PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JULI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,48 PERSEN

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,24 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 2016, PROVINSI RIAU DEFLASI 1,10 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) NOVEMBER 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,70 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2016, PROVINSI RIAU INFLASI 0,13 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) SEPTEMBER 2015, PROVINSI RIAU DEFLASI 0,38 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) OKTOBER 2016, PROVINSI RIAU INFLASI SEBESAR 0,63 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,45 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,27 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG, OKTOBER 2017 INFLASI 0,11

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,73 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) MEI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,16 PERSEN

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Denpasar September 2017

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2017 INFLASI SEBESAR 0,23 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN APRIL 2017 DEFLASI 0,42 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) MARET 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,27 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2016, PROVINSI RIAU INFLASI 0,43 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG AGUSTUS 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,38 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG MARET 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,10 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,10 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI LAMPUNG FEBRUARI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,54 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) MEI 2016, PROVINSI RIAU INFLASI 0,20 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG APRIL 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,21 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI 2016 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,30 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN PROVINSI RIAU

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JULI 2016, PROVINSI RIAU INFLASI 1,06 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG OKTOBER 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,13 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI 2016 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,59 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM DESEMBER 2016 INFLASI 0,26 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) DESEMBER 2016, PROVINSI RIAU INFLASI 0,23 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN DESEMBER 2014 INFLASI 4,53 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2017 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,39 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JUNI 2016 INFLASI 1,46 PERSEN

Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Padang sebesar 0,10 persen.

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) OKTOBER 2015, PROVINSI RIAU DEFLASI 0,15 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG JUNI 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,72 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2015 INFLASI SEBESAR 0,72 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG NOVEMBER 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,06 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA PADANG DAN KOTA BUKITTINGGI

BPS PROVINSI LAMPUNG MEI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,88 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,88 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN JULI 2011 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,91 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Kalimantan Timur

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG JUNI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,53 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2017 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA JAYAPURA INFLASI 0,22 PERSEN DAN MERAUKE DEFLASI -0,88 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN OKTOBER 2011 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,54 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MARET 2016 INFLASI SEBESAR 0,49 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,51 PERSEN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,51 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) OKTOBER 2014, PROVINSI RIAU INFLASI 0,54 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JANUARI 2014 INFLASI SEBESAR 0,74 PERSEN

Transkripsi:

No. 33/08/14/Th. XVIII, 1 Agustus 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JULI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,48 PERSEN Pada bulan Juli 2017, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,48 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 131,28. Dengan demikian Inflasi Tahun Kalender (Januari - Juli 2017) sebesar 2,52 persen, dan Inflasi Year on Year (Juli 2017 terhadap Juli 2016) sebesar 5,56 persen. Dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami inflasi, yakni Pekanbaru sebesar 0,58 persen, Tembilahan 0,21 persen, dan Dumai sebesar 0,05 persen. Inflasi Riau bulan Juli 2017 terjadi karena adanya kenaikan harga pada lima kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga masing-masing sebesar 0,80 persen, diikuti kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,72 persen, kelompok bahan makanan sebesar 0,63 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen. Sedangkan dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,04 persen, dan kelompok sandang sebesar 0,02 persen. Komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau antara lain: angkutan udara, bawang merah, nasi dengan lauk, buncis, biaya sekolah menengah atas, gulai, dan lain-lain. Sementara itu komoditas yang menahan inflasi (deflasi) antara lain bawang putih, jengkol, angkutan antar kota, pisang, udang basah, dan lain-lain. Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 15 kota mengalami inflasi, dengan Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pekanbaru sebesar 0,58 persen, diikuti oleh Padang sebesar 0,54 persen, dan Bungo sebesar 0,47 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,01 persen. Deflasi terjadi di delapan kota, dengan deflasi tertinggi di kota Padang Sidimpuan sebesar 0,50 persen. Di Indonesia, dari 82 kota yang menghitung IHK, 59 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Bau-Bau sebesar 2,44 persen, diikuti Tual sebesar 2,29 persen, dan Makassar sebesar 1,05 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,01 persen. Deflasi terjadi di 23 kota, dengan deflasi tertinggi di Kota Merauke 1,50 persen, Jayapura 1,13 persen, dan Kota Balikpapan sebesar 0,52 persen. I. PENDAHULUAN Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi penting yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga barang dan jasa berupa inflasi/deflasi di tingkat konsumen di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga di suatu daerah tertentu. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 33/08/14/Th. XVIII, 1 Agustus 2017 1

