PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN COMPLETE SENTENCE

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

ENDAH SULISTYAWATI A.510

: AHMAD FATKHUL HUDA A

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KAYEN KABUPATEN

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA PAPAN SELIP (SLOT BOARD) PADA SISWA KELAS II SDN 2 KARANGTALUN TAHUN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD. Oleh: MUHAMAD HASAN A

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE

PENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN. MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V SD N 1 JEPANG KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA SISWA KELAS IV

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE KALKULATOR JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI NOGOSARI 3

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF JAWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SD N GAWANAN II COLOMADU TAHUN

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE REGAS

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIANA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH. Derajat. Sarjana S-1

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUMBER TRI UTAMI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM MELALUI METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMAWAN JATINOM, KLATEN TAHUN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE KELAS V SD N DUKUH 03 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI METODE THE. LEARNING CELL PADA MATA PELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI PENGKOL 1 KECAMATAN KARANGGEDE

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS V SDN 1 CABEANKUNTI TAHUN

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: ELA SURYANI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI GALIH SRI KUSUMASTUTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi.

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025

NASKAH PUBLIKASI TIKA WULANDARI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRANI STUDI PGSD EAI(JUIAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDII(AhJ UNTWRS ITAS MUT{AMIVIADTYAH S UW

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar DESSY HARDIYANTI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

RELEVANSI BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS V SD DENGAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR DI SD NEGERI BACIN 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BERGAMBAR SERI PADA MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERTANYA SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THE LEARNING CELL

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

Diajukan Oleh : Putri Kinasih Arius Sandra A

SURADI NIM: A54A100119

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK PAIR SHARE TEMA PAHLAWANKU PADA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF DENGAN METODE KONTEKTUAL LEARNING PADA SISWA

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 MENDURAN KEC. BRATI KAB. GROBOGAN TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PUBLIKASI KARYA ILMIAH PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI STRATEGI SCRAMBLE

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VB SDN WEDARIJAKSA 02 TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII A SEMESTER GASAL SMP PANCASILA 13 PARANGGUPITO

LINA PUTRI NANDA SARI A.510

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

AGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SULISTYANI AGUSTINA A

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh:

SEPTERIA YUANAN PUTRI A

PENERAPAN STRATEGI TEAM QUIZ

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI STRATEGI DISCOVERY INQUIRY

IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SD N NGADIREJO II KARTASURA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN TEKNIK AKROSTIK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

NASKAH PUBLIKASI Disusun Guna Melengkapi Syarat Menempuh Gelar S -1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

JURNAL PUBLIKASI. Oleh : Ekowati NIM: A54A100123

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: FIDIANA ASTUTIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SIKAP PROFESIONALISME DAN KINERJA AKADEMIK GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SLTA Muhammadiyah Karanganyar)

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE THINK-PAIR-SHARE

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE DEBATE PADA SISWA KELAS IV SDN AGUNGMULYO TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU AKIDAH AKHLAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR PAI (Studi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura)

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG III LAWEYAN SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Program Studi Pendidikan Biologi

ERLINA DIAH PERMATASARI A

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: NOFIKA ALFIANI A

PENERAPAN STRATEGI MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBERIAN HADIAH (REWARD)

Transkripsi:

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN COMPLETE SENTENCE PADA SISWA KELAS IV SDN 5 MEJOBO-MEJOBO-KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh: AININDHYTA YUNIARSARI A 510 090 060 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BIRO SKRIPSI Jl. A. Yani Tromol Pos I-Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417 fax. 715448 Surakarta 57102 Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir : Nama : Dra. Risminawati, M.Pd NIP/NIK : 13126558 Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi, yang merupakan ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa : Nama NIM Program Studi : Ainindhyta Yuniarsari : A510090060 : PGSD Judul Skripsi : PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN COMPLETE SENTENCE PADA SISWA KELAS IV SDN 5 MEJOBO-MEJOBO- KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, Juni 2013 Pembimbing Dra. Risminawati, M.Pd NIK : 13126558 ii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirahmanirrohim Yang bertanda tangan di bawah ini, saya : Nama : AININDHYTA YUNIARSARI NIM : A510090060 Fakultas /Juruasan : FKIP/PGSD Jenis : Skripsi Judul : PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAMPEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN COMPLETE SENTENCE PADA SISWA KELAS IV SDN 5 MEJOBO-MEJOBO-KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Dengan ini menyatakan bahwa menyetujui untuk : 1. Memberikan hak bebas royalty kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan. 2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan atau mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data ( database), mendistribusikan serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis atau pencipta. 3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Surakarta, Juni 2013 Yang Menyatakan, (Ainindhyta Yuniarsari) iii

