BAB I PENDAHULUAN. kondisi fisik yang baik maka seseorang akan lebih mudah untuk mencapai

dokumen-dokumen yang mirip
Rincian Kegiatan Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian. No Rencana Kegiatan Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam pertandingan. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bola voli dalam perkembangan di zaman modern ini semakin

BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

BAB I PENDAHULUAN. Psikologi Olahraga, Filsafat Olahraga serta banyak lagi ilmu yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. passing, smash, dan block (membendung). Penguasaan kelima teknik dasar

BAB I PENDAHULUAN. diminati masyarakat luas saat ini. Dalam perkembangannya, bola voli semakin

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya, karena hampir setiap toko olahraga menjual peralatan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari di dunia. Permainan ini bisa dilakukan oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. apabila seseorang dapat menguasai teknik dasar yaitu passing bawah, passing

BAB I PENDAHULUAN. pelatih harus jeli dalam merekrut pemain yang akan di bina.

BAB I PENDAHULUAN. penguasaan teknik dasar awalnya. Karena itu penguasan teknik dasar dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam ruangan atau di lapangan terbuka, dalam permainan bola voli terdapat dua

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran. dalam pembinaan dan peningkatan olahraga khususnya cabang bolavoli.

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat cepat. Manusia dalam berolahraga

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash,

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cabang permainan yang merupakan olahraga tradisional

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bola voli merupakan suatu olahraga permainan beregu yang dimainkan

BAB I PENDAHULUAN. mencegah bola menyentuh lantai atau lapangan permainan sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. (1990:3) dalam bukunya mengemukakan, permainan bola voly baru dapat di

BAB I PENDAHULUAN. teknik dasarnya adalah (1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4) spike dan (5) block

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai prestasi terhadap kemampuan hasil passingbola yang benar

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. di kuasai seorang pemain bola voli. M. Yunus ( 1992 : 113 ) mengatakan

BAB I PENDAHULUAN. jasmani setiap individu berhak secara bebas memilih aktivitas cabang olahraga

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan sepak takraw adalah permainan yang dilakukan di atas

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan.

BAB I PENDAHULUAN. ekstrakurikuler di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia serta digemari oleh

PENERAPAN IPTEKS HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN FLEXIBILITY OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI.

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dan tentu harus didukung dengan teknik-teknik yang benar.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat disetiap kegiatan-kegiatan olahraga. Secara umum pembinaan olahraga di Indonesia diarahkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki banyak penggemar di Indonesia. Perkembangan Bola Voli di

BAB I PENDAHULUAN. dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan dan olahraga, mulai dari pemilihan calon atlet sampai pada metode latihan

BAB I PENDAHULUAN. dan waktu reaksi latihan daya tahan, kelentukan dan kelincahan.

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini terbukti dari pertandingan dan perlombaan yang telah di ikuti belum

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai prestasi yang maksimal, banyak. Harsono (2000:4) mengemukakan bahwa: Apabila kondisi fisik atlet dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga Bolavoli merupakan cabang olahraga permainan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan salah satu bentuk aktifitas fisik yang memiliki

Tak Cuma Spiker. Written by Administrator Friday, 10 December :43

BAB I PENDAHULUAN. Pencapaian prestasi dibidang olahraga didukung oleh penerapan ilmu pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perkembangan olahraga prestasi ditanah air sehingga dalam berbagai pertandingan dan kejuaraan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.

BAB I PENDAHULUAN. Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa-siswi sekolah atau


BAB I PENDAHULUAN. baik itu di tingkat Nasional seperti PON ataupun di tingkat Internasional seperti

BAB I PENDAHULUAN. klub-klub sepak bola yang memiliki pemain - pemain berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan olahraga sepak takraw, sehingga sangatlah wajar kalau daerah

BAB I PENDAHULUAN. Ada 5 teknik dalam bermain bola voli diantaranya adalah passing atas,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang populer di masyarakat. Permainan. masyarakat dari berbagai tingkat usia, anak-anak, remaja dan dewasa baik

BAB I PENDAHULUAN. bidang ilmu dan teknologi serta bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam buku Coaching dan aspek aspek Psikologis dalam coaching

BAB I LANDASAN TEORITIS. Salah satu cara untuk mengharumkan atau usaha untuk mengharumkan nama bangsa

pinggang atau anggota badan yang diseberangkan melalui atas net. Dalam secara efektif. Teknik tersebut meliputi service, passing, dan yang terpenting

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan baik di bidang akademis maupun bidang olahraga. muda yang tinggal di pesantren Darul Arafah.

