BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA MAKAN DAN MINUM PENDUKUNG KEGIATAN GOTONG ROYONG MASYARAKAT DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2013 ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH TIMUR, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk meningkatkan nilai-nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sebagai bagian dari sistem nilai budaya bangsa perlu dilestarikan secara berdaya guna dan berhasil guna untuk memperkuat integrasi sosial masyarakat; b. bahwa untuk pemberian dana makan minum pendukung kegiatan gotong royong kepada masyarakat, dibutuhkan peraturan mengenai tata cara pengelolaan dana makan minum tersebut; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Pengelolaan Dana Makan dan Minum Pendukung Kegiatan Gotong Royong Masyarakat Dalam Kabupaten Aceh Timur Tahun 2013; : 1. Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1092); 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1103); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 172, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3893); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633); 8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4826); 12. Qanun Kabupaten Aceh Timur Nomor 3 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Kabupaten Aceh Timur (Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur Nomor 9) sebagaimana telah diubah dengan Qanun Kabupaten Aceh Timur Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Qanun Kabupaten Aceh Timur Nomor 3 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Kabupaten Aceh Timur Menjadi Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Aceh Timur (Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2009 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur Nomor 24);
13. Qanun Kabupaten Aceh Timur Nomor 4 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan- Kecamatan Dalam Kabupaten Aceh Timur (Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2008 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur Nomor 10) sebagaimana telah diubah dengan Qanun Kabupaten Aceh Timur Nomor 4 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Qanun Kabupaten Aceh Timur Nomor 4 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Dalam Kabupaten Aceh Timur (Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur Nomor 25); 14. Qanun Kabupaten Aceh Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Aceh Timur (Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2008 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur Nomor 12); 15. Qanun Kabupaten Aceh Timur Nomor 1 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Timur Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2013 Nomor 1); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA MAKAN DAN MINUM PENDUKUNG KEGIATAN GOTONG ROYONG MASYARAKAT DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2013 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Kabupaten adalah Kabupaten Aceh Timur. 2. Pemerintah Daerah Kabupaten yang selanjutnya disebut Pemerintah Kabupaten adalah unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah Kabupaten Aceh Timur yang terdiri atas Bupati dan Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Timur. 3. Bupati adalah Bupati Aceh Timur. 4. Dinas Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah yang Selanjutnya disingkat DPKKD adalah Dinas Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah Kabupaten Aceh Timur. 5. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai perangkat Daerah Kabupaten Aceh Timur. 6. Camat adalah Camat dalam Kabupaten Aceh Timur. 7. Gampong adalah Gampong dalam Kabupaten Aceh Timur. 8. Pemerintahan Gampong adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Gampong dan Tuha Peut Gampong dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
9. Pemerintah Gampong adalah Keuchik, Sekretaris gampong beserta perangkat gampong lainnya yang memiliki tugas dalam penyelenggaraan pemerintah Gampong. 10.Keuchik adalah pimpinan suatu gampong yang memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan urusan rumah tangga sendiri. 11.Tuha Peut adalah unsur pemerintahan Gampong yang berfungsi sebagai badan permusyawaratan gampong. 12.Dana pendukung adalah dana yang dialokasikan oleh pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk Makn dan Minum penunjang kegiatan gotong royong masyarakat. 13.Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten yang selanjutnya disingkat APBK adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Timur. 14.Pembangunan Gampong adalah seluruh kegiatan pembangunan yang berlangsung di gampong dan dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya gotong royong masyarakat. 