Inflasi yang disajikan pada publikasi ini meliputi inflasi bulanan, inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun (year on year). Inflasi bulanan merupakan gambaran perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan bersangkutan dengan bulan sebelumnya, sedangkan inflasi tahun kalender merupakan perubahan IHK bulan bersangkutan dibanding dengan IHK bulan Desember tahun sebelumnya atau dikenal juga inflasi kumulatif dari bulan Januari sampai dengan bulan berjalan, dan inflasi inflasi tahun ke tahun (year on year) merupakan perubahan inflasi bulan berjalan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. II. INFLASI DI PROVINSI RIAU Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan, pada Juli 2017 di Riau terjadi inflasi sebesar 0,48 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 130,66 pada Juni 2017 menjadi 131,28 pada Juli 2017. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 2,52 persen, sedangkan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 5,56 persen. Inflasi Riau pada bulan Juli 2017 sebesar 0,48 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga konsumen pada lima kelompok pengeluaran, dengan inflasi tertinggi pada kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,80 persen dengan andil 0,16 persen. Komoditas utama yang mengalami inflasi dan memberikan andil terbesar pada kelompok ini adalah nasi dengan lauk, gulai, ikan bakar, rokok kretek filter, dan lain sebagainya. Berikutnya kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga juga sebesar 0,80 persen dengan andil 0,06 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,72 persen dengan andil 0,12 persen, kelompok bahan makanan sebesar 0,63 persen dengan andil sebesar 0,15 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen dengan andil 0,01 persen. Sedangkan dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi yakni kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,04 persen dengan andil deflasi sebesar 0,01 persen, dan kelompok pengeluaran sandang sebesar 0,02 persen dengan andil deflasi sebesar 0,001 persen. Tabel 1. IHK, Tingkat Inflasi/Deflasi Provinsi Riau Bulan Juli 2017, Tahun Kalender, Year on Year serta Andil Inflasi/Deflasi Juli 2017 menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Kelompok Pengeluaran [1] Tingkat Tingkat Tingkat IHK IHK IHK IHK Inflasi/ Inflasi/ Inflasi/ Andil Juli Desember Juni Juli Deflasi Deflasi Deflasi Inflasi/ 2016 2016 2017 2017 Juli 2017 1) Kalender 2017 2) Tahun ke Tahun 2017 3) Deflasi (%) (%) (%) (%) [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] U m u m 124,36 128,05 130,66 131,28 0,48 2,52 5,56 0,48 1 Bahan Makanan 132,28 142,81 138,35 139,21 0,63-2,52 5,24 0,15 2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 134,09 137,38 139,18 140,29 0,80 2,12 4,62 0,16 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 119,48 121,27 131,20 131,15-0,04 8,14 9,76-0,01 4 Sandang 111,23 111,24 113,40 113,38-0,02 1,93 1,94 0,00 5 Kesehatan 114,61 115,07 117,88 118,04 0,13 2,57 2,99 0,01 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 118,98 120,54 121,27 122,23 0,80 1,41 2,73 0,06 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 119,79 121,15 125,15 126,05 0,72 4,05 5,23 0,12 1) Kolom (6) Persentase perubahan IHK Juli 2017 terhadap IHK Juni 2017 3) Kolom (8) Persentase perubahan IHK Juli 2017 2) Kolom (7) Persentase perubahan IHK Juli 2017 terhadap IHK Desember 2016 terhadap IHK Juli 2016 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 33/08/14/Th. XVIII, 1 Agustus 2017

III. INFLASI PROVINSI RIAU MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Pada bulan Juli 2017, kelompok Bahan Makanan mengalami inflasi sebesar 0,63 persen atau terjadi kenaikan indeks harga dari 138,35 pada Juni 2017 menjadi 139,21 pada Juli 2017. Tingkat Deflasi Tahun Kalender sebesar 2,52 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 5,24 persen. Dari sebelas subkelompok dalam kelompok bahan makanan, lima subkelompok mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok sayur-sayuran sebesar 3,91 persen, diikuti subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 1,60 persen, dan subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya sebesar 1,03 persen. Sedangkan 6 subkelompok mengalami deflasi (inflasi negatif) antara lain subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,66 persen, subkelompok buah-buahan sebesar 0,63 persen, subkelompok ikan diawetkan sebesar 0,44 persen, dan subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,36 persen. Pada Juli 2017 dari total inflasi Riau sebesar 0,48 persen, kelompok bahan makanan menyumbang inflasi sebesar 0,15 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: bawang merah dengan andil sebesar 0,07 persen, buncis, telur ayam ras, dan cabai merah dengan andil masing-masing sebesar 0,03 persen, ikan serai, tomat sayur, dan ketimun masing-masing sebesar 0,02 persen, beras, kangkung, bayam, tomat buah, dan cabai hijau masing-masing dengan andil sebesar 0,01 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau pada Juli 2017 mengalami inflasi sebesar 0,80 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 139,18 pada Juni 2017 menjadi 140,29 pada Juli 2017. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 2,12 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 4,62 persen. Dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi, yaitu subkelompok makanan jadi sebesar 1,15 persen, dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,55 persen, sedangkan subkelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami deflasi sebesar 0,06 persen. Pada Juli 2017 kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau menyumbang inflasi sebesar 0,16 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: nasi dengan lauk dengan andil sebesar 0,05 persen, gulai dengan andil sebesar 0,03 persen, ikan bakar, rokok kretek filter dan mie dengan andil masingmasing sebesar 0,02 persen, rokok putih, ayam bakar, dendeng, dan rokok kretek dengan andil masing-masing sebesar 0,01 persen, dan sebagainya. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar pada bulan Juli 2017 mengalami deflasi sebesar 0,04 persen, atau terjadi penurunan indeks harga dari 131,20 pada Juni 2017 menjadi 131,15 pada Juli 2017. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 8,14 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 9,76 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 33/08/14/Th. XVIII, 1 Agustus 2017 3

Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 0,32 persen, dan subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,15 persen. Satu subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,63 persen, sedangkan subkelompok bahan bakar, penerangan dan air relatif stabil. Pada Juli 2017, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,01 persen dengan komoditas penyumbang deflasi antara lain: besi beton dan kayu balokan masingmasing dengan andil sebesar 0,01 persen, dan lain sebagainya. 4. Sandang Kelompok Sandang pada Juli 2017 mengalami deflasi sebesar 0,02 persen, atau terjadi penurunan indeks harga dari 113,40 pada Juni 2017 menjadi 113,38 pada Juli 2017. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 1,93 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 1,94 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, hanya subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya yang mengalami deflasi yakni sebesar 0,44 persen, dua subkelompok mengalami inflasi, yaitu subkelompok sandang anak -anak sebesar 0,24 persen, dan subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,03 persen. Sedangkan subkelompok sandang wanita relatif stabil. Pada Juli 2017, kelompok sandang menyumbang andil deflasi sebesar 0,001 persen, dengan komoditas penyumbang deflasi antara lain emas perhiasan dengan andil sebesar 0,01 persen, dan lain sebagainya. 5. Kesehatan Kelompok Kesehatan pada Juli 2017 mengalami inflasi sebesar 0,13 persen, atau terjadi kenaikan indeks harga dari 117,88 pada Juni 2017 menjadi 118,04 pada Juli 2017. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 2,57 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 2,99 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok obatobatan sebesar 0,59 persen, dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,15 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya relatif stabil. Pada Juli 2017 kelompok kesehatan memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi antara lain obat gosok dengan andil sebesar 0,004 persen, sabun mandi cair dengan andil sebesar 0,001 persen, dan sebagainya. 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan Juli 2017 mengalami inflasi sebesar 0,80 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 121,27 pada Juni 2017 menjadi 122,23 pada Juli 2017. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 1,41 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 2,73 persen. Dari lima subkelompok dalam kelompok ini, empat subkelompok mengalami inflasi, berikut secara berurutan yaitu subkelompok pendidikan sebesar 1,13 persen, subkelompok kursus-kursus/pelatihan sebesar 0,64 persen, 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 33/08/14/Th. XVIII, 1 Agustus 2017

subkelompok rekreasi sebesar 0,10 persen, dan subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,06 persen. Sedangkan subkelompok olahraga relatif stabil. Pada Juli 2017, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi adalah biaya sekolah menengah atas dengan andil sebesar 0,03 persen, biaya sekolah dasar dengan andil sebesar 0,02 persen, biaya sekolah menengah pertama dengan andil sebesar 0,01 persen, sedangkan komoditi lain menyumbang inflasi masing-masing kurang dari 0,01 persen. 7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada bulan Juli 2017 mengalami inflasi sebesar 0,72 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 125,15 pada Juni 2017 menjadi 126,05 pada Juli 2017. Tingkat Inflasi Tahun Kalender sebesar 4,05 persen dan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun / Year on Year sebesar 5,23 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok transpor sebesar 1,17 persen, dan subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,15 persen, satu subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,03 persen. Sedangkan subkelompok jasa keuangan relatif stabil. Pada Juli 2017, kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,12 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi adalah angkutan udara dengan andil sebesar 0,15 persen, dan beberapa komoditas lain masing-masing menyumbang inflasi kurang dari 0,01 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 33/08/14/Th. XVIII, 1 Agustus 2017 5

