: Lansia Dengan Hipertensi, Melakukan Gerakan Shalat

dokumen-dokumen yang mirip
DANIAR REZA HERMAWAN NIM : S

Dewi Indarwati, Riskiana, Aida Rusmariana, Rita Dwi Hartanti. Prodi S1 Keperawatan STIKES Pekajangan Pekalongan

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP DAYA INGAT PADA LANSIA DENGAN DIMENSIA DI DESA SIDOSARI KECAMATAN KESESI KABUPATEN PEKALONGAN

Pengaruh Pendidikan Kesehatan 1

Kata kunci : Tekanan darah, Terapi rendam kaki air hangat, Lansia.

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian pada hasil penelitian dan pembahasan, peneliti menyimpulkan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan untuk dapatbertahan hidup. (Nugroho,2008). struktur dan jumlah penduduk lanjut usia setelah RRC, India, dan Amerika

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. pembunuh diam diam karena penderita hipertensi sering tidak. menampakan gejala ( Brunner dan Suddarth, 2002 ).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Secara individu, pada usia diatas 55 tahun terjadi proses penuaan

The 7 th University Research Colloqium 2018 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta

EFEKTIFITAS SENAM JANTUNG TERHADAP PERUBAHAN STATUS TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI PADA PENGHUNI RUMAH TAHANAN KLAS IIB PRAYA LOMBOK TENGAH ABSTRAK

Terapi Imajinasi Terpimpin Menurunkan Hipertensi di Pekalongan

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi masyarakat di negara maju maupun negara berkembang telah

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan penduduk serta meningkatkan umur harapan hidup manusia.

BAB I PENDAHULUAN. telah mewujudkan hasil yang positif di berbagai bidang, yaitu adanya. dan bertambah cenderung lebih cepat (Nugroho, 2000).

BAB 1 PENDAHULUAN. Lansia (lanjut usia) adalah seseorang yang usia 65 tahun keatas (Potter

PENGARUH SENAM KAKI DIABETES TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA KLIEN DM TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS KEDUNGWUNI 2 KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2012

Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kepuasan Hidup Lansia di Kelurahan Bebel Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan

Mila Nadi Rozako, Rusianah, Nuniek Nizmah F, Siska Yuliana Prodi S1 Keperawatan STIKES Pekajangan Pekalongan

Skripsi RIKA RAUDHATUL JANNAH NIM : S RINA AGUSTINA NIM: S

ARTIKEL EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG CEMPAKA RSUD UNGARAN

BAB I PENDAHULUAN. anestesi untuk pengelolaan nyeri, tanda vital, juga dalam pengelolaan

BAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan quasy eksperiment pre-test & post-test with control group

: Komunikasi Terapeutik, Perawat

PENGARUH RENDAM KAKI MENGGUNAKAN AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA BENDUNGAN KECAMATAN KRATON PASURUAN

BAB I PENDAHULUAN. psikologik, dan sosial-ekonomi, serta spiritual (Nugroho, 2000).

DEWI SUSANTI ( S)

Desnanda Pandu Wardana dan Rifqi Ari Fajar. Program Studi Ners STIKES Muhammadiyah Pekajangan. Agustus, 2015 ABSTRAK

ABSTRAK PENGARUH PELAKSANAAN SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA DI PUSKESMAS KALUKU BODOA MAKASSAR TAHUN 2015

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN MEKANISME KOPING PADA LANSIA YANG MENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP KEJADIAN SKABIES PADA SISWA-SISWI SDN 1 SOKONG KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA SKRIPSI OLEH :

MUHAMMAD IBNU ABIDDUNYA NIM : S

Kata kunci: lansia, senam lansia, kemampuan fungsional.

PENGARUH SENAM HIPERTENSI LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PANTI WREDA DARMA BHAKTI KELURAHAN PAJANG SURAKARTA

UPAYA PASIEN DALAM PROSES PEMULIHAN KEMAMPUAN FISIK PASCA STROKE STUDI KASUS

DAFTAR PUSTAKA Jakarta di akses pada tanggal 28 Mei Praktik dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

PENGARUH SENAM 10 MENIT TERHADAP SKALA NYERI PADA PENDERITA GOUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JENGGOT KOTA PEKALONGAN

HUBUNGAN FAKTOR MAKANAN DENGAN KADAR GULA DARAH PRA LANSIA DI DESA PESUDUKUH KECAMATAN BAGOR KABUPATEN NGANJUK

BAB I PENDAHULUAN. terbesar dari jumlah penderita diabetes melitus yang selanjutnya disingkat

BAB I PENDAHULUAN. lansia meningkat secara konsisten dari waktu ke waktu (Dinkes, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan tekanan darah dengan menggunakan sphygmomanometer

The 6 th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang. Wahyuni, Ferti Estri Suryani 1) 1 STIKES Aisyiyah Surakarta

PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Terapi Relaksasi Napas Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pasien Hipertensi

PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014

Oleh Sherli Mariance Sari Program Studi Ilmu Keperawatan STIK Bina Husada Palembang

: Remaja, Menarche, Kecemasan, Dukungan keluarga. : 28 buku ( ) + 5 website

BAB I PENDAHULUAN. diastolik diatas 90 mmhg (Depkes, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung sesuai waktu dan umur (Irianto, 2014). Penyakit degeneratif. dan tulang salah satunya adalah asam urat (Tapan, 2005).