BAB I PENDAHULUAN. perlu diperhatikan dan dilatih secara seksama pada atlet yaitu : (a) fisik, (b) teknik,

BAB I PENDAHULUAN. Eropa, pada tahun 1893 di Jerman bola voli dikenal dengan nama faust

BAB I PENDAHULUAN. klub-klub sepak bola yang memiliki pemain - pemain berkualitas.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lapangan Voli SMA Negeri I Tibawa.

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga telah menjadi sarana rekreasi, pendidikan, prestasi, dan kesehatan.

dasar dalam permainan bola voli terdiri atas service, passing atas, passing

BAB I PENDAHULUAN. kemudian di susun secara sistematik dalam bentuk kegiatan belajar mengajar

KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Bola voli merupakan suatu cabang olahraga yang berasal dari permainan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengacu pada. kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR TULUNGAGUNG

BAB I PENDAHULUAN. pemain diberikan teknik-teknik dasar sepakbola yang baik dan benar.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari di

BAB I PENDAHULUAN. dipertanggungjawabkan adalah melalui pendekatan ilmiah. Menurut Cholik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola basket adalah salah satu olahraga permainan yang mulai

Esra Fitriyanti Kedo ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

EVALUASI UNSUR FISIK PADA ATLET BOLA VOLI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bola voli merupakan media untuk mendorong. pertumbuhan fisik, perkembangan piksi, keterampilan motorik, pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN Yusni Arie Apriansyah, 2013

SMPIT AT TAQWA Beraqidah, Berakhlaq, Berprestasi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai

BAB I PENDAHULUAN. kalangan, perkembangannya mengalami kemajuan yang sangat pesat hal ini dapat dilihat dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam salah satu cabang olahraga, ada permainan yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. primitive dan sederhana sampai menjadi permainan sepakbola modern. Permainan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap cabang olahraga mempunyai sejarah kelahirannya sendiri-sendiri, begitu juga

BAB I PENDAHULUAN. kembali setelah terjadi pelanggaran seperti tendangan bebas, corner kick,

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya yang bermain bulutangkis baik di ruangan tertutup (indoor)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persepakbolaan nasional khususnya Sumatera Utara, banyak anakanak

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan efek samping yang bersifat kontra produktif terhadap upaya

PERBEDAAN PENGARUH HASIL BELAJAR SMASH SEPAK TAKRAW DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOLA DIGANTUNG DAN BOLA DIUMPAN PADA MAHASISWA PKO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola Voli adalah salah satu cabang olahraga yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. dimainkan oleh berbagai kelompok umur, dari anak-anak, pemula, remaja, dewasa

BAB I PENDAHULUAN. penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tepat guna. Tercapainya prestasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang sepak bola bagi sebahagian orang tidak hanya

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Untuk meningkatkan prestasi disetiap cabang olahraga harus memiliki kondisi fisik yang baik, penguasaan teknik dan psikologi. Dengan memiliki kondisi fisik yang baik maka seseorang akan lebih mudah untuk mencapai prestasi yang baik dan maksimal. Beberapa unsur kondisi fisik yang perlu dimiliki atlet seperti : kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan, kelenturan, keseimbangan, daya ledak atau power, ketepatan, koordinasi, dan reaksi. Kekuatan merupakan salah satu komponen kondisi fisik yang sangat penting bagi atlet yang cabang olahraganya dominan menggunakan otot jari tangan pada pelaksanaanya. Otot jari tangan pada dasarnya berperan dalam melakukan tolakan, seperti pada cabang olahraga bola voli saat melakukan setup, cabang olahraga bola basket saat melakukan passing, sutting dan lain lain sebagainya. Cabang olahraga ini sangat membutuhkan kekuatan otot jari tangan yang baik. Untuk dapat memiliki kekuatan otot jari tangan yang baik maka tidak terlepas faktor kondisi fisik seseorang pemain. Bompa (1983 : 17 ) menyatakan bahwa : Kekuatan adalah kebutuhan yang sangat penting dalam proses pembentukan seorang atlet, kekuatan diartikan sebagai kemampuan sekelompok otot untuk berkontraksi secara maksimal. 1

