BAB I PENDAHULUAN. Dalam kutipan Undang-Undang Dasar 1945 mencerdaskan kehidupan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dasar pengetahuan, sikap, dan keterampilan bagi peserta didik (Ahira, 2013).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana kita ketahui kualitas pendidikan di era sekarang ini memperoleh prioritas dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Chynthia Paramitha, 2015

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA DI SEKOLAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu proses belajar sepanjang hidup manusia, sejak lahir hingga

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 058 TAHUN 2017 TENTANG TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAB I. Karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pada lembaga pendidikan khususnya pada tingkat pendidikan menengah

MENGKAJI DAN MENANTI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERMENDIKNAS RI NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/ MADRASAH

BAB I PENDAHULUAN. yang teratur dan berkelanjutan yang diperlukan untuk menunjang proses

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERPUSTAKAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Perpustakaan umum kabupaten/kota

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berakar pada kebudayaan Indonesia berdasarkan Pancasila

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

2015 ANALISIS MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hanya penguasaan kumpulan pengetahu yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep,

Perpustakaan umum kabupaten/kota

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor yang penting bagi bangsa Indonesia,

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Perpustakaan khusus instansi pemerintah

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PERPUSTAKAAN. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PERATURAN DAERAH SERAM BAGIAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2011 TENTANG PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERAM BAGIAN TIMUR,

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Promosi Dan Minat Baca Terhadap Kunjungan Pemustaka Ke Perpustakaan SD SALMAN AL FARISI Bandung

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 8 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI PURWAKARTA,

BAB I PENDAHULUAN. demi meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

BUPATI MESUJI PERATURAN BUPATI MESUJI NOMOR TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. Penataan SDM perlu terus diupayakan secara bertahap dan berkesinambungan

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG

MENGENAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI LEBIH DEKAT

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA PENGANTAR. Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU):

UU PERPUSTAKAAN ANTARA PELUANG DAN TANTANGAN BAGI SEKOLAH/MADRASAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Anak usia taman kanak-kanak adalah anak pada usia rentang 5-6 tahun atau

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. persoalan-persoalan tersebut di atas,melalui pembaharuan dalam sistim pendidikan

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS OTOMASI PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Masalah. Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil alam dan juga

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah baik yang diselenggarakan pemerintah maupun masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. berilmu sebagaimana termaktub dalam Undang-undang RI No. 20 Tahun tentang Sistem pendidikan Nasional pada BAB 11 pasal 3 yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan juga merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi setiap warga negara.

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan sifat dan golongan, Perpustakaan secara umum terbagi menjadi dua

UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PENDIDIKAN PERMASALAHAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH. Oleh Tyas Aningrum

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 19

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masitoh Hamdayani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

MAKALAH MANFAAT PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR

2016 HUBUNGAN PEMAHAMAN KEPUSTAKAWANAN DENGAN KREATIVITAS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usaha pemerintah ke arah ini telah dilaksanakan dengan menambah jumlah

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

BAGAN ORGANISASI SUBBAGIAN TATA USAHA SUBDIREKTORAT PEMBELAJARAN SUBDIREKTORAT SUBDIREKTORAT SARANA DAN PRASARANA SUBDIREKTORAT

Contoh Makalah Pengaruh Perpustakaan Sekolah terhadap Mutu Pendidikan

OPTIMALISASI FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia secara garis besar masih lebih

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN DESA/KELURAHAN

PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR. Mata Kuliah : Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.

BAB I PENDAHULUAN. 1..1Latar Belakang Masalah. Kehidupan manusia tidak terlepas dari kegiatan berbahasa. Bahasa adalah

BAB I PENDAHULUAN. kedewasaan dan kematangan. Berdasarkan UU No.20 Tahun 2003 mengenai

2016 PENGARUH HASIL PEMBINAAN PUSTAKAWAN SEKOLAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN SMAN 3 CIMAHI

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. kependidikan sebagai unsur yang mempunyai posisi sentral dan strategis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lina Nurliana, 2013

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN TEMANGGUNG

SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 50 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA BATU

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan potensi diri. Hal ini mengindikasikan bahwa pendidikan dapat. atau memproduksi sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERAN PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS VIII di SMP NEGERI 1 BIROMARU ABSTRAK

PEMANTAPAN JARINGAN PEMBINAAN PERPUSTAKAAN NASIONAL TERHADAP PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH: Pembudayaan Literasi Informasi di Kalangan Siswa