15.Gotong Royong adalah kegiatan kerjasama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat serta peningkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan. BAB II MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN PENGELOLAAN Pasal 2 (1) Dana Makan dan Minum Pendukung Kegiatan Gotong Royong Masyarakat dimaksudkan untuk membiayai Makan dan Minum pelaksanaan kegiatan gotong royong masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat serta peningkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan memupuk semangat gotong royong; (2) Penyelenggaraan gotong royong masyarakat di gampong melibatkan seluruh elemen masyarakat dan lembaga kemasyarakatan. Pasal 3 Dana Makan dan Minum Pendukung Kegiatan Gotong Royong Masyarakat bertujuan: a. meningkatkan kualitas dan tepat sasaran pelaksanaan kegiatan Gotong Royong Masyarakat gampong; b. meningkatkan semangat masyarakat gampong dalam melaksanakan gotong royong dan kemampuan lembaga kemasyarakatan gampong dalam bidang perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan partisipatif sesuai dengan potensi gampong;
c. meningkatkan kapasitas dan kinerja Pemerintah Gampong dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat dan pengelolaan pembangunan; d. menigkatkan kemandirian, swadaya, dan gotong royong masyarakat; e. meningkatkan kemajuan dan perkembangan pembangunan gampong; dan f. terciptanya Gampong yang bersih, tertib dan terarah. Pasal 4 (1) Lokasi sasaran dana makan dan minum pendukung kegiatan gotong royong masyarakat meliputi seluruh gampong dalam Kabupaten Aceh Timur sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan. (2) Kelompok sasaran dari dana makan dan minum pendukung kegiatan gotong royong masyarakat adalah masyarakat di pedesaan, lembaga pembina dan kelembagaan masyarakat lainnya. BAB III DANA MAKAN DAN MINUM PENDUKUNG KEGIATAN GOTONG ROYONG MASYARAKAT SERTA PENGUNAANNYA Pasal 5 (1) Pemerintah Kabupaten Aceh Timur mengalokasikan dana makan dan minum pendukung gotong royong masyarakat sejumlah Rp. 5.130.000.000,- (lima milyar seratus tiga puluh juta rupiah) yang dianggarkan melalui APBK Tahun Anggaran 2013. (2) Jumlah gampong definitif dalam Kabupaten Aceh Timur yang mendapatkan dana makan dan minum pendukung gotong royong masyarakat adalah 513 (lima ratus tiga belas) gampong. (3) Tiap Gampong mendapatkan dana sebesar 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan dana tersebut berada pada Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Masing-masing Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Timur. BAB IV TATA CARA PENYALURAN DANA MAKAN DAN MINUM PENDUKUNG KEGIATAN GOTONG ROYONG MASYARAKAT Pasal 6 Tata cara penyaluran dana makan dan minum pendukung kegiatan gotong royong masyarakat melalui: a. disalurkan melalui rekening gampong masing-masing per triwulan.
b. Keuchik menyampaikan usulan rencana penggunaan dana, dengan melampirkan foto copy rekening Gampong dan keputusan Keuchik tentang pembentukan Tim pengelola Kegiatan Gotong Royong Masyarakat kepada Bupati/DPKKD melalui Camat; c. Camat memeriksa kelengkapan administrasi dan meneruskannya kepada Bupati melalui DPKKD; d. Camat meneliti berkas yang disampaikan untuk selanjutnya menyerahkan amprahan kepada Bupati melalui DPKKD; dan e. Bupati melalui Camat mentransfer dana yang diusulkan tersebut ke rekening Gampong. BAB V PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN Pasal 7 (1) Pertanggungjawaban untuk dana makan dan minum pendukung kegiatan gotong royong masyarakat: a. Keuchik membuat laporan pertanggungjawaban dana sesuai dengan rencana pengunaan dana yang disertai dengan tanda bukti yang sah atau kwitansi dalam rekening rangkap 3 (tiga); b. laporan pertanggungjawaban dana disampaikan kepada Camat untuk diteliti dan selanjutnya di kirim kepada Bupati melalui DPKKD; c. Camat meneliti dan menyerahkan berkas laporan pertanggungjawaban dana kepada Bupati melalui DPKKD; dan d. laporan pertanggungjawaban dana paling lambat 1 (satu) bulan diserahkan kepada Bupati melalui Camat setelah dana ditransfer ke rekening. BAB VI PENGAWASAN Pasal 8 (1) Pengawasan pelaksanaan kegiatan Gotong Royong Masyarakat dilakukan oleh instansi yang ditunjuk oleh Bupati berdasarkan tugas dan fungsinya. (2) Pengawasan dilakukan pada aspek administrasi, mekanisme dan hasil kegiatan di lapangan. (3) Hasil laporan pengawasan diupayakan bisa diakses oleh masyarakat dengan tujuan agar dapat menjadi media pembelajaran bagi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan dan mengawasi proses penyelesaiaan terhadap setiap temuan.
BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal di undangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Aceh Timur. Ditetapkan di Idi pada tanggal 15 April 2013 M 4 Jumadil Akhir 1434 H BUPATI ACEH TIMUR, ttd Diundangkan di Idi pada tanggal 15 April 2013 M 4 Jumadil Akhir 1434 H HASBALLAH BIN M.THAIB SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR, ttd BAHRUMSYAH BERITA DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2013 NOMOR 15 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM SETDAKAB. ACEH TIMUR, ISKANDAR, SH Pembina (IV/a) Nip. 19720909 200212 1 009