Sajoto ( 1988 : 25 ) mengemukakan bahwa kondisi fisik adalah salah satu persyaratan yang sangat diperlukan dalam setiap usaha peningkatan prestasi seseorang atlet, bahkan dapat dikatakan dasar landasan titik tolak suatu awalan olahraga prestasi. Dalam permainan bola voli, terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain dengan baik, karena itu penguasaan teknik dasar bola voli semestinya sudah sejak dini mendapat perhatian yang lebih serius lagi dalam pengembangan dan peningkatan kualitas permainan dari pemain/atlet tersebut. Menurut Durrwachter (1984 : 5 ) menyatakan bahwa dalam permainan bola voli harus menguasai unsur - unsur atau teknik-teknik dasar seperti service, passing atas, passing bawah, set up ( umpan ), smash dan blocking Sedangkan menurut sudirman (2004 : 10) mengemukakan bahwa teknik dasar permainan bola voli menurut sistematisnya adalah 1. Servis, 2. Passing bawah, 3 passing atas, 4. Set-up (umpan), 5. Smash, dan 6. Bendungan (blok). Setiap teknik - teknik tersebut memiliki karakteristik gerak tersendiri yang kesemuanya merupakan komponen-komponen dalam permainan bola voli, salah satu teknik dasar permainan bola voli adalah set-up (umpan). Set-up (umpan) merupakan kunci keberhasilan dalam permainan bola voli. Disamping itu set-up ( umpan ) dalam permainan bola voli disebut juga dengan setter. Setter adalah pemain yang bertugas untuk memberi umpan bola yang bagus kepada smasher (pemain penyerang).

Pada saat melakukan set-up (umpan) diperlukan dukungan dari kondisi fisik lainnya seperti kekuatan otot jari tangan, power otot lengan, kelentukan, ketepatan, serta kordinasi otot-otot tubuh. Tanpa memperhatikan faktor pendukung tersebut, maka set-up (umpan) tidak dapat dilakukan dengan baik dan maksimal. Sebab dalam melakukan set-up (umpan) dibutuhkan unsurunsur di atas guna memperoleh hasil yang baik dan maksimal saat melakukan set-up (umpan), supaya gerakan set-up (umpan) dapat lebih efesien dan efektif. Dari beberapa faktor kondisi fisik yang mempengaruhi kualitas set-up (umpan) bola voli, diantaranya adalah kekuatan otot jari tangan sangat menentukan kemampuan seseorang dalam melakukan set-up (umpan), dimana dengan memilik kekuatan otot jari tangan akan memiliki tolakan atau melambungkan dan mengumpan bola voli yang tepat dan akurat sehingga akan memudahkan smasher (pemain penyerang) dan dapat mematikan bola dengan mudah ketika smasher (pemain penyerang) melakukan smash. Klub bola voli Angkasapura II ini berdiri sejak tahun 1996 dan merupakan salah satu klub yang ternama di Medan. Di samping dengan nama klub Angkasapura II Medan, letaknya juga strategis di dalam area Bandra Polonia Medan di Jl.Polonia tempatnya di area Gudang KARGO Bandara Polonia Medan, yang mempuyai 16 orang atlet putera, memiliki 20 bola voli, 1 lapangan bola voli dan memiliki 2 orang pelatih. Frekuensi latihan klub bola voli Angkasapura II Medan 4 kali seminggu (Senin, Rabu, Jum at dan Sabtu), waktu setiap kali pertemuan 120 menit. Klub ini sangat berkembang dari