Disusun Oleh : MIA JIANDITA

PERBEDAAN TERAPI IMAJINASI TERPIMPIN DENGAN MENDENGARKAN MUSIK KERONCONG TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN POST

MOTIVASI UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SEBELUM DAN SESUDAH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA PADA WANITA USIA SUBUR

Oleh; Wahyu Riniasih 1). Fatchulloh 2) 1) Staf Pengajar STIKES An Nur Purwodadi Prodi Ners 2) Staf Pengajar STIKES An Nur Purwodadi Prodi Ners

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN TUBERCULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI I KABUPATEN PEKALONGAN

PERAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN DIET PADA PENDERITA HIPERTENSI

PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA MENGENAI PERAWATAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMBONGPARI KOTA TASIKMALAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai hal yang menyusahkan, bahkan membahayakan jiwa. Namun di era

STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN SKRIPSI PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA LEYANGAN

BAB I LATAR BELAKANG

Jurnal Kesehatan Kartika 7

PENGARUH PENDAMPINGAN TERHADAP KEPATUHAN DIET PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS BANYUANYAR SURAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PENDAPATAN DENGAN KEPATUHAN DALAM PERAWATAN PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUD dr. R. SOEDJATI PURWODADI

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN. mempunyai kualitas hidup baik. Hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR DI RUANG RAWAT INAP RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

Promotif, Vol.4 No.2, April 2015 Hal 86-94

IDENTIFIKASI UPAYA KELUARGA DALAM PENANGANAN HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI STUDI KASUS

HUBUNGAN POLA TIDUR TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA MARTAPURA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: RITA SUNDARI

HUBUNGAN RELAKSASI PERNAPASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN ASMA BRONKHIALE DI RUANG BOUGENVILLE 2 RSUD KUDUS

PELAKSANAAN SENAM JANTUNG SEHAT UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL TRESNA WHERDA KASIH SAYANG IBU BATUSANGKAR

DAFTAR PUSTAKA. Almatsier, S Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jogjakarta.

PENGARUH STIMULASI MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4 5 TAHUN DI TAMAN KANAK KANAK PERTIWI TIRIPAN BERBEK NGANJUK

ABSTRAK. Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, Dukungan keluarga Personal hygiene

SAMSUL BAHRI. :Tingkat Pengetahuan, Diabetes Millitus, Kepatuhan Diet rendah glukosa

PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN CVA DI RUMAH KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN KEBIASAAN MENYUSUI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. menghilangnya secara perlahan lahan kemampuan jaringan lunak untuk. memperbaiki kerusakan yang dideritanya disebut menua aging

Study Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi

PENGARUH SENAM LANSIA (TAI CHI) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA BANYUWANGI TAHUN

STUDI DESKRIPTIF PEMBERIAN OKSIGEN DENGAN HEAD BOX TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN PADA NEONATUS DI RUANG PERINATALOGI RSI KENDAL ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. normal yang ditunjukkan oleh angka bagian atas (systolic) dan angka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan sebutan penyakit

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan

82 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. diastolic (Agrina, et al., 2011). Hipertensi sering dijumpai pada orang

GAMBARAN FAKTOR PASANGAN DAN FAKTOR KESEHATAN ASEPTOR KB SUNTIK DI WILAYAH KELURAHAN MEDONO KOTA PEKALONGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. akhirnya mengubah gaya hidup manusia. Konsumsi makanan cepat saji, kurang

PENGALAMAN KELUARGA DALAM PERAWATAN PASIEN DENGAN HERNIA STUDI KASUS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kondisi alam dan masyarakat yang sangat kompleks, menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronis akibat tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. diperkirakan akan terus meningkat prevalensinya dan memerlukan

memberikan gejala yang berlanjut untuk suatu target organ seperti stroke, Penyakit ini telah menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan meningkatnya glukosa darah sebagai akibat dari

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang

Transkripsi:

Pengaruh Gerakan Shalat Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kelurahan Kedungwuni Timur Kabupaten Pekalongan Febrika Yuan Pratama dan Sri Mulyaningsih Emi Nurlaela, Skp, M.Kep, Sp.Mat., Nurul Aktifah, S.Kep, Ns Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan melainkan hanya dapat dikontrol. Kejadian penyakit tekanan darah setiap tahun meningkat oleh karena itu perlu adanya solusi dengan manajemen pengobatan nonfarmakologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gerakan shalat terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Wilayah Kelurahan Kedungwuni Timur Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pre-eksperiment design, pendekatan one group pre test-post test. Sampel pada penelitian ini adalah 20 lansia dengan hipertensi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tensimeter, stetoskop, dan lembar dokumentasi. Tensimeter yang digunakan diuji validitas dan reliabilitasnya. Pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji wilcoxon. Hasil analisa uji wilcoxon diperoleh ρ value tekanan darah sistol sebesar 0,000 < 0,05 dan ρ value tekanan darah diastole sebesar 0,007<0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh melakukan gerakan shalat terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Wilayah Kelurahan Kedungwuni Timur Kabupaten Pekalongan. Profesi keperawatan diharapkan mampu memberikan pengobatan secara non farmakologis dengan pendekatan spiritual atau memfasilitasi pasien hipertensi untuk melakukan shalat supaya dapat menurunkan tekanan darah. Kata kunci : Lansia Dengan Hipertensi, Melakukan Gerakan Shalat

Pendahuluan Hipertensi sebagian besar tidak diketahui penyebabnya (hipertensi esensial) yaitu 90%. Beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya hipertensi adalah ketika seseorang gugup, khawatir, takut, depresi, stres, maka denyut jantung bertambah cepat dan otot arteri berkontraksi sehingga tekanan darah akan naik. Penyebab hipertensi bisa disebabkan oleh banyak hal seperti: banyak merokok, kadar kolestrol tinggi, penderita diabetes melitus, obesitas serta kurang berolahraga (Azizah 2011, h.26). Jumlah hipertensi diseluruh dunia terus meningkat, prevalensi hipertensi pada orang dewasa di amerika utara sebesar 28%, di eropa barat sebesar 24% dan di afrika sebesar 28,7%. Berdasarkan hasil riset kesehatan depkes (Rikesdas) 2007, prevalensi di indonesia sebesar 31,7 % dari total penduduk dewasa. Sedangkan prevalensi hipertensi di Jawa Tengah tahun 2011 jumlah penderita mencapai 1,96% orang. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan tahun 2012 sebesar 7.951. Hipertensi atau tekanan darah tinggi memiliki beberapa penatalaksanaan, salah satu penanganan dengan penatalaksaan Non-farmakologik merupakan pengobatan yang tidak menggunakan obat-obat dengan bahan kimia, seperti halnya pengobatan komplementer. Pengobatan komplemeter bersifat terapi pengobatan alami. Pengobatan kedokteran pada umumnya mengutamakan untuk menangani gejala penyakit, sedangkan pengobatan alami menangani penyebab penyakit serta memacu tubuh sendiri untuk menyembuhkan penyakit yang diderita.

Adapun jenis-jenis pengobatan komplementer sebagai berikut: shalat dimana berfungsi sebagai exercise, karena shalat mengandung aktivitas pikir, aktivitas lisan, dan aktivitas fisik. Dalam hal ini pikiran, lisan dan fisik betulbetul terkoordinasi sedemikian rupa sehingga dianggap sebagai suatu exercise yang menyeluruh. Meskipun tidak dalam arti menggunakan energi yang maksimal, akan tetapi manfaatnya boleh jadi akan lebih optimal dibandingkan dengan exercise lain. Oleh karena itu shalat hendaknya betul-betul dilakukan dengan kekhusyu an segenap pikiran, ucapan-ucapan doa dengan lisan, dan perbuatan yang dilakukan oleh anggota badan dalam gerakan-gerakan shalat (Sagiran 2012, h.178). Tujuan : adakah pengaruh gerakan shalat terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Wilayah Kelurahan Kedungwuni Timur Kabupaten Pekalongan. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra-experimental dengan rancangan yang digunakan one grup pretest-posttest design yaitu satu kelompok subjek yang diobservasi sebelum dilakukan intervensi (pretest), kemudian diobservasi lagi setelah intervensi (posttest) yaitu responden diukur tekanan darahnya terlebih dahulu, kemudian melakukan gerakan shalat. 10 menit setelah shalat kemudian responden diukur tekanan darah kembali. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kelurahan Kedungwuni Timur Kabupaten Pekalongan selama 1 minggu mulai dari tanggal 1 juni 2013 sampai dengan tanggal 6 Juni 2013. Teknik pengambilan sampel yang

digunakan adalah sampling jenuh dengan jumlah sampel 84 responden dengan alat ukur menggunakan tensi meter dan stetoskop. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wilcoxon. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh gerakan shalat terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Hal tersebut dibuktikan dengan uji wilcoxon yang di dapatkan ρ value tekanan darah sistol sebesar 0,000 < 0,05 dan ρ value tekanan darah diastole sebesar 0,007<0,05 sehingga Ho ditolak menunjukkan bahwa ada pengaruh gerakan shalat terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Wilayah Kelurahan Kedungwuni Timur Kabupaten Pekalongan. Kesimpulan dan Saran Ada pengaruh gerakan shalat terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi Profesi keperawatan diharapkan mampu memberikan pengobatan secara non farmakologis dengan pendekatan spiritual atau memfasilitasi pasien hipertensi untuk melakukan shalat supaya dapat menurunkan tekanan darah.

