Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

dokumen-dokumen yang mirip
Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD N 3 GUNUNGMUJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

PENERAPAN TEKNIK MNEMONIC DENGAN BAHAN AJAR BROSUR DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SDN 1 POHKUMBANG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Kata kunci: cooperative script, peningkatan, IPS

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 2 KRAKAL TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

Keywords: Index Card Match, card number, Learning Mathematics

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENERAPAN MODEL RESEARCH BASED LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN I SIKAYU TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL CYCLE LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 2 KLOPOSAWIT TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

warga dunia yang cinta damai. Oleh karena itu, banyak yang beranggapan bahwa mata pelajaran IPS merupakan

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENERAPAN MODEL ASSURE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 AMBALRESMI TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 KEDALEMAN WETAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU KATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENGGUNAAN METODE SCRAMBLE

IMPLEMENTASI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN BOROWETAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI ENTAK

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

PEMANFAATAN BARANG BEKAS DALAM PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN SBK KELAS V SD NEGERI 2 KARANGPOH TAHUN AJARAN 2015/2016

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

Keyword:Question and answer, word card

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KARANGTANJUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

PENGGUNANAN METODE QIRA ATI DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN AJARAN

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

hidup; e) membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan ilmu IPS sesuai dengan

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTETIC (VAK) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 ABEAN

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKASISWA KELAS V SDN 2 KEDUNG MENJANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

PENERAPAN TEKNIK INFO BERANTAI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK)

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI GADUNGREJO

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KUWARASAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 1 PURWOGONDO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL ARIAS

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DENGAN MEDIA FLANELGRAF DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN SISWA KELAS V SD

Kata kunci : Macromedia flash, sains teknologi masyarakat, IPA

PENGGUNAAN MODEL BAMBOO DANCING

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

PENGGUNAAN METODE RESITASI DENGAN BAHAN AJAR LEAFLET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS III SD NEGERI 1 GRENGGENG TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 5 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SLARANG 05 TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Keywords: RME, paper folding media, fraction

Kata Kunci: Pendekatan Saintifik, Multimedia, Hasil Belajar IPS

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Keywords: TAI (Team Assisted Individualization), increase, math, learning outcomes

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MIND MIND DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KEDUNGWINANGUN

PENERAPAN METODE BUZZ GROUP

PENGGUNAAN METODE UNIT TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNINGTIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS III SD

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF METODE TALKING STICK DISERTAI BAHAN AJAR HANDOUT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 2 KAJORAN TAHUN AJARAN 2013/2014 Titis Prihatiningtyas 1, Chamdani 2, Wahyudi 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67A Panjer, Kebumen Email titis.tyaz@gmail.com 1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2 3 Dosen PGSD FKIP UNS Abstract. The Application Of Cooperative Learning Model Talking Stick Method With Handout Learning Materials In Improving Social Studies Learning In 5 th Grade Student Of SDN 2 Kajoran In Academic Year 2013/2014. The purpose of this research to improve the social studies learning of 5 th grade student of State Elementary School 2 Kajoran in academic year 2013/2014. This research is collaborative classroom action research (CAR). The research subjects was state elementary school students in fifth grade 2 Kajoran which amounting to 31 students. The results of this research showed that the application of cooperative learning model talking stick method with handout learning materials can improve social studies learning student of 5 th grade student of State Elementary School 2 Kajoran in academic year 2013/2014 Keywords :Talking Stcik, Handout, Social studies Abstrak. Penerapan Model Kooperatif Metode Talking Stick disertai Bahan Ajar Handout dalam Peningkatan Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V 2013/2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN 2 Kajoran Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan tiap siklus terdiri perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 2 Kajoran yang berjumlah 31 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa talking stick disertai bahan ajar handout dapat meningkatkan pembelajaran IPS pada siswa kelas V 2013/2014. Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS PENDAHULUAN Ilmu Pengetahuan Sosial, yang sering disingkat dengan IPS merupakan penghubung antara kehidupan akademis siswa dengan kesehariannya di lingkungan tempat tinggal mereka. Pendidikan IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang dapat memberikan wawasan pengetahuan yang luas mengenai masyarakat lokal maupun global sehingga mampu hidup bersama-sama dengan masyarakat lainnya. Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara dengan guru kelas V, diketahui bahwa persentase hasil belajar IPS siswa yang memenuhi 1

