ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI MAHASISWA MENABUNG DI BANK SYARIAH

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP ISLAM DALAM PRODUK BANK DAN KUALITAS PELAYANANTERHADAP KEPUTUSAN NASABAH WELLEM DIAN NORA

DAFTAR PUSTAKA. Amir, M. Taufiq, Dinamika Pemasaran Jelajahi dan Rasakan, Jakarta: PT Raja

DAFTAR PUSTAKA. Antonio, Muhammad Syafi i Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani.

BAB I PENDAHULUAN. Artinya: Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS. Al- Baqarah : 275).

DAFTAR PUSTAKA. dalam Aliminsyah dan Padji Kamus Istilah Keuangan dan Perbankan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Ekonosia, 2003, h Heri Sudarsono, Bank dan lembaga keuangan Syariah, Yogyakarta:

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh. pembiayaan mudharabah dan musyarakah terhadap Non Performing

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MUSLIM DAN NON MUSLIM TERHADAP TRANSAKSI PEMBIAYAAN PADA PERBANKAN SYARIAH. Oleh: Ikin Ainul Yakin

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai persepsi

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Aldrin Wibowo dan Susi Suhendra, Analisis Pengaruh Nilai Kurs, Tingkat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang utama yang harus

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang dapat bertahan dalam persaingan adalah perusahaan yang

BAB V PENUTUP. dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Mekanisme pembiayaan istishna: nasabah datang ke bank untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia perbankan hendaknya memberikan dampak positif dalam

Pengaruh Jumlah Deposito Mudhorobah Terhadap Penerimaan Jumlah Bagi Hasil Mudhorobah Pada PT.Bank Mega Syariah

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

DAFTAR PUSTAKA. Sudarsono Heri, Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah, Ekonisia, Yogyakarta, 2003.

DAFTAR PUSTAKA. Antonio, S., 2001, Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik, Gema Insani, Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. A. Karim, Adiwarman Bank Islam Analisis Fiqih dan keuangan (Jakarta: RajaGrafindo Persada.

RISTANTO ARIF SANJAYA NIM. B

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Keputusan Pengambilan Pembiayaan Murabahah di BMT Bumi Sekar

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Syafi i Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, Gema Insane, Jakarta, 2001, hlm. Vii

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Surabaya dengan menggunakan angket yang instrumennya di-design dengan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai berikut : Produk Pendanaan ( Funding Product), Produk Pembiayaan

Analisis Persepsi Masyarakat terhadap Bank Syariah di Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DI BRI SYARIAH CABANG CIREBON SKRIPSI

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Kualitas

BAB IV PENUTUP. maka penulis dapat menyimpulkan bahwa : pada PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Surakarta. garansi dan kontra bank garansi

BAB III METODE PENELITIAN. akibat (kausal) antara variabel bebas (variable independen) yang

umat Islam terhadap praktek keuangan yang tidak sesuai dengan syari ah perbankan konvensional yang diidentikkan dengan riba. 1 Dengan demikian,

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat. Fenomena ini disebabkan oleh semakin banyaknya lembaga-lembaga

DAFTAR PUSTAKA. Sumber Buku: Adiwarman Azwar Karim. (2008). Bank Islam; Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan sebab akibat dari data-data yang tersedia. 62 Penelitian ini menggunakan

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DAN PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN ( Studi Kasus pada PT. BPR Syariah Al-Wadi ah )

PENGARUH DISIPLIN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS CABANG KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Bambang, Agus Pramuka, Faktor-faktor yang Berpengaruh. Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank UmumSyariah Jurnal Jurusan

DAFTAR PUSTAKA. Al-Qur an Al Karim Dan Terjemahnya, Departemen Agama RI, CV. Thoha Putra

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB I PENDAHULUAN. ataupun lainnya. Menabung dapat didefinisikan sebagai sebuah cara. menyimpan uang tidak pada diri kita sendiri.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

DAFTAR RUJUKAN. dan Kebijakan Publik Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana. terhadap Kepuasan Nasabah pada Bank Muamalat Tulungagung.

