: :

dokumen-dokumen yang mirip
: :

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

E٧٠ J٦٥ W F : :

: : :



E١١٧ J١٠٩ W F : :

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

: : :

E٧٦ J٧٣ W F : :

E٤٢ J٣٣ W F : :

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

E٣١٥ J٣٠٧ W F : :

Rasulullah SAW suri teladan yang baik (ke-86)

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

Istiqomah. Khutbah Pertama:

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

: : :

Berkawan dengan Orang Shalih

Adab Makan Yang Dilupakan Muhammad Abu Hamdan

!!" #$ % &' &()*+&, -./ +0 &'!1 2 &3/" 4./" 56 * % &' &()*+&, " "# $ %! #78*5 9: ;<*% =7" >1?@*5 0 ;A " 4! : B C*5 0 D % *=75E& 2 >1?@* "/ 4!

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA

Tauhid Yang Pertama dan Utama

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

SEBAB SEBAB KELAPANGAN HATI

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM

Fidyah. "Dan orang-orang yang tidak mampu berpuasa hendaknya membayar fidyah, dengan memberi makanan seorang miskin." (Al Baqarah : 184)

Menggapai Kejayaan Islam

BATASAN TAAT KEPADA ORANG TUA Secara umum kita diperintahkan taat kepada orang tua. Wajib taat kepada kedua orang tua baik yang diperintahkan itu sesu

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali

[ Indonesia Indonesian

Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits:

Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Iman Itu Naik dan Turun

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Ulama berselisih pendapat tentang hukum berdoa bagi kaum muslimin ketika khotbah kedua.

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99)

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Apakah zuhud itu sebenarnya?

3 Wasiat Agung Rasulullah

Faktor-faktor Pendorong Mengingat Kematian dan Zuhud Terhadap Dunia Kematian bagi setiap manusia adalah sebuah kepastian yang tak mungkin dihindarkan.

Kisah Heraclius dengan Abu Sufyan

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Khutbah Jumat: Peringatan dari Bahaya Godaan Harta

Mendidik Anak dengan Tauhid

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Renungan Pergantian Tahun

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3)

Di antara jalan untuk mencapai ketenangan jiwa dan hati yang dituntukan oleh syariat adalah menikah. Sebagaimana firman Allah Ta'ala:

Fatwa Tentang Hakikat Sihir

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Petunjuk Nabi Dalam Menyebarkan Berita

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

Bukti Cinta Kepada Nabi

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (Ali Imran: 19)

AWAS SYIRIK (Lanjutan Jum at-iii)

SERIAL BUKU ISLAM #

Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga

$! " # %& ' ( ) * &+, -. /0 1 & ! "#$

Membatalkan Shalat Witir

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46).

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

" Katakanlah : Itu dari (kesalahan) kalian sendiri" [Ali Imran : 165]

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Khutbah Jum'at. Keutamaan Bulan Sya'ban. Bersama Dakwah 1

Bahaya Minuman Keras. Khutbah Pertama:

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Shalat Berjamaah Tidak di Rumah

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini:

Definisi sombong. PENGERTIAN SOMBONG Definisi sombong sebagaimana disinyalir oleh Rasulullah J dalam sebuah hadits:

: :

Munakahat ZULKIFLI, MA

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

SURAT TERBUKA UNTUK WANITA YANG BEKERJA BERSAMA LAKI-LAKI

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Dosa Bersumpah Dengan Menyebut Selain Allah

Bismillahirrahmanirrahim

Khotbah Jum'at - Memilih pemimpin yang baik

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

" Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu,...