tahun ke tahun, yang telah menunjukan prestasi dan sering mengikuti kejuaran seperti ; kejuaraan antar klub kota Medan, kejuaraan Walikota Cup, kejuaraan PORKOT. Dan terakhir prestasi yang pernah di raih klub bola voli Angkasapura II Medan yaitu juara pertama pada kejuaraan PORKOT Tahun 2011. Berdasarkan pengamatan peneliti dan hasil wawancara kepada Bapak Sudirman S,E yaitu pelatih klub Angkasapura II Medan pada tanggal 28 Agustus 2012, Para atlet dalam melakukan passing atas masih sering melakukan kesalahan dan tidak sesuai dengan teknik passing atas yang benar. Dari gerakan passing atas yang di lakukan mereka ternyata menghadapi kesulitan dalam melakukan passing atas yaitu pada saat pelaksanaan jarinya masih kaku, siku terlalu rapat dengan badan sehingga jarijari menunjuk keatas, ibu jari menunjuk kedepan, jari-jari lemas dan rapat, bola kena telapak tangan, lemahnya kekuatan otot jari, kaki rapat tidak dibuka selebar bahu dan kaki tidak ditekuk atau tidak posisi setengah jongkok, pada saat memberikan bola kepada setter bola tidak akurat, dan setter atau pemain yang bertugas sebagai pengumpan pada saat melambungkan bola voli atau mengumpan kepada smasher (pemain penyerang) bola tidak tepat dan tidak akurat sehingga smasher (pemain penyerang) susah untuk melakukan serangan ke lapangan lawan.

Tabel 1. Tes Pendahuluan Kemampuan Passing Atas Bola Voli Klub Angkasapura II Medan 2012. Tanggal 17 September Tahun 2012. Lama Hasil No Nama Umur Passing Skor Kategori JK Latihan Atas 1 Yuda 16 tahun L 13 Bulan 10 65 Sangat Kurang 2 Iwan Tona 17 tahun L 2 Tahun 15 65 Sangat Kurang 3 Bayu 16 tahun L 13 Bulan 10 65 Sangat Kurang 4 Simon 22 tahun L 3 Tahun 36 75 Sedang 5 Dodi 16 tahun L 18 Bulan 14 65 Sangat Kurang 6 Ahmad Aryo 17tahun L 3 Tahun 17 70 Kurang 7 Agung 17 tahun L 2 Tahun 12 65 Sangat Kurang 8 Dedi Permana 16 tahun L 14 Bulan 12 65 Sangat Kurang 9 M. Ihtisan Arifin 20 tahun L 2 Tahun 30 70 Kurang 10 Ismail Arif 19 tahun L 13 Bulan 30 70 Kurang 11 Kurniadi 24 tahun L 5 Tahun 41 75 Sedang 12 Reza 23 tahun L 4 Tahun 40 75 Sedang 13 Dimas 16 tahun L 1 Tahun 11 65 Sangat Kurang 14 Dony 17 tahun L 1 Tahun 19 70 Kurang 15 Jefry 17 tahun L 14 Bulan 12 65 Sangat Kurang 16 Jupri Japardi 18 tahun L 2 Tahun 27 70 Kurang Tabel 2. Norma Test dan Pengukuran untuk Mengetahui Tingkat Keterampilan Teknik Dasar Passing Atas dalam Permainan Bola voli dalam 1 (satu) Menit. (http://sunarnosblog.blogspot.com/2010/06/norma-test-dan pengukuran.html.) Kategori Putra Nilai Sangat Baik 64 85 Baik 48 63 80 Sedang 32-47 75 Kurang 16-31 70 Sangat Kurang 00 15 65

