Pendahuluan Latar Belakang Pembangunan daerah Kabupaten Bangkalan yang dilaksanakan dalam kurun waktu Tahun 2008 2013 telah memberikan hasil yang positif dalam berbagai segi kehidupan masyarakat. Namun demikian, berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, masih terdapat berbagai masalah penting yang harus segera diatasi. Permasalahan mendasar tersebut adalah penduduk miskin dan pengangguran yang relative masih banyak, serta masih rendahnya daya beli masyarakat. untuk itu tantangan dalam kurun waktu lima tahun ke depan, tidak hanya berorientasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi tetapi perlu didukung dengan pemerataan pembangunan, yang diiringi dengan penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja. Upaya penanganannya dilaksanakan dengan mempertimbangkan pendekatan sektoral dan kewilayahan serta melibatkan partisipasi aktif dari pemangku kepentingan di Kabupaten Bangkalan. Dalam rangka meningkatkan sinergitas, sinkronisasi dan integrasi segenap potensi di Kabupaten Bangkalan tersebut, dibutuhkan sebuah rencana pembangunan yang dapat menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah di Kabupaten Bangkalan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Rencana pembangunan tersebut diwujudkan dalam Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Rencana pembangunan daerah yang dituangkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013 2018 Kabupaten Bangkalan akan mengacu pada : (1) Target indikator pembangunan yang ditetapkan, (2) Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010 2014; Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan 1
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010 2014; serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; (3) Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 10 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bangkalan Tahun 2009 2029 (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 4/E); RPJMD Kabupaten Bangkalan Tahun 2013-2018 merupakan tahap kedua Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bangkalan Tahun 2005-2025. RPJMD tahap kedua melanjutkan visi pembangunan jangka panjang daerah yaitu mewujudkan Kabupaten Bangkalan sebagai Kabupaten Industri, Perdagangan dan Jasa yang Tangguh Menuju Terciptanya Masyarakat Madani. Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 2018 disusun melalui tahapan perencanaan partisipatif dengan mengedepankan proses evaluasi, proyeksi dan analisis terhadap faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap pembangunan daerah Kabupaten Bangkalan. Selain itu penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 2018 juga dilakukan melalui berbagai tahapan dialog baik dialog sektoral maupun dialog umum atau konsultasi publik yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan kunci dari pihak Pemerintah Daerah, dunia usaha, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat (LSM) serta masyarakat. Dasar hukum Dasar hukum yang memuat ketentuan secara langsung terkait dengan penyusunan RPJMD Kabupaten Bangkalan Tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut : 1. Undang Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur; 2. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2
3. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 5. Undang Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan PerUndang-Undangan; 6. Undang undang Nomor 15 Tahun 2005 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 7. Undang undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 8. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 9. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 10. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025; 11. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana; 12. Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tatacara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan; 16. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; 17. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada masyarakat; 18. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 3
19. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 20. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 21. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 22. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 23. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; 24. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan Gubenur Sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi Juncto Peraturan pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Serta Kedudukan keuangan Gubenur Sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi; 25. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010 2014; 26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal; 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 29. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan 4
