BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori Kerangka teori merupakan kemampuan seorang peneliti dalam mengaplikasikan pola berpikirnya dalam menyusun secara sistematis teori teori yang mendukung permasalahan penelitian. Teori adalah kumpulan dari konsep, definisi, dan proposisi-proposisi yang sistematis yang digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena atau fakta (Jogiyanto 2004: 39). Teori berguna menjadi titik tolak atau landasan berpikir dalam memecahkan atau menyoroti masalah (Effendy 2004:202). Fungsi teori sendiri adalah untuk menerangkan, meramalkan, memprediksi, dan menemukan keterpautan fakta-fakta yang ada secara sistematis. Kerangka pemikiran adalah pondasi utama dimana sepenuhnya proyek penelitian ditujukan, dimana hal ini merupakan jaringan hubungan antara variabel yang secara logis diterangkan dan dikembangkan dari perumusan masalah yang telah diidentifikasikan melalui proses wawancara, observasi, dan survey literatur (Kuncoro 2003:44). Seorang entrepeneur harus mampu menyusun suatu rencana sekarang dan kedepan sebagai pedoman dan alat baginya. Membuka usaha dapat membuat seseorang menata masa depannya dengan penghasilan yang telah di dapat dan tidak tergantung kepada orang lain (Kuncoro,2003:44). 22
Kerangka penelitian ini mengemukakakan variabel yang mendorong entrepreneur dalam berwirausaha, yaitu faktor modal (x1), faktor pengalaman(x2), faktor pendidikan(x3) dan faktor minat dan bakat (x4). Sedangkan variabel terikatnya adalah faktor yang mendorong entrepeneur dalam membuka usaha dari nol a. Modal Modal adalah sesutu yang sangat dibutuhkan di dalam sebuah usaha, karena salah satu yang utama di dalam perusahaan adalah hal ini. Modal juga dapat dari berasal dari pemilik usaha itu sendiri atau yang penambahan dari pihak luar. Modal sangat besar mempengaruhi dalam jalannya suatu hidupnya usaha. Penentuan modal yang baik di dalam perusahaan dapat mempengaruhi jalannya usaha. b. Pengalaman Adalah sesuatu yang didapatkan oleh seseorang melalui kejadian yang dialaminya maupun yang dialami oleh orang lain. Pengalaman berguna untuk membentu invidu lebih berhati-hati dan dapat meminimalisir resiko yang ada dalam dunia bisnis agar berhasil. c. Pendidikan Pada dasarnya pengertian pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Dalam hal bisnis pendidikan diperlukan bagaimana seorang wirausaha mampu mengendalikan diri, cerdas dalam mengelola bisnisnya sehingga berhasil serta memiliki ketrampilan dalam membuat inovasi terbaru. 23
d. Minat dan Bakat Bakat adalah sesuatu yang melekat bahkan bisa dibawa sejak lahir sedangkan minat adalah, motivasi yang hadir dalam diri individu untuk mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki. Jadi Minat merupakan faktor yang dapat mengarahkan bakat dan keberadaannya merupakan faktor utama dalam pengembangan bakat. Minat dan bakat sangat berperan penting dalam dunia bisnis, dalam menentukan di bidang bisnis yang akan digeluti dan dikembangkan. e. Membuka usaha dari nol Resiko kegagalan pada usaha ini jauh lebih tinggi daripada yang frenchise maupun membeli usaha yang sudah berjalan, tetapi akan ada kepuasan tersendiri karena mampu menciptakan sesuatu yang baru dan mengembangkan usaha itu sendiri dari nol. 2.2 Definisi Wirausaha Pengertian Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Jadi, secara umum pengertian kewirausahaan adalah kegiatan penciptaan bidang usaha yg baru. Sedangkan menurut Meredith dalam Pandji (2006,45) Seorang wirausaha adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatankesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan 24
daripadanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikansukses (sumber: Pandji,Kewirausahaan,Usaha Kecil dan Koperasi.2006;45) 2.3 Karakteristik Wirausaha Karakteristik wirausaha menurut M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993: 6-7 ) ada delapan karakteristik yang meliputi : 1. Memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya. 2. Lebih memilih risiko yang moderat. 3. Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil 4. Selalu menghendaki umpan balik yang segera 5. Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke depan 6. Memiliki semangat kerja dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik. 7. Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah. 8. Selalu menilai prestasi dengan uang. Karakteristik seorang wirausaha secara umum adalah : 1. Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme. 2. Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif. 3. Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan. 25
4. Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun. 5. Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan n bisnis yang luas. 6. Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan. 7. Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras. 8. Berpikir dan bertindak strategik, adaptif terhadap perubahan dalam berusaha mencari peluang keuntungan termasuk yang mengandung resiko agak besar dan dalam mengatasi masalah. 9. Selalu berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai cara memuaskan langganan. 10. Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (dan pengusahanya) 11. Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan 2.4 Keunggulan Wirausaha Ada beberapa hal penting yang menjadi keunggulan wirausaha,antara lain : 1. Terbuka peluang untuk mendemonstrasikan kemampuan serta potensi seseorang secara penuh. 2. Terbuka peluang untuk mencapai tujuan yang dikendaki sendiri. 3. Terbuka peluang utnuk mendapatkan manfaat dan keuntungan secara maksimal. 4. Terbuka kesempatan untuk menjadi bos. 5. Terbuka peluang membantu masyarakat dengan usaha-usaha yang konkrit dan penguantitasan usaha. 6. Terbuka kesempatan untuk membuka sesuatu yang baru. 26