Hubungan Fotografi Dan Teknologi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Proses komunikasi dapat diartikan sebagai transfer komunikasi atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata dalam

TEORI ESTETIKA, FOTOGRAFI DAN PORNOGRAFI. Estetika berasal dari bahasa Yunani, αισθητική, dibaca aisthetike.

BAB I PENDAHULUAN. Fotografi merupakan bahasa Yunani yang dikenalkan oleh Sir John Herschel pada tahun

Fotografi Dasar. Bayu Widiantoro & Simon Dodit. Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum & Komunikasi Unika Soegijapranata

Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009 GRAHA ILMU

PERTEMUAN I. Edisi The Daily Graphic 1877

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

BAB I PENDAHULUAN. fenomena yang ada di sekitar kita tidaklah sesusah zaman dahulu. Hal

BAB I PENDAHULUAN. penting, dokumentasi politik, iklan, dan lain lain. Namun sekarang ini sebuah

APA ITU FOTOGRAFI menurut Evin Global

MASA PRA-GAMBAR BERGERAK

BAB 1 PENDAHULUAN. dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek

Muhammad Shofi IR. R. Adi Wardoyo, M.Mt

PERTEMUAN I Sejarah Perkembangan Kamera Sebagai Media Dalam Fotografi

PERTEMUAN I FOTOGRAFI dan ILMU KOMUNIKASI

Lingkungan Bisnis Tentang Peluang Bisnis Yang Tak Lepas Dari Teknologi Informatika

BAB II TINJAUAN UMUM

PERKEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL. Oleh Yoseph Andreas Gual

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PERANCANGAN KARYA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Berkomunikasi merupakan hal dasar dalam berinteraksi dengan

2015 KREATIVITAS BERKARYA FOTOGRAFI KOMUNITAS LUBANG JARUM INDONESIA DI KABUPATEN SUBANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era digital ini, teknologi semakin berkembang. Banyak teknologi baru

BAB I PENDAHULUAN. kebesaran, dan berbagai hal yang indah disekitarnya (Bachtiar, 2008 : 38). perkembangan teknologi yang semakin modern.

11/15/2013 JENIS KAMERA FOTOGRAFI KAMERA TWIN LENS REFLEX ( TLR )

2014 SENI FOTOGRAFI BODY PAINTING DENGAN TEKNIK PENCAHAYAAN ULTRAVIOLET

Oleh : Ari Bowo Sucipto

FROM PRISON WITH LOVE

Sejarah Perkembangan Kamera

FOTOGRAFI Keping I. 1 Firman Taqur Dasar Dasar Photografi

PERTEMUAN 3! 2.1 Pengelompokan Kamera Foto

ANALISIS GEJALA KONTAMINASI, PENGGUNAAN BAHASA ASING DAN DAERAH DALAM BERITA POLITIK SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-NOVEMBER 2009 SKRIPSI

PENERAPAN TEMA WARNA DI DALAM HITAM DAN PUTIH DESAIN INTERIOR PUSAT FOTOGRAFI DI SURAKARTA DENGAN GAYA MODERNISME

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. gambar melalui cahaya pada film atau permukaan yang dipekakan. 2

FOTOGRAFI KE SAJIAN MULTIMEDIA

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

KARYA ILMIAH: KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA: VILLA LALU PENCIPTA: A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si PAMERAN. International exhibition ISACFA

BAB I PENDAHULUAN. berupa bahan pustaka yang terus bertambah. Perpustakaan sejak dulu

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Seni Fotografi Semarang. Ilham Abi Pradiptha Andreas Feininger, Photographer,

BAB II TINJAUAN UMUM PUSAT APRESIASI FOTOGRAFI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maka foto bisa memiliki warna seperti keadaan aslinya. Di era digital foto

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Fotografi I. Oleh : A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si

KAMERA Keping 2. 1 Firman Taqur Dasar Dasar Photografi

Basic Photography. Setting & Composition PART II

diartikan sebagai melukis dengan cahaya. Dalam fotografi, kehadiran cahaya adalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. memang sudah umum dilakukan oleh semua orang. Hal ini dilakukan agar

Melalui kegigihan George Eastman, dunia fotografi mengalami perkembangan yang lebih pesat. Beliau menciptakan rol film yang memberikan banyak

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2012

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

Created By : Lailatul Khairiah KELAS X ALAT OPTIK (KAMERA)

Produksi Media PR Audio-Visual

P E R K E M B A N G A N PERIKLANAN DUNIA

BAB I PENDAHULUAN. Selama ini tari pendet dikenal sebagian masyarakat sebagai tarian

Modul. SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) JURNALISTIK MEDIA ELEKTRONIK (FOTOGRAFI) 1 Kamaruddin Hasan 2

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.

