BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG HIBAH BARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN DANA CADANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

2015, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang Undang Nomor 45 Tahun 2013 tentang T

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI STAF AHLI

BUPATI BANGLI PROVINSI BALI

PROVINSI JAWA TENGAH

2. Undang Undang Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REJANG LEBONG

BUPATI CIAMIS. PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 32 TAHUN 2013 LAMPIRAN : 2 (dua) TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK KABUPATEN CIAMIS

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 21 TAHUN 2015

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI REMBANG,

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

SALINAN NO : 14 / LD/2009

BUPATI SERAM BAGIAN BARAT

PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2010 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4/PMK.06/2013 TENTANG

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 236 TAHUN 2011

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN, PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2018

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN HIBAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 5 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN BELANJA HIBAH

Menimbang : a. bahwa tata cara pengelolaan hibah dan bantuan sosial

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.40/Menhut-II/2014

2016, No ); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007 Tahun 2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara; 5. Peraturan Menteri

BUPATI CIAMIS. PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 27 Tahun 2013 TENTANG

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lemba

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN NOMOR TAHUN 2010 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DAERAH

RANCANGAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 7 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI GUNUNGKIDUL PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN BELANJA HIBAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BREBES,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN ANGGARAN 2008

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 8 TAHUN 2017

PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 06 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN HIBAH DARI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN BELANJA HIBAH, BELANJA BANTUAN SOSIAL DAN BELANJA TIDAK TERDUGA

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 40 PERATURAN WALIKOTA CILEGON TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

BUPATI CIAMIS. PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 35A TAHUN 2013 LAMPIRAN : 1 (Satu) TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN DESA

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8.C TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN DANA CADANGAN

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SERUYAN PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG,

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 1 TAHUN 2010

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SUMBA BARAT DAYA

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 89 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENCAIRAN BELANJA HIBAH BERUPA UANG

MENTERI KEUANGAN ' REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 4/PMK.06/2013 TENTANG

RANCANGAN. (disempurnakan) RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 16 TAHUN 2016

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

N O M O R ^2. T A H U N D E N G A N R A H M A T T U H A N Y A N G M A H A E S A

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 32.1 TAHUN 2015 TENTANG HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG KODE REKENING PENGANGGARAN DI KABUPATEN SUMEDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/7/KEP/ /2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 19 TAHUN 2014 BUPATI MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN ASET PADA BADAN LAYANAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SINJAI PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 5 TAHUN 2013

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533); 3. Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2007 tentang Badan Koordinasi Penanaman

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG HIBAH BARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 4 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pemerintah Daerah dapat memberikan hibah sesuai kemampuan keuangan daerah; b. bahwa dalam rangka mewujudkan tertib administrasi pengelolaan dan penatausahaan barang milik daerah baik yang akan dihibahkan kepada pihak ketiga maupun barang daerah yang cara perolehannya dari hibah pihak ketiga, maka perlu adanya pedoman pengaturan mengenai Hibah Barang; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a guna kepentingan sebagaimana dimaksud pada huruf b, perlu diatur Pedoman Pelaksanaan Hibah Barang yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara; Jalan Jenderal Sudirman Nomor 16 Ciamis kode pos 46211 Jawa Barat Telp. (0265) 771019 Fax. (0265) 772776

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; 10. Peraturan pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tatacara Pelaksanaan Kerjasama Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akutansi Pemerintahan; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Tatacara Kerjasama Daerah; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 18. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Barang Milik Daerah; 19. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 13 Tahun 2008 tentang urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Ciamis; 20. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 17 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 17 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis. 2

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG HIBAH BARANG. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Ciamis; 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan asas tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah; 4. Bupati adalah Bupati Ciamis; 5. Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau perolehan lainnya yang sah; 6. Hibah adalah pemberian dengan pengalihan hak atas sesuatu barang dari Pemerintah Daerah atau pihak lain kepada Pemerintah Daerah atau sebaliknya yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya dan dilakukan melalui perjanjian; 7. Pengelola Barang Milik Daerah yang selanjutnya disebut Pengelola adalah Pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab melakukan koordinasi pengelolaan barang milik daerah; 8. Pihak Ketiga adalah Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian atau sebutan lain, Perusahaan swasta yang berbadan hukum Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Koperasi, Yayasan dan Lembaga di dalam negeri lainnya yang berbadan hukum, kelompok masyarakat atau perorangan dalam negeri; 9. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis. BAB II RUANG LINGKUP Pasal 2 Ruang Lingkup Peraturan Bupati ini adalah meliputi : a. Hibah Barang dari Pemerintah Daerah kepada Pihak Ketiga; dan b. Hibah Barang dari Pihak Ketiga kepada Pemerintah Daerah. BAB III HIBAH BARANG DARI PEMERINTAH DAERAH KEPADA PIHAK KETIGA Bagian Kesatu Usulan Pasal 3 (1) Hibah barang dari Pemerintah Daerah kepada Pihak Ketiga dapat berdasarkan usulan Pemerintah Daerah maupun atas permohonan dari Pihak Ketiga. 3