BAB V PENUTUP. 1. Minat beli mahasiswi berjilbab pada Jurusan Ekonomi Islam Fakultas

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, M. Faisal Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Malang: UMM Press.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain

BAB V PENUTUP. Penelitian ini memiliki tujuan untuk meneliti pengaruh sistem

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, baik itu mencakup kelembagaan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini bersifat deskriptif

BAB V PENUTUP. penulis di atas, maka dapat disimpulkan yaitu: 1. Preferensi nasabah non-muslim kota Palangka Raya terhadap Bank

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB VI PENUTUP. 1. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan. Tulungagung, upaya pengembangan produk yang dilakukan melalui

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PSIKOLOGIS KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGKONSUMSI HIDANGAN PADA RUMAH MAKAN PADANG RAYA DI SANGATTA KABUPATEN KUTAI TIMUR

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. survey yang merupakan penalitian yang dilakukan pada populasi besar

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: Rineka Cipta.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMUNIKASI DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA BANK BTPN KCP JATIROGO TUBAN)

PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Baitul Maal wat Tamwil dan Koperasi Syariah merupakan lembaga

DAFTAR RUJUKAN. Abdulllah Saeed, Penerjemah: Arif Maftuhin Menyoal Bank Syariah:

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh. Bank Umum Syariah diseluruh Indonesia yang mempublikasikan laporan

BAB V PEMBAHASAN. Pengaruh Motivasi Nasabah Terhadap Keputusan Memilih Produk MULIA. di Pegadaian Syariah Cabang Mayjend Sungkono Surabaya

BAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan data penelitian berupa angka-angka dan di analisis

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis dan menyajikan fakta yang ada secara sistematik. 1. Sumber data dalam penelitian ini meliputi: 2

BAB III METODE PENELITIAN. Dilihat dari segi bentuk data dalam penelitian ada dua jenis data, yaitu data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. bantuan program SPSS mengenai pengaruh promosi dan produk terhadap. maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

Pengaruh Pelatihan dan Pedidikan terhadap Kompetensi Kinerja Karyawan BPRS Al Salaam Cabang Bandung

DAFTAR PUSTAKA. Mosher.A.T, Menggerakkan Dan Membangun Pertanian, Jakarta : C.V. Yasaguna 1966.

Andri Rinaldi Noor Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH JENIS KREDIT, SUKU BUNGA, DAN PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BPR NUSAMBA NGUNUT KANTOR CABANG NGADILUWIH

BAB VI PENUTUP. informasi, risiko dan handing complaint maka dapat disimpulkan sebagai

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INSPIRED 27 SOEKARNO HATTA MALANG SKRIPSI

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

DAFTAR PUSTAKA. Agustiano, Wakaf Produktif Untuk Kesejahteraan Umat, Jakarta: Niriah, 2008

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMITMEN, DAN FASILITAS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN SINGONEGARAN KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. benefit memiliki strategi untuk memasarkan produk-produk yang. ditawarkan tersebut.dalam pemasaran ada strategi yang ampuh

BAB VI PENUTUP. 1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi nasabah berdasarkan kondisi

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB I PENDAHULUAN. keperluan-keperluan lain, tidak bisa diabaikan. Kenyataan menunjukkan bahwa di