INFLASI INFLASI TIGA KOTA DI PROVINSI RIAU Gambar 1. Perkembangan Inflasi Provinsi Riau, Pekanbaru, Dumai & Tembilahan Bulan Juli 2016-Juli 2017 2,00 1,50 1,00 0,50 0,00-0,50-1,00 Riau Pekanbaru Dumai Tembilahan Pada bulan Juli 2017, semua kota IHK di Provinsi Riau mengalami inflasi, yakni Pekanbaru sebesar 0,58 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 131,00, Tembilahan sebesar 0,21 persen dengan IHK 132,90, dan Dumai sebesar 0,05 persen dengan IHK 131,95. Di Kota Pekanbaru pada Juli 2017, andil inflasi disumbang oleh lima kelompok pengeluaran, yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,19 persen, kelompok bahan makanan dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan masing-masing sebesar 0,17 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,05 persen, dan kelompok kesehatan 0,01 persen. Satu kelompok menyumbang deflasi yakni kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,01 persen, sedangkan kelompok 0,25 0,15 0,05-0,05-0,1 Gbr. 4. Andil Inflasi Kota Tembilahan Menurut Kelompok Pengeluaran, Juli 2017 0,2 0,1 0 0,21-0,07 0,11-0,02 0,00 0,00 0,16 0,02 Umum Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 7 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,1 0-0,1 Gbr. 2. Andil Inflasi Kota Pekanbaru Menurut Kelompok Pengeluaran, Juli 2017 0,58 0,170,19-0,01 sandang relatif stabil. 0,00 0,01 0,05 0,17 Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Pekanbaru antara lain: angkutan udara dengan andil sebesar 0,19 persen, bawang merah dan nasi dengan lauk dengan andil masing-masing sebesar 0,07 persen, biaya sekolah menengah atas, cabai merah, gulai, dan buncis masing-masing sebesar 0,04 persen, telur ayam ras sebesar 0,03 persen, ikan serai, mie, tomat sayur, dan ikan bakar masing-masing sebesar 0,02 persen, dan lain-lain. Umum Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 7 Di Kota Tembilahan, tiga kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 33/08/14/Th. XVIII, 1 Agustus 2017

pada Juli 2017, yaitu kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga dengan andil sebesar sebesar 0,16 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dengan andil sebesar sebesar 0,11 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen. Dua kelompok memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,07 persen, dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,02 persen, sedangkan dua kelompok lainnya relatif stabil. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Tembilahan antara lain: biaya sekolah dasar dengan andil sebesar 0,15 persen, rokok kretek sebesar 0,07 persen, rokok kretek filter sebesar 0,04 persen, tomat sayur, udang basah, angkutan laut, dan daging ayam ras dengan andil masing-masing sebesar 0,03 persen, rokok putih, ketimun, dan ikan patin dengan andil masing-masing sebesar 0,02 persen, dan sebagainya. Tiga kelompok pengeluaran memberikan andil/sumbangan inflasi Kota Dumai pada Juli 2017, yaitu kelompok bahan makanan dengan andil sebesar 0,09 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dengan andil sebesar 0,02 persen, dan kelompok sandang dengan andil sebesar 0,01 persen. Satu kelompok pengeluaran menyumbang deflasi (inflasi Gbr. 3. Andil Inflasi Kota Dumai Menurut Kelompok Pengeluaran, Juli 2017 negatif), yaitu. kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,08 persen. Tiga kelompok pengeluaran lainnya relatif stabil. 0,10 0,08 0,06 0,09 0,05 Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Dumai adalah bawang merah dengan andil sebesar 0,10 persen, kangkung dan bayam dengan andil masing-masing sebesar 0,06 persen, rempela hati ayam sebesar 0,04 persen, ketimun sebesar 0,03 0,04 0,02 0,00-0,02-0,04-0,06-0,08 0,02 0,00 0,00 0,01 0,00-0,08 Umum Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 7 persen, ikan serai, udang basah, dan sate masingmasing sebesar 0,02 persen, telur ayam ras, tomat buah, rokok kretek, daun singkong, rokok kretek filter, dan lainnya dengan andil masing-masing sebesar 0,01 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 33/08/14/Th. XVIII, 1 Agustus 2017 7