(2) Hibah Barang dari Pemerintah Daerah kepada Pihak Ketiga adalah bukan merupakan Barang Rahasia Negara/Daerah, bukan barang yang menguasai hajat hidup orang banyak, dan tidak digunakan lagi dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan Pemerintahan. Bagian Kedua Tatacara Pasal 4 Tatacara Hibah Barang dari Pemerintah Daerah kepada Pihak Ketiga yang berdasarkan usulan dari Pemerintah Daerah adalah sebagai berikut : a. Dalam hal barang tersebut sudah tersedia, maka : 1. Pengelola mengajukan usul Hibah barang kepada Bupati disertai dengan penjelasan serta kelengkapan data; 2. Bupati dapat membentuk Tim untuk meneliti dan mengkaji terhadap rencana pelaksanaan hibah tersebut; 3. Apabila Bupati menyetujui usul hibah tersebut, dalam hal diperlukan persetujuan DPRD, maka : a) Bupati mengajukan permohonan persetujuan kepada DPRD untuk pelaksanaan hibah; b) setelah mendapat persetujuan DPRD, Bupati menetapkan Keputusan Penghapusan Barang, berikut menetapkan barang hibah dan calon penerima barang hibah; dan c) selanjutnya pengelola membuat dan menandatangani Perjanjian Hibah Barang/ Berita Acara Serah Terima Barang. 4. Apabila Bupati menyetujui usul hibah tersebut, dan tidak diperlukan persetujuan DPRD, maka : a) Pengelola atas nama Bupati menerbitkan Keputusan Penghapusan Barang, serta menetapkan barang hibah dan calon penerima barang hibah; dan b) Selanjutnya Pengelola membuat dan menandatangani perjanjian Hibah Barang/Berita Acara Serah Terima Barang. b. Dalam hal barang tersebut belum tersedia, maka : 1. SOPD yang merencanakan hibah barang tersebut menganggarkan dalam dokumen penganggaran yang disertai dengan penjelasan serta kelengkapan data; 2. setelah anggaran disetujui dan ditetapkan, dilakukan pengadaan barang yang akan dihibahkan tersebut; 3. selanjutnya Pengelola membuat dan menandatangani Perjanjian Hibah Barang/Berita Acara Serah Terima Barang; dan 4. dalam hal barang yang akan dihibahkan memerlukan pengadaan, yang anggarannya telah direncanakan, apabila berupa selain tanah dan/atau bangunan yang bernilai dibawah Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah), perjanjian hibah Barang/Berita Acara Serah Terima Barang dapat di tandatangani oleh Kepala SOPD yang menganggarkan. Pasal 5 Kriteria Hibah Barang yang memerlukan Persetujuan DPRD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a angka 3, adalah hibah tanah dan/atau bangunan dan selain tanah dan/atau bangunan yang bernilai diatas Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah). 4

Pasal 6 Tata cara Hibah Barang dari Pemerintah Daerah kepada Pihak Ketiga yang berdasarkan permohonan dari Pihak Ketiga adalah : a. Pihak Ketiga menyampaikan permohonan Hibah kepada Bupati secara tertulis; b. Permohonan sebagaimana dimaksud pada huruf a, dievaluasi oleh Bidang Pengelolaan Kekayaan Daerah pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dan SOPD/Unit Kerja yang membidangi langsung Objek Hibah; c. Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada huruf b berupa rekomendasi disampaikan kepada Bupati melalui TAPD untuk dicantumkan dalam Rencana Penggunaan Anggaran (RPA) SOPD yang membidangi langsung Objek Hibah tahun berikutnya. d. Apabila pengadaan barang hibah sudah selesai dilaksanakan atau barang hibah sudah tersedia, kemudian dilakukan penyusunan dan penandatanganan Perjanjian Hibah Barang/Berita Acara Serah Terima Barang oleh Pengelola. e. Dikecualikan dari ketentuan huruf d adalah hibah barang yang memerlukan pengadaan yang telah direncanakan dan dianggarkan selain tanah dan/atau bangunan dibawah Rp. 5.000.000.000,- (Lima Milyar Rupiah), Perjanjian Hibah Barang/Berita Acara Serah Terima Barang dapat di tandatangani oleh Kepala SOPD yang menganggarkan. Pasal 7 (1) Setiap pemberian hibah dituangkan dalam NPHD yang ditandatangani bersama oleh Kepala SOPD yang membidangi langsung Objek Hibah selaku penerima hibah dengan pihak-pihak yang memberikan hibah. (2) Pada waktu serah terima barang dari Pemerintah Daerah kepada Pihak Ketiga, harus dilampiri/diserahkan tanda bukti kepemilikan dan dokumen pendukung lainnya. BAB IV HIBAH BARANG DARI PIHAK KETIGA KEPADA PEMERINTAH DAERAH Bagian Kasatu Usulan Pasal 8 Hibah dari Pihak Ketiga kepada Pemerintah Daerah dapat berdasarkan inisiatif Pemerintah Daerah maupun atas inisiatif dari Pihak Ketiga. Bagian Kedua Tatacara Pasal 9 Tatacara hibah barang kepada Pemerintah Daerah atas usulan Pemerintah Daerah adalah sebagai berikut : a. Usulan/Proposal dapat dilakukan melalui surat baik berbentuk fisik, elektronik atau sebutan lainnya; b. Materi dan format surat penawaran/proposal disiapkan oleh SOPD/Unit kerja membidangi langsung objek hibah; 5