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI MAHASISWA MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi) Albiyan Syach Annur Asep Suryanto E-mail: albiyansyach@gmail.com E-mail: asepsuryanto@unsil.ac.id Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi Tasikmalaya ABSTRAK Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi ini merupakan orang-orang yang belajar mengenai ilmu tentang ekonomi Islam. Dengan adanya pemahaman mengenai konsep ekonomi Islam ini memunculkan asumsi bahwa pada umumnya mahasiswa lebih tertarik menggunakan bank syariah daripada bank konvensional. Namun pada kenyataannya, sebagian besar mahasiswa masih menggunakan bank konvensional dibandingkan bank syariah. Hal ini dapat dilihat dari penelitian pendahuluan, dengan total responden sebanyak 215 mahasiswa, jumlah mahasiswa yang tercatat memiliki rekening bank syariah ada sebanyak 58 mahasiswa atau 26,9%. Sedangkan sejumlah 157 mahasiswa atau 73,1% memiliki rekening bank konvensional. Metode penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Jumlah populasinya adalah mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi angkatan 2013-2015 dengan jumlah 354 mahasiswa dan sampelnya 78 mahasiswa. Variabel dalam penelitian ini adalah faktor budaya, sosial, pribadi, psikologis dan preferensi mahasiswa menabung. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh simpulan sebagai berikut: 1) Faktor budaya secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap preferensi

mahasiswa menabung di bank syariah, 2) Faktor sosial secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap preferensi mahasiswa menabung di bank syariah, 3) Faktor pribadi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap preferensi mahasiswa menabung di bank syariah, 4) Faktor psikologis secara parsial berpengaruh signifikan terhadap preferensi mahasiswa menabung di bank syariah, 5) Faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap preferensi Kata Kunci: Preferensi Menabung, Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis PENDAHULUAN Perkembangan perbankan syariah di Indonesia dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir ini mengalami pasang surut. Sepanjang tujuh tahun terakhir (terhitung dari tahun 2010 sampai dengan Mei 2016), perbankan syariah ada yang mengalami kemajuan dan ada juga yang mengalami kemunduran. Perkembangan ini diamati dari tiga sisi, yaitu jumlah BUS, UUS dan juga BPRS berdasarkan jumlah bank dan jumlah kantor cabang yang ada. Berikut adalah tabel jaringan perbankan syariah di Indonesia. Tabel 1.1 Jaringan Kantor Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010 Mei 2016 Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 (Mei) Bank Umum Syariah - Jumlah Bank - Jumlah Kantor Unit Usaha Syariah - Jumlah Bank Konvensional yang memiliki UUS - Jumlah Kantor 11 1215 23 262 11 1401 24 336 11 1745 24 517 11 1998 23 590 12 2163 22 320 12 1990 22 311 12 1844 22 313

BPRS - Jumlah Bank 150 155 158 163 163 163 166 - Jumlah Kantor 286 364 401 402 439 446 427 Sumber : Statistik Perbankan Syariah (Mei 2016) 1 Tabel 1 di atas menyajikan jumlah jaringan perbankan syariah di Indonesia dari 2010 sampai Mei 2016. Jika dinyatakan dalam persentase, jumlah BUS tumbuh sebesar 9,09% dari tahun 2010 hingga Mei 2016. Bahkan untuk UUS justru mengalami penurunan sebesar 4,35% dari tahun 2010 hingga Mei 2016. Dan untuk BPRS tumbuh sebesar 10,67% dari tahun 2010 hingga Mei 2016. Dibalik perkembangan perbankan syariah yang dinilai cukup baik, ternyata perbankan syariah memiliki beberapa permasalahan. Permasalahan yang datang dari internal perbankan syariah seperti tidak diimbangi pengetahuan dan pemahaman yang baik dari karyawan terhadap perbankan syariah dan ekonomi Islam, serta masyarakat yang beranggapan bahwa sistem bunga pada bank konvensional dan sistem bagi hasil pada bank syariah merupakan sistem yang sama. Hal ini berakibat pada kurangnya keinginan masyarakat untuk memilih menabung di perbankan syariah, sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan jasa perbankan konvensional yang dinilai telah berpengalaman dalam menjalankan usaha perbankan walaupun sebenarnya perbankan konvensional memberikan sesuatu yang negatif bagi nasabahnya, baik dari segi dunia maupun akhirat. 2 Hal serupa bahkan terlihat pula di kalangan mahasiswa, salah satunya adalah mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya. Program Studi Ekonomi Syariah Unsil memiliki mahasiswa yang sebagian besar berasal dari luar Kota Tasikmalaya, sehingga para mahasiswa mempunyai rekening di bank untuk keperluan administrasi keuangan pribadi maupun untuk keperluan administrasi pembayaran kampus. Dari total responden sebanyak 215 mahasiswa, jumlah mahasiswa yang 1 Otoritas Jasa Keuangan, Statistik Perbankan Syariah tahun 2016, diakses dari www.ojk.go.id, pada tanggal 02 Juni 2016. 2 Nurul Ichsan Hasan, Perbankan Syariah: Sebuah Pengantar, (Ciputat: GP Press Group, 2014), hlm. 103.