Al-Ilmu, ILMU MENDAHULUI AMAL Pentingnya menggali ilmu sebagai awal pelaksanaan amalan Ibadah Dirangkum oleh : Yulia Dwi Indriani

Faedah Kisah-kisah Qur ani FAEDAH KISAH-KISAH QUR ANI

Transkripsi:

] إندونيسي [

: :

PANUTAN YANG BAIK [ ] dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa. Orang-orang selalu memperhatikan contoh yang lebih tinggi yang mereka ikuti, mengikuti jejak langkahnya, dan menapak tilas sepak terjangnya. Dan tabiyah Islam memunculkan di dalam jiwa para pengikutnya usaha menuju yang lebih tinggi dan mendaki menuju puncak Islam, karena itulah di antara do'a 'ibadurrahman: dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa. (QS. al-furqan:74) Mujahid rahimahullah menjelaskan pengertian imam di sini, ia berkata: 'Pemimpin dalam taqwa, sehingga kita mengikuti generasi sebelum kita dan generasi setelah kita mengikuti kita.' 1 Pengertian hal itu bahwa orang yang menjadi panutan yang baik selalu menapak tilas langkah orang-orang sebelumnya dalam kebaikan dan menjadi panutan bagi generasi sesudahnya. Maka dia memimpin manusia dalam perbuatan baik dan orang-orang mengikutinya, sebagaimana ia selalu berusaha mengikuti orang-orang shalih dari generasi salafus shalih. Dan inilah yang menjadi penyebab kepercayaan dengannya dan mengikutinya. Beberapa tafsir menguatkan pengertian ini dan Ibnu Hajar rahimahullah menyebutkan beberapa pendapat yang mendukung pengertian ini. Sungguh hal ini merupakan kondisi pemimpin orang-orang yang berjihad, ketika Allah menjadikannya sebagai panutan generasi sesudahnya, sebagaimana Allah menyuruhnya agar mengikuti para nabi sebelumnya: 1 Shahih al-bukhari, kitab I'tisham, dari judul bab ke 2 (Fathul Bari 13/248)

Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka.. (QS. al- An'aam :90) Apabila para da'i dan ustadz tidak menjadi panutan di atas level ini niscaya mereka tidak bisa mendapatkan khilafah di muka bumi. Khalilullah Ibrahim, ketika Allah menjadikannya sebagai pemimpin yang diikuti manusia, ia berkata: '"(Dan saya mohon juga) dari keturunanku ' Allah mengabarkan kepadanya bahwa di antara mereka ada yang durhaka dan zalim yang tidak berhak menjadi pemimpin Dia berfirman : ' "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim". (QS. al-baqarah:124) 2 Maka apabila kita ingin supaya Allah menolong kita dalam menegakkan imamah kubra (kepemimpinan besar/tertinggi) maka hendaklah kita memohon pertolongan kepada Allah atas diri kita supaya kita menjadi pemimpin dalam penutan dan ikutan. Dan dasar segalanya dalam kepemimpinan yang menjadi panutan: bahwa kita mengajak manusia dengan perbuatan kita sebelum ucapan kita. Abdul Wahid bin Ziyad rahimahullah berkata: 'Hasan al-bashri rahimahullah tidak mencapai apa yang telah dicapainya kecuali bahwa apabila dia menyuruh manusia dengan sesuatu dia adalah yang lebih dahulu melakukannya. Dan apabila ia melarang mereka dari sesuatu ia adalah yang paling jauh darinya.' 3 Dan tatkala Rasulullah melemparkan cincin emasnya, orang-orang pun melemparkan cincin emas mereka (maka hal itu menunjukkan bahwa perbuatan lebih kuat pengaruhnya dari pada ucapan). 4 Sesungguhnya orang yang menjadi contoh yang baik meninggalkan banyak sekali perkara yang mubah (boleh) karena berhati-hati untuk perkara agamanya, jauh dari perkara syubhat 5 dan menjauhkan diri dari tempat yang menimbulkan keraguan, karena ia membuat orang menjauh dari mengikutinya (ini sudah pasti pada para ulama dan orang yang menjadi panutan, maka mereka tidak boleh melakukan perbuatan yang menyebabkan 2 Dari Tafsir al-qurthubi 2/107 saat menafsirkan firman Allah : Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia" (QS. al-baqarah:124) 3 Dikutip dari mamarrul haqq 2/91 dan munthalaq hal 255. 4 Fathul Bari 13275 dari syarh hadits 7298, dari kitab i'tisham, bab ke 4. 5 Di dalam Madarijus salikin 2/26: (Maka orang yang 'arif meninggalkan banyak perkara yang mubah untuk menetapkan di atas pemeliharannya).

