan Sub Menu Genset Gambar 5.7 Tampilan Menu Genset Sub menu genset yang menampilkan list gangguan yang terjadi pada genset, pengguna dapat memilih salah satu dari list tersebut dan menuju halaman sub- sub menu genset. Gambar 5.9 Tampilan Sub Menu Genset
ImplementasiTampilan Sub-sub Menu Genset Sub-sub menu genset merupakan halaman yang menampilkan penjelasan tentang penyebab dan cara mengatasi gangguan yang terjadi pada genset. Terdapat juga tombol untuk kembali ke menu sebelumnya serta kembali ke menu utama. Gambar 5.11 Tampilan Sub-sub Menu Genset ImplementasiTampilan Menu Listrik Menu listrik di dalamnya terdapat sub menu berbagai gangguan yang terjadi pada kelistrikan atau air conditioner kereta api, dimana sub menu tersebut mempunyai sub-sub menu yang dapat dipilih. Gambar 5.13 Tampilan Menu Listrik
ImplementasiTampilan Sub Menu Listrik Sub menu listrik yang menampilkan list gangguan yang terjadi pada listrik kereta api, pengguna dapat memilih salah satu dari list tersebut dan menuju halaman sub- sub menu listrik. Gambar 5.15 Tampilan Sub Menu Listrik ImplementasiTampilan Sub-sub Menu Mekanik Sub-sub menu genset merupakan halaman yang menampilkan penjelasan tentang penyebab dan cara mengatasi gangguan yang terjadi pada listrik. Terdapat juga tombol untuk kembali ke menu sebelumnya serta kembali ke menu utama. Gambar 5.17 Tampilan Sub-sub Menu Listrik
ImplementasiTampilan Menu Mekanik Menu mekanik di dalamnya terdapat sub menu berbagai gangguan yang terjadi pada mekanik kereta api, dimana sub menu tersebut mempunyai sub-sub menu yang dapat dipilih. Gambar 5.19 Tampilan Menu Mekanik ImplementasiTampilan Sub Menu Mekanik Sub menu mekanik yang menampilkan list gangguan yang terjadi pada mekanik kereta api, pengguna dapat memilih salah satu dari list tersebut dan menuju halaman subsub menu mekanik. Gambar 5.21 Tampilan Sub Menu Mekanik
ImplementasiTampilan Sub-sub Menu Mekanik Sub-sub menu mekanik merupakan halaman yang menampilkan penjelasan tentang penyebab dan cara mengatasi gangguan yang terjadi pada mekanik. Terdapat juga tombol untuk kembali ke menu sebelumnya serta kembali ke menu utama. Gambar 5.23 Tampilan Sub-sub Menu Mekanik KESIMPULAN Aplikasi ini dapat digunakan diperangkat ponsel pintar atau Smart Phone, baik yang berbasis seluler ataupun PC Tablet yang bersistem operasi android. Kekurangan dari aplikasi ini kurangnya penjelasan atau teori dalam lingkup pembelajaran aplikasi. SARAN Aplikasi bisa dikembangkan dengan menambahkan lebih banyak lagi penjelasan dalam setiap lingkup pembelajaran agar dapat digunakan untuk umum. DAFTAR PUSTAKA [1] Haviluddin, 2011, Memahami Penggunaan UML (Unified Modellinmg Language), Jurnal Informatika Mulawarman, Vol 6 No. 1, halaman 3 14. [2] Komputer, W., 2012, APP Inventor By Example, WahanaKomputer, Yogyakarta.
[3] Lestari, S., 2013, Aplikasi Informasi Kehamilan Berbasis Mobile Android v2.0, Jurnal Program StudiTeknikInformatika, STMIK El Rahma, Yogyakarta. [4] Listyorini, T., and A. Widodo, 2013, Perancangan Mobile Learning Mata Kuliah Sistem Operasi Berbasis Android, Jurnal SIMETRIS, Vol 3 No 1 April 2013, Teknik Informatika, Universitas Muria Kudus,halaman 26 30. [5] Manggarai, B.Y., 2014, Perawatan AC Kereta, PT. KeretaApi Indonesia (Persero), Bandung. [6] Mulyadi, 2010, MembuatAplikasiuntuk Android, Multimedia Center Publishing, Yogyakarta. [7] Mulyana, E., 2011, CiptakanSendiriAplikasi, Andi Offset, Yogyakarta. [8] Ngadino, 2011, Diktat PengetahuanAbarUdaraTekanPadaKereta, PT. KeretaApi Indonesia (Persero), Bandung. [9] Nugroho, S., 2013, AnalisisdanPerancangan Game ApakahKamuLebihPintardariAnak SD? Berbasis Android, JurnalFakultasSistemInformasi, STMIK Amikom, Yogyakarta. [10] Parno, Dharmayanti, and B.D. Rachman, 2013, Rancangan Bangun Aplikasi E-Learning Tuntunan Sholat Lengkap Berbasis Android, Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi, Yogyakarta. [11] Safaat, H.N., 2012, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet PC Berbasis Android Edisi Revisi, Informatika, Bandung. [12] Sudrajat, 2010, PendidikanLapanganTehnikGenset, PT. KeretaApi Indonesia (Persero), Bandung.