Tabel 3. Tes Pendahuluan Kekuatan Otot jari Tangan Atlet Putra Klub Bola Voli Angkasapura II Medan 2012. Tanggal 17 September 2012. No Nama Umur JK Lama Latihan Kekuatan Otot Jari Tangan Kanan (kg) Kiri (kg) Kategori 1 Yuda 16 tahun L 13 Bulan 24 22 Kurang 2 Iwan Tona 17 tahun L 2 Tahun 26 23 Kurang 3 Bayu 16 tahun L 13 Bulan 22 20 Kurang 4 Simon 22 tahun L 3 Tahun 32 28 Cukup 5 Dodi 16 tahun L 18 Bulan 25,50 24 Kurang 6 Ahmad Aryo 17tahun L 3 Tahun 26,50 23 Kurang 7 Agung 17 tahun L 2 Tahun 24 22 Kurang 8 Dedi Permana 16 tahun L 14 Bulan 25 21 Kurang 9 M. Ihtisan Arif 20 tahun L 2 Tahun 28 25 Cukup 10 Ismail Arifin 19 tahun L 13 Bulan 28 25,50 Cukup 11 Kurniadi 24 tahun L 5 Tahun 37,50 35 Sedang 12 Reza 23 tahun L 4 Tahun 33 31 Cukup 13 Dimas 16 tahun L 1 Tahun 24 21,50 Kurang 14 Dony 17 tahun L 1 Tahun 24,50 20 Kurang 15 Jefry 7 tahun L 14 Bulan 23 20 Kurang 16 Jupri Japardi 18 tahun L 2 Tahun 27,70 24,50 Cukup Tabel 4. Norma Penilaian Kekuatan Otot Peras Tangan Kanan dan Kiri Pria (http://guruolga.blogspot.com/2011/03/makalah-test-dan-pengukuran penjas.html.) Kategori Tangan Kanan Tangan Kiri Baik Sekali >55.50 >54.50 Baik 46.50 55.00 44.50 54.00 Sedang 36.50 46.00 33.50 44.00 Cukup 27.50 36.00 24.50 33.00 Kurang < 27.00 < 24.00

Pada tes pendahuluan passing atas dan kekuatan otot jari tangan kanan dan kiri atlet bola voli putera Angkasapura II pada tanggal 17 september 2012 rata-rata memiliki kategori sangat kurang, dan tidak seorang pun sampel yang berada pada kategori sedang, baik dan sangat baik. Berdasarkan latar belakang masalah di atas peneliti tertarik melakukan penelitian dengan mencoba memberikan modifikasi latihan passing atas menggunakan bola basket danmodifikasi latihan passing atas perorangan terlentang menggunakan bola basket. Maka untuk itu peneliti berkeinginan melakukan penelitian dengan judul Perbedaan pengaruh modifikasi latihan passing atas menggunakan bola basket dengan modifikasi latihan passing atas perorangan terlentang menggunakan bola basket terhadap peningkatan kekuatan otot jari tangan dan kemampuan set-up pada atlet putera klub Bola voli Angkasapura II Medan Tahun 2013. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah, maka masalah yang diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut : Faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi hasil passing atas? Apakah modifikasi latihan passing atas menggunakan bola basket dapat meningkatkan kekuatan otot jari tangan? Apakah modifikasi latihan passing atas menggunakan bola basket dapat meningkatkan kemampuan set-up? Apakah modifikasi latihan passing atas perorangan terlentang menggunakan bola basket dapat meningkatkan kekuatan otot jari tangan? Apakah modifikasi latihan passing

atas perorangan terlentang menggunakan bola basket dapat meningkatkan kemampuan set-up? Adakah jenis latihan lain yang lebih mempengaruhi hasil passing atas? Seberapa besarkah pengaruh yang diberikan modifikasi latihan passing atas menggunakan bola basket dan modifikasi latihan passing atas perorangan terlentang menggunakan bola basket terhadap peningkatan kekuatan otot jari tangan dan kemampuan set-up? C. Pembatasan Masalah Untuk menghindari kesalah pahaman dan penafsiran serta mempertegas sasaran yang akan diteliti, maka peneliti memberikan pembatasan untuk mengarahkan bahasan kefokus masalah yang menjadi sasaran dari penelitian. Pembahasan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan pengaruh modifikasi latihan passing atas menggunakan bola basket dan modifikasi latihan passing atas perorangan terlentang menggunakan bola basket terhadap peningkatan kekuatan otot jari tangan dan kemampuan set-up pada atlet putera klub bola voli Angkasapura II Medan tahun 2013. D. Rumusan Masalah Bertitik tolak dari latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan dengan permasalahan yang akan diteliti yakni : 1. Adakah pengaruh yang signifikan dari modifikasi latihan passing atas menggunakan bola basket terhadap peningkatan kekuatan otot jari tangan pada atlet putera klub bola voli Angkasapura II Medan tahun 2013?

