INDONESIA BERSYKR! Ibadah Kebangsaan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Minggu 20 Agustus 2017 Persiapan : Lonceng dibunyikan 1 kali, para Pelayan Ibadah mempersiapkan diri dengan berdoa di Ruang Konsistori. Penyampaian Warta Lisan dan pengarahan persiapan kebaktian. Saat hening, lonceng (3x). AJAKAN BERIBADAH A. JEMAAT BERHIMPN (Berdiri) Pnt. : Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada Allah! : Bapa Pencipta, yang memelihara kehidupan segala bangsa. Pnt. : Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada Allah! : Yesus Juruselamat, yang memerdekakan setiap makhluk dari hukuman dosa. Pnt. : Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada Allah! : Roh Kudus, yang memampukan kita menjadi berkat bagi sesama. Pnt. : Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada Allah! : Dan memuliakan nama-nya untuk selamanya! NYANYIAN PROSESI BERSYKRLAH PADA THAN PKJ 7 : 1-3 1
VOTM : Ibadah Kebangsaan dalam rangka HT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung karena pertolongan Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang kasih setia-nya tetap untuk selama-lamanya. : (Menyanyikan PKJ 293 Amin ) SALAM : Damai dan kasih dari Tuhan besertamu! : Dan besertamu juga! KATA PEMBKA (Duduk) : mat yang terkasih, pada hari ini Gereja Kristen Indonesia kembali mengadakan Ibadah Kebangsaan dalam rangka mensyukuri Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 tahun. Kita bersyukur atas perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan. Di tengah rasa syukur tersebut, Rasul Paulus dalam 1 Tesalonika 3 : 9 justru mengajak kita untuk bertanya pada diri kita masing-masing, capan syukur apakah yang dapat kami persembahkan kepada Allah atas segala sukacita, yang kami peroleh karena kamu, di hadapan Allah kita? 2
Paulus berharap rasa syukur itu dapat diwujudkan dengan sikap saling mengasihi satu sama lain. 1 Tesalonika 3 : 12 menyatakan, Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu. Maka, ketika kita mensyukuri kemerdekaan Indonesia, kita pun dipanggil untuk mengasihi satu sama lain sehingga Indonesia dapat bersyukur kepada Allah melalui kehadiran gereja di tengah-tengah bangsa ini. NYANYIAN MAT BETAPA KITA TIDAK BERSYKR KJ 337 : 1-3 3
PENGAKAN DOSA (diawali dengan pemutaran video singkat) (selama doa pengakuan dosa, pemusik memainkan instrument PKJ 37) : Ya Tuhan kami datang sebagai Bangsa Indonesia memohon ampun karena kami tak kuasa mengisi kemerdekaan kami dengan sungguhsungguh mengasihi saudara sebangsa setanah air. Saling menuding. Saling curiga. : Menyanyikan Refrain PKJ 37 Bila Kurenung Dosaku : Ya Tuhan kami datang sebagai Gereja Kristen Indonesia memohon ampun jika kami kerap tidak menunjukkan wajah Kristus terhadap sesama anak bangsa. Kami sibuk dengan kehidupan kami sendiri. Ya Tuhan kami datang memohon ampun karena keberadaan kami tidak mampu membuat sesama kami bersyukur kepada-mu. : Menyanyikan Refrain PKJ 37 Bila Kurenung Dosaku : Ya Tuhan kami datang sebagai anak-mu yang mengasihi-mu namun tidak mampu meihat wajah-mu dalam diri sesama kami. Kami datang sebagak anak-mu yang sudah dimerdekakan namun kerap belum cukup menyadari kemerdekaan. Kami memohon pengampunan di dalam nama Yesus Kristus, Juruselamat kami. Amin. NYANYIAN MAT BILA KRENNG DOSAK PKJ 37 : 1-2 4
