BAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. gaya hidup sehat untuk kehidupan sehari-hari. Di dalam komunikasi ada beberapa unsur yakni sumber pesan (source),

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. merupakan proses pernyataan manusia yang dinyatakan dalam bentuk pikiran atau

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN. elektronik radio dan televisi. Khususnya untuk televisi, dunia broadcasting

BAB I PENDAHULUAN. adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologi kita. 1. tersebar banyak tempat, anonym dan heterogen.

BAB I PENDAHULUAN. luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting,

BAB I PENDAHULUAN. memahami kedudukannya serta peranannya dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi saat ini berkembang pesat jika dibandingkan dengan masa lampau, hal

BAB I PENDAHULUAN. memnuhi kebutuhannya. Pendekatan ini kemudian di kenal dengan sebutan uses

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. televisi telah mencapai tingkat persaingan yang sangat tajam. Sebesar 80%

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. besarnya manfaat komunikasi yang di dapatkan manusia. 1 Manfaat tersebut berupa

BAB I PENDAHULUAN. massa yang setiap hari selalu memberitakan mengenai kasus-kasus kejahatan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. baik yang berada di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan sekalipun sangat

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, terutama dalam penyampaian informasi. mengubah sikap (attitude), pendapat (opinion) atau prilaku (behavior).

BAB 1 PENDAHULUAN. Audio visual merupakan sarana yang diberikan televisi,audio visual juga

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini, informasi memegang peran penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

Modul ke: Komunikasi Massa. Pengantar Komunikasi Massa. Fakultas FIKOM. Sofia Aunul, M.Si. Program Studi BROADCASTING.

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB 2 LANDASAN TEORI. komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan komunikasi dari waktu ke waktu selalu mengalami

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata atau istilah komunikasi (Bahasa Inggris communication ) berasal dari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan industri pertelevisian dewasa ini, membuat

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian seseorang secara luas. Televisi mampu menekan pesan secara efektif

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB. I PENDAHULUAN. banyak yang mengundang Pro dan Kontra dikalangan pakar maupun Praktisi.

BAB I PENDAHULUAN. pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang. pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi massa,

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. melalui televisi akan selalu menjadi salah satu yang mudah diterima khalayak. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

BAB I PENDAHULUAN. Media massa memiliki peran yang sangat penting. Di era modern saat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan sekarang ini adalah. akan meluaskan cakrawala pengetahuan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Sampurasun Wargi Jabar merupakan salah satu program talk show yang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. media melalui perbedaan kemasan dan sifat siarannya. dirasakan oleh audiencennya. Menurut Marshall Mc Luhan, Media televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian bagi masyarakat. Martin Essin menyebut bahwa era sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner (rakhmat,2003:188), yakni: komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang (Mass Communication is massages communicated through a mass medium to a large number of people). Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi massa itu harus menggunakan media massa. Definisi Komunikasi massa yang lebih perinci dikemukakan oleh ahli komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is the tehnologically and institutionally based production and distribution of the most broadly shared continuous flow of messages in industrial societies. (komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang dikontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri (Rakhmat, 2003:188). Dalam definisi Meletzke, komunikasi massa diartikan sebagai setiap bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada publik yang tersebar (Rakhmat, 2003:188). 1 Proses Komunikasi Massa, Menurut Scramm bahwa untuk berlangsungnya suatu kegiatan komunikasi, minimal diperlukan tiga komponen yaitu source, 1 Elvinaro Ardianto, dkk. Komunikasi Massa. Bandung. Sembiosa Rekatama Media. 2007, Hal:3 1