Nasional Dan Menteri Keuangan nomor : 28 tahun 2010; nomor : 0199/m ppn/04/2010; nomor : pmk 95/pmk 07/2010 Tentang Penyelenggaraan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010 2014; 30. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025; 31. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Timur; 32. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 2014; 33. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 10 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bangkalan Tahun 2009 2029; 34. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 12 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kab. Bangkalan Tahun Tahun 2005 2025; 35. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 1 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain; Hubungan Antar Dokumen Secara normatif, dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), pada hakekatnya disusun dengan berpedoman pada RPJP Daerah yang setiap tahunnya dijabarkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Untuk lebih jelasnya berikut dapat dikemukakan hubungan antar dokumen dari tinjauan secara yuridis. Dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 5 ayat (2), dikemukakan bahwa RPJMD merupakan penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan 5
memperhatikan RPJM Nasional yang memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi dan arah kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RPJMD Kabupaten Bangkalan Tahun 2013-2018 ini, akan dijadikan pedoman oleh masing-masing SKPD di Kabupaten Bangkalan dalam menyusun Renstra SKPD, dan Renstra SKPD akan dijadikan pedoman dalam menyusun Renja SKPD di Kabupaten Bangkalan dengan mengacu pada RKPD Kabupaten Bangkalan perlu diperhatikan pula bahwa Dokumen RPJMD ini disusun dengan mempertimbangkan dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bangkalan. Secara garis besar gambaran hubungan antara RPJMD Kabupaten Bangkalan Tahun 2013-2018 dengan dokumen perencanaan daerah lainnya baik dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan maupun dengan sistem keuangan dapat ditunjukkan pada Gambar 1.1 di bawah ini Gambar 1.1. Hubungan Antara RPJMD Kabupaten Bangkalan Tahun 2013-2018 dengan dokumen perencanaan daerah lainnya. Sumber : (UU No.25 tahun 2004) 6
Secara substansi, penyusunan RPJMD Kabupaten Bangkalan mengacu pada : 1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014 dengan agenda : a. Agenda Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat b. Agenda Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan c. Agenda Penegakan Pilar Demokrasi d. Agenda Penegakan Hukum e. Agenda Pembangunan yang Inklusif dan Berkeadilan 2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur (RPJMD PROVINSI JAWA TIMUR) Tahun 2009 2014 dengan agenda : a. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan terutama bagi masyarakat miskin b. Memperluas lapangan kerja, meningkatkan efektivitas penanggulangna kemiskinan, memberdayakan ekonomi rakyat, terutama wong cilik, dan meningkatkan kesejahteraan sosial rakyat c. Meningkatkan percepatan pemerataan dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan, terutama melalui perkembangan agroindustri/agrobisnis, serta pembangunan dan perbaikan infrastruktur, terutama pertanian dan pedesaan d. Memelihara kualitas dan fungsi lingkungan hidup, serta meningkatkan perbaikan pengelolaan sumber daya alam, dan penataan ruang e. Mewujudkan percepatan reformasi birokrasi, dan meningkatkan pelayanan publik f. Meningkatkan kualitas kesalehan sosial demi terjaganya harmoni sosial g. Meningkatkan kualitas kehidupan dan peran perempuan, serta terjaminnya kesetaraan gender, dan meningkatkan peranan pemuda, serta mengembangkan dan memasyarakatkan olahraga h. Meningkatkan keamanan dan keterlibatan, supremasi hukum, dan penghormatan hak asasi manusia 3. Skala Prioritas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bangkalan Tahun 2005 2025 Tahap Kedua (2010 2014) dengan agenda : a. Upaya pembangunan kehidupan beragama; peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan; pembangunan kependudukan dan 7
ketenagakerjaan; pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; pembangunan kebudayaan serta pembangunan pemuda dan olah raga untuk terciptanya kualitas sumber daya manusia yang sehat jasmani dan rohani yang handal, berakhlak mulia dan berbudaya b. Revitalisasi sektor sektor ekonomi melalui kebijakan pemberdayaan koperasi dan UMKM; penguatan struktur industri, perdagangan dan jasa; pengembangan sumber daya pertanian; pengelolaan kawasan pertambangan; pengembangan pariwisata; penanggulangan kemiskinan dan pembangunan kesejahteraan sosial guna tercapainya pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang berkualitas dengan tetap mengedepankan potensi lokal yang berorientasi pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi c. Eksplorasi potensi potensi wisata alam dan buatan, termasuk melakukan revitalisasi obyek obyek pariwisata yang sudah berkembang d. Perkuatan infrastruktur, penanganan sarana dan prasarana wilayah serta penambahan infrastruktur memperoleh perhatian utama untuk mendukung terciptanya iklim investasi dan perekonomian masyarakat e. Optimalisasi kinerja Pemerintah Daerah termasuk didalamnya pengelolaan aspek pembangunan politik dan hukum. Maksud dan Tujuan Maksud Penyusunan Rancangan RPJMD Kabupaten Bangkalan Tahun 2013-2018 adalah sebagai pedoman penetapan Renstra SKPD bagi seluruh pihak baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah Kabupaten Bangkalan secara sinergis. Adapun tujuan penyusunan Rancangan RPJMD adalah sebagai pedoman penetapan Renstra SKPD serta penyusunan RKPD. Lebih lanjut RPJMD dapat digunakan sebagai instrumen evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan memberikan arah kebijakan perencanaan pembangunan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang dijabarkan ke dalam perencanaan program - program pembangunan. 8