KKM masih cukup rendah, yaitu ratarata baru mencapai 80,7% dari masingmasing aspek. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa yaitu 88, sedangkan nilai terendahnya yaitu 13. Supaya tujuan pembelajaran IPS dapat tercapai, maka sebaiknya proses pembelajaran harus berlangsung menyenangkan karena pembelajaran yang menyenangkan dapat menimbulkan sikap positif terhadap mata pelajaran IPS. Strategi pembelajaran yang mendorong mereka aktif dalam pembelajaran IPS yaitu salah satunya dengan model kooperatif metode Handout. Darni (2012: 26) mengemukakan kelebihan metode talking stick antara lain menguji ke-siapan siswa, melatih siswa memahami materi dengan cepat, agar lebih giat belajar, kondisi belajar yang menyenangkan. Pendapat tersebut men-jelaskan bahwa metode Talking Stick adalah kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Huda (2013: 225) menyatakan langkah-langkah metode talking stick adalah (a) guru menyiapkan sebuah tongkat, (b) guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran, (c) siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat di dalam wacana, (d) setelah siswa selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, guru mempersilahkan siswa untuk menutup isi bacaan, (e) guru mengambil tongkat dan memberikannya kepada salah satu siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya. Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru, (f) guru memberikan kesimpulan, (g) guru melakukan evaluasi/penilaian, (h) guru menutup pembelajaran. Mengenai bahan ajar Handout, Majid (2011: 175) menyatakan, Handout adalah bahan tertulis yang disiapkan oleh seorang guru untuk memperkaya pengetahuan peserta didik. Bahan ajar Handout digunakan untuk membantu siswa ketika melaksanakan langkah-langkah talking stick yang kedua dan ketiga. Handout ini akan memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan guru. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti mengambil rumusan masalah adalah (1) bagaimana penerapan model kooperatif metode talking stick disertai bahan ajar handout dalam peningkatan pembelajaran IPS tentang perjuangan 2013/2014? (2) apakah penerapan model koopertif metode Talking Stick disertai bahan ajar Handout dapat meningkatkan pembelajaran pada siswa kelas V 2013/2014? (3) Apa kendala dan solusi talking stick disertai bahan ajar handout dalam peningkatan pembelajaran IPS tentang perjuangan 2013/2014? Tujuan penelitian berdasarkan rumusan di atas adalah (1) mendeskripsikan penerapan model kooperatif metode talking stick disertai bahan ajar handout dalam peningkatan pembelajaran IPS, (2) untuk meningkatkan pembelajaran IPS, (3) mendeskripsikan kendala dan solusi dalam penerapan model koperatif metode talking stick disertai bahan ajar 2

handout dalam peningkatan pembelajaran IPS tentang perjuangan 2013/2014. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN 2 Kajoran, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif. Jumlah subjek penelitian yaitu 31 siswa yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan selama 6 bulan, mulai bulan November 2013 hingga bulan April 2014 Tahun Ajaran 2013/2014. Sumber data dari penelitian ini adalah siswa, guru, peneliti, observer, teman sejawat, dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menjamin keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan triangulasi sumber data dan triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisis data tentang penerapan model bahan ajar Handout dalam pembelajaran IPS dan analisis data statistik deskriptif untuk menganalisis data kuantitatif berupa data hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Analisis kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi (Iskandar: 2011: 75-77). Indikator kinerja yang diharapkan tercapai dalam penelitian ini adalah 85% untuk pelaksanaan penggunaan langkah model kooperatif metode Handout, proses pembelajaran dan untuk kentuntasan hasil belajar IPS. Prosedur penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas kolaboratif. Arikunto, Suhardjono, dan Supardi (2012: 16) menjelaskan langkah PTK yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tiga siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Kegiatan pembelajarannya terdiri dari kegiatan awal, inti (eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi) dan kegiatan akhir. Berdasarkan hasil penelitian dari siklus I sampai siklus III diperoleh bahwa langkah-langkah model bahan ajar Handout dalam pembelajaran IPS sudah sesuai dengan skenario. Hasil observasi terhadap guru tentang langkah model kooperatif ajar Handout dalam pembelajaran IPS pada siklus I sampai siklus III dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Perbandingan Hasil Observasi Terhadap Guru No Siklus Persentase(%) Ket. 1 I 82,1 Baik 2 II 85,9 Baik 3 III 91,5 Baik Berdasarkan tabel 1, dapat disimpulkan bahwa hasil observasi terhadap guru mengenai langkah pembelajaran menggunakan model disertai bahan ajar Handout selalu mengalami peningkatan tiap siklusnya. 3