IV. INFLASI DI PULAU SUMATERA DAN INDONESIA Terdapat 23 kota di Sumatera yang menghitung Indeks Harga Konsumen dengan tahun dasar 2012=100. Pada bulan Juli 2017, 15 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pekanbaru sebesar 0,58 persen, diikuti oleh Padang sebesar 0,54 persen, dan Bungo sebesar 0,47 persen, serta inflasi terendah terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,01 persen. Deflasi terjadi di delapan kota, dengan deflasi tertinggi di Kota Padang Sidimpuan sebesar 0,50 persen. Dari 10 ibukota Provinsi di Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Pekanbaru, Padang, dan Tanjung Pinang. Berdasarkan urutan inflasi kota-kota di Sumatera, kota-kota di Provinsi Riau berturut-turut: Pekanbaru berada pada urutan ke-1, Tembilahan urutan ke-11, dan Dumai urutan ke-14. Dari 82 kota IHK di Indonesia, 59 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Bau-Bau sebesar 2,44 persen, diikuti Tuai sebesar 2,29 persen, dan Makassar sebesar 1,05 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,01 persen. Deflasi terjadi di 23 kota, dengan deflasi tertinggi di Kota Merauke 1,50 persen, Jayapura 1,13 persen, dan Balikpapan 0,52 persen. Berdasarkan urutan inflasi dari 82 kota di Indonesia, Pekanbaru berada pada urutan ke-13, Tembilahan urutan yang ke-38, dan Pekanbaru urutan ke-54. Tabel 2. Perbandingan IHK dan Inflasi Kota-Kota di Pulau Sumatera Bulan Juli 2017 Kota IHK Juli 2017 Inflasi Juli 2017 [1] [2] [3] PEKANBARU 131,00 0,58 PADANG 134,73 0,54 BUNGO 128,58 0,47 TANJUNG PINANG 128,47 0,41 BENGKULU 138,59 0,35 LHOKSEUMAWE 124,32 0,34 BANDA ACEH 122,60 0,32 MEDAN 132,46 0,31 JAMBI 128,23 0,30 PEMATANG SIANTAR 133,06 0,26 TEMBILAHAN 132,90 0,21 PALEMBANG 127,56 0,13 BUKITTINGGI 125,88 0,09 DUMAI 131,95 0,05 MEULABOH 127,99 0,01 METRO 136,49-0,07 BANDAR LAMPUNG 130,50-0,09 TANJUNG PANDAN 138,91-0,12 BATAM 129,49-0,12 LUBUKLINGGAU 127,07-0,20 SIBOLGA 131,61-0,23 PANGKAL PINANG 135,94-0,32 PADANGSIDIMPUAN 126,96-0,50 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 33/08/14/Th. XVIII, 1 Agustus 2017

Tabel 3. Indeks Harga Konsumen Provinsi Riau dan Perubahannya, Juli 2017 (Tahun 2012 = 100,00) Kelompok/Subkelompok Pengeluaran IHK Juli 2017 Juni 2017 (Inflasi Bulanan) Des 2016 (Inflasi Tahun Kalender) Juli 2016 (Inflasi Year on Year) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) UMUM 131,28 0,48 2,52 5,56 1. BAHAN MAKANAN 139,21 0,63-2,52 5,24 a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya 117,06 0,15-1,99 1,88 b. Daging dan Hasil-hasilnya 142,38-0,36-1,97-3,33 c. Ikan Segar 139,25 0,35 7,93 14,60 d. Ikan Diawetkan 132,94-0,44 5,64 6,94 e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 124,18 1,03-0,09-0,02 f. Sayur-sayuran 163,11 3,91 6,26 5,57 g. Kacang-kacangan 130,09-0,66-0,32 0,50 h. Buah-buahan 141,21-0,63 6,18 0,38 i. Bumbu-bumbuan 191,19 1,60-25,82 14,60 j. Lemak dan Minyak 123,09-0,28 4,50 8,72 k. Bahan Makanan Lainnya 134,45-0,21-2,29-5,74 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU 140,29 0,80 2,12 4,62 a. Makanan Jadi 137,17 1,15 1,49 3,31 b. Minuman yang Tidak Beralkohol 129,85-0,06-1,11 1,60 c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 155,19 0,55 5,71 9,63 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 131,15-0,04 8,14 9,76 a. Biaya Tempat Tinggal 119,79-0,15 4,21 5,60 b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air 174,20 0,00 22,45 26,09 c. Perlengkapan Rumah Tangga 116,71-0,32-0,67-0,97 d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 118,41 0,63 0,99 1,33 4. SANDANG 113,38-0,02 1,93 1,94 a. Sandang Laki-laki 120,31 0,03 1,76 3,94 b. Sandang Wanita 111,36 0,00 1,06 0,98 c. Sandang Anak-anak 112,62 0,24 1,06 2,15 d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 108,10-0,44 4,29 0,15 5. KESEHATAN 118,04 0,13 2,57 2,99 a. Jasa Kesehatan 116,99 0,00 3,87 3,87 b. Obat-obatan 116,06 0,59 1,30 2,60 c. Jasa Perawatan Jasmani 120,61 0,00 5,81 5,81 d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 121,56 0,15 1,99 2,46 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 122,23 0,80 1,41 2,73 a. Jasa Pendidikan 127,05 1,13 1,38 3,04 b. Kursus-kursus/Pelatihan 144,14 0,64 6,33 9,77 c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 104,89 0,06 0,54 0,82 d. Rekreasi 115,53 0,10 0,50 0,22 e. Olahraga 107,31 0,00 1,06 1,03 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 126,05 0,72 4,05 5,23 a. Transpor 135,54 1,17 3,60 3,98 b. Komunikasi & Pengiriman 107,06-0,03 0,97 4,80 c. Sarana dan Penunjang Transpor 127,09 0,15 13,57 13,57 d. Jasa Keuangan 116,54 0,00 0,00 0,00 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 33/08/14/Th. XVIII, 1 Agustus 2017 9