tercatat memiliki rekening bank syariah ada sebanyak 58 mahasiswa atau 26,9%. Sedangkan sejumlah 157 mahasiswa atau 73,1% memiliki rekening bank konvensional. 3 Dilihat dari besar persentasenya, dapat dilihat bahwa bank syariah belum banyak digunakan oleh kalangan mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Unsil. Sebagian besar mahasiswa menggunakan jasa bank konvensional untuk membantu mengurus keuangan mereka. Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Unsil merupakan orang-orang yang belajar mengenai ilmu tentang ekonomi Islam. Pelajaran mengenai konsep ekonomi Islam diterima oleh para mahasiswa baik ketika belajar secara klasikal maupun ketika berdiskusi. Pemahaman mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah mengenai konsep ekonomi Islam ini memunculkan asumsi bahwa pada umumnya mahasiswa lebih tertarik menggunakan bank syariah daripada bank konvensional. Meskipun mayoritas mahasiswa menggunakan bank konvensional, namun tidak menutup kemungkinan bahwa mahasiswa mempunyai niat untuk menabung di bank syariah. Adanya keinginan seperti itu dapat tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Faktor dari luar maupun dari dalam dipercaya mampu memberikan pengaruh terhadap preferensi mahasiswa menggunakan bank syariah. Dari uraian yang telah dipaparkan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Preferensi Mahasiswa Menabung Di Bank Syariah (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi). Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dirumuskan yaitu: 1) Apakah faktor budaya secara parsial memberikan pengaruh yang signifikan terhadap preferensi mahasiswa menabung di bank syariah, 2) Apakah faktor sosial secara parsial memberikan pengaruh yang signifikan terhadap preferensi mahasiswa menabung di bank syariah, 3) Apakah faktor pribadi secara parsial memberikan pengaruh yang signifikan terhadap preferensi mahasiswa menabung di bank syariah, 4) Apakah faktor psikologis secara parsial 3 Pendataan pada bulan April 2016.

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap preferensi mahasiswa menabung di bank syariah, 5) Apakah faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap preferensi Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh faktor budaya secara parsial terhadap preferensi mahasiswa menabung di bank syariah, 2) Pengaruh faktor sosial secara parsial terhadap preferensi mahasiswa menabung di bank syariah, 3) Pengaruh faktor pribadi secara parsial terhadap preferensi mahasiswa menabung di bank syariah, 4) Pengaruh faktor psikologis secara parsial terhadap preferensi mahasiswa menabung di bank syariah, 5) Pengaruh secara bersama-sama antara faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis terhadap preferensi mahasiswa menabung di bank syariah. KERANGKA TEORITIS Preferensi Preferensi berasal dari kata prefer yang berarti kesukaan atau kecenderungan seseorang untuk memilih sesuatu. 4 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, preferensi adalah (hak untuk) didahulukan dan diutamakan daripada yang lain. 5 Pada tingkatan ordinal pilihan manusia terhadap sesuatu didasarkan kepada preferensi yang dimilikinya, atau pilihannya lebih menyukai pilihan yang satu dibandingkan dengan pilihan lain-lainnya. Pilihan tersebut diurut sedemikian rupa sehingga menyerupai hubungan yang mulus. 6 Menabung Dalam Islam Menabung adalah tindakan yang dianjurkan oleh Islam, karena dengan menabung berarti seorang muslim mempersiapkan diri untuk pelaksanaan perencanaan masa yang akan datang sekaligus untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan 4 Bilson Simamora, Panduan Riset Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT Gramedia, 2003), hlm. 87. 5 Ebta Setiawan, Preferensi, (KBBI Online, 2016), diakses dari http://kbbi.web.id/preferensi, pada tanggal 02 Mei 2016. 6 Muhammad Teguh, Metode Kuantitatif Untuk Analisis Ekonomi Dan Bisnis, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), hlm. 186.

