LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PONTIANAK,

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 03 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 7 TAHUN 2013

Perda No. 5 / 2004 tentang Perubahan Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 4 TAHUN 2005 SERI C NOMOR 1 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 12 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 19 TAHUN 2007

PEMERINTAH KOTA BLITAR

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 10 TAHUN 2013

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 2 TAHUN 2007 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KEBUPATEN TANA TORAJA NOMOR 11 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANA TORAJA NOMOR : 11 TAHUN 2008 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PATI PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 13 TAHUN : 2003 SERI : B NOMOR : 4 PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 9 TAHUN 2009

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PADANG

PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 25 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN DAN PENCATATAN PENDUDUK

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 1 TAHUN : 2004 SERI : C PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 7 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 21 TAHUN 2005 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 14 TAHUN 2002 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA DUMAI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 20 TAHUN 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 20 TAHUN 2006

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 29

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TAPIN,

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR : 9 TAHUN : 1999 SERI : B NO : 3

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 20 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KTP DAN AKTA CATATAN SIPIL

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 21 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN AKTA CATATAN SIPIL

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR : 3 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 3 Tahun 2009 Seri C

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2009 NOMOR 16

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

PEMERINTAH KABUPATEN TELUK BINTUNI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 2 SERI C

PERATURAN DAERAH KOTA BIMA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2006 SERI C =============================================================

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 20 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KTP DAN AKTA CATATAN SIPIL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2005 NOMOR 37 SERI C NOMOR SERI 15 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 22 TAHUN 2005

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PALANGKA RAYA

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA KTP DAN AKTE CATATAN SIPIL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK DOKUMEN KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 14 TAHUN 2007 T E N T A N G RETRIBUSI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN AKTA CATATAN SIPIL

LEMBARAN DAERAH KOTA TARAKAN TAHUN 2009 NOMOR 07 PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 07 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 75 TAHUN 2011

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG

DHARMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 1995 SERI B NO. 1

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 07 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 15 Tahun 2006 Serie : C Nomor : 2 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG

- 1 - PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 11 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 06 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 07 TAHUN 2009 T E N T A N G RETRIBUSI PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DI KABUPATEN BANTUL

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH KOTA BLITAR

WALIKOTA PADANG PERATURAN DAERAH KOTA PADANG NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

Transkripsi:

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2001 SERI B NOMOR 1 PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2000 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG, Menimbang : a. bahwa dengan berlakunya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 4 Tahun 2000 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil perlu di tinjau kembali; Mengingat b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut perlu diatur dengan Peraturan Daerah. : 1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Himpunan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950); 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3019); 3. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209); 4. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3474). 5. Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3685); 6. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839); 7. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3848 ); 8. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang Perluasan Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3079);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3258); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kecamatan di Wilayah Kabupaten-kabupaten Daerah Tingkat II Purbalingga, Cilacap, Wonogiri, Jepara dan Kendal serta Penataan Kecamatan di Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang dalam Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 89); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1997 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3692); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1998 tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan di Bidang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk kepada Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3742); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 202); 15. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk Rancangan Undang-undang, Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri 1A Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dalam Kerangka Sistem Informasi Manajemen Kependudukan; 17. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun 1997 tentang Pedoman Tata Cara Pemungutan Retribusi Daerah; 18. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 175 Tahun 1997 tentang Pedoman Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Retribusi Daerah; 19. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 147 Tahun 1998 tentang Komponen Penetapan Tarif Retribusi; 20. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk; 21. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Nomor 3 Tahun 1988 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang; 22. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 4 Tahun 2000 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil; 23. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 2 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Semarang. Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SEMARANG MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2000 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL Pasal I Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 4 Tahun 2000 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil, yang ditetapkan oleh Walikota Semarang tanggal 28 Agustus 2000 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah Kota Semarang Nomor 23 Seri D Nomor 23 diubah sebagai berikut :