Tabel 4. Indeks Harga Konsumen Kota Pekanbaru dan Perubahannya, Juli 2017 (Tahun 2012 = 100,00) Kelompok/Subkelompok Pengeluaran IHK Juli 2017 Juni 2017 (Inflasi Bulanan) Des 2016 (Inflasi Tahun Kalender) Juli 2016 (Inflasi Year on Year) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) UMUM 131,00 0,58 2,38 5,82 1. BAHAN MAKANAN 139,28 0,77-3,26 5,93 a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya 113,47 0,20-2,95 2,11 b. Daging dan Hasil-hasilnya 145,61-0,39-2,21-1,06 c. Ikan Segar 132,91 0,35 8,43 15,51 d. Ikan Diawetkan 131,00-0,43 4,27 6,00 e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 121,54 1,27 0,03-0,07 f. Sayur-sayuran 162,56 3,89 5,33 2,66 g. Kacang-kacangan 134,19-0,99-1,02 0,86 h. Buah-buahan 139,06-0,39 6,29-1,24 i. Bumbu-bumbuan 210,68 2,06-25,76 19,94 j. Lemak dan Minyak 123,61-0,23 4,63 8,62 k. Bahan Makanan Lainnya 136,20 0,03-3,86-7,76 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU 141,02 0,94 2,43 5,00 a. Makanan Jadi 139,75 1,41 1,65 3,68 b. Minuman yang Tidak Beralkohol 126,80 0,06-1,17 2,23 c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 154,80 0,43 6,65 10,01 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 130,47-0,05 8,09 9,75 a. Biaya Tempat Tinggal 119,12-0,19 4,76 6,19 b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air 175,78 0,00 21,76 25,65 c. Perlengkapan Rumah Tangga 115,68-0,34-0,53-1,22 d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 118,12 0,78 0,53 0,92 4. SANDANG 110,16-0,05 1,72 1,45 a. Sandang Laki-laki 114,10 0,00 1,06 2,45 b. Sandang Wanita 107,31 0,00 1,07 1,13 c. Sandang Anak-anak 109,78 0,26 0,86 1,30 d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 108,90-0,55 4,58 0,62 5. KESEHATAN 116,84 0,16 2,28 2,58 a. Jasa Kesehatan 113,75 0,00 2,23 2,23 b. Obat-obatan 116,38 0,75 1,31 2,96 c. Jasa Perawatan Jasmani 121,89 0,00 7,02 7,02 d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 121,21 0,17 1,99 2,17 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 122,86 0,70 1,49 3,32 a. Jasa Pendidikan 126,70 0,96 1,18 3,62 b. Kursus-kursus/Pelatihan 148,73 0,79 6,59 10,92 c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 102,04 0,01 0,82 0,99 d. Rekreasi 116,73 0,09 1,06 0,60 e. Olahraga 106,29 0,00 0,43 0,43 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 126,84 1,00 4,14 5,45 a. Transpor 136,80 1,60 3,86 4,42 b. Komunikasi & Pengiriman 108,92 0,00 1,26 5,21 c. Sarana dan Penunjang Transpor 123,41 0,19 11,76 11,72 d. Jasa Keuangan 116,07 0,00 0,00 0,00 10 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 33/08/14/Th. XVIII, 1 Agustus 2017