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. Anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) membutuhkan fasilitas tumbuh kembang

Oleh Kepala Bidang Perpustakaan BPAD Provinsi DKI Jakarta

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UJIAN AKHIR SEMESTER PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PENDIDIKAN PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR

PERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dan modernisasi pada sekarang ini jika ingin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu pendidikan di tengah perubahan global agar warga Indonesia

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kutipan Undang-Undang Dasar 1945 mencerdaskan kehidupan bangsa mengartikan bahwa seluruh elemen masyarakat aktif dalam mencerdaskan kehidupan masing-masing. Untuk mencerdaskan kehidupan tersebut, maka masyarakat membutuhkan pendidikan formal yang disebut dengan sekolah. Sekolah mengajarkan pendidikan bagi siswanya untuk dapat keluar dari kebodohan. Tetapi sekolah tentu tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik apabila tidak didukung oleh sarana dan prasarana. Salah satu prasarana sekolah yang mendukung untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa adalah perpustakaan. Perpustakaan sekolah merupakan sarana informasi bagi siswa dan para pengajar yang ada di lingkungan sekolah untuk menunjang proses belajar mengajar. Perpustakaan Sekolah adalah perpustakaan yang ada di sekolah sebagai sarana pendidikan untuk menunjang pencapaian tujuan pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Keberadaan perpustakaan sekolah tentu membuat bertambahnya pengetahuan dan daya kreativitas siswa serta guru dalam mengembangkan ilmunya. Karena salah satu fungsi perpustakaan, adalah fungsi informasi dan fungsi pendidikan. Sedangkan menurut Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0103/0/1981 fungsi perpustakaan sekolah adalah : (a) Sebagai pusat kegiatan belajar mengajar, (b) pusat penelitian sederhana, (c) pusat membaca guna menambah ilmu pengetahuan, (d) tempat rekreasi. Melihat fungsi perpustakaan sekolah di atas maka jelas bahwa perpustakaan sangat dibutuhkan bagi sekolah, terutama sekolah dengan pendidikan dasar seperti 12

sekolah dasar. Sekolah dasar yang merupakan sekolah awal bagi seorang siswa tentu membutuhkan pendidikan yang dapat menumbuhkembangkan kecerdasan intelektual untuk menjadi modal awal siswa tersebut maju dan mendapatkan pendidikan selanjutnya.untuk mendukung tujuan tersebut harus beriringan dengan kelengkapan sarana dan prasarana yang tersedia. Oleh sebab itu, sekolah sebagai lembaga yang memiliki otoritas terhadap pendidikan siswanya harus dapat memanfaatkan eksistensi perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah dapat difungsikan sebagai institusi penyedia sarana baca cuma-cuma bagi siswa. Melalui koleksi yang dihimpun, perpustakaan sekolah mampu menumbuhkan kebiasaan membaca anak. Oleh sebab itu perkembangan perpustakaan sekolah harus diperhatikan dengan baik. Namun kenyataan yang terjadi di lapangan masih banyak sekolah dasar yang belum memiliki perpustakaan. Dari data Deputi Pengembangan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia mengungkapkan bahwa hanya 1% dari 260.000 sekolah dasar negeri yang memiliki perpustakaan (Kompas, 25/7/02). Pada tahun 2004 pertumbuhan perpustakaan sekolah dasar hanya bertambah 4% saja, (Suara Merdeka, Rabu 9 Juni 2004) Hal ini jelas bertolak belakang dengan Undang-undang nomor 2 pasal 35 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional yang menyatakan bahwa setiap sekolah diwajibkan memiliki perpustakaan dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pada pasal 42 ayat (2) diisyaratkan agar SD/MI atau sederajat sekurang-kurangnya memiliki tenaga perpustakaan dan ruang perpustakaan guna menunjang proses pembelajaran yang berkelanjutan. Hal ini jelas menjadi pertimbangan yang konkrit bagi pemerintah dan dinas pendidikan mengenai perkembangan perpustakaan Sekolah Dasar. 13