1. Ketentuan Pasal 1 huruf f diubah menjadi f dan f 1 dan huruf g diubah menjadi g dan g1 sehingga berbunyi sebagai berikut : f. Penduduk Warga Negara Indonesia Sementara adalah setiap warga negara Indonesia yang datang dari luar wilayah Kota Semarang dengan maksud untuk bekerja atau menempuh pendidikan dan yang bersangkutan bertempat tinggal di Kota Semarang tetapi tidak bermaksud menjadi penduduk Kota Semarang. f1. Penduduk Warga Negara Asing Sementara adalah setiap Warga Negara Asing pemegang ijin tinggal terbatas di wilayah Daerah. g. Kartu Keluarga yang selanjutnya disingkat KK adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang Susunan, hubungan dan jumlah anggota keluarga. g1. Kartu Tanda Penduduk, yang selanjutnya disingkat KTP, adalah Kartu sebagai tanda bukti ( legitimasi ) bagi setiap penduduk baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing. 2. Ketentuan Pasal 3 diubah sehingga keseluruhan pasal 3 berbunyi sebagai berikut : Obyek Retribusi meliputi pencetakan : a. Kartu Keluarga (KK); b. Kartu Tanda Penduduk (KTP) : 1. KTP Warga Negara Indonesia; 2. KTP Warga Negara Indonesia Sementara; 3. KTP Warga Negara Asing; 4. KTP Warga Negara Asing Sementara. c. Akta Catatan Sipil : 1. Akta Kelahiran bagi Warga Negara Indonesia; 2. Akta Kelahiran bagi Warga Negara Asing; 3. Akta Perkawinan bagi Warga Negara Indonesia; 4. Akta Perkawinan bagi Warga Negara Asing; 5. Akta Perceraian bagi Warga Negara Indonesia; 6. Akta Perceraian bagi Warga Negara Asing; 7. Akta Pengakuan anak bagi Warga Negara Indonesia; 8. Akta Pengakuan anak bagi Warga Negara Asing; 9. Akta Pengesahan anak bagi Warga Negara Indonesia; 10. Akta Pengesahan anak bagi Warga Negara asing; 11. Akta Pengangkatan anak bagi Warga Negara Indonesia; 12. Akta Pengangkatan anak bagi Warga Negara Asing; 13. Perubahan Akta, kutipan kedua dan salinan bagi Warga Negara Indonesia; 14. Perubahan Akta, kutipan kedua dan salinan bagi Warga Negara Asing; 15. Akta Kematian bagi Warga Negara Indonesia; 16. Akta Kematian bagi Warga Negara Asing; 17. Penerbitan Tanda Bukti Pelaporan Kelahiran, Perkawinan, Perceraian, Kematian bagi Warga Negara Indonesia yang terjadi di luar negeri; 18. Penerbitan Pengumuman Kawin; 19. Penerbitan Surat Keterangan bagi Warga Negara Indonesia; 20. Penerbitan Surat Keterangan bagi Warga Negara Asing; 21. Legalisasi Akta-akta Catatan Sipil bagi Warga Negara Indonesia; 22. Legalisasi Akta-akta Catatan Sipil bagi warga Negara Asing. 3. Ketentuan Pasal 8 diubah sehingga keseluruhan pasal 8 berbunyi sebagai berikut : (1) Struktur Tarif digolongkan berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan. (2) Struktur dan besarnya tarif ditetapkan sebagai berikut : a. Penggantian biaya cetak Kartu Keluarga (KK) : RP. 2.000,-

b.penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) : 1. KTP Warga Negara Indonesia Rp. 7.500,- 2. KTP Warga Negara Indonesia Sementara Rp. 2.500,- 3. KTP Warga Negara Asing Rp. 15.000,- 4. KTP Warga Negara Asing Sementara Rp. 20.000,- c. Penggantian biaya cetak Akte Catatan Sipil : 1. Akta Kelahiran Bagi Warga Negara Indonesia Rp. 25.000,- 2. Akta Kelahiran Bagi Warga Negara Asing Rp. 75.000,- 3. Akta Perkawinan Bagi Warga Negara Indonesia Rp. 50.000,- 4. Akta Perkawinan Bagi Warga Negara Asing Rp. 100.000,- 5. Akta Perceraian Bagi Warga Negara Indonesia Rp. 100.000,- 6. Akta Perceraian Bagi Warga Negara Asing Rp. 200.000,- 7. Akta Pengakuan Anak Bagi Warga Negara Indonesia Rp. 25.000,- 8. Akta Pengakuan Anak Bagi Warga Negara Asing Rp. 50.000,- 9. Akta Pengesahan Anak Bagi Warga Negara Indonesia Rp. 25.000,- 10. Akta Pengesahan Anak Bagi Warga Negara Asing Rp. 50.000,- 11. Akta Pengangkatan Anak Bagi Warga Negara Indonesia Rp. 25.000,- 12. Akta Pengangkatan Anak Bagi Warga Negara Asing Rp. 75.000,- 13. Perubahan Akta, Kutipan Kedua dan Salinan Bagi Warga Negara Indonesia Rp. 25.000,- 14. Perubahan Akta, Kutipan Kedua dan Salinan Bagi Warga Negara Asing Rp. 50.000,- 15. Akta Kematian Bagi Warga Negara Indonesia Rp. 15.000,- 16. Akta Kematian Bagi Warga Negara Asing Rp. 50.000,- 17. Penerbitan Tanda Bukti Pelaporan Kelahiran, Perkawinan, Perceraian, Kematian bagi Warga Negara Indonesia yang terjadi di Luar Negeri Rp. 25.000,- 18. Penerbitan Pengumuman Kawin Rp. 10.000,- 19. Penerbitan Surat Keterangan bagi Warga Negara Indonesia Rp. 10.000,- 20. Penerbitan Surat Keterangan bagi Warga Negara Asing Rp. 20.000,- 21. Legalisasi Akta-akta Catatan Sipil bagi Warga Negara Indonesia Rp. 1.000,- 22. Legalisasi Akta-akta Catatan Sipil bagi Warga Negara Asing Rp. 2.000,- 4. Ketentuan Pasal 29 ditambah 5 (lima) ayat baru sehingga keseluruhan Pasal 29 berbuyi sebagai berikut : (1) Keterlambatan dalam mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan perpanjangan sebagaimana dimaksud pasal 11 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) dikenakan sanksi administrasi sebesar Rp. 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah); (2) Keterlambatan terhadap Pencatatan Akta Kelahiran sesuai waktu yang ditentukan dikenakan sanksi administrasi sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah); (3) Keterlambatan terhadap Pencatatan Akta Perkawinan sesuai waktu yang ditentukan dikenakan sanksi administrasi sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah); (4) Keterlambatan terhadap Pencatatan Akta Perceraian sesuai waktu yang ditentukan dikenakan sanksi administrasi sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah); (5) Keterlambatan terhadap Pencatatan Akta Kematian sesuai waktu yang ditentukan dikenakan sanksi administrasi sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah); (6) Keterlambatan terhadap pencatatan penerbitan tanda bukti pelaporan kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian bagi Warga Negara Indonesia yang terjadi di luar negeri sesuai waktu yang ditentukan dikenakan sanksi administrasi sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah);