prasangka buruk terhadapnya, sekalipun ia punya alasan, karena hal itu menjadi penyebab mereka tidak mengambil manfaat dengan ilmu mereka), seperti yang dikatakan Ibnu Hajar. 6 Dan sesungguhnya seorang laki-laki yang menjadi panutan lebih berat terhadap musuh Allah dari segala persiapan. Karena itulah ketika orangorang mengharapkan (emas yang mereka infakkan di jalan Allah), ucapan Umar adalah: 'Akan tetapi aku mengharap laki-laki seperti Abu Ubaidah bin Jarrah, Mu'adz bin Jabal, dan Salim Maula Abi Huzaifah, maka aku meminta bantuan dengan mereka untuk meninggikan kalimah Allah.' 7 Orang-orang tidak akan percaya denganmu dan tidak akan terpengaruh dengan ucapanmu, sedangkan engkau hidup mewah di atas kenikmatan yang tidak mereka dapatkan. Karena itulah Ali berhati-hati untuk dirinya dan untuk pandangan manusia, maka ia memakai pakaian bertambah. Maka tatkala sebagian orang mengkritik pakaian Ali, ia menjawab: 'Apakah urusanmu dan pakaian, ia lebih jauh dari sifat sombong dan lebih pasti bahwa seorang muslim mengikutiku. 8 Dan dalam satu riwayat ia berkata: '(Hati menjadi khusyu' dan orang yang beriman (mukmin) mengikuti dengannya). 9 Dan sesungguhnya orang yang turun karena berlomba dalam kenikmatan tidak akan bisa menaikit tangga taat, karena panutan itu telah mendahului dalam kebaikan dan mujahadah untuk jiwa hingga dakwah kita menjadi hidup dengan kita, karena (tidak ada kehidupan bagi pemikiran yang tidak memakai ruh manusia dan tidak menjadi makhluk hidup, melata di muka bumi dalam bentuk manusia ) 10 Maka jangan sampai seorang da'i melupakan : bahwa manusia memandang kepadanya sebagai contoh mereka yang tertinggi, yang melihat pada tingkah lakunya kebenaran dakwahnya. Maka jika ia tergelincir niscaya mereka tergelincir bersamanya. Dan jika ia kembali kepada kebenaran setelah itu terkadang mereka tidak kembali. 6 Fathul Bari 4/280 saat menerangkan hadits ( sesungguhnya ia adalah Shafiyah ) 7 Dikutip dari Mamarratul haqq (4/87) 8 Musnad Ahmad 1/91 9 Dari Hayatus Shahabah 10 Afrahur ruh karya Sayyid Quthb hal 25-26.