Pada observasi awal terlihat sekolah yang telah memiliki perpustakaan belum dikembangkan dengan baik, hanya menjadi sebuah ruang dengan tumpukan buku yang berdebu. Kondisi ini mengidentifikasikan bahwa buku-buku tersebut jarang dibaca. Dari beberapa Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang diamati, salah satu SDN yaitu SDN 067262 menyatakan melalui petugas perpustakaannya yaitu koleksi buku kurang dari 100 judul, tenaga perpustakaan yang belum berkualifikasi pustakawan karena masih menggunakan staf guru yang mengajar pelajaran tambahan, anggaran dana yang kurang untuk mencukupi fasilitas perpustakaan. Selain dari itu, di daerah Medan Marelan terdapat 22 SD yang berstatus negeri (Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Kota Medan) hanya 8 SDN yang memiliki perpustakaan sekolah. Dari jumlah tersebut pada umumnya perpustakaan belum dikelola dengan baik, karena keadan perpustakan di sekolah dasar negeri di Kecamatan Medan Marelan kurang mendapat perhatian dari pemerintah Kota Medan., demikian juga kondisi ruang kurang memadai, atau tidak lebih besar dari ruang kelas belajar siswa. Ditambah lagi koleksi yang tersedia kurang menunjang kurikulum sekolah seperti buku-buku pelajaran. Kalaupun ada buku pelajaran, itu hanya buku paket yang terbit pada dekade 1990-an, yaitu sumbangan dari Dinas Pendidikan, yang tidak digunakan oleh siswa karena sudah tidak sesuai lagi dengan kurikulum. Meskipun demikian bukan berarti tidak ada sama sekali bantuan dari pemerintah daerah. Ada beberapa bantuan yang diberi oleh pemerintah, melalui Dinas Pendidikan. Bantuan-bantuan yang diterima oleh SDN di Medan Marelan berupa bantuan dana untuk mendirikan ruang perpustakaan bagi sekolah yang tidak memiliki ruang yang dapat dimanfaatkan untuk ruangan perpustakaan. Bantuan lain yang diterima adalah koleksi-koleksi berupa buku cerita anak yang berasal dari Badan 14

Perpustakaan dan Arsip Daerah (BAPERASDA) sedangkan yang menyangkut kurikulum pendidikan belum memadai. Sampai saat ini hanya bantuan itu yang didapatkan oleh pihak sekolah dari pemerintah daerah. Pihak sekolah terus mengupayakan untuk mendapatkan bantuan operasional dari pemerintah sebagai upaya pengadaan perpustakaan sekolah. Ada beberapa kendala yang dihadapi sekolah dalam pengadaan perpustakaan sekolah yaitu, tidak adanya lahan kosong untuk ruang perpustakaan, tenaga profesional yang dapat mengelola perpustakaan dengan baik, serta koleksi yang sesuai untuk pengguna perpustakaan sekolah. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk mengangkat masalah melalui penelitian ini dengan judul Evaluasi Perpustakan Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Medan Marelan. 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah kondisi perpustakaan Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Medan Marelan dilihat dari segi aspek layanan, aspek koleksi, aspek teknis, aspek sosial, dan aspek ekonomi? 2. Aspek-aspek apa saja yang dapat menghambat perkembangan perpustakaan sekolah? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penulisan ini adalah: 1. Untuk mengetahui kondisi perpustakaan SDN di Kecamatan Medan Marelan. 2. Untuk mengetahui penyebab kurang berkembangnya perpustakaan SDN di Kecamatan Medan Marelan. 15

1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah: 1. Sebagai bahan rujukan bagi pihak sekolah dalam mengambil keputusan dan kebijakan untuk pengembangan perpustakaan sekolah. 2. Sebagai bahan rujukan untuk peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian mengenai perpustakaan sekolah. 3. Sebagai masukan kepada pihak pemerintah daerah dan pihak sekolah tentang pentingnya perpustakaan sekolah untuk siwa sebagai media pembelajaran ilmu pengetahuan 4. Sebagai kontribusi empirik di bidang akademik. 1.5 Ruang Lingkup Ruang lingkup masalah yang akan dibahas dan diteliti yaitu menyangkut masalah kondisi Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri yang ada di Medan Marelan. Menyangkut kondisi perpustakaan dan hal-hal yang menyebabkan kurang berkembangnya perpustakaan SD di daerah Medan Marelan. Objek penelitiannya adalah perpustakaan yang berada di sekolah sekolah dasar yang berstatus negeri yang hanya ada di Kecamatan Medan Marelan berjumlah 8 Sekolah Dasar Negeri. Hal-hal yang akan menjadi objek penelitian ini adalah menyangkut lima aspek yaitu (1) aspek layanan, (2) aspek koleksi, (3) aspek teknis, (4) aspek sosial, dan (5) aspek ekonomi 16