BAB I PENDAHULUAN. suatu masa atau era yang disebut dengan era globalisasi. Dalam era globalisasi ini

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN GUIDED NOTE TAKING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SDN 02 JATISARI, SAMBI, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2001/2012

BAB I PENDAHULUAN. dan emosional. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar pendidikan di

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum berbasis kompetensi (Competency Based Curriculum) Pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi (Kurikulum 2004) sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia SD/ MI secara eksplisit dinyatakan. kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia ini memiliki fungsi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas. Dalam era globalisasi, pendidikan pun dituntut untuk

Penerapan Metode Bermain Peran Pada Materi Drama Anak Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 3 SDN Gio

BAB I PENDAHULUAN. paling dominan adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

BAB I PENDAHULUAN. intelektual, sosial, dan emosional peserta didik. Belajar bahasa pada

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan dari proses pembelajaran tersebut. Berbagai mata pelajaran diajarkan

BAB I PENDAHULUAN. saingan berat dari bahasa Inggris. Semakin banyak orang Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. negara, pembinaan bahasa Indonesia menjadi hal yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) menuntut siswa

latihan. Salah satu wujud pendidikan yang diterapkan di sekolah maupun di lingkungan keluarga sejak dini adalah pendidikan bahasa karena bahasa

2015 PENERAPAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia sangat diperlukan bagi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan berbahasa, bukan pengajaran tentang bahasa. Keterampilanketerampilan

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Kejuruan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran penting dalam perkembangan intelektual, sosial,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan telah diatur dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003.

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan berbicara merupakan kemampuan awal yang harus dimiliki

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan seusia manusia itu sendiri sebagai pelaku pendidikan. untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan dasar adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. satu wujud kebudayaan yang ada di Indonesia yaitu kebudayaan yang dimiliki

BAB I PENDAHULUAN. hal-hal berikut. Pertama, guru dapat menumbuhkan rasa memiliki, mencintai,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas manusia. Hal ini dikarenakan, pendidikan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. usaha sistematis yang terorganisasi untuk memajukan belajar, membina

BAB I PENDAHULUAN. Retno Friethasari, 2015 PENERAPAN METODE STORY TELLING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, mempertinggi kemampuan berbahasa, dan menumbuhkan sikap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menulis merupakan salah satu keterampilan dari empat aspek kebahasaan.

BAB I PENDAHULUAN. jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Hal ini karena Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan informasi pengetahuan ke buku catatan yang telah didapat dari

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi. Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dipengaruhi oleh

2015 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Bahasa Indonesia Pembelajaran Bahasa Indonesia Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD

BAB I PENDAHULUAN. dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, seseorang belajar bahasa karena didorong oleh kebutuhan. melalui bahasa baik secara lisan maupun tertulis.

BAB I PENDAHULUAN. budaya. Sejalan dengan ungkapan di atas, Nasucha (2009:1) menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu hal yang harus dipenuhi dalam upaya meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakikatnya, pembelajaran bahasa adalah belajar berkomunikasi,

MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT (INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam menjamin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS TUJUAN MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam. Ranah Kompetensi K A P

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan cipta serta pikir baik secara etis, estetis, dan logis.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Kemampuan Menulis. menghasilkan sebuah tulisan. memberdayakan pengetahuan dan perasaan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salahsatu kewenangan otonomi daerah yaitu memiliki kewenangan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dengan inovasi dalam bidang pendidikan.peningkatan kualitas pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam aktivitas sehari-hari, manusia tidak lepas dari interaksi

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran yang diajarkan di

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. bahwa komunikasi atau speech acts dipergunakan secara sistematis untuk

BAB I PENDAHULUAN. peran yang sangat menetukan, bagi perkembangan individu maupun suatu

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup secara tepat dimasa akan datang atau dapat juga didefinisikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia adalah bahasa Nasional/Negara yang sangat penting

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS X.3 SMA MUHAMMADIYAH 4 ANDONG KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan Di era saat ini, pendidikan sangatlah memiliki peranan yang penting.

I. PENDAHULUAN. memjawab tantangan-tantangan yang terjadi dimasyarakat. Tantangan-tantangan

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang berguna untuk memperluas

BAB I PENDAHULUAN. dicapai siswa yaitu menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, mengapa,

BAB I PENDAHULUAN. serta dalam tingkah laku tertentu dan dalam kondisi-kondisi tertentu sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan IPTEK sekarang ini telah memberikan dampak positif. kemampuan untuk mendapatkan, memilih, dan mengolah informasi.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakatnya harus memiliki pendidikan yang baik. Sebagaimana tujuan

BAB I PENDAHULUAN. bangsa ialah dengan pendidikan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka. menghasilkan perubahan yang positif dalam diri anak.