Sesungguhnya sebagian dari sifat orang yang berusaha yang paling nampak agar menjadi imam bagi orang-orang bertaqwa: berhati-hati dari tingkah laku buruk yang bisa membuat masyarakat umum menjadi terfitnah, dan terkadang menyamarkan kepada orang yang berbaik sangka dengan mereka, sekalipun perbuatan itu masih dalam batas ijtihad masalah far'iyah dan rukhshah (keringanan). Karena itulah tatkala Ibnu Abbas melihat saudaranya Ubaidullah berpuasa di hari Arafah, ia mengingatkannya dengan ucapannya 'Sesungguhnya kamu adalah para pemimpin yang dijadikan panutan.' 11 Dan tatkala Umar melarang Abdurrahman bin Auf memakai dua khuf di saat haji karena mengambil rukhshah (keringanan) dalam hal itu- karena Umar merasa khawatir bahwa orang-orang (kalangan awam) menjadi melebar dalam hal itu, ia berkata kepadanya: 'Saya menyuruhmu agar melepas keduanya (dua khuf), maka sesungguhnya aku merasa khawatir orang-orang melihatmu, lalu mengikutimu.' 12 Pendirian seperti ini terulang dalam pengingkaran Umar kepada Thalhah saat melihatnya memakai pakain yang diberi warna, dan ia diharamkan, ia berkata kepadanya: 'Sesungguhnya k amu wahai jamaah- adalah para pemimpin yang orangorang mengikuti denganmu.' 13 Sesungguhnya Abu Sufyan saat masih kafir dan ditanya oleh Heraqlius tentang Rasulullah, ia merasa takut berbohong, sedangkan dia adalah pembesar kaum, lalu orang-orang menceritakan kebohongannya, ia berkata: 'Demi Allah, kalau bukan karena merasa malu bahwa mereka mengutip pembicaraan bohongku niscaya aku berbohong tentang dia.' 14 Bukanlah 'Ibadurrahman lebih berhak dengan sifat jantan dan malu itu. Seorang imam dan panutan baik: tidak mengutamakan dunia di atas saudara-saudaranya, maka sesungguhnya bagi kepemimpinan itu ada pajaknya dan untuk kedudukan itu ada harganya. Dan kedudukan tinggi dalam agama tidak bisa dicapai kecuali dengan mujahadah. Karena itulah ketika Fathimah radhiyallahu 'anha binti Rasulullah mengadukan pecahpecah tangannya karena menggiling penggiling gandum dan meminta 11 Musnad Ahmad 1/346 12 Musnad Ahmad 1/192 13 Muwaththa' Malik (1/326) hadits no 10 dari kitab Haji, bab ke 4. 14 Shahih al-bukhari, kitab permulaan wahyu, bab ke 6, hadits no 7 (Fathul Bari 1/31).

pembantu maka tidak diberikan. 15 Dan Rasulullah kelaparan sehingga meletakkan batu di perutnya untuk mengurangi rasa laparnya, tidur di atas tikar hingga berbekas di punggungnya. 16 Demikianlah keadaan orang-orang shalih yang memandang imarah (kepemimpinan) adalah hutang, bukan keuntungan. Sebagaimana ada imamah dan panutan dalam kebaikan, maka di sana ada para pemimpin yang mengajak ke neraka, maksudnya panutan untuk kesesatan 17, dan kedua jalan itu diberikan. Apakah engkau menjadi panutan dalam petunjuk ataukah panutan kesesatan? Sungguh keinginan kuat menjadi panutan yang baik dan berhati-hati dari penyimpangan dari petunjuk Rasulullah mendorong seseorang seperti Abu Bakar untuk berkata: 'Sesungguhnya aku merasa khawatir jika aku meninggalkan sesuatu dari perintahnya bahwa aku menjadi sesat.' 18 Dan sesungguhnya orang yang berjalan di jalur mujahadah tidak senang untuk dirinya termasuk orang yang menyalahi, yang disifatkan oleh Rasulullah bahwa 'Mereka mengatakan yang tidak mereka lakukan dan melakukan sesuatu yang tidak diperintahkan.' 19 Dan sesungguhnya ia berusaha agar menjadi pengikut Nabi yang digambarkan bahwa : 'Mereka mengambil dengan sunnahnya dan mengikuti perintahnya.' 20 Sebagaimana yang dikatakan oleh Malik bin Dinar rahimahullah: 'Sesungguhnya seorang alim apabila tidak mengamalkan ilmunya tergelincirlah nasihat dari hati, sebagaimana tergelincirnya air hujan dari batu yang licin.' 21 Tidak pantas orang yang memiliki akhlak (panutan yang baik) bahwa ia seorang yang penjilat (oportunis) yang berbuat jahat bersama orang-orang 15 Shahih al-bukhari, kitab keutamaan shahabat, bab ke 9, hadits no. 3705 (Fathul Bari 7/71). 16 Shahih al-bukhari,kitab Mazhalim, bab ke 25, hadits no. 2468 (Fathul Bari 5/116). 17 Sebagaimana dalam tafsir al-alusi 2/83, surah Qashash, ayat 41. 18 Shahih al-bukhari, kitab fardhu khumus, bab 1, hadits no. 3093 (Fathul Bari 6/197). 19 Dikeluarkan oleh Muslim (Jami'ul Ushul 1/326) hadits no. 108. 20 Referensi yang sama. 21 Dari Mamarratul Haqq 2/300