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN COMPLETE SENTENCE PADA SISWA KELAS IV SDN 5 MEJOBO-MEJOBO-KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Ainindhyta Yuniarsari, A 510 090 060, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 94 halaman. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia melalui penggunaan strategi pembelajaran Complete Sentence. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu merupakan suatu jenis penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah pembelajaran di dalam kelas. Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 5 Mejobo Kudus pada tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 10 siswa. Metode pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis interaktif yang terdiri atas tiga tahap yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini diawali dengan kegiatan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi utama yaitu melanjutkan teks cerita rumpang. Hal ini dapat dilihat dari prosentase keterampilan berbicara siswa yang dilihat dari tiga aspek yaitu relevansi dan kejelasan isi pesan, kejelasan dan kerapian pengorganisasian isi, serta penggunaan bahasa yang baik dan benar, sebelum dilakukan tindakan sebesar 33,33%, kemudian siklus I meningkat menjadi 56,67 %, dan sampai pada tindakan terakhir siklus II mencapai 83,33 %, sehingga indikator pencapaian sebesar 75 % dapat tercapai. Dengan demikian penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran Complete Sentence dapat meningkatkan keterampilan berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SDN 5 Mejobo Kudus tahun pelajaran 2012/2013. Kata kunci: Keterampilan berbicara, Strategi Pembelajaran Complete Sentence iv

A. PENDAHULUAN Keterampilan berbicara merupakan keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan, tidak hanya penting dalam kehidupan pendidikan, tetapi juga sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Keterampilan berbicara tersebut sangat penting karena merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh siswa di samping keterampilan menulis. Dengan berbicara siswa dapat mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan atau pendapat, pemikiran, dan perasaan yang dimiliki. Selain itu juga dapat mengembangkan daya pikir dan kreativitas siswa. Berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara langsung. Bahwa berbicara merupakan suatu kegiatan yang aktif dan produktif serta memerlukan cara berpikir yang teratur yang diungkapkan dalam bahasa lisan. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tertulis. Jika ditengok pada kurikulum yang digunakan yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), menghendaki bahwa kemampuan dan kompetensi anak dapat dikembangkan melalui pembelajaran, salah satunya melalui pembelajaran keterampilan berbicara (Moeliono, 2002: 211). Pembelajaran Bahasa Indonesia selama ini lebih menekankan pada teori bukan praktik langsung yang dapat meningkatkan kompetensi anak sehingga tidak mengherankan jika kemampuan berbicara siswa kurang (Depdiknas, 2003: 7). Banyak permasalahan yang muncul di dalam kelas selama proses pembelajaran, seperti siswa berbicara sendiri saat pembelajaran, siswa kurang aktif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dikarenakan guru hanya menggunakan metode ceramah saja sehingga siswa merasa bosan dan kurang tertarik, kemudian keterampilan berbicara sebagian besar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia rendah karena siswa masih malu-malu untuk mengungkapkan pendapatnya. Jika masalah-masalah tersebut tidak segera 1

diatasi maka pembelajaran akan tetap stagnan (tidak terjadi perubahan) bahkan bisa saja akan muncul masalah-masalah lainnya yang lebih parah lagi. Berdasarkan observasi pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia yang sedang berlangsung di kelas IV SDN 5 Mejobo-Mejobo-Kudus, bahwa penyebab timbulnya masalah-masalah tersebut antara lain karena guru dalam mengajarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia masih menggunakan metode pembelajaran yang konvensional, yakni ceramah saja tanpa didukung dengan adanya media yang menarik maupun strategi pembelajaran yang bisa melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Akibatnya siswa menjadi kurang aktif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan masih malu-malu untuk mengungkapkan pendapatnya, padahal notabene mata pelajaran Bahasa Indonesia sangat membutuhkan keterampilan berbicara yang banyak di dalam kelas. Tetapi pada praktik di lapangan hanya sekitar 30% siswa yang berani mengungkapkan pendapatnya ketika pembelajaran, atau setara dengan 3 orang siswa saja dari 10 siswa. Sedangkan 70% siswa yang lain masih malu-malu atau belum berani berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Maka peneliti mengambil judul tersebut pun tidak lepas dari upaya mencapai tujuan pendidikan khususnya tujuan pembelajaran di dalam kelas. Dengan upaya meningkatkan keterampilan berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan strategi pembelajaran complete sentence diharapkan dapat mencapai pembelajaran yang tuntas dan bermakna bagi siswa, serta mendidik. Penggunaan strategi ini sebagai alternatif pembelajaran berbicara sehingga diharapkan siswa akan lebih tertarik dan berani untuk menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk bahasa lisan serta diharapkan dapat mengurangi kejenuhan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. B. METODE PENELITIAN Sekolah yang digunakan peneliti sebagai tempat penelitian adalah SD Negeri 5 Mejobo Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus, dengan subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SDN 5 Mejobo yang berjumlah 10 siswa, masing-masing 7 siswa putra dan 3 siswa putri. 2