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Melalui bahasa seseorang dapat menyampaikan pesan,

BAB I PENDAHULUAN. membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang

BAB I PENDAHULUAN. dan global. Maka, untuk meningkatkan mutu pendidikan pemerintah selalu

PENERAPAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, baik untuk bertutur maupun untuk memahami atau mengapresiasi

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN. teknologi memiliki peranan penting dalam memberikan pemahaman mengenai

BAB I PENDAHULUAN. hal kualitas banyak sekali yang menjadi persolan bersama. Berdasarkan Survey

BAB I PENDAHULUAN. terampil menulis, agar mereka dapat mengungkapkan ide, gagasan, ataupun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat pesat terutama dalam bidang informasi begitu cepat, sehingga informasi yang terjadi di dunia, dapat kita ketahui dengan segera, yang mengakibatkan batas negara dan waktu sudah tidak ada perbedaan lagi. Akibat dari perkembangan IPTEK itu timbulah suatu masa atau era yang disebut dengan era globalisasi. Dalam era globalisasi ini banyak yang akan terjadi, misalnya dalam bidang ekonomi adanya pasar bebas yaitu AFTA 2003 dan WTO. Dalam menghadapi era globalisasi itu faktor yang paling dominan adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Memasuki era globalisasi ini diperlukan sumber daya manusia yang handal dan mampu berkompetisi secara global, sehingga diperlukan sumber daya manusia yang kreatif, berpikir sistematis, logis, dan konsisten, dapat bekerja sama serta tidak cepat putus asa. Untuk memperoleh sifat yang demikian perlu diberikan pendidikan yang berkualitas dengan bermacam-macam mata pelajaran. Salah satu mata pelajaran yang merefleksikan sifat di atas adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia, karena Bahasa Indonesia merupakan ilmu yang mempelajari cara berkomuniksi dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sehingga ada ungkapan bahwa segala sesuatu itu akan berhasil dengan baik apa bila ada komumikasi yang baik pula. Sedangka Bahasa yang digunakan dalam Negara kita ini adalah Bahsa Indonesia. Jadi mata pelajaran Bahasa Indonesia 1

2 mempuyai peranan yang sangat penting dalam memajukan Negara tercinta kita ini. Bahsa Indonesia adalah bahasa pemersatubangsa Indonesia. Di Negara kita nitrdapat berbagai macam bahsa daerah yang tesebar di seluruh penjuru Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan adanya berbagai macam bahasa daerah yang sangat banyak jumlahnya maka perlu adanya suatu bahasa yang berfungsi sebagai alat pemersatu dari berbagai macam bahasa tersebut. Adapun kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia (Drs. Yakub Nasucha, M.Hum,Dkk 2009:8 ): 1. Bahasa Indonesia adalah Bahasa nasional. 2. Bahasa Indonesia sebagai lambang kebanggaan nasional. 3. Bahasa Indonesia sebagai lambang identitas nasional. 4. Bahasa Indonesia sebagai alat perhubungan antar daerah dan antar budaya. 5. Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu berbagai suku bangsa. Tujuan umum pembelajaran bahasa Indonesia ( KTSP 2007 : 43) adalah sebagai berikut: 1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis. 2. Menhargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara. 3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan. 4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta kematangan emosional dan sosial. 5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan bahasa. 6. Menghargai dan membanggakan karya sastra Indonesia sebagai khsanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

3 Ruang lingkup mata pelajaran bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut ( KTSP 2007 : 43) 1. Mendengarkan. 2. Berbicara. 3. Membaca. 4. Menulis. Mengingat pentigya peranan Bahasa Indonesia dalam kemajuan Negara Indonesia, kita sebagai warga neagara yang baik seharusnya ikut bertanggung jawab dalam melstarikan dan mengembangkanya. Lebih-lebih kita sebagai calon pendidik anak bangsa yangmempunyai peran dan tanggung jawab yang sangat besar dalam memberikan pengajaran Bahasa Indonesia kepada anak didik kita. Untuk mewujudkan pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat dilakukan berbagai upaya setrategis dalam pengajaran bahasa Indonesia. Salah satunya adalah dosen, guru dan mahasiswa bahasa dan sastra Indonesia memiliki tupoksi pelestarian dan pengembangan bahasa Indonesia di ranah pendidikan. Rohmadi dalam Yakub Nasucha (2009:3). SDN 02 Jatisari, kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali termasuk SD kelas menengah di bandingan SD sekecamatan Sambi. SDN 02 Jatisari terletak di daerah pedesaan. Tenaga pendidik disana tergolong banyak yang sudah tua. Sehingga dalam melaksanakan pembelajaran kurang kreatif. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan media maupun kekurang pembaruan strategi pembelajaran.