Bank Syariah Bank syariah adalah bank umum yang melaksanakan usaha berdasarkan prinsip-prinsip syariah dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 6/24/PBI/2004 yang diterbitkan pada tanggal 14 Oktober 2004. Faktor Budaya Faktor budaya mempunyai pengaruh yang luas dan mendalam terhadap perilaku konsumen. Faktor budaya meliputi budaya, sub-budaya dan kelas sosial. Faktor Sosial Faktor sosial merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yang terbentuk dan berasal dari lingkungan sekitar. Aktifitas sosialisasi seseorang dengan orang-orang di sekelilingnya akan membentuk pola perilaku yang khas pada masyarakat. 7 Faktor sosial meliputi pengaruh kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status. Faktor Pribadi Faktor pribadi didefisinikan sebagai karateristik seseorang yang berbeda terhadap orang lain yang menyebabkan tanggapan yang konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan. Karateristik tersebut meliputi usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri, serta gaya hidup. Faktor Psikologis Faktor psikologis sebenarnya merupakan bagian dari faktor pribadi. Akan tetapi, karena faktor ini mempunyai peran yang signifikan pada perilaku konsumen, sehingga perlu dibahas tersendiri. 8 Faktor psikologis yang mendapat perhatian dalam pemasaran meliputi motivasi, persepsi, pembelajaran, serta keyakinan dan sikap. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Metode korelasional merupakan metode untuk 7 Suharno dan Yudi Sutarso, Marketing In Practice, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010), hlm. 87. 8 Amir Taufiq, Dinamika Pemasaran: Jelajahi dan Rasakan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005), hlm. 53.

menghubungkan antara variabel satu dengan variabel yang lainnya untuk mengetahui fenomena yang akan terjadi. Sedangkan pendekatan kuantitatif dapat diartikan sebagai metode pendekatan yang berlandaskan pada filsafat positivisme yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. 9 Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel 78 mahasiswa Program Studi Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Uji persyaratan analisis dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji linieritas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas dan uji autokorelasi. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan analisis regresi, uji koefisien regresi, analisis korelasi ganda dan determinasi. Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian di Universitas Siliwangi Tasikmalaya. HASIL PENELITIAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dijelaskan hasil penelitian ini sebagai berikut: 1. Pengaruh faktor budaya secara parsial terhadap preferensi mahasiswa menabung di bank syariah Berdasarkan persamaan regresi linear berganda diperoleh nilai positif yaitu Y = 21,726 + 0,130X artinya setiap peningkatan faktor budaya maka akan meningkatkan preferensi mahasiswa menabung di bank syariah sebesar 0,130 dengan asumsi variabel lain bernilai tetap. Dan sebaliknya, jika faktor budaya turun maka preferensi mahasiswa menabung di bank syariah juga diprediksi mengalami penurunan sebesar 0,130. Pada perhitungan uji statistik t, yang terlihat bahwa nilai t hitung faktor budaya dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh nilai sebesar 1,131. Jika nilai t hitung < t tabel (1,131 < 1,992) maka Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor budaya tidak berpengaruh signifikan terhadap preferensi 9 Ibid., hlm. 13.