BAB V PENUTUP. fotografi pada akhirnya semakin luas peranannya di semua disiplin Ilmu

Bab III TEORI PENUNJANG

PROGRAM APLIKASI DETEKSI PANAS HASIL FOTO KAMERA WEBCAM LAPORAN TUGAS AKHIR

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku Ketika Indonesia Dipertanyakan ) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. harinya, masyarakat mengkonsumsi media demi memenuhi kebutuhan informasi

BAB V INTERPRETASI DATA

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde

Menggali & Meburu Berita. fitri dwi lestari

2014 GUNUNG KRAKATAU SEBAGAI IDE BERKARYA SENI GRAFIS

Foto Seni/ Ekspresi: Estetika Dalam Fotografi

Teknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi

1. Kita harus melaporkan kejadian itu besok, tetapi mereka sekarang tidak berada di sini.

SEJARAH KOMUNIKASI MASSA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Tetapi pada dasarnya media cetak pada saat ini tetap menjadi pilihan bagi masyarakat tertentu, dan media cetak yang dari dulu hingga sekarang masih ba

Siapa Saja Bisa Motret! FB:

FOTOGRAFI, oleh Burhanuddin, S.E., M.Si. Hak Cipta 2014 pada penulis

Film Film merupakan media visualisasi. Melalui film, sebuah peristiwa digambarkan dan direkam dlm sebuah lapisan emulsi yg peka cahaya, shg bisa dilih

Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom

BAB III PROSES PENCIPTAAN

FOTOGRAFI dalam wacana historis Oleh : Aran Handoko, M.Sn

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan oplah antarpenerbit surat kabar semakin pesat.oleh karena itu,

1.1 Latar Belakang Masalah

jendela ini didispersikan dalam bahan polimer sehingga teknologinya disebut Polymer Dispersed Liquid Crystal (PDLC). Saat kristal cair mendapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Jenis - jenis Fotojurnalistik!

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Pelatihan Dasar-Dasar Fotografi Sebagai Media Untuk Meningkatkan Pemahaman Kesenirupaan Siswa-Siswi SMA/SMU Negeri 96 Jakarta Ruby Chrissandy 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini semakin tingginya kesadaran khalayak untuk

FOTOGRAFI merupakan SAINS dan SENI Kata PHOTOGRAPHY berasal dari bahasa Yunani, yang berarti MENULIS DGN SINAR. Aspek Sains Fotografi mengandung arti

BAB I PENDAHULUAN. bahasa oleh berbagai media, baik itu media cetak maupun media non-cetak.

FOTOGRAFI TAK LAGI SEKADAR ALAT DOKUMENTASI


LATAR BELAKANG. Tugas-tugas anggota tim yang lebih rinci :

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Komunitas Fotografi di Denpasar

Transkripsi:

Hubungan Fotografi Dan Teknologi Oleh: Agung Wijaya NIM : 201121012 PROGRAM STUDI PENCIPTAAN SENI PASCA SARJANA (S2) INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR 2012

Fotografi secara umum baru dikenal sekitar 150 tahun lalu. Ini kalau kita membicarakan fotografi yang menyangkut teknologi. Namun, kalau kita membicarakan masalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari peran cahaya, sejarah fotografi sangatlah panjang. Dari yang bisa dicatat saja, setidaknya "fotografi" sudah tercatat sebelum Masehi. Dalam buku The History of Photography karya Alma Davenport, terbitan University of New Mexico Press tahun 1991, disebutkan bahwa pada abad ke-5 sebelum Masehi, seorang pria bernama Mo Ti sudah mengamati sebuah gejala. Apabila pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang, maka di bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang tadi. Kemudian, pada abad ke-10 Masehi, seorang Arab bernama Ibn Al-Haitham menemukan fenomena yang sama pada tenda miliknya yang bolong. Hanya sebatas itu informasi yang masih bisa kita gali seputar sejarah awal fotografi karena keterbatasan catatan sejarah. Bisa dimaklumi, di masa lalu informasi tertulis adalah sesuatu yang amat jarang. Demikianlah, fotografi lalu tercatat dimulai resmi pada abad ke-19 dan lalu terpacu bersama kemajuan-kemajuan lain yang dilakukan manusia sejalan dengan kemajuan teknologi yang sedang gencargencarnya. Adalah tahun 1839 yang dicanangkan sebagai tahun awal fotografi. Pada tahun itu, di Perancis dinyatakan secara resmi bahwa fotografi adalah sebuah terobosan teknologi. Saat itu, rekaman dua dimensi seperti yang dilihat mata sudah bisa dibuat permanen. Gambar Ibn Al-Haitham menemukan fenomena yang sama pada tenda miliknya yang bolong. 1

