BAB I PENDAHULUAN. ke suatu negara untuk mengekspansi pasarnya. Di Indonesia, sudah terdapat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. destinasi di bidang pariwisata yang cukup beragam di Indonesia, selain pengunjung

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang penuh persaingan, konsumen dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. negara maju, preferensi terhadap status simbolik, kosmopolitanisme, world

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era moderenisasi saat ini menuntut masyarakat untuk mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan dunia usaha berjalan sangat pesat, banyak bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB 1 PENDAHULUAN. mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis elektronik. hal ini terlihat dari

BAB I PENDAHULUAN. hal yang harus dimiliki oleh perusahaan untuk mampu bersaing dan. meraih sukses dalam bisnis di era globaliasi ini.

BAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi telah banyak merubah dan meninggalkan paradigma lama

BAB I PENDAHULUAN. Intensitas persaingan yang semakin ketat dalam bisnis fashion dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN. memliliki pertumbuhan. Fenomena tersebut yang menyebabkan dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam zaman moderenisasi sekarang ini dunia bisnis terus berjalan,

BAB I PENDAHULUAN. juga dapat memiliki keunggulan kompetitif yang sangat jelas. Perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi, perusahaan dituntut untuk bersaing secara cermat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. multi level marketing. Saat ini terdapat lebih dari seratus perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,

BAB I PENDAHULUAN. Budaya minum kopi di Indonesia sudah berkembang sejak lama, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini, masyarakat sudah merasakan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersikap dan bertindak cepat dan tepat dalam. yaitu salah satunya melalui persaingan merek.

BAB I PENDAHULUAN. usaha di dunia termasuk Indonesia. Persaingan-persaingan yang terjadi terutama berupa

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam skala kecil dan besar, juga adanya berbagai kebebasan dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Carrefour, Hero, Superindo, Hypermart, dan lainnya. Dengan adanya berbagai

BAB I LATAR BELAKANG. dilakukan oleh Rio, Vazquez, dan Iglesias (2001) yang berfokus pada sepatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berdampak

BAB I PENDAHULUAN. inovasi yang berbeda dari pada produk-produk sebelumnya, seperti Blackberry,

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang melakukan

BAB I PENDAHULUAN. disegala bidang kehidupan termasuk ekonomi, teknologi, komunikasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. lebih tinggi dibandingkan beberapa sektor lainnya. PDB sektor pertanian

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat dan berbentuk sangat kompleks. Menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. kualitasnya dengan melihat pentingnya sebuah brand image. Konsumen dalam

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menghasilkan laba yang optimal serta dapat mempertahankan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan macam-macam pilihan dan keistimewaannya. mereka dalam kaitannya menghadapi persaingan yang ketat dengan competitor.

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. cara terbaik guna merebut dan mempertahankan pangsa pasar. Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat terutama para kaum remaja. Kini handphone tidak hanya. dipergunakan untuk membuat panggilan dan membuat Short Message

2016 PENGARUH KONFORMITAS DAN TIPE GAYA HIDUP TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN STARBUCKS COFFEE DI KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran dalam kelangsungan hidup perusahaan untuk meningkatkan loyalitas

BAB I PENDAHULUAN. untuk selalu mengembangkan dan merebut pangsa pasar (market share).

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Era globalisasi dimana antar individu, antar kelompok, dan antar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang canggih. Banyak konsumen yang belum sempat mencoba seri terbaru

I. PENDAHULUAN. Lingkungan bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai. spesifik disebut konsumen). Semakin ketatnya persaingan toko ataupun

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan mereknya menjadi merek yang selalu dipilih konsumen. Merek

BAB 1 PENDAHULUAN. memperluas target pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Gerai makanan cepat saji sangat banyak dan beragam. Setiap hari

BAB I PENDAHULUAN. membuatnya mudah untuk di dapatkan oleh konsumen sasaran,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan minuman saat ini menyebabkan makin kompetitifnya persaingan, dimana

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri yang dapat memikat

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bisnis pada zaman sekarang ini telah berkembang dengan sanget pesat dan

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. yang sangat penting untuk di perhatikan adalah pemasaran produk.

