BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

No.1642, 2014 KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Kudus. Demak. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2012

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG

KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Hulu Sungai Utara. Barito Kuala. Tapin. Kalimantan Selatan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

No. 1248, 2014 KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Bolaang Mongondow. Bolang Mongondow Timur.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2013

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kota Manado. Kabupaten Minahasa.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2014, No tentang Batas Daerah Kabupaten Halmahera Tengah dengan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara; Mengingat : 1 Undang-Undang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 320, 2012

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN PONOROGO

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengg

2017, No Propinsi Djawa Barat, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2013 TENTANG

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2014

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan P

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

No.1245, 2014 KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Bolaang Mongondow Selatan. Bolaang Mongondow Utara.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014

2014, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan

No.2106, 2014 KEMENDAGRI. Kabupaten Indramayu. Kabupaten Majalengka. Batas Daerah. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Provins

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2013 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undan

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ES MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

2017, No Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah dengan Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG BATAS DAERAH KOTA BANJAR DENGAN KABUPATEN CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT

2015, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat sebagaimana tel

- 1 - MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

No.1249, 2014 KEMENDAGRI. Kabupaten Tangerang. Kota Tangerang. Banten. Batas Daerah. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2015

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2017 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN POSO

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 te

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentan

2015, No dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Tengah (L

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat sebagaimana telah diubah dengan

Transkripsi:

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.645, 2012 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN LUMAJANG DENGAN KABUPATEN PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi pemerintahan di Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur, perlu ditetapkan batas daerah pasti antara Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Probolinggo dan Provinsi Jawa Timur; b. bahwa penetapan batas daerah antara Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Probolinggo sebagaimana dimaksud dalam huruf a telah disepakati oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo dengan difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan disetujui oleh Tim Penegasan Batas Pusat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang Batas Daerah Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur;

2012, No.645 2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1950 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya dengan mengubah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur dan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur, Djawa Tengah, Djawa Barat, dan Dalam Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2006 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN LUMAJANG DENGAN KABUPATEN PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR.

3 2012, No.645 Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Propinsi Djawa Timur adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur. 2. Kabupaten Lumajang adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur. 3. Kabupaten Probolinggo adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur. 4. Pilar Batas Utama, yang selanjutnya disingkat PBU, adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/Kabupaten/Kota yang diletakkan tepat pada batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. 5. Pilar Acuan Batas Utama, yang selanjutnya disingkat PABU, adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/ Kabupaten/Kota yang diletakkan disisi batas alam atau buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. Pasal 2 Batas daerah Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur dimulai dari: 1. Pertigaan batas antara Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Jember yang ditandai oleh PABU.30 dengan koordinat 08º 01' 41.39042'' LS dan 113º 21' 39.31524'' BT yang terletak di Desa Kalipenggung Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang yang berbatasan dengan Desa Tlogosari Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo dan Desa Jambesari Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember; 2. PABU 30 selanjutnya ke arah Utara sampai pada PABU 31 dengan koordinat 08 01' 13.33601" LS dan 113 21' 39.17695" BT yang terletak di Desa Kalipenggung Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang yang berbatasan dengan Desa Tlogosari Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo; 3. PABU 31 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri punggung bukit sampai pada S.819 (G. Tarub) dengan koordinat 07º 58' 31.35670'' LS dan 113º 20' 46.46070'' BT yang terletak di Desa Alun-Alun Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang dengan Desa Ranugedang Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo;