c. Usulan Penawaran/proposal sebagaimana dimaksud pada huruf a dan hasil evaluasi disampaikan kepada Bupati dengan tembusan kepada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; d. Apabila Bupati menyatakan bahan penawaran/proposal dapat ditindaklanjuti, maka SOPD/Unit Kerja yang membidangi objek hibah mendistribusikan bahan usulan/proposal kepada Pihak Ketiga; e. Setelah usulan/proposal dapat diterima Pihak Ketiga dan Pihak Ketiga menyerahkan objek hibah yang dimohonkan, maka SOPD/Unit Kerja yang membidangi langsung objek hibah melaporkan barang hibah tersebut kepada Pengelola dengan tembusan kepada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah disertai dengan usul penggunaannya, kemudian Pengelola mencatat barang hibah tersebut menjadi aset daerah dan meneliti usul penggunaanya untuk ditetapkan status penggunaannya. Pasal 10 Tatacara hibah kepada Pemerintah Daerah atas inisiatif dari Pihak Ketiga adalah sebagai berikut : a. Tawaran Hibah kepada Pemerintah Daerah dapat diterima oleh Bupati/Sekretaris Daerah/Kepala SOPD/Unit Kerja; b. Apabila tawaran diterima oleh Bupati/Sekretaris Daerah, untuk selanjutnya SOPD/Unit kerja yang membidangi langsung objek hibah mengevaluasi/menelaah tawaran tersebut dan disampaikan kepada Bupati dengan tembusan kepada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; c. Apabila Bupati/Sekretaris Daerah menyatakan rencana hibah dapat ditindaklanjuti, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah bersama SOPD/Unit Kerja yang membidangi langsung objek hibah melakukan verifikasi dan examinasi terhadap barang hibah/rencana hibah; d. Setelah barang hibah diterima, SOPD/Unit kerja yang membidangi langsung objek hibah melaporkan barang hibah tersebut kepada pengelola dengan tembusan kepada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah disertai dengan usul penggunanya, kemudian pengelolahan mencatat barang hibah tersebut menjadi aset Daerah dan meneliti usul penggunaannya untuk ditetapkan status penggunaannya. Pasal 11 (1) Pada waktu serah terima hibah barang dari Pihak Ketiga Kepada Pemerintah Daerah, harus dilampiri/diserahkan tanda bukti kepemilikan dokumen pendukung lainnya. (2) Apabila objek hibah dari Pihak Ketiga kepada Pemerintah Daerah berupa barang yang memerlukan waktu untuk pengadaannya, maka dibuat dulu perjanjian hibah barang, kemudian setelah barang tersebut tersedia dan diserahkan kepada Pemerintah Daerah ditindaklanjuti dengan Berita Acara Serah Terima Barang. BAB V PENOMORAN DAN PENGARSIPAN Pasal 12 Penomoran dan Pengarsipan Perjanjian Hibah Barang/Berita Acara Serah Terima Barang dilakukan pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. 6

BAB VI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 13 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku Hibah Barang yang telah dilakukan sebelum berlakunya Peraturan Bupati ini, tetap berlaku sampai dengan berakhirnya perjanjian. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 14 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Ciamis. Ditetapkan di Ciamis pada tanggal 28 Januari 2013 BUPATI CIAMIS, Cap/ttd H. ENGKON KOMARA Diundangkan di Ciamis pada tanggal 28 Januari 2013 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN CIAMIS, Cap/ttd H. HERDIAT S. BERITA DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013 NOMOR 4 7