BERITA ANGERAH (Berdiri) : Berita anugerah bagi kita menurut 2 Korintus 1 : 10-11 yang menyatakan, Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi, karena kamu juga turut membantu mendoakan kami, supaya banyak orang mengucap syukur atas karunia yang kami peroleh berkat banyaknya doa mereka untuk kami. Demikianlah berita anugerah dari Tuhan! : Syukur kepada Allah! (mat saling bersalaman dengan mengucapkan Damai Tuhan besertamu! ) NYANYIAN MAT DI DNIA YANG PENH CEMAR NKB 204 : 1-4 (Berdiri) 5
B. PELAYANAN FIRMAN DOA EPIKLESE (Duduk) BACAAN PERTAMA L1 : Bacaan pertama menurut Yesaya 56 : 1, 6-8 Demikianlah sabda Tuhan! : Syukur kepada Allah! 6
ANTAR BACAAN MAZMR 67 7
BACAAN KEDA L2 : Bacaan kedua menurut Roma 11 : 1-2, 29-32 INJIL Demikianlah sabda Tuhan! : Syukur kepada Allah! (Berdiri) PF : Injil Yesus Kristus menurut Matius 15 : 10-28 Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan Firman Allah serta memeliharanya dalam kehidupan sesehari. Haleluya! : (Menyanyikan PKJ 295 Haleluya Pujilah Tuhanmu ) 8
KHOTBAH : Indonesia Bersyukur! (Duduk) SAAT HENING KESAKSIAN DALAM PJIAN PENGAKAN IMAN (Berdiri) Pnt. : Bersama-sama dengan gereja di segala abad dan tempat, marilah kita menyatakan bersama pengakuan iman menurut Pengakuan Iman Rasuli demikian : Aku percaya, dst DOA SYAFAAT (Duduk) (PF memimpin pokok-pokok doa. Setiap akhir pokok doa dilakukan dengan responsorial) PF : Ya Allah yang telah memerdekakan kami! : Dengarkanlah doa kami! (Doa syafaat diakhiri dengan menyanyikan Doa Bapa Kami : Jusuf Kam/adaptasi Juswantori Ichwan) 9
C. PELAYANAN PERSEMBAHAN NATS PENGANTAR PERSEMBAHAN Pnt. : Marilah kita mewujudkan rasa syukur kita dengan memberikan persembahan. Kolose 3 : 23 menyatakan, Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kiranya apa yang kita persembahkan tidak hanya persembahan yang berbentuk uang saja, tetapi kita bisa mempersembahkan seluruh hidup kita sehingga kehadiran kita dapat membuat orang lain menaikkan syukur kepada Allah! NYANYIAN MAT PAKAILAH SELRH HIDPM PKJ 153 : 1-3 10
DOA PERSEMBAHAN (Berdiri) D. PENGTSAN PF : Marilah kita mewujudkan rasa syukur atas kemerdekaan negara kita Indonesia dengan menyebarkan kasih kepada sesama yang jauh maupun dekat sehingga kehadiran kita sebagai gereja dapat membuat seluruh rakyat Indonesia bersyukur kepada Allah. Dengan rasa syukur seperti ini, kita turut berpartisipasi untuk mempertahankan kemerdekaan dan membela negara kita. NYANYIAN MAT INDONESIA NEGARAK KJ 336 : 1-4 11
AMANAT PENGTSAN PF PF PF : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan! : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan. : Jadilah saksi Kristus! : Syukur kepada Allah! : Terpujilah Tuhan, : kini dan selamanya. BERKAT PF : Kiranya Allah, sumber kehidupan, pencipta langit dan bumi, dengan penuh rahmat terus memelihara kehidupan kita. Kiranya Yesus Kristus, Sang Jalan, dan Sang Kebenaran, dan Sang Kehidupan, memampukan kita untuk hidup dalam kasih. Kiranya Roh Kudus, nafas kehidupan, memampukan kita untuk menjadi berkat bagi sesama sehingga setiap bangsa terus menaikkan syukur kepada Allah yang hidup, kini dan selamanya. : (Menyanyikan PKJ 294-2 kali) MENYANYIKAN INDONESIA RAYA SAAT HENING (Duduk) 12