2012, No.645 4 4. S.189 (G. Tarub) selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PBU 32 dengan koordinat 07º 56' 04.25544'' LS dan 113º 19' 20.96870'' BT yang terletak pada batas Desa Alun-alun Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang dengan Desa Rejing Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo; 5. PBU 32 selanjutnya ke arah Barat Laut selanjutnya ke arah Selatan sampai pada PBU 33 dengan koordinat 07 55' 40.88483" LS dan 113 17' 38.94264" BT yang terletak pada batas Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang dengan Desa Tegalsono Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo; 6. PBU 33 selanjutnya ke arah Barat sampai pada titik koordinat kartometrik 07 55' 31.10539" LS dan 113 16' 28.99675" BT selanjutnya ke arah Utara menuju Kampung Joso selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada titik koordinat kartometrik 07 55' 03.93419" LS dan 113 16' 06.51609" BT selanjutnya ke arah Utara menyusuri as (Median Line) Sungai Kecil sampai pada PABU 34 dengan koordinat 07º 54' 35.22365'' LS dan 113º 16' 02.67731'' BT yang terletak di Desa Wates Wetan Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang yang berbatasan dengan Desa Gunungbekel Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo; 7. PABU 34 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) Sungai Kecil sampai titik koordinat kartometrik 07º 53' 45.5221'' LS dan 113º 15' 45.0142'' BT selanjutnya ke arah Barat Daya menyusuri as (Median Line) Sungai Bubur sampai pada PABU 35 dengan koordinat 07 54' 28.11582" LS dan 113 14' 55.65731" BT yang terletak di Desa Wates Wetan Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang yang berbatasan dengan Desa Malasan Kulon Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo; 8. PABU 35 selanjutnya ke arah Barat Laut melewati puncak Gunung Onggo-Onggo sampai pada PBU 36 dengan koordinat 07º 54' 06.60439'' LS dan 113º 12' 52.91000'' BT yang terletak pada batas Desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang dengan Desa Tigasan Kulon Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo; 9. PBU 36 selanjutnya ke arah Barat Laut selanjutnya ke arah Barat Daya menyusuri as (Median Line) Curah Gambang sampai pada PABU 37 dengan koordinat 07 56' 42.29990" LS dan 113 11' 15.01615" BT yang terletak di Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang yang berbatasan dengan Desa Wonoasri Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo; 10. PABU 37 selanjutnya ke arah Barat Daya menyusuri as (Median Line) Curah Gambang sampai pada PABU 38 dengan koordinat 07º 58' 39.60174'' LS dan 113º 08' 23.42405'' BT yang terletak di Desa Sombo

5 2012, No.645 Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang yang berbatasan dengan Desa Cepoko Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo; 11. PABU 38 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada titik koordinat kartometrik 07 58' 36.26633" LS dan 113 08' 07.93351" BT selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada PBU 39 dengan koordinat 07 58' 58.64859" LS dan 113 07' 31.14012" BT yang terletak pada batas Desa Kertowono Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang dengan Desa Cepoko Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo; 12. PBU 39 selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada titik koordinat kartometrik 07 59' 28.60600" LS dan 113 07' 15.35783" BT selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada titik koordinat kartometrik 07 59' 42.91337" LS dan 113 06' 45.48101" BT selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada titik koordinat kartometrik 07 59' 03.54942" LS dan 113 06' 21.14484" selanjutnya ke arah Barat sampai pada PBU 40 dengan koordinat 07º 59' 02.72129'' LS dan 113º 04' 44.04939'' BT yang terletak pada batas Desa Gucialit Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang dengan Desa Pandansari Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo; 13. PBU 40 selanjutnya ke arah Barat Daya sampai titik koordinat kartometrik 08 00' 35.16987" LS dan 113 03' 44.94752" BT selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada titik koordinat kartometrik 08 00' 37.81471" LS dan 113 03' 32.96489" BT selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) Sungai Kretek sampai pada PABU 41 dengan koordinat 07 59' 09.00851" LS dan 113 02' 16.42407" BT yang terletak di Desa Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang yang berbatasan dengan Desa Ledokombo Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo; 14. PABU 41 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) Kali Tretek sampai pada PABU 42 dengan koordinat 07º 58' 00.36703'' LS dan 113º 00' 42.87634'' BT yang terletak di Desa Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang yang berbatasan dengan Desa Ledokombo Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo; dan 15. PABU 42 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) Sungai Tretek hingga pertigaan sungai selanjutnya ke arah Barat sampai punggungan gunung kemudian menyusuri punggung bukit Ider-ider sampai pada pertigaan batas antara Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Malang yang ditandai oleh PBU 20 dengan koordinat 07º 58' 55.02937'' LS dan 112º 56' 26.23683'' BT yang terletak pada batas Desa Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang dengan Desa Ngadirejo Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo dan Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.

2012, No.645 6 Pasal 3 Posisi PBU/PABU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, bersifat tetap dan tidak berubah akibat perubahan nama desa dan/atau nama kecamatan. Pasal 4 Batas daerah dan koordinat batas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tercantum dalam peta yang merupakan lampiran dan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 5 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 18 Juni 2012 MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, GAMAWAN FAUZI Diundangkan di Jakarta pada tanggal 20 Juni 2012 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, AMIR SYAMSUDIN