Tabel 5. Indeks Harga Konsumen Kota Dumai dan Perubahannya, Juli 2017 (Tahun 2012 = 100,00) Kelompok/Subkelompok Pengeluaran IHK Juli 2017 Juni 2017 (Inflasi Bulanan) Des 2016 (Inflasi Tahun Kalender) Juli 2016 (Inflasi Year on Year) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) UMUM 131,95 0,05 3,38 5,52 1. BAHAN MAKANAN 135,78 0,33 1,52 4,09 a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya 132,19 0,06 1,06 0,35 b. Daging dan Hasil-hasilnya 133,90-1,06-2,37-10,18 c. Ikan Segar 137,05 0,18 7,99 17,45 d. Ikan Diawetkan 156,05-0,61 14,05 13,43 e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 129,32 0,44-0,61-0,52 f. Sayur-sayuran 169,02 4,91 11,01 22,89 g. Kacang-kacangan 117,77 1,10 4,24-0,80 h. Buah-buahan 163,32-1,95 7,89 8,37 i. Bumbu-bumbuan 119,89 2,69-19,39-5,69 j. Lemak dan Minyak 113,24-0,68 3,32 8,46 k. Bahan Makanan Lainnya 121,25-1,77 6,81 4,54 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU 142,25 0,12 1,24 4,76 a. Makanan Jadi 130,06 0,26 1,30 2,86 b. Minuman yang Tidak Beralkohol 144,70-0,53-0,88 1,05 c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 165,86 0,28 2,46 10,54 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 131,22 0,00 7,88 9,83 a. Biaya Tempat Tinggal 116,97 0,00 1,51 3,45 b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air 169,37-0,04 23,95 26,95 c. Perlengkapan Rumah Tangga 125,62-0,02-0,20 1,45 d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 119,69 0,14 3,67 3,74 4. SANDANG 127,05 0,12 3,26 5,23 a. Sandang Laki-laki 147,68 0,18 5,60 12,17 b. Sandang Wanita 128,93 0,02 1,29 0,59 c. Sandang Anak-anak 128,98 0,30 2,32 7,27 d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 97,98-0,15 3,28-2,09 5. KESEHATAN 125,30 0,01 4,90 5,35 a. Jasa Kesehatan 135,98 0,00 14,15 14,15 b. Obat-obatan 119,38 0,00 1,76 1,88 c. Jasa Perawatan Jasmani 123,18 0,00 2,15 2,15 d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 122,80 0,01 2,10 2,94 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 119,57 0,03-0,30-0,23 a. Jasa Pendidikan 133,63 0,00 0,00 0,00 b. Kursus-kursus/Pelatihan 123,69 0,00 6,61 6,61 c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 110,79 0,19-0,54-0,14 d. Rekreasi 103,92 0,00-2,23-2,23 e. Olahraga 115,22 0,00 4,87 4,70 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 124,04-0,47 4,67 5,77 a. Transpor 129,66-0,78 2,75 2,73 b. Komunikasi & Pengiriman 101,27 0,00-0,14 4,16 c. Sarana dan Penunjang Transpor 156,34 0,00 25,58 25,73 d. Jasa Keuangan 113,45 0,00 0,00 0,00 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 33/08/14/Th. XVIII, 1 Agustus 2017 11

Tabel 6. Indeks Harga Konsumen Kota Tembilahan dan Perubahannya, Juli 2017 (Tahun 2012 = 100,00) Kelompok/Subkelompok Pengeluaran IHK Juli 2017 Juni 2017 (Inflasi Bulanan) Des 2016 (Inflasi Tahun Kalender) Juli 2016 (Inflasi Year on Year) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) UMUM 132,90 0,21 2,32 3,05 1. BAHAN MAKANAN 145,09-0,25-1,95 0,67 a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya 125,36-0,12 1,19 2,86 b. Daging dan Hasil-hasilnya 125,18 1,47 1,97-13,71 c. Ikan Segar 209,19 0,60 4,74 5,84 d. Ikan Diawetkan 108,90-0,17 1,86 2,31 e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 141,70 0,02-0,31 1,40 f. Sayur-sayuran 157,58 2,19 6,94 7,13 g. Kacang-kacangan 111,09 0,03-0,33-1,24 h. Buah-buahan 121,24 0,00 0,84 0,84 i. Bumbu-bumbuan 125,45-7,58-35,91-17,05 j. Lemak dan Minyak 136,57-0,05 5,23 10,13 k. Bahan Makanan Lainnya 141,51 0,00 0,00 0,00 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU 128,96 0,57 0,44 0,19 a. Makanan Jadi 124,08 0,00 0,00 0,00 b. Minuman yang Tidak Beralkohol 133,02-0,30-1,02-3,26 c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 138,79 2,64 2,64 3,47 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 138,00-0,07 9,22 9,76 a. a. Biaya Tempat Tinggal 132,06-0,05 3,76 3,89 b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air 167,07 0,00 27,35 29,33 c. Perlengkapan Rumah Tangga 110,38-0,69-3,09-3,26 d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 118,92 0,05 0,75 1,05 4. SANDANG 120,66 0,05 1,29 0,19 a. Sandang Laki-laki 132,30 0,00 0,22 1,26 b. Sandang Wanita 119,77 0,00 0,41 0,41 c. Sandang Anak-anak 110,80 0,00 0,27 0,14 d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 119,19 0,13 3,15-0,67 5. KESEHATAN 116,54 0,08 1,03 2,51 a. Jasa Kesehatan 114,27 0,00 0,00 0,00 b. Obat-obatan 106,46 0,00 0,11 0,15 c. Jasa Perawatan Jasmani 102,46 0,00 0,00 0,00 d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 122,80 0,15 1,83 4,53 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 120,81 3,26 3,91 2,35 a. Jasa Pendidikan 118,10 5,71 6,96 3,37 b. Kursus-kursus/Pelatihan 135,65 0,00 2,98 2,98 c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 123,16 0,22 0,06 0,99 d. Rekreasi 125,22 0,37-0,49 0,55 e. Olahraga 102,70 0,00 0,00 0,00 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 121,76 0,16 1,97 1,99 a. Transpor 133,73 0,38 2,40 1,79 b. Komunikasi & Pengiriman 98,87-0,37-0,19 1,59 c. Sarana dan Penunjang Transpor 109,39 0,00 5,91 6,09 d. Jasa Keuangan 127,32 0,00 0,00 0,00 12 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 33/08/14/Th. XVIII, 1 Agustus 2017