Jenis Penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitan Tindakan Kelas (PTK), yaitu merupakan suatu jenis penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelasnya. Menurut Kurt Lewin bahwa dalam satu siklus terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan tindakan (planning), tindakan(action), observasi(observation), dan refleksi (reflection). (Kurt Lewin dalam Rubino Rubiyanto (2009: 120). Penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan strategi pembelajaran Complete Sentence. Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu : 1) Observasi, adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mengamati langsung terhadap objek yang diteliti (Rubiyanto, 2009: 75). Dalam penelitian ini, observasi dilakukan pada saat proses penelitian berlangsung yaitu pada saat dilakukan tindakan. Observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data mengenai tindak belajar siswa dan tindak mengajar guru pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia yang berlangsung di kelas IV SD Negeri 5 Mejobo; 2) Wawancara, adalah cara pengumpulan data dengan jalan tanya jawab secara langsung berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan dan responden menjawab secara lisan pula (Rubiyanto 2009: 73). Tujuan dilakukan wawancara untuk memperoleh konstruksi yang terjadi sekarang tentang orang, kejadian, aktivitas, pengorganisasian, perasaaan, motivasi, pengakuan, keseriusan dan sebagainya. Wawancara dalam penelitian ini yaitu melakukan tanya jawab dengan guru kelas IV tentang permasalahan yang ada di kelas IV khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, serta siswa kelas IV SD Negeri 5 Mejobo. Setiap informan diwawancarai secara terpisah untuk menjaga keobjektifan informasi; 3) Tes, adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Suharsimi Arikunto (2002: 127) yang dikutip oleh Wintoro (2012). Dalam penelitian ini peneliti sebagai guru memberikan tes secara subjektif pada saat proses pembelajaran untuk mengetahui peningkatan hasil kemampuan siswa setelah mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara 3

dengan menggunakan strategi pembelajaran Complete Sentence; dan 4) Dokumentasi, adalah mencari data atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, raport, agenda, dan lainnya (Suharsimi Arikunto (2006: 156) yang dikutip oleh Qorina (2012). Dalam hal ini metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang daftar nama siswa kelas IV, RPP Bahasa Indonesia, serta dokumen yang ada dalam sekolah yang dapat digunakan sebagai sumber data yang tepat dalam penelitian. Dokumentasi diambil untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi. Untuk memberikan gambaran secara nyata dapat diambilkan foto-foto siswa selama proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Instrumen penelitian adalah segala peralatan yang digunakan untuk memperoleh, mengelola, dan menginteprasikan informasi dari para responden yang dilakukan dengan pola pengukuran yang sama. Peneliti menyusun dan mengembangkan instrumen penelitian bersama guru kelas. Instrumen dalam penelitian ini berupa RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), lembar pedoman observasi, daftar pertanyaan wawancara yang diajukan kepada guru dan siswa, serta lembar hasil penilaian keterampilan berbicara. Teknik analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah: 1) Pengumpulan data dilakukan sejak pembuatan proposal, dengan cara mengumpulkan data-data yang terkait dengan apa yang akan dibahas dari lapangan. Namun, data-data yang diperoleh belum mampu memberikan sebuah keterangan untuk menarik kesimpulan. Untuk itu, langkah kedua yang ditempuh adalah reduksi data; 2) Reduksi data, merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data dari fieldnote (catatan lapangan). Pada tahap reduksi data, data yang diperoleh di lapangan ditulis atau diketik dalam bentuk uraian atau laporan yang rinci (Nasution, 1992: 129). Data yang direduksi memberi gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan, selain itu mempermudah peneliti untuk mencari kembali data yang diperoleh bila diperlukan. Dalam penelitian ini data yang telah diperoleh kemudian ditulis dalam bentuk uraian secara tertulis dan terperinci, selain itu data dipilih yang sekiranya diperlukan dalam pelaksanaan penelitian; 3) 4