(7) Keterlambatan terhadap pencatatan Akta Pengangkatan Anak sesuai waktu yang ditentukan dikenakan sanksi administrasi sebesar Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah). Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Semarang. Diundangkan di Semarang pada tanggal 8 Agustus 2001 SEKRETARIS DAERAH KOTA SEMARANG ttd S O E K A M T O Ditetapkan di S e m a r a n g pada tanggal 31 Juli 2001 WALIKOTA SEMARANG ttd H. SUKAWI SUTARIP LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2001 NOMOR 1 SERI B NOMOR 1 =============== @@@ =============== PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2000 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL I. UMUM. Bahwa dengan berlakunya Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah maka perlu penambahan Obyek Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan akta Catatan Sipil. Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka Peraturan Daerah kota Semarang Nomor 4 Tahun 2000 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil perlu ditinjau kembali. II. PASAL DEMI PASAL. Pasal I Angka 1 Cukup Jelas Angka 2

Pasal 29 Pasal II Angka 4 Ayat (1) Ayat (2) Ayat (3) Ayat (4) Ayat (5) Ayat (6) Ayat (7) Huruf a Huruf b Cukup jelas Cukup jelas Huruf c.19 - Yang dimaksud Surat Keterangan bagi Warga Negara Indonesia adalah bentuk keluaran sebagai hasil dari kegiatan penyelenggaraan Catatan Sipil yang meliputi Surat Keterangan Kelahiran Terlambat, Surat Keterangan Kematian Terlambat, Surat Keterangan Status Bagi Warga Negara Indonesia. Huruf c.20 - Yang dimaksud Surat Keterangan bagi Warga Negara Asing adalah bentuk keluaran sebagai hasil dari kegiatan penyelenggaraan Catatan Sipil yang meliputi Surat Keterangan Kelahiran Terlambat, Surat Keterangan Kematian Terlambat, Surat Keterangan Status Bagi Warga Negara Asing. Cukup jelas - Yang dimaksud keterlambatan dalam mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah keterlambatan pengurusan KTP baru untuk usia 17 tahun keatas terhitung sejak hari pertama tanggal, bulan dan tahun kelahiran. - Yang dimaksud keterlambatan dalam mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) perpanjangan adalah keterlambatan yang melebihi jangka waktu 14 ( empat belas) hari. Yang dimaksud keterlambatan terhadap pencatatan akta kelahiran adalah keterlambatan yang melebihi jangka waktu 60 (enam puluh) hari bagi WNI dan 10 ( sepuluh ) hari bagi WNA. Yang dimaksud keterlambatan terhadap pencatatan akta perkawinan adalah keterlambatan yang melebihi jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal pemberkatan bagi WNI dan WNA. Yang dimaksud keterlambatan terhadap pencatatan akta perceraian adalah keterlambatan yang melebihi jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal putusan dari Pengadilan Negeri bagi WNI dan WNA Yang dimaksud keterlambatan terhadap pencatatan akta kematian adalah keterlambatan yang melebihi jangka waktu 60 ( Enam puluh) hari bagi WNI dan 10 ( sepuluh) hari bagi WNA. Yang dimaksud keterlambatan terhadap pencatatan penerbitan tanda bukti pelaporan kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian adalah keterlambatan yang melebihi jangka waktu 1 (satu) tahun sejak yang brsangkutan kembali ke Negara Indonesia. Yang dimaksud keterlambatan terhadap pencatatan Akta Pengangkatan Anak adalah keterlambatan yang melebihi jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal Putusan Penetapan dari Pengadilan Negeri bagi WNI dan WNA Cukup Jelas