4 Jumlah siswa di SDN 02 Jatisari sekitar 80 siswa. Hal tersebut dikarenakan penduduk di desa Jatisari juga tergolong sedikit dan banyak yang merantau di kota. Keadaan perekonomian orang tua murid atau wali murid adalah golongan menengah ke bawah. Kebanyakan wali murid bermata pencaharian sebagai petani atau buruh tani, ada sebagaian kecil sebagai PNS. Hal tersebut terjadi karena di desa jati sari termasuk daerah agraris. Namun desa Jatisari termasuk daerah tadah hujan. Lahan yang ada kuarang seimbang dengan penduduk yang ada disana. Dalam melaksanakan pembelajaran ada beberapa kendala atau kesulitan yang dialami. Adapun kesulitan-kesulitan tersebut antara lain : 1. Siswa kurang memperhatikan pelajaran. 2. Siswa kurang aktif dalam mengikuti pelajaran. 3. Siswa merasa jenuh dengan pelajaran bahsa Indonesia. 4. Setraregi guru dalam menyampaikan pelajaran kurang fariatif. Hal-hal tersebut dipandang sebagai penyebab rendahnya hasil belajar bahasa Indonesia kelas IV SDN 02 Jatisari. Siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minmal sekitar 40% dari jumlah siswa yang ada. Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut bisa menggunakan berbagai strategi. Salah satunya dengan strategi pembelajaran Active Learning Guided Note Taking. Pembelajaran active learning Guided Note Taking adalah setrategi pembelajaran yang menggunakan panduan atau bantuan daam membuat catatan(hisayam Zaini Dkk 2007:32).

5 B. Identifikasi Masalah Setelah memperhatikan keadaan di atas dapat disimpulkan bahwa kondisi pada saat ini adalah sebagai berikut: 1. Pembelajaran bahsa Indonesia kurang variatif. 2. Siswa merasa jenuh dalam mengikuti pembelajaran. 3. Siswa dalam mengikuti pembelajaran kurang aktif, sehingga pembelajaran terkesan satu arah saja yaitu dari guru saja yang aktif. 4. Hasil belajar siswa kurang memuaskan. C. Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini ruang lingkup yang akan diteliti adalah sebagai berikut: 1. Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SDN 02 Jatisari Sambi Boyolali. 2. Hasil belajar siswa setelah mengikuti pelajaran dengan setrategi Guided Note Taking.. 3. Tempat pelaksanaan penelitian di kelas IV SDN 02 Jatisari. D. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut Apakah strategi Guided Note Taking dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN 02 Jatisari Sambi Boyolali tahun ajaran 2011/2012?

6 E. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah ingin meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN 02 Jatisari Sambi Boyolali tahun ajaran 2011/2012 melalui Strategi Guided Note Taking. F. Manfaat penelitian 1. Teoritis Secara teoritis bahwa strategi Guided Note Taking bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan siswa daam membuat catatan sehingga mudah dalam memahami peajaran Bahasa Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan tujuan strategi tersebut yaitu untuk membantu siswa daam membuat catatan. 2. Praktis a. Bagi Guru 1) Ditemukanya setrategi yang tepat dalam melaksanakan pembelajaran. 2) Mendapatkan pengetahuan tentang strategi Active Learning Guide Note Taking. 3) Sebagai sumber bahan dalam meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia di SDN 02 Jatisari Sambi Boyolali. b. Bagi siswa 1) Penerapan strategi Active Learning Guide Note Taking dapat meningkatkan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menarik minat siswa.

7 2) Menambah wawasan tentang cara belajar yang menyenangkan. 3) Hasil belajar bahasa Indonesia kelas IV SDN 02 Jatisari Sambi Boyolali diharapkan lebih meningkat. c. Bagi sekolah 1) Meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. 2) Pemilihan strategi Active Learning Guide Note Taking dapat meningkatkan kreatifitas guru-guru di sekolah tersebut dalam melaksanakan pembelajaran. 3) Menumbuhkan suasana yang kondusif dan menyenangkan.