Penyajian data (display), adalah format yang menyajikan informasi secara sistematis kepada pembaca (Syamsuddin dan Damaianti, 2006: 112). Pada tahap ini peneliti menganalisis data-data yang telah diperoleh selama penelitian untuk disusun secara sistematis sehingga data yang diperoleh dapat menjelaskan atau menjawab masalah yang diteliti. Dalam penyajian data ini, yang harus diperhatikan adalah penyajian data yang baik dan mempunyai kejelasan dengan sistematikanya, karena hal ini akan mempermudah peneliti dalam membuat simpulan; 4) Penarikan kesimpulan, merupakan analisis lanjutan dari reduksi data dan penyajian data sehingga data dapat disimpulkan. Penarikan kesimpulan dilakukan secara bertahap pada akhir tiap siklus. Dalam penarikan kesimpulan, diperlukan verifikasi untuk mendapatkan kesimpulan dari tampilan data agar dapat dipertanggung jawabkan. Apabila keempat proses ini bisa berjalan secara kontinu dan baik, maka keilmiahan hasil penelitian dapat diterima. Setelah hasil penelitian diuji kebenarannya, maka peneliti dapat menarik simpulan dalam bentuk deskriptif sebagai laporan penelitian. C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan strategi pembelajaran complete sentence dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di SD Negeri 5 Mejobo Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menerapkan strategi pembelajaran complete sentence, ternyata dapat memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap keterampilan berbicara siswa dalam melengkapi teks cerita rumpang yang dinilai dari tiga aspek yaitu: 1) relevansi dan kejelasan isi pesan, 2) kejelasan dan kerapian pengorganisasian isi, serta 3) penggunaan bahasa yang baik dan benar. Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya peningkatan keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia mulai dari kondisi awal sampai dengan tindakan terakhir pada siklus II. 5

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan peneliti ini bekerjasama dengan guru kelas IV di SD Negeri 05 Mejobo Kudus. Pada pelaksanaan pra siklus peneliti bertindak sebagai pengamat dan yang menjadi pengajar adalah guru kelas IV. Berdasarkan hasil observasi prasiklus di kelas IV SD Negeri 05 Mejobo Kudus menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki keterampilan berbicara yang masih rendah dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Kondisi keterampilan berbicara siswa ketika melanjutkan/ melengkapi cerita yang rumpang dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SDN 05 Mejobo Kudus sebelum dilakukan tindakan hanya sebesar 33,33% dari 10 siswa. Salah satu alternatif solusi yang dilakukan oleh peneliti dan bekerjasama dengan guru kelas IV adalah penerapan strategi pembelajaran Complete Sentence untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Dengan strategi tersebut diharapkan pembelajaran tidak bersifat teacher centered, siswa lebih aktif dan suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, sehingga kualitas proses pembelajaran secara keseluruhan meningkat. Sebelum pelaksanaan tindakan penelitian dilakukan, peneliti membuat suatu perencanaan tindakan. Pembuatan perencanaan tindakan penelitian tersebut dimulai dengan pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) oleh peneliti yang disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan strategi Complete Sentence. Selain membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), peneliti juga membuat pedoman observasi yang akan digunakan untuk melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung yang meliputi aktivitas belajar siswa serta aktivitas guru dalam mengajar. Pada siklus I siswa terlihat antusias dan respective ketika guru peneliti menjelaskan materi. Demikian juga kerjasama antar siswa dalam kelompok cukup baik, namun ada beberapa siswa yang masih canggung dalam bekerjasama dengan teman satu kelompoknya. Selain itu masih sedikit siswa yang aktif dalam pembelajaran, belum banyak siswa yang benar-benar 6