Penemu fotografi dengan pelat logam, Louis Jacques Mande Daguerre, sebenarnya ingin mematenkan temuannya itu. Tapi, Pemerintah Perancis, dengan dilandasi berbagai pemikiran politik, berpikir bahwa temuan itu sebaiknya dibagikan ke seluruh dunia secara cuma-cuma. Maka, saat itu manual asli Daguerre lalu menyebar ke seluruh dunia walau diterima dengan setengah hati akibat rumitnya kerja yang harus dilakukan. Meskipun tahun 1839 secara resmi dicanangkan sebagai tahun awal fotografi, yaitu fotografi resmi diakui sebagai sebuah teknologi temuan yang baru, sebenarnya foto-foto telah tercipta beberapa tahun sebelumnya. Sebenarnya, temuan Daguerre bukanlah murni temuannya sendiri. Seorang peneliti Perancis lain, Joseph Nicephore Niepce, pada tahun 1826 sudah menghasilkan sebuah foto yang kemudian dikenal sebagai foto pertama dalam sejarah manusia. Foto yang berjudul View from Window at Gras itu kini disimpan di University of Texas di Austin, AS. Niepce membuat foto dengan melapisi pelat logam dengan sebuah senyawa buatannya. Pelat logam itu lalu disinari dalam kamera obscura sampai beberapa jam sampai tercipta imaji. Metode Niepce ini sulit diterima orang karena lama penyinaran dengan kamera obscura bisa sampai tiga hari. Pada tahun 1827, Daguerre mendekati Niepce untuk menyempurnakan temuan itu. Dua tahun kemudian, Daguerre dan Niepce resmi bekerja sama mengembangkan temuan yang lalu disebut heliografi. Dalam bahasa Yunani, helios adalah matahari dan graphos adalah menulis. Karena Niepce meninggal pada tahun 1833, Daguerre kemudian bekerja sendiri sampai enam tahun kemudian hasil kerjanya itu diumumkan ke seluruh dunia. Kemajuan teknologi memang memacu fotografi secara sangat cepat. Kalau dulu kamera sebesar mesin jahit hanya bisa menghasilkan gambar yang tidak terlalu tajam, kini kamera digital yang cuma sebesar dompet mampu membuat foto yang sangat tajam dalam ukuran sebesar koran. Temuan teknologi makin maju sejalan dengan masuknya fotografi ke dunia jurnalistik. Karena belum bisa membawa foto ke dalam proses cetak, surat kabar mula-mula menyalin foto ke dalam gambar tangan. Dan surat kabar pertama yang memuat gambar sebagai berita adalah The Daily Graphic pada 16 April 1877. Gambar berita pertama 2

dalam surat kabar itu adalah sebuah peristiwa kebakaran. Kemudian, ditemukanlah proses cetak half tone pada tahun 1880 yang memungkinkan foto dibawa ke dalam surat kabar. Foto pertama di surat kabar adalah foto tambang pengeboran minyak Shantytown yang muncul di surat kabar New York Daily Graphic di Amerika Serikat tanggal 4 Maret 1880. Foto itu adalah karya Henry J Newton. Banyak cabang kemajuan fotografi yang terjadi, tetapi banyak yang mati di tengah jalan. Foto Polaroid yang ditemukan Edwin Land, umpamanya, pasti sudah tidak dilirik orang lagi karena kini foto digital juga sudah nyaris langsung jadi. Juga temuan seperti format film APSS (tahun 1996) yang langsung mati suri karena teknologi digital langsung masuk menggeser semuanya. Kesimpulannya fotografi tidak bisa dilepaskan dari teknologi karena fotografi tersebut merupakan sebuah penemuan teknologi. Seiring dengan berkembangnya zaman, fotografi dibuat lebih mudah dan efisien dalam pengambilan gambarnya maupun cetaknya. 3

Daftar Pustaka Foto Media, 2001. No.23 Edisi November. Nugroho, R. Amien. 2005. Kamus Fotografi, Yogyakarta : Andi. Winarno, Sugeng. 2002. Dasar-Dasar Fotografi, Malang. 4