No. Tabel 7. Indeks Harga Konsumen 82 Kota di Indonesia dan Perubahannya, Juli 2017 (Tahun 2012 = 100,00) Kota IHK Juli 2017 Juni 2017 No. Kota IHK Juli 2017 Juni 2017 (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) 1 MEULABOH 127,99 0,01 42 KEDIRI 125,92-0,11 2 BANDA ACEH 122,60 0,32 43 MALANG 130,75 0,30 3 LHOKSEUMAWE 124,32 0,34 44 PROBOLINGGO 126,10-0,07 4 SIBOLGA 131,61-0,23 45 MADIUN 127,76 0,18 5 PEMATANG SIANTAR 133,06 0,26 46 SURABAYA 129,76 0,15 6 MEDAN 132,46 0,31 47 TANGERANG 136,45-0,13 7 PADANGSIDEMPUAN 126,96-0,50 48 CILEGON 136,30 0,55 8 PADANG 134,73 0,54 49 SERANG 138,48 0,60 9 BUKITTINGGI 125,88 0,09 50 SINGARAJA 136,59 0,10 10 TEMBILAHAN 132,90 0,21 51 DENPASAR 125,72 0,12 11 PEKANBARU 131,00 0,58 52 MATARAM 127,66 0,50 12 DUMAI 131,95 0,05 53 BIMA 131,89 0,05 13 BUNGO 128,58 0,47 54 MAUMERE 122,94 0,30 14 JAMBI 128,23 0,30 55 KUPANG 129,91-0,22 15 PALEMBANG 127,56 0,13 56 PONTIANAK 139,61-0,24 16 LUBUKLINGGAU 127,07-0,20 57 SINGKAWANG 130,07 0,14 17 BENGKULU 138,59 0,35 58 SAMPIT 131,62 0,57 18 BANDAR LAMPUNG 130,50-0,09 59 PALANGKA RAYA 126,94-0,39 19 METRO 136,49-0,07 60 TANJUNG 130,11 0,28 20 TANJUNG PANDAN 138,91-0,12 61 BANJARMASIN 130,40 0,48 21 PANGKAL PINANG 135,94-0,32 62 BALIKPAPAN 134,08-0,52 22 BATAM 129,49-0,12 63 SAMARINDA 133,25 0,60 23 TANJUNG PINANG 128,47 0,41 64 TARAKAN 141,45-0,27 24 DKI JAKARTA 129,71 0,40 65 MANADO 129,88 0,86 25 BOGOR 130,13 0,14 66 PALU 132,16 0,05 26 SUKABUMI 129,04-0,17 67 BULUKUMBA 135,86 0,75 27 BANDUNG 127,99-0,27 68 WATAMPONE 126,53 0,37 28 CIREBON 125,96 0,94 69 MAKASSAR 131,15 1,05 29 BEKASI 125,93-0,14 70 PARE-PARE 125,74 0,91 30 DEPOK 128,83 0,38 71 PALOPO 127,47 0,05 31 TASIKMALAYA 127,93 0,03 72 KENDARI 128,76 0,46 32 CILACAP 132,09-0,44 73 BAU-BAU 134,83 2,44 33 PURWOKERTO 127,47 0,19 74 GORONTALO 127,44 1,03 34 KUDUS 135,60-0,33 75 MAMUJU 129,00 0,06 35 SURAKARTA 126,01 0,10 76 AMBON 130,75 0,86 36 SEMARANG 128,24 0,31 77 TUAL 154,37 2,29 37 TEGAL 126,42 0,15 78 TERNATE 134,56 0,80 38 YOGYAKARTA 127,18 0,43 79 MANOKWARI 124,94 0,50 39 JEMBER 125,87 0,07 80 SORONG 129,60 0,53 40 BANYUWANGI 125,26 0,15 81 MERAUKE 133,53-1,50 41 SUMENEP 126,16 0,17 82 JAYAPURA 129,59-1,13 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 33/08/14/Th. XVIII, 1 Agustus 2017 13