BAB I. dari unsur-unsur tersebut (Kotler dan Keller, 2009). Tujuannya untuk. mengidentifikasi produk dan layanan dari kelompok penjual serta untuk

PENGARUH CITRA MEREK PADA KESEDIAAN KONSUMEN UNTUK MEMBAYAR HARGA PREMIUM PRODUK STARBUCKS Adrian Thomson Indarto Mahestu N.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk menarik konsumen. Dalam menghadapi persaingan antar produk Air

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini persaingan dunia bisnis semakin ketat, dari sekian

BAB I PENDAHULUAN. bentuk persaingan.dalam kondisi ini maka sudah seharusnya bidang. usaha di tuntut untuk mengetahui dan mengikuti perkembangan dari

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, sosial dan budaya, dan juga pengaruh pada pola perilaku pesaing di

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern saatini, khususnya di bidang fashion yaitu istilah gaya atau

Bab I. Pendahuluan. perusahaan. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. Karena dengan seiring berjalannya waktu, terdapat beragam produk dipasaran,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat membuat keberadaan

BAB I PENDAHULUAN. terhadap produk. Melihat banyaknya produk yang ditawarkan maka

BAB I PENDAHULUAN. tenaga manusia, hewan, maupun mesin (Haryono:2009). Transportasi. sangat berperan dalam pembangunan secara menyeluruh.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan globalisasi ditandai dengan semakin tingginya intensitas

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam

BAB I PENDAHULUAN. menurut penilaian konsumen yang menggunakan produk tersebut. perhatian dan memberikan penjelasan tentang produk-produknya.

BAB I PENDAHULUAN 1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Perusahaan J.CO Donut & Coffee Sejarah Perusahaan J. CO Donuts & Coffee

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang turut

BAB I PENDAHULUAN. sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Berbeda

BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif dalam menghadapi munculnya pesaing-pesaing lainnya yang. tapi tetap memenuhi permintaan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak produsen memilih menggunakan selebriti sebagai endorser untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha saat ini yang mengalami persaingan begitu

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini minum kopi di kedai kopi telah menjadi lifestyle masyarakat Indonesia,tidak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas pasar

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring berkembangnya jaman saat ini, dunia bisnis juga berkembang dengan pesat. Persaingan yang terjadi dalam bisnis menjadi semakin ketat. Era globalisasi pun semakin memudahkan dalam pencarian informasi, komunikasi, bisnis, dan sebagainya di dunia, dan perusahaan asing menjadi lebih mudah masuk ke suatu negara untuk mengekspansi pasarnya. Di Indonesia, sudah terdapat berbagai macam produk dari luar yang bervariasi mulai dari industri kecantikan, fashion, maupun transportasi. Salah satu jenis yang banyak diminati oleh kalangan muda saat ini adalah produk dari industri makanan dan minuman dari luar yang bisa digunakan untuk bertemu dengan relasi, maupun melepas penat seperti Dunkin Donuts, McDonalds, dan Starbucks. Tentu hal ini membuat persaingan yang terjadi di Indonesia menjadi semakin panas karena setiap perusahaan akan bersaing untuk berebut dan mendapatkan pasar dengan inovasi-inovasi produk mereka maupun dalam harga. Hal ini dikarenakan semakin bertambahnya pesaing-pesaing dalam industri makanan, akan membuat konsumen memiliki banyak pilihan untuk dipertimbangkan dari berbagai macam produk yang ditawarkan. Selain berinovasi untuk produk agar dapat bersaing, suatu perusahaan harus mempunyai suatu merek atau brand agar dapat memudahkan konsumen untuk mengenali suatu produk dan juga untuk menjadi suatu ciri khas atau keunikan dari perusahaan tersebut. Merek adalah suatu nama, istilah, tanda, lambang atau desain atau kombinasi dari semuanya, yang diharapkan mengidentifikasikan barang atau