Pada siklus I sebesar 82,1%, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 85,9%, dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 91,5%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa langkah model disertai bahan ajar Handout yang dilaksanakan oleh guru sudah dilaksanakan dengan sangat baik, sesuai dengan skenario, dan sudah tuntas. Adapun hasil observasi siswa tentang penggunaan langkah model bahan ajar Handout terdapat pada tabel 2. Tabel 2. Perbandingan Hasil Observasi terhadap Siswa Siklus No Siklus Persentase(%) Ket. 1 I 78,6 Baik 2 II 86,4 Baik 3 III 90 Baik Berdasarkan tabel 2, dapat disimpulkan bahwa hasil observasi terhadap siswa tentang langkah model disertai bahan ajar Handout mengalami peningkatan dari tiap siklusnya, pada siklus I mencapai sebesar 78,6%, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 86,4%, dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 90%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa langkah pembelajaran model kooperatif metode Handout sudah dilaksanakan oleh siswa dengan baik, sesuai dengan skenario, dan sudah tuntas. Adapun hasil penilaian proses dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Perbandingan Hasil Penilaian Proses Keterangan Siklus I II III Rata-rata Nilai 71,5 74,4 75,9 KKM (%) 35,5 12,9 9,7 KKM (%) 64,5 87,1 90,3 Berdasarkan tabel 3, dapat disimpulkan bahwa hasil penilaian proses siswa dalam pembelajaran IPS kelas V selalu mengalami peningkatan. Hal tersebut ditunjukkan pada persentase siswa yang mencapai KKM. Pada siklus I yaitu 64,5%, pada siklus II yaitu 87,1%, dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 90,3%. Adapun hasil penilaian evaluasi siswa dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Perbandingan Hasil Penilaian Evaluasi Siswa Keterangan Siklus I II III Rata-rata Nilai 76,4 82,6 88,9 KKM (%) 21 11,3 4,9 KKM (%) 79 88,7 95,1 Berdasarkan tabel 4, dapat disimpulkan bahwa hasil penilaian evaluasi siswa dalam pembelajaran IPS kelas V selalu mengalami peningkatan. Hal tersebut ditunjukkan pada persentase siswa yang mencapai KKM. Pada siklus I yaitu 76,4%, pada siklus II yaitu 82,6%, dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 88,9%. Jadi, berdasarkan hasil penilaian evaluasi siswa dapat disimpulkan bahwa siswa sudah memahami pembelajaran IPS dengan baik. Data hasil observasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase pada semua variabel, baik dari penerapan langkah model 4

disertai bahan ajar Handout, penilaian proses, dan hasil belajar. Penggunaan model kooperatif ajar Handout dalam pembelajaran berdampak positif terhadap proses pembelajaran dan hasil belajar siswa karena metode tersebut cukup menyenangkan. Hal tersebut didukung oleh pendapat Darni (2012: 26) mengemukakan kelebihan metode talking stick antara lain menguji kesiapan siswa, melatih siswa memahami materi dengan cepat, agar lebih giat belajar, kondisi belajar yang menyenangkan. Sependapat dengan hal tersebut, Huda (2013: 225-226) mengemukakan mengenai kelebihan metode talking stick yaitu mampu menguji kesiapan siswa, melatih keterampilan mereka dalam membaca dan memahami materi pelajaran dengan cepat, dan mengajak mereka untuk terus siap dalam situasi apa pun. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil tindakan, analisis, dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa (1) Handout dalam peningkatan pembelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri 2 Kajoran tahun ajaran 2013/2014 dilaksanakan dalam 8 langkah, (2) Handout dapat meningkatkan pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN 2 Kajoran Tahun Ajaran 2013/2014, (3) Pelaksanaan penelitian ini mengalami beberapa kendala yang dapat diselesaikan seiring pelaksanaan tindakan selanjutnya. Berdasarkan simpulan yang telah diuraikan, perlu disampaikan saran-saran sebagai berikut: (1) Bagi siswa, penerapan model kooperatif ajar Handout diharapkan siswa dapat berperan aktif, (2) Bagi guru, melalui model disertai bahan ajar Handout diharapkan dapat berperan aktif sebagai fasilitator dan motivator siswa, (3) Bagi sekolah, diharapkan dapat menginovasi pembelajaran, (4) Bagi peneliti, hendaknya mampu melakukan penelitian yang lebih baik lagi guna mengikuti perkembangan ilmu pendidikan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Darni. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi Tidak Dipublikasikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Huda, Miftahul. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Iskandar. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Referensi. Majid, Abdul. (2011). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. 5