2 massage, dan destination atau komunikator, pesan, komunikan. 2 Pengertian proses komunikasinya dikenal dengan media cetak (press), Media auditif (radio), Media visual (Gambar,lukisan) atau media audio visual (televisi dan film). Yang dimaksud dengan media di sini adalah alat yang dapat digunakan untuk mencapai massa(sejumlah orang yang tidak terbatas). Dari uraian tersebut dapat dijelaskan bahwa komunikasi massa merupakan suatu proses yang melukiskan bagaimana komunikator menggunakan teknologi media massa secara proporsional guna menyebarluaskan pesannya melampaui jarak untuk memengaruhi khalayak dalam jumlah yang banyak. Harold D. Lasswell, seorang ahli politik di Amerika Serikat mengemukakan suatu ungkapan yang sangat terkenal dalam teori dan penelitian komunikasi massa. Lasswell mengungkapkan suatu formula yaitu : Who (siapa, Says What(berkata apa), in which channel (melalui saluran apa), to whom (kepada siapa), dan with what effect (dengan efek apa)? 3 Komunikasi adalah salah satu dari aktivitas manusia yang dikenali oleh semua orang namun sangat sedikit yang dapat mendefinisikannya secara memuaskan. Komunikasi memiliki variasi definisi yang tidak terhingga seperti; saling berbicara satu sama lain, televisi, penyebaran informasi, gaya rambut kita, kritik sastra, dan masih banyak lagi. 4 Dari semua media komunikasi yang ada, televisi lah yang berpengaruh pada kehidupan manusia. 5 Televisi membawa dampak yang besar terhadap kehidupan manusia. Dari Televisi manusia dapat terhibur sekaligus mengetahui informasi terbaru. Televisi merupakan media yang 2 Ibid, Hal:27 3 Ibid, Hal:28 4 Friske John. Pengantar Ilmu Komunikasi - edisi ketiga. Jakarta. PT Rajagrafindo Persada, Hal 1 5 Op.Cit.Elvinaro Ardianto. hal 134.

3 dapat mendominasi komunikasi massa karena sifatnya yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan khalayak. 6 Siaran televisi sesuai dengan sifatnya yang dapat diikuti secara audio dan visual (suara dan gambar) secara bersamaan oleh semua lapisan masyarakat, maka siaran televisi tidak dapat memuaskan semua lapisan masyarakat. Siaran televisi dapat membuat kagum dan memukau sebagian penontonnya, tetapi sebaliknya siaran televisi dapat membuat jengkel dan rasa tidak puas bagi penonton lainnya. Suatu program mungkin disukai oleh kelompok masyarakat terdidik, namun program itu akan ditinggalkan kelompok masyarakat lainnya. 7 Televisi memiliki khalayak dan berpengaruh yang luas, seperti apa yang disampaikan ishadi SK. Pengaruh media terhadap khalayak sangat besar, khususnya sebagai sumber informasi, ilmu pengetahuan, dan pendidikan. Di antara media yang ada, televisi merupakan yang paling kuat pengaruhnya kemampuan penetrasi besarnya khalayak pemirsa dalam menonton televisi. 8 Menurut J.B Wahyudi, Televisi mampu mengatasi hambatan ruang dan waktu menyajikan peristiwa dan pendapat yang sedang berlangsung kepada khalayak, yang tidak mungkin dilakukan oleh media massa periodik cetak. 9 Televisi merupakan salah satu medium paling favorit bagi para pemasang iklan di Indonesia. Media telvisi merupakan industri pada modal, padat teknologi, 6 Riswandi. Dasar-Dasar Penyiaran. Yogyakarta. Graha Ilmu. 2009.Hal:2 7 Morissan. Manajemen Media Penyiaran: Strategi mengelola Radio & Televisi. Jakarta. Kencana Prenada Media Group. 2008. Hal:12 8 Ishadi SK. Dunia penyiaran, Prospek dan Tantangannya 9 J.B Wahyudi. Dasar-Dasar Jurnalistik Radio dan Televisi. PT Pustaka Utama Grafiti. 1996. Hal:8

4 dan padat sumber daya manusia. 10 Setiap media televisi saat ini tidak ada yang tidak mempunyai divisi pemberitaan beserta program newsnya. Menurut Peter Herd Ford Chief Presiden Of TV CBS mengemukakan pendapatnya setiap televisi dapat menayangkan beberapa program hiburan seperti Film, Musik, Kuis, Talk Show dan sebagainya tetapi siaran berita merupakan program yang mengidentifikasi suatu stasiun televisi kepada pemirsanya. Program berita menjadi program identitas khusus atau identitas lokal yang dimiliki stasiun TV. 11 Metro Tv sebagai salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia berdiri pada 25 November 2000. Metro Tv didirikan oleh PT Media Televisi Indonesia merupakan anak perusahaan dari Media Group, suatu kelompok usaha media yang dipimpin oleh Surya Paloh, yang juga merupakan pemilik surat kabar Media Indonesia. PT Media Televisi Indonesia memperoleh izin penyiaran atas nama "MetroTV" pada tanggal 25 Oktober 1999. Pada tanggal 25 November 2000, pertama kali MetroTV mengudara dalam bentuk siaran ujicoba di 7 kota. Pada awalnya, hanya bersiaran 12 jam sehari, namun sejak tanggal 1 April 2001, MetroTV mulai mengudara selama 24 jam, menjadikan Metro TV sebagai stasiun TV pertama di Indonesia yang duluan bersiaran 24 jam. Hanya mengandalkan 280 orang stasiun ini beroperasi pada awalnya. Tapi seiring perkembangan dan kebutuhan, MetroTV mempekerjakan lebih dari 900 orang, sebagian besar di ruang berita dan daerah produksi. 12 Metro Tv dipilih menjadi salah satu media untuk menyelenggarakan putaran pertama Debat Resmi yang dilakukan oleh 3 pasangan calon gubernur 10 Op.Cit.Riswandi. Hal:11 11 Morisson. Jurnalistik Televisi Mutakhir. Ramdani Prakarsa.2004.Hal:27 12 https://id.wikipedia.org/wiki/metrotv. Senin 27 February 2017 Pukul 13.00 WIB