2 jasa dari sekelompok penjual dan diharapkan akan membedakan barang atau jasa tersebut dari produk-produk pesaing (Buchory, 2010). Merek juga dapat digunakan untuk memberikan keyakinan, serta jaminan kualitas suatu produk, serta prestise kepada konsumen. Dengan adanya prestise suatu merek, konsumen akan menjadi lebih tertarik dengan merek tersebut dan bersedia untuk membayar lebih meskipun produk tersebut dipasarkan dengan harga yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa citra merek akan membantu konsumen dalam melakukan suatu keputusan pembelian. Menurut Rangkuti (2008) citra merek adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk dan melekat di benak konsumen. Salah satu perusahaan luar yang berkecimpung di industri makanan dan berada di Indonesia adalah Starbucks. Starbucks adalah perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seattle, Washington. Starbucks sendiri sudah memiliki lebih dari 20.000 gerai di 61 negara. Bahkan di Indonesia, jumlah kedai Starbucks sudah mencapai 200 gerai per Desember 2014. Perusahaan ini memiliki citra merek yang baik serta prestise yang cukup tinggi, khususnya di daerah Yogyakarta. Selain itu, belum maraknya kedai kopi atau kafe yang memiliki prestise di Yogyakarta membuat Starbucks menjadi salah satu tempat berkumpul / hang out bagi sebagian besar kaum muda.

3 1.2. Rumusan Masalah 1. Apakah kesadaran akan merek berpengaruh positif pada kesediaan? 2. Apakah kesadaran akan merek berpengaruh positif pada loyalitas merek? 3. Apakah persepsi kualitas berpengaruh positif pada kesediaan konsumen untuk membayar harga premium? 4. Apakah persepsi kualitas berpengaruh positif pada loyalitas merek? 5. Apakah negara asal berpengaruh positif pada kesediaan konsumen untuk membayar harga premium? 6. Apakah negara asal berpengaruh positif pada loyalitas merek? 7. Apakah citra sosial berpengaruh positif pada kesediaan konsumen untuk membayar harga premium? 8. Apakah citra sosial berpengaruh positif pada loyalitas merek? 9. Apakah keunikan berpengaruh positif pada kesediaan konsumen untuk membayar harga premium? 10. Apakah keunikan berpengaruh positif pada loyalitas merek? 1.3. Batasan Masalah Dalam penyusunan skripsi mengenai pengaruh citra merek pada kesediaan dan loyalitas merek, penulis membatasi ruang lingkup penulisan pada hal berikut: 1. Penelitian dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2. Objek penelitian adalah Starbucks

4 1.4. Tujuan Penelitian 1. Untuk menguji apakah ada pengaruh antara kesadaran akan merek pada kesediaan 2. Untuk menguji apakah ada pengaruh antara kesadaran akan merek pada loyalitas merek 3. Untuk menguji apakah ada pengaruh antara persepsi kualitas pada kesediaan 4. Untuk menguji apakah ada pengaruh antara persepsi kualitas pada loyalitas merek 5. Untuk menguji apakah ada pengaruh antara daerah asal pada kesediaan 6. Untuk menguji apakah ada pengaruh antara daerah asal pada loyalitas konsumen 7. Untuk menguji apakah ada pengaruh antara citra sosial pada kesediaan 8. Untuk menguji apakah ada pengaruh antara citra sosial pada loyalitas merek 9. Untuk menguji apakah ada pengaruh antara keunikan pada kesediaan 10. Untuk menguji apakah ada pengaruh antara keunikan pada pada loyalitas merek

5 1.5. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Teoritis : Diharapkan penelitian ini dapat menjelaskan teori tentang pengaruh dari citra merek pada kesediaan konsumen untuk membayar harga premium dan loyalitas merek. 2. Praktis : Diharapkan dapat menghasilkan informasi yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan perusahaan untuk membangun citra merek yang baik. 1.6. Sistematika Penulisan Dalam skripsi ini, penulis membaginya ke dalam 5 bab yang terdiri dari babbab sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan berisikan mengenai landasan-landasan teori yang digunakan dan menjadi acuan penulis sebagai dasar dari penelitian, model penelitian, dan hipotesis penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan berisi tentang lingkup penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data, metode

6 pengukuran data, definisi operasional, metode pengujian instrumen, dan metode analisis data dalam penelitian. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan berisikan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan seluruh hasil penelitian yang telah dikumpulkan oleh penulis. Didalamnya berisikan tentang analisis dan pemecahan masalah yang dikaji, serta menggunakan alat analisis yang telah ditentukan. BAB V PENUTUP Bab ini berisikan mengenai uraian tentang pokok-pokok kesimpulan dari hasil penelitian, dan saran yang perlu disampaikan kepada pihak yang berkepentingan.