2. Pengaruh faktor sosial secara parsial terhadap preferensi mahasiswa menabung di bank syariah Berdasarkan persamaan regresi linear berganda diperoleh nilai positif yaitu Y = 20,871 + 0,224X artinya setiap peningkatan faktor sosial maka akan meningkatkan preferensi mahasiswa menabung di bank syariah sebesar 0,224 dengan asumsi variabel lain bernilai tetap. Dan sebaliknya, jika faktor sosial turun maka preferensi mahasiswa menabung di bank syariah juga diprediksi mengalami penurunan sebesar 0,224. Pada perhitungan uji statistik t, yang terlihat bahwa nilai t hitung faktor sosial dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh nilai sebesar 1,649. Jika nilai t hitung < t tabel (1,649 < 1,992) maka Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap preferensi 3. Pengaruh faktor pribadi secara parsial terhadap preferensi mahasiswa menabung di bank syariah Berdasarkan persamaan regresi linear berganda diperoleh nilai positif yaitu Y = 21,880 + 0,082X artinya setiap peningkatan faktor pribadi maka akan menurunkan preferensi mahasiswa menabung di bank syariah sebesar 0,082 dengan asumsi variabel lain bernilai tetap. Dan sebaliknya, jika faktor pribadi turun maka preferensi mahasiswa menabung di bank syariah diprediksi mengalami peningkatan sebesar 0,082. Pada perhitungan uji statistik t, yang terlihat bahwa nilai t hitung faktor sosial dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh nilai sebesar 0,668. Jika t hitung < t tabel (0,668 < 1,992) maka Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor pribadi tidak berpengaruh signifikan terhadap preferensi mahasiswa menabung di bank syariah. 4. Pengaruh faktor psikologis secara parsial terhadap preferensi mahasiswa menabung di bank syariah Berdasarkan persamaan regresi linear berganda diperoleh nilai positif yaitu Y = 9,777 + 0,630X artinya setiap peningkatan faktor psikologis maka akan meningkatkan preferensi mahasiswa menabung di bank syariah sebesar

0,630 dengan asumsi variabel lain bernilai tetap. Dan sebaliknya, jika faktor psikologis turun maka preferensi mahasiswa menabung di bank syariah juga diprediksi mengalami penurunan sebesar 0,630. Pada perhitungan uji statistik t, yang terlihat bahwa faktor psikologis dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh nilai sebesar 5,230. Jika t hitung > t tabel (5,230 > 1,992) maka Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor psikologis berpengaruh signifikan terhadap preferensi mahasiswa menabung di bank syariah. 5. Pengaruh faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis secara bersama-sama terhadap preferensi mahasiswa menabung di bank syariah Berdasarkan perhitungan uji statistik F, yang terlihat bahwa nilai F hitung faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh nilai sebesar 8,686. Jika F hitung > F tabel (8,686 > 2,497). Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis berpengaruh signifikan terhadap preferensi mahasiswa menabung di bank syariah. Pada perhitungan hasil analisis korelasi ganda diperoleh nilai R sebesar 0,568. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sedang antara faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis terhadap preferensi mahasiswa menabung. Dan pada hasil analisis determinasi diperoleh nilai R 2 sebesar 0,322 atau 32,2%. Hal ini menunjukkan bahwa preferensi mahasiswa menabung di bank syariah dijelaskan oleh faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis sebesar 32,2% sedangkan sisanya 67,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi mahasiswa menabung di bank syariah (studi kasus pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi Tasikmalaya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor budaya secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap preferensi