5 DKI Jakarta 2017. Debat Kedua diselenggarakan dibeberapa media televisi yang salah satu nya adalah Metro Tv ini mengenai Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik, dan Pengelolaan Kawasan Perkotaan. Peneliti tertarik untuk meneliti Debat Kedua yang diselenggarkan Metro Tv dibandingkan dengan debat sebelumnya karna peneliti melihat tema tersebut merupakan permasalahan yang banyak dialami masyarakat DKI Jakarta. Salah satunya Pelayanan Publik seperti pengurusan KTP dan Pengelolaan Kawasan Perkotaan seperti penggusuran di beberapa daerah Jakarta. Disisi lain peneliti memilih stasiun Metro Tv karna Metro Tv memiliki banyak program berita yang menyajikan informasi aktual dan faktual. Sehingga Peneliti memilih Media penyelenggara nya yakni Metro TV. Pemilihan Gubernur DKI Jakarta ini menjadi daya tarik peneliti untuk menelitinya. Disisi lain peneliti ingin meneliti Persepsi Khalayak terhadap Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 pada Debat Kedua di Metro Tv (survey terhadap mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi UMB Angkatan 2014/2015). Persepsi adalah sebuah proses internal yang memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita, dan proses tersebut mempengaruhi perilaku kita. 13 Penelitian akan dilaksanakan Universitas Mercu Buana dengan populasi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi angkatan 2014/2015. Alasan peneliti mengambil sampel Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi UMB 2014/2015 yakni karena peneliti tertarik untuk melihat bagaimana pandangan, respon dan pendapat 13 Deddy Mulyana. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. 2011. hal:179

6 seorang Mahasiswa Komunikasi dalam sebuah pemberitaan yang selama ini menjadi topik utama di Media Televisi. Di sisi lain Mahasiswa Komunikasi sangat erat dengan Media Televisi. Kemudian dengan adanya Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 ini, peneliti ingin melihat persepsi mahasiswa yang sedang aktifaktifnya dalam mengikuti perkembangan media, dan perkembangan Calon Gubernur DKI Jakarta. Peneliti juga ingin melihat respon yang diberikan oleh mahasiswa yang sedang menjadi pemilih aktif di DKI Jakarta. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas yang telah penulis buat, maka perumusan masalahnya adalah Bagaimana Persepsi Khalayak terhadap Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 pada Debat Kedua di Metro Tv. (Survey terhadap Mahasiswa Fikom UMB Angkatan 2014/2015)? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi Mahasiswa Komunikasi mengenai Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 pada Debat Kedua di Metro TV. Di sisi lain peneliti ingin mengetahui respon mahasiswa yang sedang aktif memilih terhadap debat kedua yang diselenggarakan Metro Tv.

7 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi yang dapat dimanfaatkan untuk kepustakaan. Disisi lain serta dapat memberikan manfaat positif dan menambah wawasan yang luas tentang televisi sebagai media komunikasi yang sangat efektif dalam pengembangan ilmu komunikasi khususnya News, selain itu diharapkan juga memberikan ilmu dalam kajian jurnalistik mengenai pengaruh acara informasi news di media televisi. 1.4.2 Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan memberikan masukan kepada pembuat program pada umumnya, dan seluruh stasiun televisi hal pengaruh penayangan terhadap masyarakat. Media Televisi harus lebih selektif dalam membuat berita dan penayangan news sehingga dapat menjaga penilaian objektif dan kritis.