BADAN STANDARDISASi NASIONAL PERATURAN KERALA NOMOR 13TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KERALA, Menimbang : a. bahwa untuk mencapai pengelolaan keuangan Negara yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel diperlukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintah; b. bahwa pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintah sebagaimana dimaksud pada huruf a dilaksanakan dengan berdasarkan pada sistem pengendalian intern pemerintah untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan negara, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara dan ketaatan terhadap peraturan perundangundangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Standardisasi Nasional tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern di Lingkungan Badan Standardisasi Nasional; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2.Undang...
fisiyo -2-2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kineija Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890); 6. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Keija Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005; 7. Keputusan Presiden Nomor 13/M Tahun 2008 tentang Pengangkatan Kepala Badan Standardisasi Nasional; 8.Keputusan... SARI/BAGIAN HUKUM/PEMBUATAN SK-SK/Pcniturftn Ka BSK itg SPIP
BsrO -3-8. Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor 965/BSN-I/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Keija Badan Standardisasi Nasional, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor 4 Tahun 2011. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala Badan Standardisasi Nasional ini yang dimaksud dengan : 1. Sistem Pengendalian Intern yang selanjutnya disingkat SPI adalah proses pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan asset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. 2. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, yang selanjutnya disingkat SPIP adalah sistem pengendalian intern yang diselenggarakan secara menyeluruh P:FILESARI/BACIAN HUKUM/PEMBUATAN SK-SK/Pemlunut Kn BSN Its SPIP
- 4 - menyeluruh terhadap proses perancangan dan pelaksanaan kebijakan serta perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan anggaran di lingkungan Badan Standardisasi Nasional. 3. Pengawasan Intern adalah seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. 4. Satuan Kerja adalah Sekretaris Utama yang berada dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Standardisasi Nasional melalui Sekretaris Utama, Unit Pelaksana Teknis dan Unit Pelaksana Administrasi di lingkungan Badan Standardisasi Nasional yang merupakan entitas akuntansi sebagai unit akuntansi keuangan dan akuntansi barang yang wajib menyelenggarakan Sistem Akuntansi Instansi. BAB II KEWENANGAN PENGENDALIAN Pasal 2 (1) Kepala Badan melakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintah pada Badan Standardisasi Nasional untuk mencapai pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. (2) Pengendalian PtFlLE SARl/BAGIAN HUKUM/PEMBUATAN SK-SK/Petaturan Ko B9N Kg SPIP
- 5 - (2) Pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui SPIP sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. BAB III PENYELENGGARAAN SPIP PADA Pasal 3 (1) Satuan Kerja di lingkungan Badan Standardisasi Nasional wajib menerapkan SPIP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) yang meliputi unsur: a. Lingkungan Pengendalian; b. Penilaian Resiko; c. Kegiatan Pengendalian; d. Informasi dan Komunikasi; dan e. Pemantauan Pengendalian Intern. (2) Uraian dan pengaturan unsur SPIP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008. (3) Penerapan unsur SPIP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan menyatu dan menjadi bagian integral dari kegiatan di lingkungan Badan Standardisasi Nasional. Pasal 4 (1) Penyelenggarakan SPIP di lingkungan Badan Standardisasi Nasional dikoordinasikan oleh Sekretaris Utama. (2)Dalam... F5FILE SARl/BAGIAN HUKUM/PEMPUATAN SK-SK/Pernlunm Ka BSN ngspip
-6- (2) Dalam Penyelenggaraan SPIP di lingkungan Badan Standardisasi Nasional telah dibentuk Satuan Tugas Penyelenggara dan Satuan Tugas Pengembangan SPIP. (3) Satuan Tugas Penyelenggara SPIP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari : a. Pengarah; b. Penanggungjawab; c. Wakil Penanggungjawab; d. Quality Assurance; e. Ketua; f. Wakil Ketua; g. Sekretaris; h. Tim Kerja; dan i. Sekretariat. (4) Satuan Tugas Pengembangan SPIP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari: a. Penanggungjawab; b. Ketua; c. Sekretaris; dan d. Anggota. BAB IV PENGUATAN EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN SPIP Pasal 5 (1) Pimpinan Satuan Kerja di lingkungan Badan Standardisasi Nasional bertanggung jawab atas efektivitas penyelenggaraan SPI di lingkungan satuan kerjanya. (2)Untuk pipile SARl/BAGIAN HUKUM/PEMBUATAN SK-SK/Peraturan KdBSN tir SHP
-7- (2) Untuk memperkuat dan menunjang efektivitas SPI sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan pengawasan intern atas penyelenggaraan tugas, fungsi organisasi, dan Akuntabilitas Keuangan Negara di lingkungan Badan Standardisasi Nasional. Pasal 6 (1) Pengawasan intern sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (2) dilakukan oleh Inspektorat Badan Standardisasi Nasional (2) Inspektorat Badan Standardisasi Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melakukan pengawasan intern melalui: a. Audit b. Reviu c. Evaluasi d. Pemantauan, dan e. Kegiatan Pengawasan lainnya BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 Untuk kelancaran penyelenggaraan SPIP, Badan Standardisasi Nasional berkoordinasi, bekerjasama, dan bersinergi dengan Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan selaku Pembina Penyelenggaraan SPIP. Pasal 8 F:F]LE SARl/DAGIAN HUKUM/PEMBUaTAN SK-SK/Pcrnturan Ka DSN tig SPIP
- 8 - Pasal 8 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 10 Nopember 2011 KEPALA, BAMBANG SETIADI P-.niE SARI/BAGIAN HUKUM/PEMBUATAN SK-SK/Pcrtiluran Ka BSN tlf[ SPIP