yang jahat. Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, ia berkata: 'Tanamkanlah di dalam jiwamu, jika manusia (orang-orang) berbuat baik (kepadamu) bahwa kamu berbuat baik (kepada mereka), dan apabila mereka berbuat jahat (kepadamu) agar kamu menjauhi kejahatan mereka.' 22 Demikian pula tanamkanlah di dalam jiwamu bahwa jangan sampai terfitnah denganmu para penjilat dari rakyat jelata, dan janganlah selainmu menjadikanmu sebagai pemimpin dalam kesesatan. Ibnul Arabi rahimahullah berkata dalam menjelaskan sabda Nabi : ' dan tidak ada pengkhianatan yang lebih besar dari pada pengkhianatan pemimpin yang umum.' 23 Sesungguhnya ia menjadikannya lebih besar daripada imam, karena keterkaitannya dari yang terperdaya dengannya lebih besar, maka menjadi keji karena banyaknya. 24 Pemimpin di dalam kebaikan harus menegakkan kepalanya sebagai harga kepemimpinannya, dan hendaklah menjadi ringan dalam pandangannya segala sesuatu di jalan keteguhannya di saat menghadapi cobaan. Al-Buwaithi khalifah imam Syafii- sungguh dipenjara dalam fitnah (cobaan) al-qur`an adalah makhluk, diikat dengan rantai dan belenggu, dan ia tetap tidak mau mengatakan selain yang benar sekalipun bisikan, dan ia berkata: 'Sesungguhnya yang mengikutiku seratus ribu dan sungguh aku mati di besiku ini, sehingga datang suatu kaum yang mengetahui bahwa sungguh telah mati dalam perkara ini suatu kaum di besi mereka (dalam penjara). 25 Maka semoga, jika kita berada di atas tingkatan sebagai panutan yang baik dan suri tauladan, semoga Allah menjadikan kita para pemimpin dan menjadikan kita sebagai orang yang mewaris (dalam kebaikan), meneguhkan untuk kita di muka bumi, dan menjadikan kita sebagai pemimpin orang-orang yang bertaqwa. 22 Misykatul Mashabih 3/1418 dan dishahihkan oleh Syaikh Albani mauquf kepada Ibnu Mas'ud. 23 HR. at-tirmidzi (Jami'ul Ushul 11/747 no. 9444 dan dihasan oleh Tirmidzi dan didha'ifkan oleh Arna`uth dan ia berkata: bagi sebagian alenianya ada syahid (penguat). 24 'Aridhatul Ahwadzi 9/42. 25 Thabaqatus Syafi'iyah 1/275 dari biografi Yusuf bin Yahya al-buwaithi.

Ringkasan: 'Ibadurrahman selalu berusaha agar menjadi pemimpin orang-orang yang bertaqwa Seorang pemimpin mengikuti yang terdahulu dan menjadi panutan generasi sesudahnya. Orang-orang yang tidak bisa menjadi panutan tidak akan diteguhkan untuk mereka di muka bumi. Gambaran seorang pemimpin: - Mengajak dengan perbuatannya sebelum ucapannya. - Menjauhkan diri dari yang syubhat. - Diinginkan oleh amir yang jujur - Zuhud di dunia. - Berhati-hati dari tingkah laku yang buruk agar orang-orang tidak terfitnah dengannya. - Selalu jujur. - Mengambil jiwa dengan semangat tinggi Al-Khaluf adalah yang mengatakan sesuatu yang tidak mereka lakukan. Seorang panutan menanamkan di dalam jiwanya untuk selalu berbuat baik, sekalipun orang-orang berbuat jahat. Seorang panutan siap menghadapi cobaan.