2. Faktor sosial secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap preferensi 3. Faktor pribadi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap preferensi 4. Faktor psikologis secara parsial berpengaruh signifikan terhadap preferensi 5. Faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap preferensi SARAN 1. Penelitian ini diharapkan dapat dilanjutkan oleh peneliti lain menggunakan variabel yang berbeda sehingga dapat memperkaya khasanah kajian ekonomi Islam. 2. Untuk penelitian selanjutnya bisa menggunakan responden pada beberapa fakultas atau universitas, sehingga hasil penelitian akan lebih valid dan populasi lebih luas. DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Thamrin dan Francis Tantri. 2013. Manejemen Pemasaran. Ed. 1 Cet 2. Jakarta: Rajawali Pers. Antonio, Muhammad Syafi i. 2001. Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani. Arifin, Zainul. 2009. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Azkia Publisher. Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Assauri, Sofjan. 2004. Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Chaundhry, Muhammad Syarif. 2012. Sistem Ekonomi Islam: Prinsip Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Hasan, Nurul Ichsan. 2014. Perbankan Syariah: Sebuah Pengantar. Ciputat: GP Press Group. Hendro SP, Tri dan Conny Tjandra Rahardja. 2014. Bank & Institusi Keuangan Non Bank di Indonesia. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Hidayat, Syarifudin. 2002. Metode Penelitian. Bandung: Mandar Maju. Karim, Adiwarman. 2014. Ekonomi Mikro Islam. Jakarta: Rajawali Pers. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran, Terjm. Bob Sabran Jilid 1 Ed. 13. Jakarta: Erlangga. Manan, Abdul. 2012. Hukum Ekonomi Syariah: Dalam Perspektif Kewenangan Peradilan Agama. Jakarta: Kencana. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya. Muhamad. 2008. Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Priyatno, Duwi. 2009. 5 Jam Belajar Olah Data Bersama SPSS 17. Yogyakarta: ANDI. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Atas Kerja Sama dengan Bank Indonesia. 2012. Ekonomi Islam. Jakarta: Rajawali Pers. Ramayulis. 2004. Psikologi Agama. Jakarta: Kalam Mulia. Salvatore, Dominick. 2007. Mikroekonomi, Terjm. Rudy Sitompul. Jakarta: Erlangga. Santoso. 2015. SPSS 20 Pengolalahan Data Statistik di Era Informasi. Jakarta: Gramedia. Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen. Bogor: Kencana. Setiawan, Ebta. 2016. Preferensi. KBBI Online. http://kbbi.web.id/preferensi. Diakses pada 02 Mei 2016. Shihab, M. Quraish. 2002. Tafsir Al-Misbah, Vol.7. Jakarta: Lentera Hati.

Sholihin, Ahmad Ifham. 2010. Buku Pintar Ekonomi Islam. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Simamora, Bilson. 2003. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia. Soemitra, Andri. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2013 Metode Penelitian Bisnis. Bandung: ALFABETA. Sugiyono. 2015. Cara Mudah Belajar SPSS & LISREL. Bandung: ALFABETA. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta. Suharno dan Yudi Sutarso. 2010. Marketing in Practive. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sujarweni, Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Sumanto. 2014. Statistika Terapan, Cetakan Pertama. Yogyakarta: CAPS. Sunyoto, Danang. 2014. Praktik Riset Perilaku Konsumen (Teori, Kuesioner, Alat dan Analisis Data). Yogyakarta: CAPS. Suparyanto, RW. dan Rosad. 2015. Manajemen Pemasaran. Bogor: In Media. Taufiq, Amir. 2005. Dinamika Pemasaran: Jelajahi dan Rasakan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Teguh, Muhammad. 2014. Metode Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers. Kuantitatif Untuk Analisis Ekonomi Dan Departemen Agama RI. 2008. Al-Quran dan Terjemahnya. Bandung: Diponegoro. Dokumen FAI. 2015. Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 07/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Mudharabah. KEMENRISTEKDIKTI. 2014.

Majelis Ulama Indonesia. Fatwa tentang Riba. mui.or.id/wp-content/.../32.-bunga- InterestFaidah.pdf. Diakses pada 29 April 2016. Otoritas Jasa Keuangan. 2016. Statistik Perbankan Syariah. www.ojk.go.id. Diakses pada 02 Juni 2016. Pedoman Akademik Universitas Siliwangi Tahun 1997. SK. DIKTIS No. Dj.I/30/2007. SK. DIKTIS No. 593/2012. UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, Pasal 4 ayat (1,2,3).