memenuhi aspek penilaian keterampilan berbicara. Meskipun begitu terdapat peningkatan keterampilan berbicara siswa dari sebelum dilakukan tindakan sampai pada siklus I, dapat dijabarkan sebagai berikut : untuk aspek I terjadi peningkatan sebesar 60% dari 10 siswa, dibandingkan kondisi awal yaitu 40%, kemudian aspek 2 meningkat menjadi 60% dari sebelumnya yaitu 30%, dan aspek 3 menjadi 50% dari sebelumnya yaitu 30%. Kemudian pada siklus II sudah banyak siswa yang serius dalam bekerja sama mengerjakan pekerjaan kelompok dan ada beberapa siswa yang sudah berani bertanya dan mengemukakan pendapatnya, bahkan menanggapi jawaban kelompok lain. Selain itu siswa sudah berani maju untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, yaitu melengkapi teks cerita rumpang, serta jumlah siswa yang sudah memenuhi aspek penilaian keterampilan berbicara mengalami peningkatan, sebagai berikut : untuk aspek I terjadi peningkatan sebesar 90% dari 10 siswa, dibandingkan pada siklus I yaitu 60%, kemudian aspek 2 meningkat menjadi 80% dari sebelumnya (siklus I) yaitu 60%, dan aspek 3 menjadi 80% dari sebelumnya yaitu 50%. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pada aspek keterampilan berbicara siswa (secara keseluruhan) pada setiap siklusnya, yaitu sebelum dilakukan tindakan rata-rata keterampilan berbicara siswa hanya 33,33%, dan pada siklus I meningkat menjadi 56,67%, dengan demikian peningkatan keterampilan berbicara siswa dari sebelum dilakukan tindakan sampai pada siklus I meningkat sebesar 23,34%. Kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 83,33%, jadi dapat dikatakan keterampilan berbicara siswa mencapai peningkatan yang signifikan dari siklus I sampai pada tindakan terakhir siklus II yaitu meningkat sebesar 26,66 %. Dari hasil pelaksanaan siklus II ini keterampilan berbicara siswa sudah sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu mencapai di atas 75% dari 10 siswa. Dengan demikian penelitian ini menyimpulkan bahwa keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dapat ditingkatkan melalui penggunaan strategi pembelajaran complete sentence. 7

D. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan strategi pembelajaran complete sentence dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada kelas IV SD Negeri 5 Mejobo yang meliputi tiga aspek keterampilan berbicara, yaitu: 1) relevansi dan kejelasan isi pesan, 2) kejelasan dan kerapian pengorganisasian isi, serta 3) penggunaan bahasa yang baik dan benar. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hipotesis tindakan yang menyatakan penerapan strategi pembelajaran Complete Sentence dapat meningkatkan keterampilan berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SD Negeri 05 Mejobo-Mejobo-Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013 dapat diterima kebenarannya. 2. Meningkatnya keterampilan berbicara siswa ditandai dengan adanya peningkatan keterampilan siswa dalam melanjutkan/melengkapi teks cerita rumpang, dilihat dari relevansi dan kejelasan isi pesan, kejelasan dan kerapian pengorganisasian isi, serta penggunaan bahasa yang baik dan benar. Dalam penelitian ini diperoleh peningkatan keterampilan berbicara siswa dari ketiga aspek tersebut, dengan perincian sebagai berikut: pra siklus (sebelum dilakukan tindakan) sebesar 33,33 %, kemudian siklus I meningkat menjadi 56,67 %, dan sampai pada tindakan terakhir siklus II mencapai 83,33 %, sehingga indikator pencapaian sebesar 75 % dapat tercapai. E. DAFTAR PUSTAKA Baumfield, Vivienne, dkk. 2009. Action Research di Ruang Kelas. Jakarta : PT Indeks. Cahyani, Isah dan Hodijah. 2007. Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Bandung: UPI Press. 8

Djiwandono, M. Soenardi. 2008. Tes Bahasa (Pegangan bagi Pengajar Bahasa). Jakarta : PT. Indeks. Moleong, Lexy J. 1989. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Rosdakarya. Mulyadi SK dan Risminawati. 2012. Model-Model Pembelajaran Inovatif di Sekolah Dasar. Tidak diterbitkan. Mulyati, Yeti, dkk. 2007. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Nurfuadi. 2012. Profesionalisme Guru. Purwokerto: STAIN Press (Bekerjasama dengan Buku Litera). Patton, Michael Quinn. 2006. Metode Evaluasi Kualitatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Rubiyanto, Rubino. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Santosa, Puji, dkk. 2007. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Singarimbun, Masri, dkk. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta Barat : Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (Kerjasama dengan USAID). Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Susilo, Herawati, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Bayumedia. Syamsuddin dan Vismaia S. Damaianti. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung : PT Remaja Rosdakarya (Kerjasama dengan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia). Tarigan, Henry Guntur. 1985. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa. 9