Acknowledgement and References Alimul, A, 2009, Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah, Salemba Medika, Jakarta. Al-Kumayi, S, 2007, Shalat penyembahan & penyembuhan, Erlangga, Jakarta. Azizah, LM. 2011, Keperawatan lanjut usia, Graha Ilmu, Yogyakarta. Azzahary, dkk, 2004, Kapita selekta kedokteran, Media Aessculapius, Jakarta. Corwin, EJ, 2009, Buku saku patofisiologi, trans. Yudha, EK et al. EGC, Jakarta. Dahlan, MS, 2009, Besar sampel dan cara pengambilan sampel dalam penelitian kedokteran dan kesehatan, Salemba Medika, Jakarta. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah, 2012, Data kasus penyakit tidak menular tiap Kabupaten Jawa Tengah, Semarang. El-Qudsy, H, 2012, Rahasia gerakan shalat & bacaan shalat, shahih, Surakarta. Ganong, WF, 2008, Buku ajar fisiologi kedokteran, Alih Bahasa Djauhari Widjajakusumah, et al, EGC, Jakarta. Gray,dkk, 2003, Lecture notes kardiologi, trans. Agoes, A & Rachmawati, AD, EGC, Jakarta. Haryanto, S, 2003, Psikologi shalat, Mitra Pustaka, Yogyakarta. Kusmana, D, 2006, Olah raga untuk orang sehat dan penderita penyakit jantung trias sok dan senam 10 menit, FKUI, Jakarta. Maryam, S, 2008, Mengenal usia lanjut dan perawatannya, Salemba Medika, Jakarta. Musbikin, I, 2005, Agama sebagai terapi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Muttaqin, A, 2012, Pengantar asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem kardiovaskular, Salemba Medika, Jakarta. Notoatmodjo, S, 2005, Metodologi penelitian kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta. 2007, Kesehatan masyarakat ilmu dan seni, PT Rineka Cipta, Jakarta. Nursalam, 2008, Konsep dan penerapan metodologi penelitian keperawatan, Salemba Medika, Jakarta.

Palmer, Anna, 2007, Tekanan darah tinggi, Erlangga, Jakarta Pasha,dkk, 2009, Fikih islam, Citra Karsa Mandiri, Yogyakarta. Pearce, E, 2009, Anatomi & fisiologi untuk paramedis, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Potter, P. A. & Perry, A. G, 2005, Buku jar fundamental keperawatan : konsep, proses, dan praktik. Edisi IV, Volume 1, Alih Bahasa : Yasmin Asih, et al, EGC, Jakarta. Prast, T, 2010, Hikmah sehat gerakan shalat 7 sahabat, PT. Lingkar Pena Kreativita, Jakarta. Pudiastuti, R, 2011, Penyakit pemicu stroke, Muha Medika, Yogyakarta. Puskesmas Kedungwuni I 2012, Data lansia hipertensi wilayah kerja puskesmas kedungwuni I, tidak dipublikasikan. Sagiran, 2012, Mukjizat gerakan shalat, Qultum Media, Jakarta. Sastroasmoro, 2010, Dasar-dasar metodologi penelitian klinis, Sagung Seto, Jakarta. Setiadi, 2007, Konsep dan penulisan riset keperawatan, Graha Ilmu, Yogyakarta. Stockslager, S, 2007, Asuhan keperawatan geriatrik, EGC, Jakarta. Sugiyono, 2008, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. CV. Alfabeta: Bandung., 2009, Statistik nonparametris untuk penelitian, Cetakan keenam. Alfabeta, Bandung. Vitahealth, 2005, Hipertensi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Widharto, 2007, Bahaya hipertensi, Sunda Kelapa Pustaka, Jakarta. Wratsongko, M, 2010, Shalat jadi obat, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Wylie, L, 2010, Esensial natomi & Fisiologi, EGC, Jakarta. Aryati Puji Lestari http//ejournal- S1. undip. ac. id/index. Php//jne,Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Tekanan Darah, dilihat pada tanggal 30 Januari 2013 Http://www.jurnas.com/halaman/5/2012-09-11/220768, dilihat pada tanggal 30 Januari 2013