2. Adakah pengaruh yang signifikan dari modifikasi latihan passing atas perorangan terlentang menggunakan bola basket terhadap peningkatan kekuatan otot jari tangan pada atlet putera klub bola voli Angkasapura II Medan tahun 2013? 3. Manakah yang lebih besar memberikan pengaruh antara modifikasi latihan passing atas menggunakan bola basket dengan modifikasi latihan passing atas perorangan terlentang menggunakan bola basket terhadap peningkatan kekuatan otot jari tangan pada atlet putera klub bola voli Angkasapura II Medan tahun 2013? 4. Adakah pengaruh yang signifikan dari modifikasi latihan passing atas menggunakan bola basket terhadap kemampuan set-up pada atlet putera klub bola voli Angkasapura II Medan tahun 2013? 5. Adakah pengaruh yang signifikan dari modifikasi latihan passing atas perorangan terlentang menggunakan bola basket terhadap kemampuan setup pada atlet putera klub bola voli Angkasapura II Medan tahun 2013? 6. Manakah yang lebih besar memberikan pengaruh antara modifikasi latihan passing atas menggunakan bola basket dengan modifikasi latihan passing atas perorangan terlentang menggunakan bola basket terhadap kemampuan set-up pada atlet putera klub bola voli Angkasapura II Medan tahun 2013? E. Tujuan Peneletian Adapun Tujuan Penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui adakah pengaruh dari modifikasi latihan passing atas menggunakan bola basket terhadap peningkatan kekuatan otot jari tangan

pada atlet putera klub bola voli Angkasapura II Medan tahun 2013? 2. Untuk mengetahui adakah pengaruh dari modifikasi latihan passing atas perorangan terlentang menggunakan bola basket terhadap peningkatan kekuatan otot jari tangan pada atlet putera klub bola voli Angkasapura II Medan tahun 2013? 3. Untuk mengetahui pengaruh yang lebih besar dari modifikasi latihan passing atas menggunakan bola basket dengan modifikasi latihan passing atas perorangan terlentang menggunakan bola basket terhadap peningkatan kekuatan otot jari tangan pada atlet putera klub bola voli Angkasapura II Medan tahun 2013? 4. Untuk mengetahui adakah pengaruh dari modifikasi latihan passing atas menggunakan bola basket terhadap kemampuan set-up pada atlet putera klub bola voli Angkasapura II Medan tahun 2013? 5. Untuk mengetahui adakah pengaruh dari modifikasi latihan passing atas perorangan terlentang menggunakan bola basket terhadap kemampuan setup pada atlet putera klub bola voli Angkasapura II Medan tahun 2013? 6. Untuk mengetahui pengaruh yang lebih besar antara modifikasi latihan passing atas menggunakan bola basket dengan modifikasi latihan passing atas perorangan terlentang menggunakan bola basket terhadap kemapuan set-up pada atlet putera klub bola voli Angkasapura II Medan tahun 2013?

F. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi peneliti hasil ini sebagai masukan dan dapat memperkaya ilmu pengetahuan olahraga khususnya bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan. 2. Bagi para pembina dan pelatih khususnya klub Angkasapura II Medan. a. Untuk meningkatkan kreatifitas pelatih dalam membuat dan mengembangkan metode latihan yang di-modifikasi. b. Sebagai bahan masukan pelatih dalam memilih alternatif latihan yang akan dilakukan. 3. Bagi masyarakat umum hasil ini sebagai tambahan akan ilmu keolahragaan. 4. Sebagai tambahan untuk ilmu dan wawasan bagi penulis